Rabu, 12 Oktober 2022

pengertian-filsafat-menurut-para-ahli-dan-penjelasan-metodenya

Mata Kuliah S2 Unismuh Palu

Socrates menyebutkan bahwa filsafat adalah ilmu yang berupaya untuk memahami hakikat alam dan realitas ada dengan mengandalkan akal budi
Eksistensi manusia merupakan hal yang menarik untuk dipelajari. Manusia merupakan makhluk fana yang kompleks. Dalam kehidupan yang singkat di dunia ini, tujuan hidup manusia seringkali dipertanyakan. Aristoteles berpendapat dalam buku Nicomachean Ethics bahwa kebahagiaan adalah tujuan akhir dari eksistensi manusia karena kebahagiaan merupakan hal yang kita lakukan untuk diri kita sendiri.

Perdebatan tentang eksistensi manusia, tujuan hidup, dan sebagainya merupakan bagian dari ilmu filsafat. Dalam Dictionary of Philosophy, filsafat berasal dari bahasa Yunani philosophia yang terdiri dari dua kata, yakni philos yang berarti “cinta” dan sophia yang artinya “kebijaksanaan”. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, filsafat adalah pengetahuan dan penyelidikan dengan akal budi mengenai hakikat segala yang ada, sebab, asal, dan hukumnya.

Pengertian Filsafat Menurut Para Ahli Aristoteles berpendapat bahwa filsafat adalah ilmu (pengetahuan) yang meliputi kebenaran yang terkandung didalamnya ilmu-ilmu metafisika, logika, retorika, etika, ekonomi, politik, dan estetika. Socrates menyebutkan bahwa filsafat adalah ilmu yang berupaya untuk memahami hakikat alam dan realitas ada dengan mengandalkan akal budi. Menurut Al-Farabi, filsafat adalah ilmu mengenai yang ada, yang tidak bertentangan dengan agama, bahkan sama-sama bertujuan mencari kebenaran. Rene Descartes menjelaskan bahwa filsafat adalah ilmu (pengetahuan) tentang hakikat bagaimana alam maujud yang sebenarnya.

Menurut Immanuel Kant, filsafat adalah kumpulan segala pengetahuan tentang Tuhan, alam, dan segala pengetahuan yang di dalamnya tercakup masalah epistemologi (teori pengetahuan) yang menjawab persoalan apa yang dapat diketahui. Immanuel Kant menjelaskan, filsafat adalah ilmu pokok dan pangkal segala pengetahuan yang mencakup didalamnya empat persoalan yaitu:

Apakah yang dapat kita ketahui? (dijawab oleh metafisika). Apakah yang boleh kita kerjakan? (dijawab oleh agama). Sampai dimanakah pengharapan kita? (dijawab oleh etika). Apakah yang dinamakan manusia? (dijawab oleh filsafat antropolog). Sidi Gazalba dalam Sistematika Filsafat menjelaskan bahwa filsafat adalah hasil kegiatan berpikir yang radikal, sistematis, universal. Kata “radikal” berasal dari bahasa Latin radix yang artinya akar. Filsafat bersifat radikal, artinya permasalahan yang dikaji, pertanyaan-pertanyaan yang diajukan dan jawaban yang diberikan bersifat mendalam sampai ke akar-akarnya. Mengutip Buku Ajar Filsafat Pendidikan, Harold H. Titus mengemukakan pengertian filsafat dalam arti sempit maupun dalam arti luas. Dalam arti sempit, filsafat diartikan sebagai ilmu yang berkaitan dengan metodologi atau analisis bahasa secara logis dan analisis makna-makna.

Filsafat diartikan sebagai “science of science” yang bertugas memberi analisis secara kritis terhadap asumsi-asumsi dan konsep-konsep ilmu, serta mengadakan sistematisasi atau pengorganisasian pengetahuan. Dalam pengertian yang lebih luas, filsafat mencoba mengintegrasikan pengetahuan manusia yang berbeda-beda dan menjadikan suatu pandangan yang komprehensif tentang alam semesta, hidup, dan makna hidup.

Ada beberapa definisi filsafat yang dikemukakan Harold Titus, yaitu: Filsafat adalah suatu sikap tentang hidup dan alam semesta. Filsafat adalah suatu metode berpikir reflektif dan penelitian penalaran. Filsafat adalah suatu perangkat masalah-masalah. Filsafat adalah seperangkat teori dan sistem berpikir. Pertanyaan filsafat ilmu dari Harold Titus meliputi: Apakah akal manusia? Dapatkan akal manusia mengetahui apa yang ingin diketahuinya? Dari apa sumber pengetahuan itu? Dari manakah pengetahuan yang benar itu datang? Definisi filsafat berbeda bagi setiap orang, tergantung pandangan, analisis, dan keyakinan. Berdasarkan definisi-definisi tersebut, dapat disimpulkan bahwa filsafat adalah ilmu pengetahuan yang bertujuan mencari kebenaran yang sedalam-dalamnya sesuai kemampuan akal budi manusia.

