Selasa, 24 November 2015

HARI GURU

Guru menjerit, guru menangis, guru dikebiri, guru dibiarkan, guru tidak dipedulikan..... hari ini ulang tahun guru repoblik Indonesia namun nasib guru masih sangat jauh dari harapan..... termasuk kesejahteraannya.  pada hal pekerjaan guru kita tahu sangat banyak bukan hanya mengajar, mendidik, melatih, membimbing, menilai mengepaluasi tapi semua masalah dihadapi oleh guru, baik siswa, orang tua, masyarakat, bahkan pemerintah pun justru tidak memperhatikan nasib seorang guru.
pada hal guru adalah orang yang telah dinyatakan sebagai memanusiakan manusia, menghitam putihkan bangsa ini..... dan semua pekerjaan yang benilai ibadah dikerjakan oleh guru tapi apa balasan dari semua itu, guru hanya bangga jika anak didiknya berhasil dengan sebaik-baiknya, tanpa mengharapkan apa-apa.   

Tapi sampai kapan guru akan seperti ini, misalkan saja gaji guru yang saya sendiri alami selalu terlambat dibayarkan, apalagi yang namanya tunjangan profesi guru baik itu sertifikasi maupun non sertifikasi yang saya tahu belum perna dibayarkan sebelum guru itu bertanya-tanya enta mau bertanya sama siapa?...... apatah lagi dengan tunjangan yang hanya RP.250.000 perbulan, belum lagi guru honor yang nasibnya tidak menentu, untungan jika dibayarkan lewat dana BOS, KOMITE sekolah, atau GTT.  ini semua tidak memberikan harapan baik bagi guru ke depan.  apakah memang sudah seperti itu keinginan pemerintah kita....... ataukah memang guru itu sangat banyak sehingga tidak mampu pemerintah untuk menaikkan gajinya seperti profesi-profesi yang lain yang dianggap layak...... misalkan saja dokter, polisi, tentara, anggota dewan, pegawai bank, pegawai keuangan, KPK dan lain sebagainya....... sungguh sangat ironi negri kita yang sangat kaya ini.
Semoga para guru masih bekerja dengan ikhlas...........
Walaupun dengan gelar Pahlawan tanpa tanda jasa............
Tapi itulah tugas mulia yang harus diemban...........
Sekali menjadi guru tetap jadi guru...........

Tidak ada komentar:

Posting Komentar