Rabu, 10 Desember 2014

hidup hanya sekali

Seseorang pernah berkata kepada saya, “Hidup ini Cuma sekali, kita harus meraih yang terbaik dalam hidup ini!” Mendengar perkataannya, saya mencoba mencernanya, merenunginya.
Hidup ini hanya sekali? Memang benar, hidup  cuma sekali, tapi itu hidup di dunia. Akan ada kehidupan di akhirat, hidup yang kekal nan abadi. Ya, kita akan dibangkitkan kembali, dihidupkan kembali di akhirat nanti. Untuk apa? Untuk menghadap Allah, untuk dihisab, untuk dimintai pertanggungjwaban, untuk mendapatkan balasan atas apa yang telah kita perbuat selama  hidup di dunia.
Hidup ini bukan hanya sekedar meraih cita-cita dunia. Harus ada cita-cita untuk akhirat.  Kalau hanya sibuk memikirkan dunia dan segala perhiasannya, tentu tak kan ada habisnya. Karena dunia ibarat air laut, semakin diteguk, semakin kita dahaga.Karena dunia adalah ladang tempat kita menyemai,  untuk kita tuai kelak di akhirat.
“Rabbanaa aatinaa fid-dunya hasanah, wa fil-aakhirati hasanah, waqinaa ‘adzaaban naar. : (Q.S A l-Baqarah[2]:201)
“YaTuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia, dan kebaikan di akhirat, dan lindungilah kami dari azab neraka.
Doa indah yang selalu kita lantunkanseusai sholat. Yes, inilah tujuan hidup kita. Meraih kebaikan di dunia dan akhirat, dijauhkan dari api neraka. Adakah yanglebih baik dari ini?
Ada juga slogan yang pernah saya dengar, yang membuat saya tergelitik membahasnya,” Muda foya-foya, tua kaya raya, mati masuk surga”.Wah enak banget ya kalau bisa begitu! Tapi tunggu dulu, bisakah slogan ini jadi kenyataan, atau hanya angan-angan? Mari kita uraikan satu-persatu.
Yang pertama , Foya-foya. Jelas ini perbuatan yang tidak disukai Allah.Malah dikatakan oleh Allah bahwa orang pemboros adalah saudara setan. Naudzubillah.
“Dan janganlah kamu menghambur-hamburkan hartamu secara boros. Sesungguhnya orang-orang yang pemboros itu adalah saudara setan dan setan itu sangat ingkar kepada Tuhannya.”  (Q.S Al-Israa [17]:26-27)
Yang kedua kaya-raya. Islam sama sekali tidak melarang kita untuk kaya.Tapi ada deretan pertanyaan penting yang mengikutinya, antara lain dengan cara apa kita mendapatkan kekayaan? Bagaimana kita membelanjakan harta kita?Adakah kita membersihkan harta dengan zakat? Sudahkah kita berinfak dan bersedekah? Adakah harta kita membawa berkah dan maslahat atau malah menjadikannya mudharat bagi kita?
Yang terakhir, masuk surga.
Masuk surga tentu menjadi dambaan setiap orang .Tapi tentu ada syarat yang harus dipenuhi, antara lain beratnya timbangan amal kebaikan, dan iman tentunya.
Adakah kita telah berbuat kebaikan? Kira-kira berat manakah timbangan amal kebaikan kita dibandingkan dengan timbangan perbuatan dosa dan maksiat kita? Apakah malaikat Atid, pencatat kebaikan lebih sibuk daripada malaikat Raqib (pencatat keburukan) atau sebaliknya? Catatan malaikat Raqib terus bertambah, sementara malaikat Atid  bersantai karena tak ada kebaikan yang kita perbuat?
Hidup kita di dunia yang fana ternyata singkat, sangat singkat.
Allah berfirman, “Berapa tahunkah lamanya kamu tinggal di bumi?” Mereka menjawab, “Kami tinggal di bumi sehari atau setengah hari, maka tanyakanlah kepada mereka yang menghitung.” Allah berfirman,”Kamu tinggal dibumi hanya sebentar saja, jika kamubenar-benarmengetahui. (Q.S Al-Mu’minun[23]: 112-114)
Sekarangpun  saya merasakannya, betapa waktu berlalu begitu cepat., Rasanya baru kemarin saya masih remaja, duduk di bangku kuliah. sekarang saya tak lagi muda. Rasanya baru kemarin saya mendekap erat bayi mungil saya. Sekarang buah hati saya sudah berumur sepuluh tahun!
Mungkin nanti kita akan berkata, rasanya baru kemarin kita hidup didunia, sekarang sudah ada di padang mahsyar, di hari penghisaban, bediri di hadapan Allah Swt.
Ada baiknya setiap hari kita bermuhasabah.  Di penghujung hari sejenak  merenungi hari yang terlewati Apakah yang telah kita lakukan hari ini. Sudahkah hari ini kita melakukan kebaikan? Atau justru kita melakukan perbuatan dosa, bermaksiat, berbuat zalim dan aniaya.
Mari kita isi hidup ini dengan beramal sholeh, menebar kebaikan, sehingga di akhirat nanti kita akan menuai hasilnya, memperoleh kebaikan diakhirat.
“Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap orang memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok  (akhirat), dan bertakwalah kepada Allah. Sungguh Allah Maha teliti terhadap apa yang kamu kerjakan.” (Q.S Al-Hasyr [59]:18) Wallaahu a’lam bishshawaab. (Silviani Kusrini)

