Rabu, 09 Agustus 2017

Do'a Penutupan Kegiatan

Sebelum kita menutup acara ini, marilah bersama-sama kita berdoa untuk mengucap syukur atas kegiatan kita yang telah kita laksanakan hari ini. 
Bagi yang beragama Islam marilah kita awali dengan membaca Ummul kitab. 
Al-Fatihah: “…” (Membaca ummul kitab)

Allahumma Ya Allah, Ya Tuhan kami..
Dengan mengucapkan puji serta syukur kehadirat-MU atas segala rahmat karunia-MU yang telah ENGKAU limpahkan kepada kami, pada hari ini dengan penuh keakraban dan bahagia ini kami hadir di sini kiranya ENGKAU memberikan barokah dan ridho-MU dalam acara yang kami laksanakan ini.

Allahumma Ya Allah, Ya Tuhan kami..
Dengan telah berakhirnya kegiatan ini kiranya Ya Allah, ENGKAU dapat melimpahkan pengetahuan dan kekuatan kepada kami semua dan ENGKAU tumbuhkan rasa persaudaraan, persatuan yang kokoh di antara kami terjalin dengan baik dan utuh.

Ya Allah Tuhan kami, ENGKAUlah Sang Maha Pengampun..
Ampunilah dosa dan kesalahan kami, dosa pemimpin kami serta dosa dan kesalahan kedua orang tua kami. Perkenankanlah doa dan pinta kami ini.

Rabbana atina fiddunya hasanah wa fil akhirati hasanah wa qina ‘adzaban naar, subhana rabbika rabbil izzati amma yasifun wasalamun alal mursalin walhamdulillahirabbil alaamiin. Amin ya Rabbal ‘Alamiin.


Wassalamu’alaikum Warahmatullah Wabarakatuh.
Kirimkan Komentar yang membangun

Do'a Pembukaan Kegiatan

Marilah sejenak kita bersama-sama menundukkan kepala,  b
ermunajat kepada tuhan agar kegiatan kita hari ini diberkahi dan bisa berjalan dengan lancar. Bagi yang beragama Islam, akan saya pimpin, bagi yang non Muslim silahkan menyesuaikan.

Al-Fatihah: “…” (Membaca ummul kitab)

Bismillahirrahmaanirrahim. Allahumma solli ‘ala SayyidinaMuhammad, Wa’ala ali Sayyidina Muhammad.
Ya Allah Ya Rahman, pada hari ini, di gedung (...) ini kami hendak menyelenggarakan acara (...) dengan memohon ridhaMu Ya Allah . Berkahilah semua langkah dan perbuatan kami dan jadikanlah itu semua nilai ibadah dan nilai ilmu yang bermanfaat kepada kami.

Ya allah Ya Wahid, engkau yang Maha satu dan Maha mempersatukan. Kami mohon perkuatlah persatuan diantara kami, janganlah engkau biarkan ada perpecahan diantara kami. Kami ingin kuat dalam persatuan itu agar lebih bemanfaat untuk agama, negara dan bangsa ini.

Ya Allah Ya Ghafur. Engkau yang Maha Pengampun atas segala dosa, ampunilah dosa kami, dosa orang tua kami, dosa para pemimpin kami, dosa para pejuang-Mu dan dosa para pendahulu kami. Tempatkanlah kami dan mereka semua ini dalam lindungan rahmat dan ampunanmu.

Ya allah Ya Mujib. Engkau yang Maha mengabulkan doa. Perkenankanlah doa dan permohonan kami. 

