Minggu, 09 Oktober 2016

pengalaman hidupku

Pejalananku yang tak kusangka

Nasib tak selamanya buruk.  yang kualami sendiri adalah menjadi baik ketika dijalani dengan sabar dan penuh semngat tak mengenal lelah.  itulah sebuah perjalananku sejak dari kecil hingga dewasa seperti saat ini.    Karena aku dimasa kecil bersama dengan orang tua angkat (tante, Om, Nenek) yang selalu mendidik dan menyayangiku, hingga pada saat aku berusia smp, kelas 1 sempat terhenti sekolah kurang lebih 3  tahun, karena ditinggal oleh ayah tercintah,  itu karena tidak ada lagi motivasi dari sekelilingku,  bahkan sempat hampir merantau bersama om di Palu, namun juga karena tidak ada biaya sebanyak 25 Ribu rupiah akhirnya tidak jadi.  Tunggu pertunggu akhirnya hanya datang tinggak bersama dengan nenek, atau om atau ibuku (indo'ku).  kadang membantu mereka dikebun atau disawa.  namun saat sepupu yang lebih mudah dariku lulus SD kemudian om dan tanteku bersama kakak-kakak sepupu tanyakan ke saya untuk lanjut lagi sekolah ke SMP. Akhirnya sekolah kembali sampai tamat SMU di SMU N3 Makale kab. tana Toraja, pada tahun1999. setelah lulus SMU lanjut ke perguruan tinggi negeri di Palu (UNTAD) lulus di jurusan Pendidikan matematika Jurusan PMIPA Fakultas keguruan dan ilmu pendidikan. kuliah kurang lebih 7 tahun, waktu yang sangat lama karena dalam perjalanan perkuliahan hampir-hampir semua kebutuhan sehari-hari biaya sendiri. kecuali biaya SPP yang di tanggung oleh kakak Tertua (Ir. Halim Poya) terima kasih atas bantunnya semoga Allah SWT dapat membalasnya.  Karena saya tidak akan mampuh untuk membalasnya.  Nah untuk pengalaman pada saat kuliah akan dibahas di tempat lain............ begitu pula episode setelah lulus Kuliah.  Selamat membaca......

Perjalan Hidup Dirantau

Perjalanan adalah sebuah usaha untuk berpindah tempat daritempat yang satu ke tempat yang lain.  itulah yang menjadi topik pada pembahasan kali ini.   Dengan adanya perjalanan yang cukup panjang yang kita lalui   menjadi sebuah pengalaman yang cukup untuk menceritakan apa yang di alami, dilihat, dirasakan.  Maka pada saat ini yang menjadi sasaran utama yang diceritakan adalah setelah berada dirantau, yang diawali ketika pertama sekali pergi ke Palu sulawesi tengah, untuk mengadu nasib nenuntut ilmu dikampunya orang.  Pada tahun 1999, tepatnya bulan juli tangganya udah lupa, perjalanan dari Toraja menuju palu menjadi pengalaman yang tak terlupakan.  Soalnya baru pertama sekali perjalan jauh 

Perjalan Hidup Dirantau

Perjalanan adalah sebuah usaha untuk berpindah tempat daritempat yang satu ke tempat yang lain.  itulah yang menjadi topik pada pembahasan kali ini.   Dengan adanya perjalanan yang cukup panjang yang kita lalui   menjadi sebuah pengalaman yang cukup untuk menceritakan apa yang di alami, dilihat, dirasakan.  Maka pada saat ini yang menjadi sasaran utama yang diceritakan adalah setelah berada dirantau, yang diawali ketika pertama sekali pergi ke Palu sulawesi tengah, untuk mengadu nasib nenuntut ilmu dikampunya orang.  Pada tahun 1999, tepatnya bulan juli tangganya udah lupa, perjalanan dari Toraja menuju palu menjadi pengalaman yang tak terlupakan.  Soalnya baru pertama sekali menempuh perjalan jauh.    

Motivasiku.


Mengambil hak seseorang dengan paksa atau sembunyi-sembunyi itu adalah kecurangan.

Melakukan hal yang terbaik adalah sebuah kebaikan itu sendiri.

Melangkah dengan hati-hati tidak akan terjerumus ke dalam lubang kebinasaan.

Berkata yang baik atau diam.

lupakanlah kebaikan yang perna dilakukan terhadap seseorang dan ingatlah semua kesalahan yang perna dilakukan.

memberi tanpa pamri adalah amalan yang tak ternilai.

Menyingkirkan keburukan dalam diri kita adalah sebuah hal yang baik.

Bekerja dengan ikhlas dapat menambah semngat kerja kita.

Janganlah selalu mengharapkan imbalan dari sebuah perbuatan yang kita lakukan.

Jagalah anak-anak kita dari hal-hal yang subhat.

Laksanakanlah kebaikan sebelum terlambat.

Salakan, 10 0ktober 2016


MOTIVASI

Kata Kata Motivasi Pagi Hari
Jangan pernah menganggap dirimu hebat tetaplah rendah hati, karena dengan seperti itu rezeki akan menghampiri kita.

Dunia ini terlalu indah bila hanya dihabiskan untuk membenci seseorang, akan menjadi indah bila saling melengkapi.

Jangan menunggu seseorang untuk menyelesaikan masalahmu, jadilah dewasa dengan menyelesaikannya sendiri segera.

Jika kita mensyukuri apa yang kita miliki, kita telah selangkah sampai pada kebahagiaan.

Ketika kenyataan tidak seperti yang diharapkan, yakinlah semua akan dibukakan jalannya apabila kita terus berusaha.

Dengan kekuranganmu kamu juga melihat, siapa sebenarnya yang menerimamu apa adanya, bukan ada apanya 

Masa lalu tak perlu dilupakan, tapi jadikan itu semua pelajaran untuk masa depanmu 

Keyakinan akan menciptakan kenyataan yang sebenarnya 

Cintailah orang tua dengan sunguh-sungguh, karena cinta orang tua tak pernah menghadirkan airmata kesedihan 

Orang yang tulus mencintaimu adalah orang yang akan membuat kamu mengeluarkan air mata bahagia 

Untuk membuat sebuah senyuman itu tidaklah mudah, tapi untuk membuat satu tangisan sangatlah mudah

Hidup ini tak akan pernah lepas dari cinta, karna kita lahir dan di besarkan karena cinta 

Kebersamaan itu penting bukan hanya menjaga silahturahmi, tapi harus menghasilkan sesuatu yang lebih baik 

Jangan pernah berjanji kamu tak akan saling mengecewakan, namun berjanjilah kamu akan tetap bersama meski dikecewakan 

Masalalu bukan untuk diratapi terus, masalalu ada untuk kita jadikan pelajaran berharga 

Kebahagiaan datang dari hati yang tulus, bukan dari senyum yang dipaksakan.

Selalu ada pelajaran dibalik setiap kejadian. Jangan anggap masalah sebagai musibah, tapi carilah hikmah dan jangan menyerah.

Ketika luka buatmu tak mampu berkata, sebuah pelukan akan buatmu temukan tawa. Karena pelukan mampu berkata tanpa perlu bersuara.

Sahabat sejati sulit tuk ditemukan. Jangan sia-siakan sahabat yang ada dalam hidupmu.

Hati itu memang hanya ada satu. Maka jika memang ingin memberi dengan utuh, ya berilah pada satu orang juga; bukan beberapa. 

Hanya orang kecil yang berupaya mengecilkan Anda agar dia merasa besar. Sabarlah. Perilaku orang kecil memang begitu.

KATA BIJAK MOTIVASI

Tuhan, dampingilah upayaku untuk menjadi anak yang sukses, yang membahagiakan kedua orang tuaku

Tuhan, dalam tidur kami malam ini jernihkanlah kekalutan jiwa kami, dan bangunkanlah kami dalam kedamaian.

Tuhan, aku mohon Engkau meluluskanku dari studiku dan memasukkanku ke pekerjaan yang baik.

Tuhan, indahkanlah malamku dan segarkanlah pagiku, sehatkanlah aku dan baikkanlah rezekiku.

Tuhan, mampukanlah aku menikmati sukses dalam kesyukuran dan kerendahan hati. Aamiin

Yang saya tunggu tak lebih penting daripada yang saya lakukan. Yang saya lakukan adalah sebab datangnya yang saya tunggu.

Seorang bintang akan lama bersinar jika dia tetap rendah hati dan meningkatkan kualitas dirinya.

