Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi proses kegiatan belajar.
Faktor-faktor itu ada yang terdapat pada diri kita sendiri, tetapi ada
pula yang di luar kita. Dalam hal ini faktor yang mempengaruhi proses
belajar ada tujuh faktor (Hutabarat), yaitu:
1. Faktor Kecerdasan
Yang dimaksud dengan kecerdasan ialah
kemampuan seseorang untuk melakukan kegiatan berfikir yang bersifatnya
rumit dan abstrak. Tingkat kecerdasan dari masing-masing tidak sama. Ada
yang tinggi, ada yang sedang dan ada pula yang rendah. Orang yang
tingkat kecerdasannya tinggi dapat mengolah gagasan yang abstrak, rumit
dan sulit dilakukan dengan cepat tanpa banyak kesulitan-kesulitan
dibandingkan dengan orang yang kurang cerdas. Orang yang cerdas itu
dapat memikirkan dan mengerjakan lebih banyak, lebih cepat dengan tenaga
yang relatif sedikit. Kecerdasan adalah suatu kemapuan yang dibawa dari
lahir sedangkan pendidikan tidak dapat meningkatkannya, tetapi hanya
dapat mengembangkannya. Namun hal ini tingginya kecerdasan seseorang
bukanlah suatu jaminan bahwa ia akan berhasil menyelesaikan pendidikan
dengan baik, karena keberhasilan dalam belajar bukan hanya ditentukan
oleh kecerdasan saja tetapi juga oleh faktor-faktor lainnya.
2. Faktor Belajar
Yang dimaksud dengan faktor belajar
adalah semua segi kegiatan belajar, misalnya kurang dapat memusatkan
perhatian kepada pelajaran yang sedang dihadapi, tidak dapat menguasai
kaidah yang berkaitan sehingga tidak dapat membaca seluruh bahan yang
seharusnya dibaca. Termasuk di sini kurang menguasai cara-cara belajar
efektif dan efisien.
3. Faktor Sikap
Banyak pengaruh faktor sikap terhadap
kegiatan dan keberhasilan siswa dalam belajar. Sikap dapat menentukan
apakah seseorang akan dapat belajar dengan lancar atau tidak, tahan lama
belajar atau tidak, senang pelajaran yang di hadapinya atau tidak dan
banyak lagi yang lain. Diantara sikap yang dimaksud di sini adalah
minat, keterbukaan pikiran, prasangka atau kesetiaan. Sikap yang positif
terhadap pelajaran merangsang cepatnya kegiatan belajar.
4. Faktor Kegiatan
Faktor kegiatan ialah faktor yang ada
kaitannya dengan kesehatan, kesegaran jasmani dan keadaan fisik
seseorang. Sebagaimana telah diketahui, badan yang tidak sehat membuat
konsentrasi pikiran terganggu sehingga menganggu kegiatan belajar.
5. Faktor Emosi dan Sosial
Faktor emosi seperti tidak senang dan
rasa suka dan faktor sosial seperti persaingan dan kerja sama sangat
besar pengaruhnya dalam proses belajar. Ada diantara faktor ini yang
sifatnya mendorong terjadinya belajar tetapi ada juga yang menjadi
hambatan terhadap belajar efektif.
6. Faktor Lingkungan
Yang dimaksud faktor lingkungan ialah
keadaan dan suasana tempat seseorang belajar. Suasana dan keadaan tempat
belajar itu turut juga menentukan berhasil atau tidaknya kegiatan
belajar. Kebisingan, bau busuk dan nyamuk yang menganggu pada waktu
belajar dan keadaan yang serba kacau di tempat belajar sangat besar
pengaruhnya terhadap keberhasilan belajar. Hubungan yang kurang serasi
dengan teman dapat menganggu kosentrasi dalam belajar.
7. Faktor Guru
Kepribadian guru, hubungan guru dengan
siswa, kemampuan guru mengajar dan perhatian guru terhadap kemampuan
siswanya turut mempengaruhi keberhasilan belajar. Guru yang kurang mampu
dengan baik dalam mengajar dan yang kurang menguasai bahan yang
diajarkan dapat menimbulkan rasa tidak suka kepada yang diajarkan dan
kurangnya dorongan untuk menguasainya dipihak siswa. Sebaliknya guru
yang pandai mengajar yang dapat menimbulkan pada diri siswa rasa
menggemari bahan yang diajarkannya sehingga tanpa disuruh pun siswa
banyak menambah pengetahuannya dibidang itu dengan membaca buku-buku,
majalah dan bahan cetak lainnya. Guru dapat juga menimbulkan semangat
belajar yang tinggi dan dapat juga mengendorkan keinginan belajar yang
sungguh-sungguh. Siswa yang baik berusaha mengatasi kesulitan ini dengan
memusatkan perhatian kepada bahan pelajaran, bukan kepada kepribadian
gurunya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar