Rabu, 31 Juli 2013

Guru hebat yang akan merubah dunia 1

Ada satu kalimat , yang ditulis oleh salah satu pembaca blog  ini dalam mesin pencari,  yang akhirnya menghantar pembaca tersebut menemukan blog ini. Tulisan itu sangat menarik perhatian saya karena terasa sangat indah di dalam pikiran saat membacanya. Kalimat pencarian itu adalah “ guru masa depan yang mengubah dunia”.  Tentu saya belum pernah menulis artikel dengan judul seperti itu, namun semua artikel yang saya tulis bertujuan untuk menciptakan guru macam itu sebanyak banyaknya. Makin banyak guru seperti itu yang muncul dimuka bumi semakin baguslah masa depan pendidikan bagi anak naka kita di dunia ini, khususnya di indonesia. Nah harapan saya sebagai penulis blog, guru guru macam itu terjadi karena terinspirasi oleh tulisan dalam blog ini, sehingga saya bisaikut merasakan pahala dari kebaikan yang  tercipta untuk kebahagian penulis fidunya wal akhirah begitu kira kira. Pendek kata, tulisan ini saya maksudkan untuk sedikit memberi jawaban pada kalimat yang ditulis di mesin pencari (search engine) tersebut.

Nah, sekarang kita mulai diskusikan siapa sich guru yang hebat itu? Atau seperti apakah guru yang mampu merubah dunia itu? Saya pribadi tidak bisa menjelaskan guru yang mana yang memiliki kekuatan hebat bisa merubah dunia itu. Saya Cuma bisa membantu dengan memberikan ciri ciri guru yang akan mampu merubah dunia itu. Nah silahkan sidang pembaca mencari sendiri guru yang mana yang mampu merubah dunia itu berdasarkan ciri ciri yang akan saya sebutkan satu persatu dibawah ini;


 Possess positive attitude
Ada peribahasa dalam bahasa Inggris yang berbunyi  “Your attitude determines your altitude”,  yang kira kira maksudnya adalah “sikapmu menentukan ketinggian (pencapaian)mu”. Hal ini juga sangat saya yakini kebenarannya. Saking yakin saya akan hal ini,  ada beberapa kali dalam tulisan saya di blog ini,  selalu saya katakan sikap atau karakter kita yang akan menentukan keberhasilan kita di masa datang, dan bukan kepandaian kita. Pun begitu bagi kita yang berprofesi guru, sukses tidaknya kita jadi guru akan sepenuhnya ditentukan sikap, watak, dan tingkah laku kita sendiri yang ditunjang tingkat intelektualitas yang kita miliki. Berulang kali saya sampaikan kepandaian intelektualitas hanya memberi 10-15 % kesempatan untuk sukses. Intelektulitas ibarat kata Cuma memberikan tiket emas pada kita. Yang 85-90% kesuksesan akan sangat ditentukan oleh sikap dan karakter kita. Karena sikap karakter dan tingkah laku kitalah yang akan menjaga kesuksesan kita agar tidak runtuh.
Kita sebagi guru juga termasuk yang terkena hukum itu, kesuksesan kita sebagi seorang pendidik akan sangat dipengaruhi sikap mental dan karakter serta tingkah laku kita sendiri. Jadi jaga sikap ya pak dan bu guru? Lagi pula bagaimana kita bisa mendidik dan mengembangkan sikap dan watak siswa kalau kita sendiri belum dewasa dalam bersikap dan belum matang kita punya karakter. Iya nggak bu dan pak guru? Pendek kata ciri pertama guru yang mampu merubah dunia adalh guru yang punya sikap positif dalam dirinya dan mampu menyebarkan sikap itu pada siswa siswinya. Karena kita yakini sikap yang baik yang akan membawa perubahan pada nasib anak didik. Perubahan nasib anak didik di  masadepan tentu akan merubah dunia mereka dan dunia diluar mereka.


 Spread positive energy
Ciri kedua dari guru yang akan membawa perubahan bagi dunia adalah guru yang mampu menyebarkan dan menularkan energy positif pada lingkungannya dan tentu pada siswa siswinya. Energy positif itu bisa ditularkan guru melalui banyak cara, salah satu diantaranya adalah kemampuan dan kebiasaan guru dalam menggunakan bahasa dan kata yang positif dalam berbicara dan bergaul setap harinya, terutama pada siswa siswinya. Siswa siswi kita sangat memerlukan energy positif dari guru gurunya karena diluar sekolah mereka lebih banyak dicekokin dengan energi negatif. Menurut laporan De Porter and Hernacki, anak anak kita itu rata rata mendapatkan 460 komentar negatif dalam sehari dan hanya 75 komentar positif yang di dapat. Artinya anak anak kita ini lebih banyak mendapatkan energi negatif yang menghancurkan rasa percaya diri dan harga diri siswa ketimbang energi positif yang melambungkan harapan, memompa rasa percaya diri dan memperkuat harga diri siswa. Guru yang baik akan melawan itu dengan memberikan energi positif sebanyak mungkin agar energi negarif yang didapat siswa diluar sekolah bisa tawar atau dikalahkan dan berganti energi positif yang menguasai anak anak didiknya.
Selain itu guru yang baik akan menyebarkan energi positif lewat cara bicaranya yang enghindari kata kata “tidak” dan “jangan” karena kedua kata itu menyebarkan aura negarif dengan membuat siswa tidak mengerti apa yang harus dilakukan. Arahkan siswa, tunjukkan siswa apa yang harus mereka lakukan dengan perintah langsung yang bisa dipahami siswa. Kata ‘tidak” dan “jangan” hanya membuat siswa berhenti melakukan sesuatu tapi tidak tahu apa yang harus dilakukan. Enregi posisitif juga bisa terpancar dengan penciptaan lingkungan yang ramah dan menyenangkan, dengan begitu sudah seharusnya seorang guru yang hebat haruslah melakukan dan mengajarkan untuk tersenyum pada semua orang yang dijumpai, ucap salam, tebarkan kalimat assalamualaikum waruhmatullahhi wabarohkatu pada semua orang,  juga jagalah lidah untuk selalu berkata baik, sopan dan positif pada semua orang, komentar negatif buanglah jauh jauh dari lingkungan pendidikan. Begitulah sikap guru yang hebat.


  Adopt new teaching paradigm
Yah sudah selayaknya guru yang profesional juga selalu mengasah pengetahuan dan ilmunya, oleh karena itu seorang guru juga wajib merubah paradigma dan mindset-nya sesuai dengan perkemangan ilmu pengetahuan dan perubahan lingkungan sosial budaya dan ekonomi yang terjadi. Untuk lebih jelasnya tentang paradigma guru ini adaa baiknya sidang pembaca, membuka artikel saya yang lain; PARADIGMA GURU PADA PEMBELAJARAN ABAD 21 (21st CENTURY LEARNING) (bagian 1) danParadigma guru pada pembelajaran abad 21 (21st century learning) (bagian 2)


  It’s not about you but it’s about them.
Yah kegiatan belajar mengajar di sekolah itu semua tentang siswa anda dan bukan tentang anda sendiri sebagi guru. Oleh karena itu jadikan ruang kelas bersuasana belajar dan bukan bersuasana mengajar. Tahukan bedanya? Yah sejauh ini ruang belajar selalu bersuasana”mengajar”, artinya gurulah yang mendominasi waktu dan tempat. Gurulah yang aktif belajar. Guru pula yang jadi aktor dan seklaigus peran utama dalam drama “pendidikan” itu. Dengan begitu artinya semua masih tentang anda, tentang pak/bu guru. Guru yang hebat harus bisa membalikkan keadaan. Jadikan ruang kelas itu tentang siswa, biarkan siswa yang mendominasi waktu dan ruang, biarkan siswa yang menjadi aktor dan bintang utama dram ‘pendidikan” dikelas bapak dan ibu semua. Dengan begitu bapak dan ibu guru harus membuat semuanya bersuasana tentang siswa. Siswa bapak dan ibu akan lebih aktif dan berhasil belajar, dan ruang kelas bapak dan ibu akan bersuasana “belajar” dan sebaliknya “suasana ‘mengajar”nya akan hilang.  Ingat “ It’s not about you but it’s about them”, dan anda akan jadi guru yang hebat dan the best dech.
Dan satu hal lagi yang harooooom dilakukan guru dalam kelas; cerita tentang pribadi guru. Banyak sekali guru yang setiap masuk kelas bukannnya mengarahkan anak untuk belajar pada materi pelajaran tertentu tapi malah sibuk bercerita tentang masalalunya, prestasinya, permaslahanya, kondisi dia sekarng, cerita tentang anak anaknya dan yang lainnya yang sangt tidak penting bagi siswa.  Guru yang hebat tidak akan curhat pada siswanya karena siswanyalah yang harus curhat pada gurunya. Guru yang suka curhat dan cerita tentang pribadinya tidak akan dihormati siswanya, karena disamping guru sudah tidak punya rahasia, siswa juga juga bosan dengan cerita gurunya. Anda masih begitukah sebagi guru? Hentikan segera......

  
  Well-planned
Banyak sekali guru yang beranggapan bahwa guru itu cukup hadir masuk ke kelas dan mengajar begitu saja sesuai dengan buku pegangan atau text book yang dipunya siswa. Saya pasikan guru yang seperti ini akan berhasil buang waktu siswa dengan percuma di dalam kelas dan tidak akan memberi pencerahan pada siswanya. Proses pengajran dan pembelajran yang baik haruslah dipersipakan dengan matang dan direncanakan. Guru harus sangat paham dulu dengan apa yang akan dipelajari dan membuat perencanaan cara mengajarnya dan sekaligus membuat perencanaan dan menyiapakan alat alat bantu yang mungkin diperlukan dalam proses belajar mengajar. Mengandalakan sedikit pengetahuan dan text book untuk mengajar adalah usaha mensia siakan waktu siswa untuk belajar lebih baik. Murid malas itu salah satunya disebabkan oleh guru yang malas juga.
Oleh karena itu sudaah seharsnya guru itu terus menimba ilmu untuk memeprtajam pengetahuannya sendiri dan juga memahami dan membuat silabus serta rencana pengajaran. Namun sayangnya Pak mentri akan membaut guru guru kita malas lagi, karena kurikulum terbaru tahun 2013 ini nanti katanya guru tinggal ngajar saja tidak perlu membuat rencana pengajaran. Mo jadi apa pendidikan kita kedepan kalau benar seperti itu? Guru akan jd malas dan tidak akan pernah terpikir dengan apa yang disebut alat bantu, pengajaran akan monoton karean gurunya malas.  Hallo pak mentri wake up...
Oh ya maaf ya..saya potong disini dulu, nanti saya lanjutkan lagi. Masih ada kok poin poin lain yang harus dipahami guru hebat yang akan merubah dunia...tunggu saya tulis kelanjutannya yah..cherrio....eh...ceria juga...

*) lanjutan dah bisa dibaca di bersambung

Selasa, 30 Juli 2013

arti ramadan

Sebentar lagi ramadhan datang, KAWIN yuk.. !!!

K = kurangi dosa

A = awali perbuatan dengan do'a

W = waktunya tambah pahala

I = ingat hidup hanya sementara

N = niati untuk masuk surga

Kirim ke yang laen ya biar KAWIN rame-rame

Sms Ucapan Ramadhan | Catatan Ramadhan

Sms Ucapan Ramadhan | Catatan Ramadhan Tulis

Selasa, 23 Juli 2013

Renungan


12 kata “JANGAN MENUNGGU” yg perlu dihindari :

1. Jangan menunggu bahagia baru tersenyum,tapi
tersenyumlah,maka kamu akan bahagia.

2. Jangan menunggu kaya baru bersedekah,tapi bersedekahlah,maka
kamu semakin kaya.

3. Jangan menunggu termotivasi baru bergerak,tapi
bergeraklah,maka kamu akan termotivasi.

4. Jangan menunggu dipedulikan orang baru kamu peduli, tapi
pedulilah dengan orang lain! Maka kamu akan dipedulikan …

5. Jangan menunggu orang memahami kamu baru kamu
memahami dia,tâÞi pahamilah orang itu,maka orang itu paham
dengan kamu.

6. Jangan menunggu terinspirasi baru menulis.tapi menulislah,maka
inspirasi akan hadir dalam tulisanmu.

7. Jangan menunggu proyek baru bekerja,tapi bekerjalah,maka
proyek akan menunggumu.

8. Jangan menunggu dicintai baru mencintai,tapi belajarlah
mencintai,maka kamu akan dicintai.

9. Jangan menunggu banyak uang baru hidup tenang,tapi hiduplah
dengan tenang.Percayalah bukan sekadar uang yang datang tapi
juga rejeki yang lainnya.