Gmail

suara hati......

hati yang keras tak tersentuh saat mendaras Al-Qur'an | hati yang keras tampak dalam perbuatan dan lisan
hati yang lembut bertambah takut saat membaca Al-Qur'an | hati yang lembut bagi istri dan anak jelas membahagiakan

akal yang selamat bertambah taat saat menelaah Al-Qur'an | akal yang selamat selalu akan hadirkan pencerahan

akal yang mulia beroleh karunia dengan Al-Qur'an | akal yang mulia tenang dalam berbuat santun dalam lisan

tiada sia-sia kata-kata yang dimuati Al-Qur'an | tiada dusta bila berdasar sabda Nabi junjungan

semua perkataan manusia pada hakikatnya adalah mudharat | jauh dari kebenaran selama tidak menetapi syariat

perbanyak pelajari Al-Qur'an dan Hadits setiap masa | karena lisan hanya mengeluarkan yang tersimpan dalam kepala

dengan Al-Qur'an dan Hadits, bicaranya manfaat diamnya taat | jauh dari Al-Qur'an dan Hadits, bicaranya mudharat diamnya khianat

 sekedar pengingat bagi jiwaku, sabda Nabi saw | "sombong itu adalah menolak kebenaran dan meremehkan orang lain" (HR Muslim)

sejenak rehat bagi pikiranku | "tiap yang bernyawa pasti merasakan mati" | dan tiada tinggal, kecuali lisan dan tulisan dalam ingatan

selintas penyejuk hatiku | rezeki itu mengejar sebagaimana ajal mengejar, takkan selesai hidup sebelum tertunai sempurna jatahnya

sekedar penghibur diri | bahwa Allah pasti menepati janji-Nya, bahwa Allah Maha Mendengar, Maha Menyaksikan, Maha Murah pada hamba-Nya

 orang dulu bilang "agama jangan cuma di KTP" | sekarang agama di KTP saja dipermasalahkan.. -__-

katanya "menikah nggak mesti sama Muslim, pemimpin nggak wajib Muslim, masuk surga nggak cuma Muslim" | terus kenapa kamu masih Muslim?

zaman edan, maksiat harus ditoleransi, kalau nggak dibilang ISIS | zaman edan, kesalahan dianggap wajar, kalo nggak diklaim wahabi

dulu ada Natsir, dulu ada HAMKA yang bersiteguh memperjuangkan syariat Islam | sekarang ulama mana yang pemberani lagi selantang mereka?

akhirnya hanya bisa kembali lagi meyakini satu ayat dalam pembukaan Al-Qur'an | di dunia semua bisa ngeles, tapi Allah "Maliki Yaumiddin"

alhamdulillah, sampai sore ini kami masih bangga dengan Islam | bersyukur pada-Mu atasnya, dan mengiba agar Islam tetap di jiwa kami..

