Kamis, 19 Maret 2020

Kekuatan do'a

*KEKUATAN DO'A TERNYATA MAMPU MENANGKAL PENYAKIT GANAS YANG BISA MENYERANG SIAPA SAJA.*

*Berikut ini antara lain adalah do'a-do'a dan bacaan yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW agar terhindar dari penyakit ganas :*


*1.DO'A MOHON KESEHATAN DAN RIDHO TERHADAP TAKDIR DARI ALLOH*

  اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ الصِّحَّةَ وَالْعِفَّةَ وَالأَمَانَةَ وَحُسْنَ الْخُلُقِ وَالرِّضَا بِالْقَدَرِ‏. فى الأدب المفرد للبخاري

Artinya  :   Ya Alloh,  sesungguhnya  aku  memohon  kepadaMu kesehatan, penjagaan, amanah, bagusnya akhlak dan menerima takdir dariMu.
(HR. Bukhori fi adabil mufrod)

*2.DO'A MOHON PENGAMPUAN DAN 'AFIAH*

 اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ الْعَفْوَ وَالْعَافِيَةَ وَالْمُعَافَاةَ فِي الدُّنْيَا وَالآخِرَةِ‚  رَبَّنَا آتِنَا فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى اْلآ خِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ. رواه الطبرانى فى الأوسط
Artinya :
Ya Alloh, sesungguhnya aku mohon kepadaMU pengampunan, keselamatan (dari segala penyakit) dan 'afiyah (keselamatan dari segala kekurangan) di dunia dan akhirat
Ya Alloh, berikanlah kepadaku kebaikan di dunia dan akhirot dan jagalah aku dari siksa neraka.(HR.Tobroni fil ausath)


*3. DO'A AGAR TERHINDAR DARI PENYAKIT BERBAHAYA seperti virus Corona:*

عَنْ أَنَسٍ – رَضِيَ اللهُ عَنْهُ –  أَنَّ النَّبِيَّ – صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ – كَانَ يَقُوْلُ : ( اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنَ البَرَصِ ، وَالجُنُونِ ، والجُذَامِ ، وَسَيِّيءِ الأسْقَامِ ) . رَوَاهُ أَبُو دَاوُدَ بِإِسْنَادٍ صَحِيْحٍ.

Dari Anas Rodhiyallohu ‘anhu bahwa Nabi Shollallohu ‘Alaihi Wasallam berdoa :

Ya Alloh, aku berlindung kepadaMu dari penyakit kulit, gila, lepra, dan dari penyakit lain yang mengerikan (misal: virus corona)

(HR.Abu Daud. hadits shahih)

*4.DO'A MOHON PERLINDUNGAN DARI WABAH DAN PACEKLIK*

اَللّٰهُمَّ اِنِّي اَعُوْذُبِكَ مِنَ الْغَلَاءِ وَالْوَبَاءِ وَالرِّبَا وَالزِّنَا وَاْلزَّلَازِلِ وَالْمِحَنِ وَسُوءِالْفِتَنِ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَابَطَنَ بِرَحْمَتِكَ يَااَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ
Artinya :
Ya Alloh, aku berlindung kepadaMu dari paceklik, wabah, riba,  zina, keguncangan dan berbagai fitnah, dan jeleknya cobaan yang lahir maupun batin, dengan rohmatMu wahai Alloh Dzat yang paling menyayangi.

*5.DO'A AGAR TERHINDAR DARI BALA' DAN  PENYAKIT YANG MEMBAHAYAKAN*

Dari Anas Rodhiyallohu ‘Anhu bahwa Nabi Shollallohu ‘Alaihi Wasallam berdoa :

اللّهُمَّ إِنَّيْ أَعُوْذُبِكَ مِنَ الْعَجْزِ، وَالْكَسَلِ، وَالْجُبْنِ، وَالبُخْلِ، وَالْهَرَمِ، وَالْقَسْوَةِ، وَالْغَفْلَةِ، وَالْعِيْلَةِ، وَالذِّلَّةِ، وَالْمَسْكَنَةِ، وَأَعُوذُبِكَ مِنَ الْفَقْرِ, وَالْكُفْرِ، وَالْفُسُوْقِ، وَالْشِّقَاقِ، وَالنِّفَاقِ، وَالسُّمْعَةِ، وَالرِّيَاءِ، وَأَعُوْذُبِكَ مِنَ الصَّمَمِ، وَالْبَكَمِ، وَالْجُنُوْنِ، وَالجُذَامِ، وَالْبَرَصِ، وَسَيِّئِ الْأَسْقَامِ. المستدرك على الصحيحين للحاكم

Ya Alloh,
Sesungguhnya aku berlindung kepadaMu dari kelemahan, kemalasan, sifat penakut, kekikiran, pikun, kekerasan hati, lalai, berat tanggungan, kehinaan, dan kerendahan.
Dan aku berlindung kepadaMu dari kefakiran (kemiskinan), kekufuran, kefasikan, perpecahan, kemunafikan, sum’ah (memperdengarkan amalan kepada orang lain), riya’ (memperlihatkan amalan kepada orang lain), dan aku berlindung kepadaMu dari tuli, bisu, gila, penyakit lepra, belang, dan keburukan berbagai macam penyakit yg mengerikan.
(Shahih: HR. Al-Hakim)