10. Jangan menunggu contoh baru bergerak mengikuti,tapi
bergeraklah,maka kamu akan menjadi contoh yang diikuti.

11. Jangan menunggu sukses baru bersyukur tapi
bersyukurlah,maka bertambah kesuksesanmu.

12. Jangan menunggu bisa baru melakukan,tapi lakukanlah! Maka
kamu pasti bisa!

Dan … Jangan menunggu lama lagi untuk membagikan tulisan ini
kepada semua orang yang anda kenal … sehingga kita semua
tersadar …

Salam Ramadhan...

>>> Cemburu” nya Al-Qur'an…


Kalau saja Al-Qur’an punya rasa cemburu,
Ia mungkin iri dengan handphone yang
setiap saat hampir selalu dalam genggaman
begitu ada pesan langsung dilihat begitu ada
telepon langsung diangkat.

Atau ia iri dengan twitter dan facebook yang
notifikasinya mampu mengalihkan perhatian
yang beritanya dilihat berkal-kali sehari yang
kalimatnya dicermati bahkan dinanti.

Atau ia iri dengan teman sejenisnya, novel,
majalah, buku-buku yang tebalnya berkali-
lipat tapi mampu dilahap dengan singkat.
Kalau saja Al-Qur’an punya rasa cemburu ia
bisa saja marah dan memutuskan hubungan
dengan pemiliknya karena mereka lalai, tak
memprioritaskannya.

Tapi kawan, ‘cemburu’nya Al-Qur’an itu unik,
bukan sekedar cemburu karena egois tak
diperhatikan ia tak sedih apalagi marah, ia tak
berontak, apalagi merengek minta
diperhatikan.

Cukup baginya memberi kita pelajaran
dengan membuat kita lupa padanya membuat
bagian darinya yang telah melekat dalam
ingatan meluap satu per satu.
Dan ‘cemburu’ itu lebih menyedihkan
dibanding marahnya pihak lain yang cemburu
karena saat pihak lain cemburu, bisa jadi
mereka hanya marah dan siap membaik saat
kita kembali.

Tapi saat Al-Qur’an ‘cemburu’, ia akan
meluapkan ingatan kita tentangnya yang
membuat kita tertatih, saat ingin kembali
padaNya Ia terlalu spesial, yah, Al-Qur’an
terlalu spesial untuk dibandingkan dengan
apapun, terlalu mahal untuk disejajarkan
dengan apapun maka tak ada kamus kata
cemburu dalam hidupnya

semoga bermanfaat

Hikmah Puasa

Rumah sakit adalah teguran iman kita yg kendur

Tatkala iman mengendur,amalan-amalan yaumi yang kita lakukan seolah serasa hanya sebuah kewajiban semata.

Shalat 5 waktu seolah sebuah setoran,tilawah Alqur’an dibaca beberapa ayat saja,Puasa sunnah hampir tak pernah ,

tidur di rumah lebih disukai ketimbang ikut kajian di kampus padahal nikmatnya iman terasa ketika kita begitu mencintai amalan- amalan ini,merindukan suasana dekat dengan Allah dan begitu sedih ketika terlewatkan tak mengerjakannya.

Sore ini saya,mbak uli dan mbak iva berkunjung lagi ke Rumah sakit menjenguk orangtua akhwat.

Hampir 1 bulan yang lalu saya kesini dalam hal yang sama artinya telah sebulan beliau koma.

Rasanya saya hanya bisa mendoakan beliau semoga diberi kesembuhan dan cepat sadar,melihat kondisi beliau
dengan selang infus dimana-mana,badan pucat rasanya airmata ini tak hentinya berdoa,hati ini terus berucap:
Betapa Kuasa nya Engkau Wahai Allah.belum lagi di ruang ICU lain yang dapat kami lihat,sahabat-sahabat yang sedang berjuang hidup,ada yang nafasnya tersengal-sengal,ada yang baru habis kecelakaan bahkan yang dipanggil Allah saat itupun banyak.