 Allah Ta’ala Mengharamkan Zina dan Sebab-Sebab yang Mengarah Kepadanya

Kaidah syari’at yang suci menegaskan bahwa ketika Allah Ta’ala mengharamkan sesuatu, maka Dia juga mengharamkan sebab-sebab, jalan serta wasilah yang mengarah kepadanya. Hal ini untuk mewujudkan maksud

dari pengharaman sesuatu tersebut, mencegah agar tidak sampai kepadanya atau mendekatinya. Disamping menjaga agar tidak terjadi perbuatan dosa serta ke-madharat-an yang menimpa individu ataupun masyarakat.

Sekiranya Allah Ta’ala mengharamkan sesuatu, namun membolehkan wasilah yang mengarah ke sana, niscaya akan terjadi kontradiksi atas pengharaman tersebut. Sangat mustahil syari’at Rabb semesta alam mengandung unsur seperti itu.

Perbuatan zina adalah kekejian yang besar, sangat buruk, dan sangat berbahaya terhadap kewajiban-kewajiban agama. Oleh karenanya, pengharaman zina telah diketahui dalam agama secara pasti. Allah Ta’ala berfirman, “Dan janganlah kamu mendekati zina, sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang buruk.” (QS. Al-Israa: 32).

Oleh karenanya, Allah Ta’ala mengharamkan sebab-sebab yang mengarah kepada perbuatan zina seperti ikhtilath (campur baur antara laki-laki dengan perempuan, red.), perempuan yang menyerupai laki-laki maupun sebaliknya, dan hal-hal lain yang bisa menimbulkan keraguan, fitnah, dan kerusakan.

Renungkanlah rahasia agung yang terkandung dalam rahasia-rahasia dan mukjizat Al-Qur’an

 


Selasa, 25 November 2014

media kreativ: materi

media kreativ: materi: Download buku guru kelas xi mata pelajaran matematika SMK k13 hotel citra Mulia Palu download  materi pendampingan kurikulum k13 16 - 19 ... Tulis

Senin, 17 November 2014

materi

Download buku guru kelas xi mata pelajaran matematika SMK k13 hotel citra Mulia Palu
download  materi pendampingan kurikulum k13 16 - 19 nov 2014 hotel citra mulia palu

Update

Kenaikan BBM pasti membawa problem baru bagi masyarakat, masyarakat dikebuli oleh keputusan sepihak oleh pemerintah, padahal pemerintah itu dipilih oleh rakyatnya. itukah demokrasi yang kita agungkan. kita pilih kemudian kita tanpa ditanya lagi bahwa kita setujuh atau tidak........
jika saja kita ditanya tentang kenaikan harga BBM maka pasti yang menolak akan lebih banyak daripada yang menerima.   Inilah konsekwensi dari pilihan rakyat yang dikatakan merakyat...........

Jumat, 31 Oktober 2014

Dualisme diri

Memaknai hidup ini menjadi hal yang terpenting dalam hidup yang sesungguhnya, seperti yang dicontokan oleh para nabi dan Rasul Allah, bahwa dalam menjalani kehidupan baik sebelum kita ada, setelah kita ada, dan setelah kita tiada, itulah yang menentukan kualitas diri ketika kita berbuat sesuai dengan yang diperintahkan oleh sang maha Pencipta, sang Khaliq, yang telah dijelaskan oleh pada para nabi.  ada yang berbuat baik dan ada yang buruk, ada yang bermanfaat dan ada yang merugikan, bahkan ada juga yang berlaku adil ada yang tidak berlaku adil, inilah yang menjadi perbincangan, pemikiran saya bahwa ada dalam diri manusia dualisme kepribadian.....
Maka sangatlah merugi bagi kita jika kita tidak melaksanakan perintah Allah dengan baik, sampai ajal kita dijemput oleh yang maha Kuasa.

TEKNIK PENULISAN ARTIKEL


A. PENGERTIAN ARTIKEL
  • Karya tulis yang disusun untuk mengungkapkan PENDAPAT seorang penulis atas suatu FAKTA/DATA/ PENDAPAT orang lain berdasarkan rangkaian LOGIKA tersendiri.
  • Tulisan lepas berisi opini seseorang yang MENGUPAS tuntas suatu masalah tertentu yang sifatnya AKTUAL dan atau KONTROVERSIAL dengan tujuan untuk memberitahu (INFORMATIF), memengaruhi dan meyakinkan (PERSUASIF ARGUMENTATIF), atau menghibur khalayak pembaca (REKREATIF).
B. KARAKTERISTIK ARTIKEL
  • Ditulis dengan atas nama (by line story)
  • Mengandung gagasan aktual dan atau kontroversial
  • Gagasan yang diangkat harus menyangkut kepentingan sebagian besar khalayak pembaca.
  • Ditulis secara referensial dengan visi intelektual
  • Disajikan dalam bahasa yang hidup, segar, populer, komunikatif
  • Singkat dan tuntas
  • Orisinal
C. STRUKTUR ARTIKEL
  • Judul
  • Alinea Pembuka (Lead)
  • Alinea Penjelas (Batang Tubuh)
  • Alinea Penutup (Ending)
D. CARA MENULIS ARTIKEL
  1. Pilih tema
  2. Tentukan judul (bisa juga ditentukan belakangan)
  3. Susun alinea pertama
  4. Uraikan tema dalam beberapa alinea penjelas (tergantung panjang-pendek tulisan)
  5. Perhatikan format/gaya penulisan (ilmiah atau populer?)
  6. Eksploitasi data/ referensi penting
  7. Simpulkan pendapat dalam alinea penutup (jadilah draf awal artikel)
  8. Edit ulang draf awal (judul bisa ditentukan saat ini)
  9. Draf final artikel (langsung dikirimkan ke media massa, atau dimintakan pendapat orang lain sebagai proof reader)
1. Memilih Tema
  • Eksplorasi gagasan seluas mungkin (banyak membaca, mendengar, berdiskusi)
  • Pilih tema yang relevan dengan minat/ bidang kompetensi
  • Pilih tema yang aktual (sedang hangat dan jadi perbincangan publik)
  • Tentukan sikap atas tema/masalah yang akan dibahas (pro atau kontra?)
2. Memilih Judul
  • Judul mewakili tema yang akan dibahas atau pendapat yang akan diajukan
  • Singkat (3 – 5 kata) dan padat (sarat makna)
  • Menarik dan menggugah orang untuk membaca tulisan secara keseluruhan
  • Gunakan istilah/idiom populer
3. Susun Alinea Pertama
  • Satu alinea biasa mengandung satu pokok pikiran
  • Uraikan inti masalah dengan singkat (3-5 kalimat)
  • Alinea pertama mengandung pokok pikiran UTAMA atau tesis yang akan dipertahankan
  • Sifatnya, apakah menanggapi opini orang lain atau mengajukan opini tersendiri
  • Pilihan bentuk alinea bervariasi
4. Susun Alinea Penjelas
  • Uraikan pokok pikiran utama (main idea) menjadi beberapa pokok pikiran penunjang/ turunan
  • Setiap pokok pikiran itu disusun dalam alinea tersendiri
  • Hubungkan satu alinea dengan alinea selanjutnya dengan jembatan pikiran (bridging) yang kuat
  • Hubungan antar alinea bisa bersifat:
- kronologis (waktu)
- spasiologis (ruang)
- kausalitas (sebab-akibat)
5. Mengolah Gaya Penulisan
  • Ada tiga gaya utama:
1. Deskripsi, memerikan fakta apa adanya secara detail
2. Narasi, menguraikan fakta secara kronologis/ spasiologis
3. Argumentasi, menjelaskan fakta dan sebab-akibat yang melatarinya
  • Kembangkan gaya yang cocok dengan karakter penulis atau tema yang dibahas
  • Setiap gaya memiliki efek yang berbeda kepada pembaca
6. Eksploitasi Data atau Rujukan
  • Data penting untuk memperkuat tesis yang diajukan
  • Referensi penting untuk menunjukkan bahwa semua pendapat yang sama/ berbeda sudah dipertimbangkan
  • Kutipan data/referensi dalam format sederhana, karena panjang artikel terbatas
7. Simpulkan Pendapat dalam Alinea Penutup
  • Simpulkan uraian yang terdapat dalam Alinea Penjelas dalam alinea penutup
  • Konfirmasi Alinea Penutup/Simpulan dengan Alinea Pertama/Pendapat Awal yang telah diajukan
  • Gunakan kalimat yang menggugah, bukan memaksakan kehendak
  • Buka kesempatan orang lain untuk berbeda pendapat, bukan merasa benar sendiri
8. Mengedit Tulisan
  • Selesaikan Draf Awal tulisan, apapun bentuknya, jangan ditunda-tunda
  • Endapkan tulisan awal selama beberapa waktu, lalu cari inspirasi/kesibukan, namun tetap perhatikan deadline/batas tenggat
  • Tinjau ulang Draf Awal dan periksa dari segi substansi, struktur argumentai atau gaya penulisannya
  • Lakukan koreksi mulai dari yang mudah: standar bahasa, validitas data/referensi hingga yang sulit keandalan argumentasi
9. Menyebarkan/ Memasarkan Tulisan
  • Kirimkan draf tulisan kepada sejumlah kawan yang memahami standar penulisan yang baik (minta koreksi dan penilaian)
  • Perbaikan draf tulisan berdasarkan masukan dari semua pihak dan juga pembacaan ulang sendiri (jadilah Draf Final)
  • Kirimkan artikel ke media massa yang sesuai dan minta alasan/komentar, jika artikel tak dimuat
  • Jaga hubungan baik dengan Editor Opini di sejumlah media, sehingga tahu kebutuhan artikel macam apa yang bisa diakomodasi media
  • Simpan artikel yang SUDAH dimuat atau yang BELUM dimuat di media, jadikan khazanah pemikiran pribadi
REFERENSI:
Sumaidira, AS Haris. 2005. Menulis Artikel dan Tajuk Rencana: Panduan Praktis Penulis dan Jurnalis Profesional. Simbiosa, Bandung.