Metode Filsafat Bersumber dari buku Pengantar Filsafat Ilmu, metode digunakan sebagai alat pendekatan untuk mencapai hakikat sesuai dengan corak pandangan filsuf masing-masing. Adapun metode filsafat dijelaskan sebagai berikut. 1. Metode Kritis (Socrates dan Plato) Metode kritis bersifat analisis istilah dan pendapat. Metode ini menjelaskan keyakinan dan memperlihatkan pertentangan dengan cara bertanya, berdialog, membedakan, membersihkan, menyisihkan, dan menolak sehingga pada akhirnya dapat ditemukan hakikat. 2. Metode Intuitif (Plotinus dan Bergson) Metode intuitif menggunakan cara intuitif dan pemakaian simbol-simbol untuk berusaha melaksanakan pembersihan intelektual bersama dengan penyucian moral, sehingga tercapai suatu pemikiran yang jernih. 3. Metode Skolastik (Aristoteles dan Thomas Aquinas) Metode skolastik bersifat sintetis deduktif. Artinya, metode ini memecahkan suatu persoalan dengan analisis dan pengambilan kesimpulan yang dimulai dari prinsip-prinsip umum, kemudian diimplementasikan ke hal-hal atau prinsip-prinsip khusus. Metode ini bertitik tolak dari definisi dan prinsip yang jelas lalu dilakukan penarikan kesimpulan. 4. Metode Geometris (Rene Descartes) Metode geometris dilakukan dengan analisis mengenai hal-hal yang kompleks untuk dicapai intuisi terhadap hakikat-hakikat sederhana, kemudian dideduksi secara matematis segala pengertian lainnya.

5. Metode Empiris (Hobbes, Locke, Berkeley, dan David Hume) Hanya pengalaman yang menyajikan pengertian benar, maka sebua pengertian atau ide akan menghasilkan pengetahuan jika itu bersumber dari pengalaman. 6. Metode Transendental (Immanuel Kant) Bertitik tolak dari tepatnya pengertian tertentu berlandaskan dinamika kesadaran diri. Metode ini merupakan salah satu pendekatan teologi kontekstual yang menyatakan bahwa realitas bukan sesuatu yang “ada di luar”, melainkan hakikat sejatinya yang tidak tampak secara imanen. 7. Metode Fenomenologi (Husserl) Metode ini dilaksanakan dengan penyederhanaan secara sistematis (reduction) dan melakukan refleksi secara mendalam dalam setiap fenomena agar tercapai hakikat sesuatu yang ada di balik fenomena. 8. Metode Dialektis (Hegel dan Mark) Metode ini dilakukan dengan mengikuti dinamika pikiran berbasis peristiwa di alam semesta dan bersandarkan pada dialektika, tesis, antitesis, dan sintesis untuk mencapai hakikat kenyataan. 9. Metode Neo Positivis Kenyataan dipahami menurut hakikatnya dengan menggunakan aturan-aturan seperti berlaku pada ilmu pengetahuan positif (eksakta). 10. Metode Analitika Bahasa (Wittgenstein) Merupakan metode yang khusus dalam filsafat dengan cara menguji ungkapan-ungkapan yang digunakan berdasarkan analisis bahasa dengan tujuan untuk mencapai kebenaran yang hakiki.

Artikel ini telah tayang di Katadata.co.id dengan judul "Pengertian Filsafat Menurut Para Ahli dan Penjelasan Metodenya" , https://katadata.co.id/safrezi/berita/61f205ff60208/pengertian-filsafat-menurut-para-ahli-dan-penjelasan-metodenya
Penulis: Iftitah Nurul Laily
Editor: Safrezi



Kirimkan Komentar yang membangun

Sabtu, 18 September 2021

Pengaruh Corona luar biasa

Apa yang anda pikirkan ??