Yang paling membuat saya tergugu adalah saat saya shalat di masjid RSSA malang,rasanya airmata ini tidak hentinya
menangis kala mendengar imam memimpin 1 do’a yang
sama,do’a meminta kesembuhan dan ketabahan.ya,saya mendengar banyak tangisan disini,tangisan penuh takut dan
harap.

Ada banyak hal yang sebenarnya mampu menggugah kita untuk memperbaiki diri,banyak sekali peristiwa yang Allah
sajikan untuk mengingatkan manusia.

Sayang,banyak kita kurang jeli melihat suatu teguran ini.

Banyak dari kita masih suka menunda waktu shalat,keasyikan ber chating ria hingga lupa tilawah,jika ini terjadi.ayo kawan segera kita amputasi kesalahan dan dosa kita.

saya yakin kita tidak mau terus berlarut
dalam genangan dosa.ayo menyegerakan meminta dan mencari nasihat,kita bisa mendapatkannya dengan ziarah kubur,berkunjung ke Rumah sakit.

karena,kita tidak akan pernah tahu,kapan kita kehilangan kesempatan untuk
memperbaiki diri..

Bukankah gunung yang tinggi terbentuk dari batu-batuan yang kecil

Bukankah dosa kecil yang bertumpuk akan menjadi dosa-dosa besar pula

Insya Allah bermanfaat..!
Rumah sakit adalah teguran iman kita yg kendur

Tatkala iman mengendur,amalan-amalan yaumi yang kita lakukan seolah serasa hanya sebuah kewajiban semata.

Shalat 5 waktu seolah sebuah setoran,tilawah Alqur’an dibaca beberapa ayat saja,Puasa sunnah hampir tak pernah ,

tidur di rumah lebih disukai ketimbang ikut kajian di kampus padahal nikmatnya iman terasa ketika kita begitu mencintai amalan- amalan ini,merindukan suasana dekat dengan Allah dan begitu sedih ketika terlewatkan tak mengerjakannya.

Sore ini saya,mbak uli dan mbak iva berkunjung lagi ke Rumah sakit menjenguk orangtua akhwat.

Hampir 1 bulan yang lalu saya kesini dalam hal yang sama artinya telah sebulan beliau koma.

Rasanya saya hanya bisa mendoakan beliau semoga diberi kesembuhan dan cepat sadar,melihat kondisi beliau
dengan selang infus dimana-mana,badan pucat rasanya airmata ini tak hentinya berdoa,hati ini terus berucap:
Betapa Kuasa nya Engkau Wahai Allah.belum lagi di ruang ICU lain yang dapat kami lihat,sahabat-sahabat yang sedang berjuang hidup,ada yang nafasnya tersengal-sengal,ada yang baru habis kecelakaan bahkan yang dipanggil Allah saat itupun banyak.

Yang paling membuat saya tergugu adalah saat saya shalat di masjid RSSA malang,rasanya airmata ini tidak hentinya
menangis kala mendengar imam memimpin 1 do’a yang
sama,do’a meminta kesembuhan dan ketabahan.ya,saya mendengar banyak tangisan disini,tangisan penuh takut dan
harap.

Ada banyak hal yang sebenarnya mampu menggugah kita untuk memperbaiki diri,banyak sekali peristiwa yang Allah
sajikan untuk mengingatkan manusia.

Sayang,banyak kita kurang jeli melihat suatu teguran ini.

Banyak dari kita masih suka menunda waktu shalat,keasyikan ber chating ria hingga lupa tilawah,jika ini terjadi.ayo kawan segera kita amputasi kesalahan dan dosa kita.

saya yakin kita tidak mau terus berlarut
dalam genangan dosa.ayo menyegerakan meminta dan mencari nasihat,kita bisa mendapatkannya dengan ziarah kubur,berkunjung ke Rumah sakit.

karena,kita tidak akan pernah tahu,kapan kita kehilangan kesempatan untuk
memperbaiki diri..

