Banyak hal yang ku pikirkan, terkait dengan keadaan hari ini, gunakan waktu untuk melakukan banyak hal yang positif, hal terbaik menujuh hari yang indah........ kapan lagi kalau bukan sekarang.......siapa lagi kalau bukan kita yang akan merubah segalanya yang ada pada diri kita, apa yang sebenarnya kita perbuat akan menjadi modal kita baik di dunia maupun di akhirat,maka dari itu kita harus selalu berfikir yang lebih positif.......
Pikiran Positif dan Negatif Menular
Setiap dari kita
mempengaruhi orang-orang yang kita temui, baik secara langsung maupun
tidak langsung. Hal ini terjadi secara naluriah, dalam pikiran bawah
sadar anda, yang terpancar melalui pikiran dan perasaan, serta bahasa tubuh
kita. Orang di sekeliling kita dapat merasakan aura kita dan
dipengaruhi oleh pikiran kita, juga sebaliknya. Wajarkah jika kita ingin
berada di sekitar orang-orang yang positif dan menghindari orang-orang
yang negatif? Orang lebih tergerak untuk membantu kita jika kita
bersikap positif, dan mereka tidak menyukai dan menghindari siapapun
yang bersikap negatif.
Pikiran-pikiran, kata-kata, dan sikap
negatif akan menghasilkan mood serta tindakan yang negatif dan tidak
menyenangkan. Semua hal ini akan berujung pada kegagalan, frustrasi, dan
kekecewaan.
Instruksi-Instruksi Praktis
Untuk merubah
pikiran anda menjadi positif, diperlukan latihan dan kemauan untuk
merubah diri anda karena sikap dan pola pikir tidak dapat berubah dalam
sekejap.
Simaklah topik berikut, pikirkan keuntungan yang akan anda peroleh dan ajaklah diri anda untuk mencobanya. Kekuatan pikiran
merupakan kekuatan dahsyat yang selalu membentuk kehidupan kita. Proses
pembentukkan biasanya dilakukan di dalam pikiran bawah sadar kita,
namun sangatlah mungkin untuk melakukan proses tersebut secara sadar.
Meskipun usulan tersebut terdengar cukup aneh; cobalah untuk
melakukannya, karena anda tidak akan merasa rugi; sebaliknya anda akan
memperoleh banyak hal. Acuhkan apapun pendapat orang lain tentang diri
anda ketika anda mengubah pola pikir anda.
Selalu visualisasikan
situasi yang menguntungkan dan bermanfaat bagi anda. Gunakan kata-kata
positif dalam suara hati anda atau ketika anda berbicara dengan orang
lain. Tersenyumlah sedikit lebih banyak, karena senyuman akan membantu
anda untuk berpikir lebih positif. Abaikan perasaan malas atau keinginan
untuk berhenti. Jika anda bertahan, anda akan berubah pola pikir anda.
Saat
pikiran negatif memasuki pikiran anda, anda harus mewaspadainya dan
menggantikan pikiran tersebut dengan pikiran yang lebih konstruktif.
Pikiran negatif akan mencoba memasuki pikiran anda lagi, dan sekali lagi
anda harus menggantikannya dengan pikiran positif. Seakan-akan anda dua
gambar di depan anda, dan anda memilih untuk melihat salah satu gambar
tersebut dan mengabaikan gambar yang lain.
Jika tiba-tiba
merasakan perlawanan dari dalam diri anda ketika anda berusaha mengganti
pikiran-pikiran negatif tersebut, jangan menyerah. Tetap fokuskan diri
anda pada pikiran-pikiran yang positif dan menyenangkan.
Terlepas
dari keadaan anda saat ini, berusahalah untuk berpikirlah positif.
Pikirkan hasil serta situasi yang menguntungkan anda, dan keadaan akan
berubah sesuai dengan pikiran anda. Perubahan ini tentunya membutuhkan
waktu, namun pada akhirnya perubahan akan terjadi.
Metode lain
yang bisa anda lakukan adalah melakukan afirmasi berulang kali. Afirmasi
merupakan metode yang menyerupai visualisasi, secara lebih kreatif, dan
keduanya bisa digunakan secara bersamaan.
Banyak hal terjadi di sekitar kita adalah hal yang selalu terjadi
secara beruntun, entah itu peristiwa baik maupun buruk. Nah, sebenarnya
apa yang terjadi dan mengapa bisa terjadi hal beruntun seperti itu? Lalu
apa hubungannya dengan pikiran serta berpikir positif? Kalau ingin tahu
simak cerita singkat berikut ini.