Jika aku malas melakukan sesuatu, harus ku akui pasti ada kebaikan yang sedang kuhindari.

Tuhan, bisikkanlah nama kami dalam mimpi belahan jiwa yang akan Kau temukan dengan kami yang masih sendiri

Semoga hari ini Tuhan menghadiahkan kepada Anda rezeki besar yang belum pernah Anda terima selama ini.

Semoga kekasih yang penyayang, mesra, setia dan baik rezekinya ditemukan dengan hari ini atau esok.

Dear friends, semoga Tuhan memelihara hati kita hari ini dan menggembirakannya dengan berita-berita yang baik

Jika yang Anda lakukan adalah kebaikan, maka kebaikanlah yang akan mencarikan jalan bagi Anda.

Lebih baik berkecil hati tapi bertindak, daripada lompat-lompat bersemangat tapi menghindari pekerjaan.

Selalu, orang yang paling mudah untuk dicintai – memiliki kapasitas yang besar untuk mencintai.

Tanpa kemampuan untuk menikmati, tidak akan ada kenikm*tan, dan semuanya menjadi sumber keluhan.

Jangan menilai masa depan anak muda dari keadaan ekonominya yang masih kurang hari ini. Beri dia waktu. You’ll see.

Orang yang mengeluhkan kesulitan – tidak tahu bahwa kesulitan adalah pancingan agar dia menguatkan diri.

Saat kesulitan datang, mengeluhlah jika perlu, tapi pastikan Anda lebih bertindak daripada melemahkan diri.

Kita rugi satu kali saat malas, dua kali saat pesimis, dan rugi total jika kita mengumpat.

Orang yang gampangan soal cintanya, akan sulit kehidupan cintanya. Yang sabar yang akan berbahagia

Selalu optimis memang tidak menjamin keberhasilan, tapi tetap lebih baik daripada selalu pesimis.

And may I see you again tomorrow in a life full of better lucks and joyous and faithful love for us all

Semoga keraguan Anda tentang masa depan terhapus hari ini dan digantikan dengan harapan yang baik.

Semoga Tuhan membantu Anda menghapus sifat-sifat yang menjadikan Anda dijauhi oleh calon belahan jiwa.

Semoga Tuhan menguatkan kebaikan di dalam diri Anda, yang akan menjadi magnit rezeki dan cinta.

Semoga studi Anda baik, lulus dengan lancar, yang kemudian tersambung dengan pekerjaan yang baik.

Semoga Anda dan keluarga yang kurang sehat, segera disembuhkan dan dikembalikan ke kehidupan yang aktif

Say: Tuhan tidak membuat kesalahan dalam penciptaanku. Kekuranganku adalah tanda adanya kelebihanku.

Orang yang tidak mengerti, paling cepat mengatakan tidak semudah itu

Orang yang pandai – akan diam, mengamati, mengambil baiknya, meninggalkan yang buruk, lalu bertindak.

Anehnya, orang yang tidak mengerti tentang takdir, paling banyak berbicara tentang takdir.

Jangan bermain dengan perasaan seseorang, kamu mungkin akan tertawa, namun pada akhirnya kamu akan kehilangan dia selamanya

Patuhilah petunjuk kebaikan hidup agar nasibmu baik. Jangan risaukan takdir. Itu urusan mutlak Tuhan.

Orang yang tersiksa oleh urutan kekasih yang panjang, karena menggunakan cara yang sama dalam memilih kekasih.

Patah hati itu resiko wajar dalam upaya menemukan cinta sejatimu. Bangkitlah, indahkan dirimu, mulai lagi

Kehidupan ini seperti cermin. Yang Anda lihat hanya seindah hati dan semungkin pikiran Anda.

Kerugian dan kecelakaan lebih cepat terjadi kepada orang yang memaki orang yang berdoa

Jika mereka tidak melukaimu, kapankah engkau akan belajar memaafkan?

Jika mereka tidak membuatmu marah, kapankah engkau akan melatih kesabaranmu?

Semoga hari ini Tuhan mencabut penyakit dari jiwa dan tubuh saudara kita yang sedang sakit.

Semoga urusan studi Anda lancar dan tuntas hari ini, dan Anda diselamatkan dari kegelisahan karena menunda.

Hati adalah tempat berangkatnya doa. Janganlah kau kotori dengan kebencian dan dendam.

Jangan mengumumkan Anda ingin diterima apa adanya. Itu berarti selama ini Anda tidak diinginkan

Jika yang Anda katakan adalah kebenaran, diam Anda pun akan dihormati.

Jangan mengidamkan wanita yang mau diajak miskin, karena tidak ada wanita bersedia memiskinkan keluarganya.

Senin, 26 September 2016

Biografi Sahabat Nabi, Zubair bin Awwam : Kisah Syahidnya, Ucapan Duka Untuknya,Dan Harta Warisannya (Seri 19)


Kisah Syahidnya, Ucapan Duka Untuknya, Dan Harta Warisannya

5. Ucapan duka untuknya

Kaum muslimin dan keluarga besar Zubair merasakan kesedihan yang amat mendalam. Bukan karena kematiannya, karena kematian adalah pasti, dan merupakan akhir dari perjalanan setiap makhluk hidup di dunia. Namun kesedihan mereka adalah karena sikap pengecut yang digunakan oleh pembunuhnya, seorang laki-laki pengecut yang disesatkan oleh Allah, yang telah membunuh Zubair dengan licik. Zubair Radhiyallahu kemudian bergabung dengan rombongan para syuhada sebagaimana yang telah diberitakan oleh Rasulullah Shallallahualaihi wa Sallam.
Istrinya meratapi kepergiannya, begitu pula dengan saudarinya, dan banyak orang yang ikut meratapinya dengan membacakan syair-syair menyentuh dan penuh dengan kenangan tentangnya. Syair-syair yang mengungkapkan tentang musibah karena kehilangannya, dan sekaligus menceritakan tentang sifat-sifatnya yang mulia dan keutamaan-keutamaan yang dimilikinya.
Dari Abdurrahman bin Abu Az-Zinad, ia berkata, “Ketika berita wafatnya Zubair sampai ke telinga Ali, putrinya Fathimah binti Ali mememik karena sedih. Lalu dikatakan kepada Ali, “Fathimah menangisi wafatnya Zubair! Ali menjawab, “Siapa lagi setelah Zubair yang akan ditangisi?”
Bersambung Insya Allah . . .

Biografi Sahabat Nabi, Zubair bin Awwam : Kisah Syahidnya, Ucapan Duka Untuknya,Dan Harta Warisannya (Seri 17)


Penyesalan Ibnu Jurmuz atas Kelicikan dan Permohonannya kepada anak-anak Zubair untuk melaksanakan Qisash atasnya

Saat ia melihat sikap Ali kepadanya, dan mendengar ancaman yang menakutkan tentang tempat kembalinya yang amat buruk di akhirat nanti, serta kemurkaan Allah atasnya, dan ancaman neraka untuknya, ia pun merasakan penyesalan atas pembunuhan Zubair. Maka ia mendatangi anak-anaknya dan memohon kepada mereka agar membunuhnya sebagai qishash atas Zubair, namun mereka menolak, dan ia pun mati dalam penyesalan dan dosanya.
Ibnu Asakir meriwayatkan dari Sufyan bin Uyaynah, “Amru bin Jurmuz mendatangi Mush’ab bin Zubair (ketika ia menjadi gubernur di Iraq atas nama saudaranya Abdullah bin Zubair) dan berkata, “Bunuhlah aku karena Zubair”. Maka Mush’ab menulis surat kepada Abdullah bin Zubair, dan dijawab, “Aku harus membunuh Ibnu Jurmuz karena Zubair?! Biarkan dia, bahkan sampai sandalnya sekalipun!”
Dan dalam sebuah riwayat dari Abdullah bin Urwah, “Bahwasanya Amru bin Jurmuz menemui Mush’ab hingga ia menangkapnya, dan melemparkannya ke penjara. Kemudian Mush’ab menulis surat kepada Abdullah bin Zubair menceritakan perkaranya. Maka Abdullah membalas dan berkata, “Alangkah buruk apa yang telah kau lakukan, apakah kau mengira aku akan membunuh seorang arab badui dari Bani Tamim karena Zubair? Biarkan dia, maka Mushab melepaskannya. Hingga suatu hari ia naik ke atas sebuah benteng, dan meminta seseorang untuk melemparkannya dari sana, maka ia pun dilemparkan dari atasnya, dan mati terbunuh! Saat itu telah begitu membenci hidupnya, karena rasa takut yang terus mengejarnya, dan bahkan di dalam mimpinya, karena itulah ia memilih untuk mengkahiri hidupnya.”
Bersambung Insya Allah . . .

Biografi Sahabat Nabi, Zubair bin Awwam : Kisah Syahidnya, Ucapan Duka Untuknya,Dan Harta Warisannya (Seri 18)


Kelahirannya, wafatnya, serta usianya

Al-Fasawi, Al-Hakim, dan Ibnu Asakir meriwayatkan dari Musa bin Thalhah, “Ali bin Abi ThalibZubair bin Awwam, Sa’ad bin Abi Waqqash, dan Thalhah bin Ubaidillah, dilahirkan pada tahun yang sama.”
Adz-Dzahabi menyebutkan bahwa Sa’ad masuk Islam saat berusia 17 tahun, sementara Zubair masuk Islam saat berusia 16 tahun, maka kemunggkinan Sa’ad dilahirkan di awal tahun, dan Zubair di akhir dari tahun yang sama.
Dengan begitu, maka kira-kira ia dilahirkan pada tahun 28 sebelum hijrah.
Para perawi sepakat bahwa ia meninggal pada perang Jamal, dan itu terjadi pada hari kamis, 10 Jumadits Tsaniyah tahun 36 H.
Adapun Umurnya, diriwayatkan oleh Ibnu Sa’ad dan lainnya, dari Urwah bin Zubair, ia berkata, “Ayahku terbunuh pada perang Jamal, dan ia telah berusia enam puluh empat tahun.”
Dan inilah yang benar, ini juga dikuatkan oleh riwayat yang menyebutkan tahun kelahiran dan wafatnya.

Bersambung Insya Allah . . .

Biografi Sahabat Nabi, Zubair bin Awwam : Kisah Syahidnya, Ucapan Duka Untuknya,Dan Harta Warisannya (Seri 17)


Penyesalan Ibnu Jurmuz atas Kelicikan dan Permohonannya kepada anak-anak Zubair untuk melaksanakan Qisash atasnya

Saat ia melihat sikap Ali kepadanya, dan mendengar ancaman yang menakutkan tentang tempat kembalinya yang amat buruk di akhirat nanti, serta kemurkaan Allah atasnya, dan ancaman neraka untuknya, ia pun merasakan penyesalan atas pembunuhan Zubair. Maka ia mendatangi anak-anaknya dan memohon kepada mereka agar membunuhnya sebagai qishash atas Zubair, namun mereka menolak, dan ia pun mati dalam penyesalan dan dosanya.
Ibnu Asakir meriwayatkan dari Sufyan bin Uyaynah, “Amru bin Jurmuz mendatangi Mush’ab bin Zubair (ketika ia menjadi gubernur di Iraq atas nama saudaranya Abdullah bin Zubair) dan berkata, “Bunuhlah aku karena Zubair”. Maka Mush’ab menulis surat kepada Abdullah bin Zubair, dan dijawab, “Aku harus membunuh Ibnu Jurmuz karena Zubair?! Biarkan dia, bahkan sampai sandalnya sekalipun!”
Dan dalam sebuah riwayat dari Abdullah bin Urwah, “Bahwasanya Amru bin Jurmuz menemui Mush’ab hingga ia menangkapnya, dan melemparkannya ke penjara. Kemudian Mush’ab menulis surat kepada Abdullah bin Zubair menceritakan perkaranya. Maka Abdullah membalas dan berkata, “Alangkah buruk apa yang telah kau lakukan, apakah kau mengira aku akan membunuh seorang arab badui dari Bani Tamim karena Zubair? Biarkan dia, maka Mushab melepaskannya. Hingga suatu hari ia naik ke atas sebuah benteng, dan meminta seseorang untuk melemparkannya dari sana, maka ia pun dilemparkan dari atasnya, dan mati terbunuh! Saat itu telah begitu membenci hidupnya, karena rasa takut yang terus mengejarnya, dan bahkan di dalam mimpinya, karena itulah ia memilih untuk mengkahiri hidupnya.”
Bersambung Insya Allah . . .