Waluyo, Sapto. 2008. Teknik Menulis Artikel Opini. Bahan Pelatihan Jurnalistik PPSDMS Nurul Fikri, Jakarta.

Kamis, 23 Oktober 2014

cinta lewat sentuhan

Sentuhan adalah indera bayi yang pertama kali berkembang pesat. Lewat sentuhan dia merasakan cinta dan perhatian ibu. Bayi yang dibesarkan dengan penuh cinta, otaknya berkembang sehat. 

Ketika kulit disentuh, sebuah sinyal dikirim ke otak memerintahkan sel-sel saraf di otak untuk tumbuh dan membuat hubungan antarsel. Riset-riset dalam ilmu saraf menunjukkansentuhan diperlukan untuk perkembangan manusia. Wujudkan sentuhan Anda dengan cara:
  • Menggendong. Insting ibu untuk menggendong bayi otomatis muncul, karena dalam gendongan ibu, bayi merasa tenang, hangat, aman dan bergerak bersama ibu seperti dalam kandungan. Telinganya yang berada di bagian kiri tubuh ibu bisa mendengar detak jantung ibu. Kedekatan dalam gendongan meningkatkan interaksi ibu dan bayiserta membantu bayi melewati masa syok setelah dilahirkan di dunia yang terang, dingin dan bising ini.    
  • Peluk dan ciumBayi butuh pelukan dan ciuman karena dua hal ini membantu tumbuhnya jaringan saraf yang saling berhubungan. Ketika dipeluk dan dicium, bayiakan merespon dengan melepaskan hormon opioid, hormon kesenangan yang reaksi kimianya seperti morfin alami di dalam tubuh. Hormon ini menciptakan perasaan senang dan bisa meningkatkan bonding bayi dan ibu.
  • Memijat. Memijat adalah saat ibu dan bayi menjalin keterikatan, relaksasi dan komunikasi. Pijatan bisa menenangkan sistem saraf bayi, dan membantunya tidur nyenyak. Lewat pijatan, bayi menerima stimulasi dan interaksi yang membantu memfasilitasi perkembangan otak yang sehat.
Wujud lain cinta:
1.  Memberi cairan cinta ASI yang memiliki keajaiban:
  • Menumbuhkan rasa cinta pada bayi. Memberi ASI secara langsung  menstimulasi hormon laktasi ibu, yakni prolaktin dan oksitosin. Hormon oksitosin membuat ibu lebih perhatian, lebih tertarik untuk menyenangkan hati anak, lebih peka terhadap perasaanbayi dan lebih cepat mengenali bahasa nonverbal bayi.
  • Memenuhi kebutuhan emosi anak. Saat menyusui, ibu memeluk, menyentuh kulit dan melakukan kontak mata dengan bayi. Bayi pun merasakan cinta ibu.
  • Makanan bagi otak bayi. ASI penting bagi perkembangan otak bayi, terutama yang memroses hal-hal yang berkaitan dengan kekerasan, depresi dan perilaku sosial. Bayiyang mendapat ASI lebih mudah memahami ajaran perilaku yang baik. 
2. Tidur bersama dapat melanjutkan kedekatan ibu dan bayi. Tidur bersama bisa memenuhi kebutuhan rasa aman. Saat bayi terbangun dan tahu ibunya berbaring di sisinya, pasti bayi tenang dan aman. Perasaan  aman modal penting untuk percaya dan mencintai orang lain. Saat tidur bersama anak:
  • Pilih tempat tidur yang permukaannya rata seperti spring bed. Hindari tempat tidur air atau tidur di sofa karena permukaannya bisa membenamkan bayi hingga mengganggu pernapasannya.
  • Pilih tempat tidur berukuran besar, kalau perlu perluas dengan menempelkan boksbayi yang tingginya sama dengan kasur, letakkan merapat ke tempat tidur.
  • Bayi tidur telentang, mengenakan baju nyaman, tidak ada tali atau perhiasan yang menjuntai karena bisa mencekik lehernya.  
  • Hindarikan tidur bersama bayi di bawah 9 bulan bersama anak yang lebih besar.
  • Jangan tidur bersama bayi bila sedang menjalani pengobatan berefek seperti obat tidur karena bisa membuat Anda kurang waspada.  
  • Sebaiknya tidak tidur bersama bila Anda punya masalah kegemukan. Ibu yang terlalu gemuk punya gangguan pola tidur dan ukuran payudara yang besar berisiko menyebabkan bayi terjepit.