Rabbana Atina Fiddun ya Hasanah. Wafil Akhirati Hasanah. waqinna ‘adza bannar, subhana rabbika rabbil izzati amma yasifun wasalamun alal mursalin walhamdulillahirabbil alaamiin. Amin ya Rabbal ‘Alamiin.
Wassalamu’alaikum Warahmatullah Wabarakatuh.
Kirimkan Komentar yang membangun

membentuk generasi emas

(foto:www.hafidzweb.blogspot.com)
PENDIDIKAN sangat berperan dalam membentuk baik atau buruknya pribadi manusia menurut ukuran normatif. Menyadari akan hal tersebut, pemerintah sangat serius menangani bidang pendidikan, sebab dengan sistem pendidikan yang baik diharapkan muncul generasi penerus bangsa yang berkualitas dan mampu menyesuaikan diri untuk hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.    
        Namun pendidikan bukanlah hal yang baru bagi manusia, sejak dari nabi Adam AS, hingga Nabi Muhammad SAW diutus menjadi nabi dan rasul sudah dibekali masing-masing petunjuk dari Allah SWT. sehingga dalam membentuk manusia menjadi manusia itu tidaklah membutuhkan waktu tertentu untuk kita laksanakan (B. Hafit'2017)
Kita semua menyadari, bahwa hanya melalui pendidikan bangsa kita menjadi maju dan dapat mengejar ketertinggalan dari bangsa lain, baik dalam bidang sains dan teknologi maupun ekonomi. Peran pendidikan penting juga dalam membangun peradaban bangsa yang berdasarkan atas jati diri dan karakter bangsa. Apapun persoalan bangsa yang dihadapi, komitmen kita untuk melaksanakan pembangunan pendidikan sesuai dengan amanat konstitusi dan berbagai peraturan perundangan-undangan yang berlaku tetap dipegang. Komitmen ini direalisasikan dalam berbagai kebijakan dan program yang diarahkan untuk mencapai tujuan meningkatnya kualitas sumber daya manusia demi tercapainya kemajuan bangsa dan negara di masa depan, sebagaimana yang kita cita-citakan bersama.
Pada periode tahun 2012 sampai 2035 bangsa kita dikaruniai oleh Tuhan Yang Maha Kuasa potensi sumber daya manusia berupa populasi usia produktif yang jumlahnya luar biasa. Pada periode tersebut generasi penerus bangsa berada pada titik yang sangat produktif, sangat berharga dan sangat bernilai, sehingga perlu dikelola dan dimanfaatkan dengan baik agar berkualitas menjadi insan yang berkarakter, insan yang cerdas, dan insan yang kompetitif, serta menjadi bonus demografi (demographic dividend) yang sangat berharga, tetapi jika bonus demografi ini tidak dapat dikelola dengan baik tentunya bisa menjadi bencana besar bagi pembagunan bangsa indonesia. Di sinilah peran strategis pembangunan bidang pendidikan untuk mewujudkan hal itu menjadi sangat penting.
Bonus demografi adalah kondisi populasi masyarakat dimana jumlah penduduk usia muda lebih bayak dibandingkan dengan penduduk usia tua. Kondisi yang disebut sebagai Bonus Demografi ini akan berlangsung antara tahun 2012 – 2035. Dari data yang diperoleh Badan Pusat Statistik 2011 bahwa jumlah anak usia 0-9 tahun mencapai 45,93 juta, sedangkan anak usia 10-19 tahun berjumlah 43,55 juta jiwa. Mereka inilah anak-anak kader Generasi Emas 2045, karena nantinya pada 2045 mereka yang berusia 0-9 tahun akan berusia 35-45 tahun dan yang berusia 10-19 tahun akan berusia 45-54 tahun. Dan memang orang-orang usia ini lah yang nantinya akan menjadi pemegang pemerintahan dan roda kehidupan di Indonesia.
Kita tentunya memiliki harapan besar kepada anak-anak generasi kita sekarang ini untuk bisa benar-benar menjadi generasi emas dan membawa kemajuan serta kejayaan bagi Indonesia tepat pada satu abad kemerdekaan Indonesia. Tetapi mampukah dan bisakah semua harapan dan program itu tercapai? Karena Bonus Demografi juga bisa berbalik menjadi Bencana Demografi jika tanpa pengawasan dan penanganan yang sungguh-sungguh dan berkala dari pemerintah.
Untuk itu pemerintah juga telah menyiapkan Grand Design demi mewujudkan cita-cita Bangkitnya Generasi Emas nantinya pada 2045. Diantara Grand Design yang dicanangkan adalah sebagai berikut: Pendidikan usia dini digencarkan dengan PAUD-isasi, peningkatan kualitas PAUD dan pendidikan dasar yang berkualitas dan merata. Rehabilitasi gedung-gedung sekolah yang sudah tak layak pakai dan pembangunan gedung-gedung sekolah secara besar-besaran. Intervensi peningkatan angka partisipasi kasar (APK) untuk SMA dan atau sederajat dengan tarjet sebesaar 97% tahun 2020. Yang diperkirakan jika tanpa intervensi baru akan mencapai 97% tahun 2040. Peningkatan APK perguruan tinggi dengan meningkatkan akses, keterjangkauan dan ketesediaan. Kemudian dari berbagai program di atas diharapkan akan terbentuknya output yang berupa generasi cerdas komperhensif, yaitu produktif, inovatif, damai dalam interaksi sosialnya, sehat dan menyehatkan dalam interaksi alamnya, dan berperadaban unggul.
Dalam Grand Design yang telah disiapkan, kelompok anak usia 0-9 tahun menjadi target yang lebih diutamakan karena selain mereka belum terlalu terpengaruh oleh pergaulan bebas, usia dini merupakan masa keemasan (the golden age) seorang anak. Fase tersebut juga menjadi periode yang sangat penting dalam perkembangan fisik dan mental seorang manusia.
Tantangan pendidikan di era informasi saat ini juga mengharuskan guru untuk lebih kreatif, inovatif dan inspiratif dalam mendesain kegiatan pembelajaran yang bermutu untuk menyongsong generasi emas Indonesia Tahun 2045. Dengan jumlah penduduk lebih dari 240 juta jiwa, Guru menjadi kunci utama keberhasilan sumber daya manusia yang tidak hanya produktif tetapi juga unggul dan religius. Ini juga tidak terlepas dari upaya pemerintah untuk bersinergi mencerdaskan anak bangsa.
Peran Guru yang tidak hanya mengajar, termaktub dalam UU No. 14 tahun 2005, Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar dan pendidikan menengah. Sedangkan hakikat guru menurut Ki Hajar Dewantara adalah ing ngarso sung tulodo, ing madya mangun karsa, tut wuri handayani yakni di depan menjadi contoh jika di tengah membangkitkan hasrat belajar dan jika di belakang memberikan dorongan.
Pendidikan memang bukanlah persoalan yang mudah, bila kita tanam sekarang ia dapat dirasakan hasilnya 20 tahun mendatang. Maka dari itu, kita harus bersinergi untuk mewujudkan generasi emas 2045 (100 tahun Indonesia Merdeka). Persoalan-persoalan itu dapat kita pecahkan bersama-sama dengan bergandengan tangan. Tidak ada lagi yang lalai dalam tugas mendidik, tidak saling adu jotos, merokok di sekolah, jujur dalam mengelola anggaran pendidikan, terlebih lagi guru mau menjadi pembelajar sejati dan terus berusaha untuk meningkatkan kapasitas dirinya sehingga dapat terwujud Guru teladan (good teachers). Karenanya pendidikan yang bermutu harus terus diupayakan oleh sang guru. Mereka adalah mutiaranya agent of change, pelaku perubahan agar menghasilkan manusia Indonesia yang religius, cerdas, produktif, andal dan komprehensif melalui layanan pembelajaran yang prima terhadap peserta didiknya, sehingga terwujud generasi emas secepatnya........kita tak perlu tunggu tahun terlaksananya misalnya tahun 2030, 2045, 2050 dst. wallahu a'lam bissawab. #hafidz Bokko, S.Pd
Dari berbagai sumber.   Kirimkan Komentar yang membangun