*6. DO’A BERLINDUNG DARI HILANGNYA NIKMAT DAN DATANGNYA  PENYAKIT.*

Dari ‘Abdulloh bin ‘Umar Rodiyallohu 'Anhuma, dia berkata, “Di antara doa Rosululloh Shollallohu ‘Alaihi Wasallam adalah:

اللَّهُمَّ إِنِّى أَعُوذُ بِكَ مِنْ زَوَالِ نِعْمَتِكَ وَتَحَوُّلِ عَافِيَتِكَ وَفُجَاءَةِ نِقْمَتِكَ وَجَمِيعِ سَخَطِكَ.رواه مسلم
Ya Alloh,
Sesungguhnya aku berlindung kepadaMu dari hilangnya kenikmatan yang telah Engkau berikan, dari berubahnya kesehatan yang telah Engkau anugerahkan, dari siksaMu yang datang secara tiba-tiba, dan berlindung dari segala kemurkaanMu. (HR. Muslim )

Faedah dari hadits di atas:

*Pertama:*
 Yang dimaksud nikmat di sini adalah nikmat hidayah (Islam, Iman, Ihsan dan kebajikan.) Jadi dalam do’a ini kita berlindung dari hilangnya nikmat-nikmat tersebut. Maksud hilangnya nikmat adalah nikmat tersebut dicabut oleh Alloh.

*Kedua :*
Yang dimaksud dengan berubahnya kesehatan (‘afiyah) adalah nikmat sehat tersebut berubah menjadi sakit.
Berpindahnya nikmat ‘afiyah dari pendengaran, penglihatan dan anggota tubuh lainnya.
Jadi maksud do’a ini kita mohon kepada Alloh selalu dlm keadaan  sehat (tidak berubah menjadi penyakit) pada pendengaran kita, penglihatan dan anggota tubuh lainnya.

*Ketiga :*
Yang dimaksud fuja’ah adalah datang tiba-tiba. Sedangkan “niqmah” adalah siksa dan murka. Dalam do’a ini berarti kita berlindung pada Alloh dari datangnya ‘adzab, siksa dan murka Alloh yang datangnya tiba-tiba.

*Keempat :*
Dalam do’a ini, kita juga meminta pada Alloh agar terlindung dari murkaNya yaitu segala hal yang dapat mengantarkan pada murka Alloh.

*7.DO'A BERLINDUNG KEPADA ALLOH DARI BALA' DAN MALAPETAKA  YANG MENIMPA*

Dari Abu Huroiroh Rodiyallohu 'Anhu

اللَّهُمَّ إِنَّا نَعُوذُ بِكَ مِنْ جَهْدِ الْبَلَاءِ وَدَرَكِ الشَّقَاءِ وَسُوءِ الْقَضَاءِ وَشَمَاتَةِ الْأَعْدَاءِ. رواه البخارى ومسلم
Ya Alloh,
Kami berlindung kepadaMu dari beratnya musibah yang tak mampu ditanggung, dari datangnya sebab-sebab kebinasaan, dari buruknya akibat apa yang telah ditakdirkan, dan gembiranya musuh atas penderitaan yang menimpa.
[Muttafaq ‘alaih]

*8. DO'A AGAR TERHINDAR DARI KEJELEKAN DAN KEJAHATAN*

Dari  Utsman bin Affan
Rosululloh Shollallohu ‘Alaihi Wasallam bersabda, ” Siapa saja yang membaca pada setiap pagi hari dan setiap sore hari (sebanyak tiga kali):

بِسْمِ اللَّهِ الَّذِي لَا يَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَيْءٌ فِي الأَرْضِ وَلاَ فِي السَّمَاءِ وَهُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ. رواه الترمذى حسن صحيح

Niscaya tidak ada sesuatupun yang akan mencelakainya.
[HR. At-Tirmidzi, hadits hasan shohih ]

*9.DO'A PERMOHONAN PENJAGAAN DAN PERLINDUNGAN YANG SEMPURNA DARI SEGALA PENJURU*

Hadits dari Abdulloh bin ‘Umar Rodiyallohu  'Anhuma, disebutkan bahwa Rosululloh tidak pernah meninggalkan doa-doa berikut ini ketika waktu pagi dan sore hari :

اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ الْعَفْوَ وَالْعَافِيَةَ فِي الدُّنْيَا وَاْلآخِرَةِ، اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ الْعَفْوَ وَالْعَافِيَةَ فِي دِيْنِيْ وَدُنْيَايَ وَأَهْلِيْ وَمَالِيْ اللَّهُمَّ اسْتُرْ عَوْرَاتِى وَآمِنْ رَوْعَاتِى. اَللَّهُمَّ احْفَظْنِيْ مِنْ بَيْنِ يَدَيَّ، وَمِنْ خَلْفِيْ، وَعَنْ يَمِيْنِيْ وَعَنْ شِمَالِيْ، وَمِنْ فَوْقِيْ، وَأَعُوْذُ بِعَظَمَتِكَ أَنْ أُغْتَالَ مِنْ تَحْتِيْ. رواه ابوداود صحيح

Ya Alloh, sesungguhnya aku memohon pengampunan dan keselamatan di dunia dan akhirat.
Ya Alloh, sesungguhnya aku memohon pengampunan dan keselamatan dalam agama, dunia, keluarga dan hartaku.
Ya Alloh, tutupilah auratku (aibku) dan berilah keamanan dari rasa takutku.
Ya Alloh, jagalah aku dari depan, belakang, kanan, kiri dan dari atasku.
Aku berlindung dengan kebesaranMu, agar aku tidak dirusak dari bawahku (berlindung dari dibenamkan ke dalam bumi)”
[HR.Abu Dawud, hadits shohih]

*Do'a ini dibaca diwaktu pagi dan sore*

*10. DO'A MOHON SEHAT JASMANI DAN ROHANI (JARANG SAKIT)*

Suatu ketika asy-Syaikh Al-Albani ditanya mengenai resep beliau jarang sakit.
Syaikh menjawab:
“Aku senantiasa membaca doa yang diajarkan Rosululloh ﷺ berikut:

اللَّهُمَّ عَافِنِيْ فِيْ بَدَنِيْ، اللَّهُمَّ عَافِنِيْ فِيْ سَمْعِيْ، اللَّهُمَّ عَافِنِيْ فِيْ بَصَرِيْ، لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ
اللَّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْكُفْرِ وَالْفَقْرِ،اللَّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ، لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ. رواه ابوداود حديث حسن

Artinya:
Ya Alloh, berikanlah kesehatan untuk badanku, bagi pendengaranku dan penglihatanku. Tidak ada Sesembahan yang berhak untuk disembah selain Engkau.
Ya Alloh, sesungguhnya aku berlindung diri kepadaMu dari kekufuran dan kefakiran.
Ya Alloh, sesungguhnya aku berlindung kepadaMu dari siksa kubur. Tidak ada Sesembahan yang berhak untuk disembah selain Engkau.”
[ HR. Abu Dawud. Hadits hasan ]

*Dibaca tiga kali ketika pagi dan sore hari*

*11. KEUTAMAAN MEMBACA DUA AYAT TERAKHIR DARI SURAT AL-BAQOROH*

*Alloh akan melindungi dari kejahatan dan marabahaya :*

Dari Abu Mas'ud rodiyallohu 'anhu Rosululloh Shollallohu 'Alaihi Wasallam bersabda :

مَنْ قَرَأَ الْآيَتَيْنِ مَنْ آخِرِ سُورَةِ الْبَقَرَةِ فِي لَيْلَتِهِ كَفَتَاهُ. رواه البخارى

Barang siapa membaca dua ayat terakhir dari Surat al-Baqoroh dalam suatu malam, niscaya itu akan mencukupinya.
[HR. Bukhori ]

Maksudnya, dicukupi dari marabahaya, keburukan dan kejahatan.

*12. KEUTAMAAN MEMBACA SURAT AL-IKHLASH, FALAQ DAN AN-NAS*

Dari Abdulloh bin Khubaib Rodhiyallohu 'Anhu, sesungguhnya ia berkata, “pada suatu malam, saat hujan deras dan kegelapan yang pekat, kami mencari Rosûlulloh Shollallohu ‘Alaihi Wasallam untuk mengimami sholat, kemudian aku menemukan Beliau. Beliau Shollallohu ‘Alaihi Wasallam bersabda, ‘Ucapkanlah!’, Namun aku tidak mengucapkan apa-apa. Kemudian Beliau berkata (lagi), ‘Ucapkanlah!’ Aku belum juga mengucapkan apa-apa. Beliau berkata (lagi), ‘Ucapkanlah’. Aku bertanya, ‘Apa yang harus aku ucapkan?’ Beliau Shillallohu ‘Alaihi Wasallam bersabda, 'Bacalah'

قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ وَالْمُعَوِّذَتَيْنِ حِينَ تُصْبِحُ وَحِينَ تُمْسِي ثَلاَثَ مَرَّاتٍ تَكْفِيكَ مِنْ كُلِّ شَيْءٍ. رواه ابو داود حسن

Bacalah Qul huwallohu  Ahad dan surat al-mu’awidzatain (al-falaq dan an-nas) ketika engkau membaca di sore hari dan pagi hari tiga kali, maka bacaan itu akan mencukupkan bagimu untuk melindungimu dari segala sesuatu kejelekan dan kejahatan.
[HR. Abu Dawud, hadist hasan]

Semoga pertolongan Alloh berupa "Kesehatan, Keamanan, Keselamatan, Kelancaran serta kebarokahan-kebarokahan senantiasa bersama kita". Aamiin YRA 🙏

الحمدلله جزاكم الله خيرا
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته


Kirimkan Komentar yang membangun

Tidak ada komentar:

Posting Komentar