Sentuhan mencerdaskan

Sentuhan Mencerdaskan Bayi

Sentuhan Mencerdaskan Bayi Ayahbunda.co.id

Pelukan, sentuhan dan ciuman sebagai wujud cinta, penting untuk mematangkan otak dan menciptakan hubungan antarsinap syaraf otak bayi. 

Hormon “Ingin Selalu Kontak.” Oksitosin dikatakan sebagai hormon cinta karena menciptakan perasaan keterikatan dan membentuk hubungan dengan orang lain. Hormon ini dilepaskan saat menyusui, memeluk dan orgasme. Dalam penelitian awal yang dikemukakan dalamJournal Psychiatry, oksitosin dihubungkan dengan kemampuan untuk mempertahankan hubungan interpersonal. Hormon ini menciptakan keinginan untuk melakukan kontak lebih lanjut dengan orang yang dicintai dan setiap pertemuan selanjutnya akan memicu keluarnya hormon oksitosin sehingga Anda selalu diliputi rasa cinta. Penelitian olehUniversitas Sydney juga menemukan oksitosin memperkuat memori terhadap hal-hal baik.

Buktikan cinta Anda. Jangan hanya berdiam diri memendam perasaan. Ungkapkan cinta Anda pada anak, terlebih saat ia sudah bisa bicara. Kata-kata cinta harus diucapkan berulang kali, dan Anda tak boleh bosan bila anak berulang kali bertanya, “Ayah sayang aku nggak? Ibu sayang nggak sama aku?” Anak-anak usia ini senang mendapat ungkapan cinta Anda:
  • Peluk. “Mau peluk ibu dulu!” Seberapa sering anak Anda minta dipeluk? Saat sedih ia minta dipeluk. Saat hendak berpisah dengan Anda, ia juga minta dipeluk. Pelukan juga ampuh untuk menghentikan tantrum. Dari pelukan, ia bisa merasakan cinta Anda. Untuk anak laki-laki, mungkin Anda perlu bertanya lebih dahulu, “Maukah dipeluk Ibu?” Jangan sedih bila jagoan Anda menolak. Mungkin ada temannya sedang bermain di rumah Anda.  
  • Cium. Kebiasaan Anda yang satu ini memang sulit dihilangkan. Sejak anak masih bayi, Anda sudah jutaan kali mendaratkan kecupan gemas di pipi atau kecupan sayang di keningnya. Ciuman itu bukti rasa sayang. Tapi, hindari memberikan ciuman sesudah anak melakukan kesalahan karena ia akan mengartikan ciuman Anda sebagai dukungan atas kesalahannya.  
  • Belai. Sama dengan memeluk dan mencium, membelai juga untuk mengungkapkan rasa sayang, memberi rasa aman, memberi dorongan dan empati. Belai kepalanya atau usap-usap tangan, kaki, atau pundak. Saat anak sedang sedih, kesal, atau takut, jadikan belaian menjadi cara untuk membuatnya tenang sekaligus tegar.  
  • Bergandengan tangan menyusuri jalan menuju mini market bersama anak, merupakan bahasa cinta bahwa Anda peduli akan keselamatannya. Bila dia bertanya mengapa Anda selalu menggandengnya, katakan bahwa Anda sayang padanya dan ingin agar ia aman.
  • Ucapkan kata cinta langsung dengan kalimat, “Ibu sayang kamu”, “Ibu cinta kamu.”  Ungkapan secara verbal ditangkap dengan mudah oleh anak bahwa Anda begitu menyayangi dan mencintai dia. Perlahan, ia akan belajar mengungkapkan kata cinta atau sayang pada orang yang dia sayangi.
  • Memuji, mampu memberikan motivasi dan harapan bagi anak dalam proses perkembangannya. Saat Anda mengatakan, “Ibu bangga sama kamu karena mau membantu ibu. Ibu semakin sayang sama kamu,” anak merekam pujian Anda dan ia menemukan ungkapan rasa sayang pada dirinya.

