Alangkah sepinya hidup sendiri, alangkah membosankan hidup dalam satu warna, hidup bersama saling membutuhkan dan diinginkan sekalipun dalam perbedaan adalah sebuah kekayaan tanpa batas yang Tuhan ciptakan.
Begitu banyaknya orang berbicara tentang persatuan, kebersamaan dalam perbedaan, saling menolong dsb. Dari Bp. presiden sampai Bp RT pun tahu menjabarkan apa pentingnya kebersamaan.
Tetapi dilapangan persoalannya menjadi sebaliknya, manusia cenderung tidak menyenangi dan menghargainya… barangkali semua orang sadar bahwa kebersamaan adalah satu hal yang paling berharga tetapi sekaligus perlu diingat bahwa setiap saat kebersamaan berada dalam ancaman dan bahaya kehancuran.
Kebersamaan bukanlah semacam arloji yang tidak bisa mati, sekali digerakkan lalu bergerak terus selama-lamanya, Tidak !!!.. dia harus selalu dipupuk, dipelihara dan dikembangkan..setiap saat kita harus memperoleh perekat yang tepat untuk mengikat…
Betapa rentannya hubungan saudara hanya karena warisan, keluarga yang hancur karena tidak bisa mempertahankan kebersamaan, negara yang kacau karena saling membenarkan ideologi dan kepercayaan masing-masing.
Kebersamaan membutuhkan pengayoman, bukan laras senapan diarahkan pada orang atau kelompok tertentu, itu namanya pemaksaan.
Dalam ketakutan orang memang bisa nampak bersatu, tetapi itu semu karena tidak berani melawan…
Kebersamaan adalah rasa aman..merobohkan tembok egois, separatis dan pembenaran diri. kebersamaan adalah keberanian orang menerima keperbedaan, apapun macam keperbedaan itu…
Kebersamaan adalah inisiatif, tindakan.. bukan slogan.. bukan gembar-gembor..
Kebersamaan akan sangat rentan dan berbahaya ditangan orang yang berfikir sempit dan picik..mempermainkan PERBEDAAN untuk menyulut bom waktu.. bom itu namanya SARA.. suku ras dan agama..!!
Susahnya,sebuah kebodohan yang dilakukan satu orang yang berfikir picik itu dan melakukan tindakan tercela dengan mengatas namakan apapun ( termasuk sara tadi), sering ditanggung oleh kelompok atau komunitas yang lebih besar,
Padahal orang-orang didalam komunitas itu sendiri sering tidak tahu menahu masalah tersebut bahkan juga membenci aksi si satu orang tadi..!!!
Apa yang harus kita lakukan..? sederhana..!! YA JANGAN BERFIKIR SEMPIT..!!
Bila anda menghargai perbedaan, berarti kita sedang menghargai Tuhan yang memberikan perbedaan…dan bila anda mengutuki perbedaan. . maka andapun sedang mengutuki Sang Pemberi Perbedaan… berani..!!!….
Ada Sebuah cerita mengenai seorang pria yang dilahirkan lumpuh yang mencapai mimpinya menjadi seorang pelari maraton dengan pertolongan ayahnya. Ini adalah sebuah cerita mengenai kekuatan mimpi dan kekuatan dari kerja sama.
Seorang ayah (Dick Hoyt) & seorang anak (Rick Hoyt)
Karena sebuah tragedi pada saat lahir, Rick tidak dapat berjalan atau berbicara. karena tragedi pada saat lahir, Dick tidak dapat bermain-main dengan putranya. karena suatu kebersamaan, mereka adalah sebuah inspirasi pada orang-orang di seluruh dunia.
Dick dan Judy menginginkan sebuah kehidupan yang normal bagi putra mereka. Bersama, mereka memasukkan Rick ke sekolah umum. Rick belajar untuk menuliskan apa yang ada dalam pikirannya menggunakan sebuah komputer khusus. Ketika Rick berusia 15 tahun, ia menyampaikan kepada ayahnya bahwa ia ingin ikut perlombaan lari 5 mil dalam sebuah kegiatan amal.
Dick (ayah) bukanlah seorang pelari, tetapi setuju untuk mendorong Rick (anak) di atas kursi rodanya. Untuk pertama kali di dalam hidupnya, Rick tidak merasa bahwa dirinya seorang yang cacat.
Maka bersama-sama mereka berlari.
Bersama-sama, mereka berlomba di maraton.
Bersama-sama, mereka berlomba di triathlon.
Bersama-sama, mereka melakukan perjalanan sejauh 3.770 mil di seluruh Amerika.
Rick tidak dapat berlomba tanpa ayahnya.
Dick tidak akan berlomba tanpa anaknya.
Dick adalah sang tubuh sedangkan Rick adalah sang hati.
Bersama-sama mereka berlari.
Bersama-sama memberikan kekuatan.
Janganlah berlari sendirian.
“Selamat menikmati kebersamaan dalam perbedaan”…
ALLAHUMMA ANTA ROBBUL ‘ARSYIL ‘ADZIIM MAA SYAA ALLAHU KAANA WAMAA LAM YASYA LAM YAKUN LAA HAULA WALAA QUWWATA ILLAA BILLAHIL ‘ALIYYIL ‘ADZIIM INNALLAHA ‘ALAA KULLI SYAI-IN QODIIR WA INNALLAHA TA’AALA QOD AHAATHO BIKULLI SYA-IN ‘ALIIMA
Ya Allah, Engkau Tuhan ‘arasy yang agung, apa-apa yang Allah kehendaki pasti terjadi dan apa-apa yang tidak dikehendaki-Nya tidak akan terjadi, tiada daya upaya kekuatan kecuali dengan izin Allah yang maha tinggi lagi maha agung, sesungguh-Nya Allah maha kuasa atas segala sesuatu dan sesungguh-Nya pula Allah telah mengelilingi sesuatu dengan ilmu pengetahuan.