Setiap membuka FB saya selalu di tanya apa yang anda pikirkan??, Kalau biasanya saya enggan untuk menanggapi atau membalas, tapi kali ini saya memutuskan untuk menanggapi tentang apa yang saya pikirkan:

 Kami sekeluarga isoman selama 10 hari kedepan atas anjuran pemerintah/petugas kesehatan karena ada 3 anggota keluarga kami yang dinyatakan positif Corona.(ok. .ok. . sebagai warga negara yang baik dan yang mencintai sesama saudaranya karena Allah, untuk mencegah penularan kami akan patuh pada apa yang diperintahkan), Namun yang menjadi pertanyaan adalah siapa yang bertanggungjawab atas penyediaan segala kebutuhan kami sekeluarga ???😭😭😭

Bagaimana kami bisa mengadakan nya, jika keluar rumah saja tidak bisa ??😭😭 . Banyak jualan2 online delivery sih. . tapi khawatir mereka enggan menerima pembayaran uang yang kami pegang 😭. 🙏🙏

Alhamdulillah setiap hari petugas datang memeriksa suhu tubuh kami dan menanyakan berbagai keluhan yang kami rasakan, itu memang tugas mereka, dan kami ucapkan terimakasih untuk itu, tp sebenarnya pertanyaan yang ingin kami dengar adalah apa kebutuhan keluarga yang kurang??, yang harus di adakan??,(bukan tugas mereka sih. .u menanyakan itu. .)  jadi kami bisa betah istirahat dgn nyaman dirumah. 🙏🙏
#semogakalian sehat selalu
#Isoman

Kirimkan Komentar yang membangun

Minggu, 16 Agustus 2020

Anak adalah aset dunia akhirat

*ISLAMIC PARENTING*

﴾ *Mendidik Anak ala Nabi* ﴿

♻️ _Bagian 1_

🔴Lelah mendidik anak? Itu adalah bukti bahwa anda belum menikmati proses dan hasil mendidik anak.

🔴Apakah kita bahagia setelah anak kita sukses (sarjana, dapat kerja, dll)? Itu terlalu lama. Apalagi kalau anaknya banyak.

🔴Anak-anak itu aset. Bukan beban. Anak shalih yang bisa mendoakan orang tuanya, itu aset. Ketika kita meninggal, maka yang paling berhak menshalatkan kita adalah anak kita. Itu aset. Shalat jenazah itu isinya doa semua. Anak itu kekayaan di dunia dan akhirat.

🔴Rasulullah ﷺ bersabda: "Kamu (anak lelaki) dan hartamu milik orang tuamu." (HR. Ibnu Majah, no. 2291)

🔴Artinya, walaupun sudah menikah, orang tua punya hak atas harta kita. Anak-anak yang kita dorong untuk menghafal Al Qur'an 30 juz kelak di hari kiamat yang mendapat keistimewaan bukan hanya anak itu, tapi juga orang tuanya (mahkota).

🔴Hilangkan anggapan bahwa anak-anak itu beban. Anak-anak kita tidak numpang hidup pada kita. Numpang? Anda sombong. Bayi lahir sudah membawa rezekinya. Yang menjadi masalah adalah kita belum "yakin" pada Allah ﷻ dalam masalah rezeki.

🔴Tidak ingin punya anak banyak karena biaya pendidikan mahal? Logis. Tapi itu iman belum berperan. Kalau anak adalah aset, maka kita ingin punya sedikit atau banyak?

🔴Apa fungsinya sabar dan syukur kalau bukan untuk bahagia. Tawakkal. Petani itu bahagia saat tanamannya tumbuh baik, padahal belum panen. Saat hujan turun, padahal belum menanam.

🔴Jadi bahagia itu jangan tunggu panen, jangan tunggu sampai anak besar. Asal prosesnya baik. Kalau seperti ini, maka orang tua akan bahagia sepanjang usia anaknya.

🔴Ada masanya ketika orang tua panen raya. Syaratnya, hanya dengan cara Islam. Mendidik anak itu persis seperti menanam pohon. Allah ﷻ berfirman dalam QS. 3:35-37, didik anak dengan pertumbuhan yang baik.

🔴Di akhir QS. Al Fath berbicara tentang proses pertumbuhan tanaman hingga ia kokoh. Tapi dalam ayat ini Allah ﷻ tidak membahas hingga tanaman tersebut berbuah. Namun hingga tahap ini sudah menyenangkan hati penanamnya.

🔴Allah ﷻ berbicara ini (tanaman) ketika Rasul ﷺ mendidik sahabat-sahabatnya. Dalam surat ini, belum panen saja Allah ﷻ sudah memberikan kebahagiaan.

🔴Anak kita yang menanam siapa? Kita. Setiap proses pertumbuhannya kita merasakan bahagia.

🔴Lalu kapan Allah ﷻ bicara buahnya? Di QS. Ibrahim: 24-25. Baiknya anak kita nanti, maka itu adalah hak Allah ﷻ. Tugas kita adalah menanamnya dengan baik. Semoga kelak Allah ﷻ mengizinkan agar hasilnya baik juga.