Suatu pagi saya berangkat ke kantor karena kesiangan. Kemudian saya
mandi dengan tergesa- gesa bahkan sampai berangkat pun masih tergesa
–gesa. Akibatnya banyak hal buruk terjadi kepada diri saya. Misalnya
saja, terjebak macet, ban kendaraan bocor, kena lampu merah terus
menerus, ada barang tertinggal atau bahkan sampai ingin terjatuh dari
motor. Nah, sebenarnya Ada apa dengan Saya ? Mengapa tiba-tiba saya
banyak mengalami kejadian buruk di pagi itu?
Tahukah Anda? Semua itu akibat dari pikiran Saya. Mengapa saya
katakan demikian? Jadi prosesnya seperti ini , pikiran kita sebenarnya
bisa menarik hal apapun sesuai dengan pikiran dan perasaan kita saat ini
juga, terutama pada pikiran yang dominan. Pada pagi itu saya merasakan
hal negative. Hal itu membuat saya terpicu untuk tidak bisa berpikir
positif karena telat / kesiangan. Nah, sebenarnya pada saat saya
tergesa-gesa, saya menjadi emosi dan kesal pada keadaan tesebut. Saya
tidak bisa berpikir positif, pikiran saya kacau karena panik kesiangan.
Pada saat bersamaan pula, Saya sebenarnya sedang melepaskan energi
negative kepada alam semesta melalui pikiran tersebut, kemudian alam
semesta mengembalikannya sesuai dengan pikiran yang saya lepaskan.
Karena berhubung pada saat itu pikiran saya bukanlah pikiran positif,
maka yang datang adalah keburukan / kesialan yang beruntun.
Manusia sudah dianugerahi oleh Tuhan sebuah pikiran. Pikiran manusia
sangatlah kuat dan dahsyat. Keajaiban dan anugerah Tuhan ini sangat
mampu untuk menarik hal apapun. Pikiran ini layaknya seperti magnet
terkuat di alam semesta. Dia bisa menarik orang, kejadian, benda,
ataupun hal lain demi terwujudnya sesuatu yang dilepaskan oleh pikiran.
Entah itu pikiran positif atau pikiran negatif.
Dalam buku laris The Secret karya Rhonda Bryne, dia
menjelaskan serta mengkampanyekan dalam bukunya untuk selalu berpikir
positif. Dia juga menjelaskan bahwa, pikiran manusia layaknya Aladdin
dan Alam semesta adalah Jinnya. Jadi, apapun permintaan dari pikiran,
maka alam semesta akan berkolaborasi dengan pikiran tersebut untuk
memujudkannya. Ketika manusia sedang berpikir, dalam hal ini adalah
berpikir positif atau berpikir negatif, maka pikiran tersebut sedang
melepaskan energinya kepada alam semesta. Semesta menangkap gelombang /
energi dari pikiran tersebut kemudian akan menggerakkan orang, kejadian,
benda, dan hal apapun kemudian mengembalikannya lagi kepada manusia
itu. Hasilnya bisa baik ataupun buruk, sesuai apa yang mereka lepaskan.
Jika mereka berpikir positif maka akan didapat adalah hal yang baik,
jika sebaliknya? Ya tentu saja, negatif. Nah, untuk itulah mengapa
penulis ini selalu mengingatkan kita untuk selalu berpikir positif.
Karena dengan berpikir positif maka sama saja dengan mengundang hal baik
pada diri kita.
Andaikan saja manusia dapat secara sadar mengontrol pikiran positif
mereka, mungkin saja semua orang tidak perlu mengalami hal buruk seperti
cerita Saya di atas. Kabar baiknya adalah kita bisa memilih dan
mengontrol pikiran sesuai kemauan. Dan berita buruknya, untuk mengontrol
& memilih pikiran tidaklah mudah, perlu banyak latihan. Karena ini
adalah suatu skill, maka hal ini bisa dipelajari. Jika bisa dipelajari
dan bisa dilatih, lalu apa saja yang dibutuhkan agar kita bisa berpikir
positif atau mempunyai pikiran yang positif ? Tentunya asik sekali bukan
jika kita bisa dengan sengaja selalu berpikir positif. Oke kita simak
tips berikut ini.
Hal Pertama yang harus dilakukan ketika pikiran positif berubah
menjadi pikiran negative adalah berusaha menenangkan hati dan pikiran.