Pelukan

Pelukan Baik Untuk Perkembangan Anak

Pelukan Baik Untuk Perkembangan Anak  Ayahbunda.co.id

Sudah berapa kali Anda memeluk anak hari ini? Pelukan  merupakan obat mujarab untuk mengurangi rasa sakit dan membuat anak tumbuh percaya diri dan bahagia.

Pelukan dapat mengubah perilaku anak. Anda sudah membuktikan keampuhan pelukan  ketika bayi baru lahir,  saat ia menangis menjerit-jerit, padahal baru saja minum ASI dan diapersnya  juga kering. Namun tangisnya berangsur mereda, begitu ayah atau bunda  memeluknya, menepuk-nepuk pundak atau punggungnya. Pelukan Anda juga akan meredakan kekagetan dan rasa sakit  ketika  kepalanya terbentur, lutut terluka, dan kulit jarinya terkelupas sedikit, saat si balita mulai aktif bergerak.

Pelukan adalah obat yang mujarab. 
  • Mengurangi depresi dan meningkatkan kekebalan tubuh. Pelukan juga bisa memberi energi baru pada tubuh lelah menjadi segar dan merasa muda. Pelukan yang dilakukan di rumah secara rutin akan memperkokoh tali kasih.
  • Jumlah hemoglobin atau sel darah merah dalam darah akan meningkat ketika seseorang disentuh. Hemoglobin adalah darah yang mengangkut oksigen ke seluruh tubuh termasuk ke jantung dan otak. Peningkatkan jumlah hemoglobin  bisa mencegah dan menyembuhkan penyakit.
  • Peluklah anak sebelum berangkat kerja, ini akan membuat orangtua fokus pada pekerjaan, bahagia, dan menjadi produktif.
Agar pelukan Anda  berdaya  penyembuh, sebelum memeluk anak:
  • Singkirkan hal-hal yang mengggangu pikiran seperti urusan pekerjaan yang belum selesai,  urusan rumah yang menumpuk, gagal menjaga pola makan dan rencana-rencana yang tertunda. Memberi pelukan dengan kepala dipenuhi oleh pikiran  akan  mengurangi energi dan kehangatan yang Anda berikan kepada si kecil. Sebab, saat memeluk si kecil, pikiran Anda tidak berada pada si kecil dan anak akan merasakan pelukan Anda yang ‘kering.’  
  • Bebaskan tangan dari semua benda yang selama ini paling sering ada di tangan seperti blackberry, telepon genggam, tas tangan, kunci atau majalah. Dengan begitu tangan Anda tercurah untuk memeluknya dan jari-jari Anda bisa membelai si kecil dengan leluasa. 
Manfaat pelukan untuk anak:
•  Merangsang perkembangan sel otak
•  Mengurangi stress.
•  Merangsang rasa kantuk.
•  Membangun konsep diri  yang positif.
•  Mengurangi emosi negatif seperti kesepian, cemas dan frustasi.
•  Mengatasi rasa takut.
•  Transfer energi. (me)
Ayah Bundah