♻️ _Bersambung_


📚 Budi Ashari, Lc.
➖➖➖➖➖
۝Allahu A'lam

📖سبحا نك اللهم وبحمدك أشهد أن لا إله إلا أنت أستغفرك وأتوب إليك

🔹۩۞۞۞۝🕌📚🕌۝۞۞۞۩🔹



Kirimkan Komentar yang membangun

Rabu, 15 Juli 2020

NASIHAT SEBAGAI MOTIVASI BAGI PENGHAFAL QURAN

Berikut ini adalah 8 hal yang insya Allah membuat kita senang menghafal Al-Qur'an.

Tips ini dari ustaz di Indonesia yang berjaya menghafal 30 juz dalam 19 hari dan mengambil 56 hari untuk melancarkan hafazannya.

Tapi uniknya, dia mengundang kita untuk berlama-lama dalam menghafal.

Pernah menerima panggilan telefon dari seseorang yang ingin dikirim di pesantren (sekolah pondok) dia.

“Ustadz, menghafal di tempat antum (pesantren) tu berapa lama untuk khatam 30 juz? 

“SEUMUR HIDUP” jawab ustaz dengan santai.

Meski bingung, Ibu bertanya lagi “targetnya ustaz? 

“Targetnya HUSNUL KHOTIMAH, MATI DALAM KEADAAN PUNYA HAFALAN” jawab ustaz lagi.

Jawapan tersebut sarat dengan makna. Prinsip ustaz “CEPAT HAFAL datangnya dari ALLAH, manakala INGIN CEPAT HAFAL (boleh jadi) datangnya dari hawa nafsu dan syaithan. 

(Sebelum membaca lebih jauh, saya harap Anda punya komitmen terlebih dahulu untuk meluangkan waktu 1 jam hari khusus untuk qur'an. Tak kira waktu, yang penting durasi 1 jam.)

1. MENGHAFAL TIDAK HARUS HAFAL

Allah memberi kemampuan menghafal dan mengingat yang berbeza-beza pada setiap orang.

Bagaimanapun imam besar dalam ilmu qiroat, guru dari Hafs yg membaca bacaan kita pada pembahasannya adalah Imam Asim mengambil masa 20 tahun untuk menghafal seluruh Al-Quran.

Target menghafal kita menghabiskan hafazan dengan cepat tetapi kita menghabiskan waktu (hani) yang sudah kita agendakan HANYA untuk menghafal

2. JANGAN TERGESA-GESA, JANGAN PULA DITUNDA-TUNDA

Jika kita sudah memutuskan durasi, dari jam 6 sampi jam 7 adalah WAKTU KHUSUS untuk menghafal misalnya,

Maka berapa pun pun ayat yang bisa kita hafal tidak bisa masalah.

Jangan lari-buru pindah ke ayat ke-2 jika ayat pertama belum benar-benar kita hafal.

Nikmati saja saat-saat ini. Saat-saat di mana kita berbicara dengan Allah.

1 jam saja, tinggal terlalu lama kan? jika dibandingkan dengan masa yang dihabiskan dengan facebook, instagram setiap hari.

Tapi ingat!

Juga bukan untuk ditunda-tunda. Jangan tunggu esok, tunggu keesokan hari masih mengatakan esok lagi.

3. MENGHAFAL BUKAN UNTUK KHATAM, TAPI UNTUK SETIA BERSAMA QUR'AN.
Kondisi HATI yang tepat dalam menghafal adalah BERSYUKUR bukan BERSABAR.

Tapi kita sering mendengar kalimat “menghafal memang perlu banyak bersabar”

Sebenarnya tak salah, hanya kurang tepat.

Kerana pertimbangan mindset kita mengatakan 'sabar', seolahnya ayat quran yang dihafal itu satu beban pula.

Adalah di awal surat Thoha Allah berfirman bahwa Al-Qur'an diturunkan BUKAN SEBAGAI BEBAN.

Untuk apa cepat khatam jika tidak pernah diulang? Setialah bersama Al-Qur'an.

4. SENANG DIRINDUKAN AYAT

Ayat-ayat yang sudah kita baca berulang-ulang belum juga 'melekat' di otak kita, ayat itu sebenarnya rindu dengan kita. Mungkin ayat ini nak kita terus ulang dan ulang.

Maka katakanlah pada ayat tersebut "Aku juga merindukanmu ..." hehe.

Kuba dibaca maksud dan tafsirny. Boleh jadi ayat ini adalah 'jawapan' dari 'pertanyaan' kita.

5. MENIKMATI SAAT MENGHAFAL QURAN

Nikmatnya suatu makanan itu terasa kompilasi kita sedang dikumpulkannya, bukan sebelum makan bukan pula setelahnya.

Nikmatnya menghafal adalah kompilasi menghafal dan kompilasi berulangnya.

6. FOKUS PADA PERBEZAAN, ABAIKAN PERSAMAAN

“Fabi ayyi alaa'i rabbikuma tukadz dziban” jika kita hafal 1 ayat ini, 1 saja! maka sebenarnya kita sudah memiliki 31 ayat dari 78 ayat yang ada di surat Ar-Rahman.

Sudah hampir separuh surat kita hafal.

Maka ayat ini dihafal satu kali saja, fokuslah pada ayat berikutnya dan sebelumnya yang merangkai ayat tersebut.

7. MENGUTAMAKAN DURASI

Seperti yang menjawab di atas, komitmen pada DURASI bukan pada jumlah ayat yang akan dihafal.

Serahkan 1 jam kita pada Allah. Masa yang khusus untuk Kalam Allah.

8. PASTIKAN AYATNYA BERTAJWID

Cari guru yang bisa men'tahsin '(membetulkan) bacaan kita.

Bacaan tidak bertajwid yang 'terlanjur' kita hafal akan sulit dirubah / diperbaiki di hari selanjutnya.

Diharapkan 8 perkara menjadi solusi bagi mereka yang tertekan, bosan, bahkan putus asa dalam menghafal.

Semoga kita masuk syurga dengan jalan menghafal Qur'an. Amiin. Selamat menghafal

 


Kirimkan Komentar yang membangun

Selasa, 26 Mei 2020

Perkuat anti bodi

Inilah pakar yg benar Pakar, memberikan pencerahan dan harapan, tidak menakut- nakuti

*sumber:*
*DR. Ir. Hj. Sri Nurdiati (Dekan FMIPA IPB dan Dosen Biokimia IPB)*
_Mhn di sosialisasikan :_

```Banyak orang nggak sadar pentingnya "ANTIBODI" stoknya harus selalu ada. Orang lebih panik masker atau hand sanitizer hilang di pasaran. Harusnya kita lebih panik kalau "ANTIBODI" hilang di tubuh, karena virus tidak mungkin dihindari.```

*Point penting dari diskusi:*

```1. Virus itu hanya bisa dikalahkan oleh "ANTIBODI"```

```2. "Antibodi" yg di dlm tubuh itu kyk pabrik, kadang banyak kadang sedikit.```

```3. Supaya produksi "anti bodi" banyak, sering konsumsi vitamin C dan E setiap hari serta berjemur Sinar Matahari Pagi.```

```4. Virus itu ngga mungkin dihindari, jadi pasti selalu ada, contohnya kalau bersin, bisa dipastikan ada virus disitu. Bersin indikasi tubuh menolak.```

```5. Kalau berhasil tembus ke hidung dekat tenggorokan, tubuh akan batuk, tanda menolak.```

```6. Kalau masih tembus juga, baru demam. Kalau masih tembus juga, barulah "antibodi" keluar dr pabrik utk melawan perang dgn virus.```

```7. Kelemahan virus itu sm sabun. Kalau ngga ada hands sanitizer, pake sabun apa saja bisa bahkan sabun cuci piring jg bisa. Dlm 3-5 menit, virus akan mati sama sabun.```
```8. Selama 14 hari "antibodi" kita akan merekam virus ini dan disimpan dlm *sel memori* di otak.```

```9. Jadi kalau kita sembuh dan suatu saat kena corona lagi, sel memori ini akan aktif dlm 24 jam (ngga perlu menunggu 14 hari lagi)```

```Jadi, mari kita lebih  fokus ke dalam tubuh dgn meyakinkan```
  "STOCK ANTIBODI"  ```cukup alias vitamin C/E rutin dikonsumsi dan Berjemur Sinar Matahari yg paling mudah.```
```Catatan tambahan dari Redaksi:
Sumber vitamin C dan E terdapat pada Buah2an, kacang2an dan sayur2an, antara lain:```
*✔ Jeruk Manis/nipis*
*✔ Tomat*
*✔ Jambu Biji*
*✔ Kacang Tanah*
*✔ Kacang Hijau*
*✔ Bayam*
*✔ Pucuk Melinjo*
*✔ Pucuk Kates.*

```Semoga bermanfaat Untk kita semua & masyrakat...```

```Terus semangat berusaha melawan Virus Covid 19 & jangan lupa selalu berdoa kepada,ALLAH SWT, agar di beri kesehatan ,kekuatan,dan keselamatan kita sekeluarga , segenap bangsa indonesia.```


Kirimkan Komentar yang membangun