Ya, hanya itu saja, simple bukan ? Lalu apa kaitannya menenangkan hati
dan pikiran dengan berpikir positif ? Apakah bisa kondisi tenang /
relaks mampu membuat kita berpikir positif. Jawabannya adalah ya, tentu
saja.
Pada dasarnya manusia mempunyai 4 pola gelombang otak, urutannya
yaitu pola gelombang beta, alpha, tetha, dan delta. Beta adalah kondisi
saat kita sadar. Di keadaan seperti ini, otak dan pikiran mampu
melakukan analisa, berpikir secara sadar, juga melakukan perhitungan
matematika. Namun keadaan seperti ini akan membuat kadar stress dalam
diri meningkat. Jika tidak bisa terkontrol stress tersebut, maka akan
mempengaruhi emosi buruk manusia, akibatnya adalah pikiran tidak bisa
berpikir positif ( melepaskan energi negatif).
Kondisi Delta adalah kondisi dimana pikiran manusia tidak
berinteraksi dengan dunia luar dari pikiran sadar, atau bisa disebut
dengan kondisi tidur. Namun ada fase yang akan dilewati sebelum masuk ke
dalam kondisi delta. Fase yang akan dilewati adalah kondisi alpha dan
tetha. Kondisi ini adalah kondisi relaksasi terbaik untuk menenangkan
hati dan pikiran. Jika kita bisa secara sadar memasuki kondisi ini
dengan sengaja, maka Anda akan mampu menenangkan hati dan pikiran semau
Anda. Dengan ketenangan batin, Anda akan merasa lebih mudah & mampu
berpikir lebih lebih positif. Di dalam kondisi ini Anda akan menetralkan
segala negatifitas menjadi hal positif. Lalu pertanyaannya, bagaimana
caranya bisa memasuki kondisi alpha dan tetha secara sengaja?
Kondisi alpha dan tetha adalah kondisi meditatif terbaik untuk
memvisualisasikan cita-cita & keinginan serta menenangkan pikiran.
Cara untuk masuk ke dalam kondisi tetha ataupun kondisi meditatif adalah
dengan menutup mata Anda terlebih dahulu. Dengan menutup mata, sama
saja masuk ke kondisi keadaan tenang dan rileks. Ketika menutup matapun,
secara otomatis pikiran sudah berada pada kondisi alpha. Tujuannya
memasuki kondisi ini adalah untuk menenangkan tubuh jasmani / fisik.
Jika keadaan fisik sudah rileks, Anda bisa masuk lebih dalam ke kondisi
tetha. Cara memasuki kondisi ini adalah dengan merilekskan kondisi
mental atau biasa disebut kondisi relaksasi mental.
Cara untuk memasuki kondisi relaksasi mental adalah dengan
membayangkan diri berada di suatu tempat terindah versi Anda sendiri,
kemudian mencoba merasakan dengan menggunakan semua indera yang
dimiliki. Misalnya saja tempat terindah bagi Anda adalah pantai, maka
bayangkanlah Anda berada di sebuah pantai. Rasakan bagaimana panasnya
udara pantai, suara desiran ombak, suara burung-burung camar, atau
lembutnya pasir pantai dengan jari-jemari Anda. Dengan bisa merasakan
semua hal itu melalui indera Anda, berarti Anda sudah masuk ke dalam
kondisi relaksasi mental. Jika kondisi relaksasi ini sudah dimasuki,
maka Anda akan berada di dalam kondisi yang sangat damai, jauh dari
perasaan emosi yang buruk, dan mampu berpikir lebih positif, selain itu
dalam kondisi inipun Anda bisa memanjatkan doa ataupun memvisualisasikan
hal yang ingin dicapai.
Memang tidak mudah untuk memasuki kondisi ini, namun bukan tidak
mungkin untuk bisa dikuasai. Jika dilatih berulang kali maka hal inipun
akan menjadi mudah nantinya. Karena sejatinya pengulangan dalam latihan
akan membuat diri kita semakin mahir dan ahli. Jika Anda sudah terbiasa
untuk menenangkan diri, maka untuk selalu berpikir positif tidaklah
sulit. Yang membuat kita sulit untuk berpikir positif adalah kondisi
yang tidak tenang. Disaat tidak tenang pikiran tidak bisa berpikir
dengan baik. Hal yang positif pun akan berubah menjadi negatif jika kita
sedang tidak tenang.
Kini giliran Anda untuk mencobanya. Tidak ada paksaan ataupun
keharusan untuk melakukan hal ini. Semuanya tergantung Anda, kini
bagaimana pendapat Anda?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar