Soal:
Apakah boleh
bagiku meminjam uang dari bank ribawi untuk membeli rumah? Berikanlah faidah
untuk kami, jazakumullahu khaira.
Jawaban:
Seandainya
engkau membutuhkan khubz (sejenis roti –pent) untuk makan, yang dengannya
engkau bisa menyelamatkan dirimu dari kematian, jangan engkau mengambil sesuatu
pun dari bank, terlebih-lebih lagi untuk membangun rumah atau membeli mobil.
Allah ‘azza wa
jalla menghalalkan untukmu bangkai, daging babi, yang mati karena dipukul, atau
karena,jatuh, dalam keadaan sangat mendesak, tapi tidak menghalalkan untukmu
riba. Riba sangatlah berbahaya.
Allah subhanahu
wa ta’ala berfirman, “Barangsiapa bertaqwa kepada Allah, niscaya Dia akan
membukakan jalan keluar baginya. Dan Dia memberinya rizki dari arah yang tidak
disangka-sangkanya. Dan barangsiapa bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan
mencukupi (keperluannya)”.
(QS ath Thalaq:2-3)
(QS ath Thalaq:2-3)
Maka dosa riba
amatlah besar, dan perkaranya sangat berbahaya. Barangsiapa yang
menghalalkannya, maka ia telah kafir.
Apabila engkau
butuh rumah, bersabarlah sampai Allah membukakan rizki untukmu. Kembalilah
kepada Allah, tempuhlah sebab-sebab sampai Allah menyiapkan rumah untukmu.
Namun apabila
tidak tercapai, maka engkau meninggal dalam keadaan selamat dari permusuhan
kepada Allah, karena pelaku riba adalah musuh Allah, wal’iyadzu billah.
Sebagaimana
Allah ‘azza wa jalla berfirman, “Jika kalian tidak melaksanakannya,maka
umumkanlah perang dari Allah dan rasul-Nya, tetapi jika kamu bertaubat, maka
kamu berhak atas pokok hartamu”.
(QS al Baqarah:279)
Allah mengumumkan peperangan terhadap pelaku riba.
(QS al Baqarah:279)
Allah mengumumkan peperangan terhadap pelaku riba.
Dalam hadits,
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam melaknat orang yang memakan harta
riba, perwakilannya, penulisnya, dan kedua saksinya”.
Apa yang kalian
inginkan setelah datangnya laknat? Apakah rumah itu akan bermanfaat untukmu
sementara di depanmu neraka jahannam? Bertaqwalah kepada Allah
wahai orang yang beriman, dan bersabarlah di atas kemiskinan dan bebagai
kebutuhan.
Allah ‘azza wa
jalla berfirman, “Dan Kami pasti akan menguji kamu dengan sedikit ketakutan,
kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan sampaikanlah kabar
gembira kepada orang yang sabar”.
(QS al Baqarah:155)
(QS al Baqarah:155)
Bersabarlah,
Allah akan memberikan kepadamu pahala yang agung ini, sebagai pengganti dari
dirimu terjatuh dalam laknat, kemarahan, kemurkaan dan adzab-Nya. Engkau
memikul kesempitan ini di dunia, yang tidak bernilai sedikitpun dibanding
kemurkaan Allah dan adzab-Nya.
Kita meminta
kepada Allah untuk mencukupi kita dengan karunia-Nya dari kemarahan dan
kemurkaan-Nya. Sesungguhnya Rabb kita Maha Mengabulkan doa.
Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurahkan kepada Nabi kita Muhammad, keluarganya dan para sahabatnya.
Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurahkan kepada Nabi kita Muhammad, keluarganya dan para sahabatnya.
Fatawa asy
Syaikh Rabi’ bin Hadi al Madkhaly 1/134-135
Tidak ada komentar:
Posting Komentar