Bukankah gunung yang tinggi terbentuk dari batu-batuan yang kecil

Bukankah dosa kecil yang bertumpuk akan menjadi dosa-dosa besar pula

Insya Allah bermanfaat..!
Rumah sakit adalah teguran iman kita yg kendur

Tatkala iman mengendur,amalan-amalan yaumi yang kita lakukan seolah serasa hanya sebuah kewajiban semata.

Shalat 5 waktu seolah sebuah setoran,tilawah Alqur’an dibaca beberapa ayat saja,Puasa sunnah hampir tak pernah ,

tidur di rumah lebih disukai ketimbang ikut kajian di kampus padahal nikmatnya iman terasa ketika kita begitu mencintai amalan- amalan ini,merindukan suasana dekat dengan Allah dan begitu sedih ketika terlewatkan tak mengerjakannya.

Sore ini saya,mbak uli dan mbak iva berkunjung lagi ke Rumah sakit menjenguk orangtua akhwat.

Hampir 1 bulan yang lalu saya kesini dalam hal yang sama artinya telah sebulan beliau koma.

Rasanya saya hanya bisa mendoakan beliau semoga diberi kesembuhan dan cepat sadar,melihat kondisi beliau
dengan selang infus dimana-mana,badan pucat rasanya airmata ini tak hentinya berdoa,hati ini terus berucap:
Betapa Kuasa nya Engkau Wahai Allah.belum lagi di ruang ICU lain yang dapat kami lihat,sahabat-sahabat yang sedang berjuang hidup,ada yang nafasnya tersengal-sengal,ada yang baru habis kecelakaan bahkan yang dipanggil Allah saat itupun banyak.

Yang paling membuat saya tergugu adalah saat saya shalat di masjid RSSA malang,rasanya airmata ini tidak hentinya
menangis kala mendengar imam memimpin 1 do’a yang
sama,do’a meminta kesembuhan dan ketabahan.ya,saya mendengar banyak tangisan disini,tangisan penuh takut dan
harap.

Ada banyak hal yang sebenarnya mampu menggugah kita untuk memperbaiki diri,banyak sekali peristiwa yang Allah
sajikan untuk mengingatkan manusia.

Sayang,banyak kita kurang jeli melihat suatu teguran ini.

Banyak dari kita masih suka menunda waktu shalat,keasyikan ber chating ria hingga lupa tilawah,jika ini terjadi.ayo kawan segera kita amputasi kesalahan dan dosa kita.

saya yakin kita tidak mau terus berlarut
dalam genangan dosa.ayo menyegerakan meminta dan mencari nasihat,kita bisa mendapatkannya dengan ziarah kubur,berkunjung ke Rumah sakit.

karena,kita tidak akan pernah tahu,kapan kita kehilangan kesempatan untuk
memperbaiki diri..

Bukankah gunung yang tinggi terbentuk dari batu-batuan yang kecil

Bukankah dosa kecil yang bertumpuk akan menjadi dosa-dosa besar pula

yang belum gabung dengan Islam agamaku & Hikmah Puasasilahkan klik suka halamannya..!
Insya Allah bermanfaat..!

Selasa, 18 Juni 2013

Semangat Baru

Salakan, tahun pelajaran baru semangat baru, itulah yang menjadi slogan yang dibuat oleh......orang-orang yang merubah demi masa depan kita semuanya...... insya Allah dengan memiliki semangat yang baru dan press"Sesungguhnya dalam penciptan langit dan bumi, dan pergantian malam dan siang terdapat tanda-tanda (kebesaran ALLAH) bagi orang-orang yang berakal, (yaitu) orang-orang yang mengingat ALLAH sambil berdiri, duduk atau dalam keadaan berbaring, dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata), "Ya Rabbana, tidaklah Engkau Menciptakan semua ini sia-sia; Maha Suci Engkau, lindungilah kami dari azab neraka""

Senin, 17 Juni 2013

BBM Naik

 Bismillahir Rahmanir rahim
kenaikan BBM membuat masyarakat semakin tercekik dengan kebutuhan, baik kebutuhan rumah tangga, kebutuhan pribadi maupun kebutuhan lain-lainnya. sehingga semakin tidak peduli lagi pemerintah terhadap rakyatnya.