Selasa, 08 Agustus 2017

Kada Tomina


Nomor 1
O.. aluk mellao langi' , O.. pemali bu'turi tana.
Masai allo moko napoaluk Pong Mulatau
Mallun pariamoko naposangka' tau bunga'
Umbai makamban moko kisala dandan to masai allo, manimpa' moko kilenda sumallang to kulla' pura di boko'
Aluk unnola rampe matallo, umpolalan kabu'tuan kulla'
Silelemoko kupengkaboro' I, pantan moko kupengkamoyai
Anna popentoean manda' ko to tumanan bua', anna popenanti matoto' ko to rumanduk pa' maruasan
La kupopem- banu moko sarinna kanan, la kupokaseroanna moko bu'tunna kalimbuang boba
Uai bu'tu ri batu sakke ombo' ri tana pirri'
Uainna  pong tulak padang, sakkena pong talomba tanete
La kusorongan moko babona piong, sola pemala' manuk ma' bulu tinggi. anna atena londong ma'bulu sarita
La kupairu' moko passari lallo bisara, la kupaiso' moko pamba'ta torongko'. Ammi mangka kumande sanda mammi'  ammi upu' tumimbu' sanda marasa
Ammi popamuntu lolo rangka' na to sangbala bua'    ammi bayakki ta' bi tarunona to sangpenanian.
Ammi pora' I lindo masakke  ammi pi'pikki tanda marendeng. 


Nmor 2
eeengganna te totama solo' totama tuka' totiumba matallo matampu' todollo' lopi bulawan dayamai di poulunna salu totiumba' lo'mai tipariti'na minanga lambek.. ooeeeeee mekatabe'na' lako kasalle barinni' lako kalando kaoni' sitang silolok lalamba lakayu allang, limbong lante rante kalua' lampentionganni tommbi saratu' tasik tang bone-bone sumapu randanan lante tandung sea-sea...

oooeeeeeeeee tasiparapa'pa massolanasang tasita'tantapa angga mairi' angku bendanpa temetamba teturunku tunannang meongli' dao te lakkian lalong inde pandung diongkilo, eeeeee tapatanan rampa'pa talinga duanta massola nasang tapalidan maya-mayapa suling pa'peranggi angga mairi' tangsenga'na renden tapatananni talinga duanta tangleanri senga' lata patananni suling pa'perangginta...

apainderia tonalambi'mo menpuruk lampak tonadetek kasanda suka'na tonalambi'mo konno bannu'na  nadetek kullak kasidollokanna dipalendu'mo tama rante kalua' di patiladongmo tama tandung kalonaran di pamamma' dao te lakkian lalong di pamatindo daote tandung diankilo...

keeeeelambi'mi tandan allukna kulla' sidollokanna di sukaranmi kinallo lalanna lan rante kalua' disukaran mibarra' lan tetandung massea-sea...  oooeeeeee latumengka tedongna inde randan dipudukku lakumbaya' karambaumi inde dara' lengko lilaku lambi' mi dadinna inde lalong laku detek mi tampo rapa'na inde muane sundun garaganna... kumua ya ade' tonna tambukpi indo' tomendadianna tonna ambe'matasak tododo' kumombongna naporetampami dao pa'tambukanna indo' tomendadianna di pasundun pantarisanna inde pa'batenganna dodo' tokumombongna ganna'mi ade' tamparapa'na sundunmi pantarisan makarengna nalambi'mi pantan allu'na na dete' kulla kasidollokanna tonna ganna'mo pa'bulaannanna lasundunmo pa'taunanna...diiiiiiiiiiiii panguriasanmi lan tanggana bongi dipasuma'dinganmi lan passeko mallilin..di landolalanimi toma'pakianakna ilan padang babangan a'pa di langka pa'taunanimi tomang api'na ilan tondok pa'paelean.. eeeeeeeetona di sondongmi toma'pakianakna limbong diong ballaran ampa' endek dipalantakmi tomang api'na tasik diong rantean tuyu tangsala suka'..


Kirimkan Komentar yang membangun

KOLEKSI LAGU TORAJA PILIHAN UNTUK PERANTAU ( TERBAIK/POPULER )

Kirimkan Komentar yang membangun

nasihatku kepadamu wahai anakku

Anakku….

Hidup yang kamu jalani tidaklah selalu mulus, ibarat botol kosong yang dilempar kedalam lautan, kadang kala dia tenggelam seperti tak kembali, tiba-tiba dia muncul lagi di atas. Jika kamu berpegang kepada Tali Allah, kadangkala kamu di beri ujian berat, tenggelam seperti botol itu, tapi kamu akan tetap di atas walau dalam pandangan manusia tidak kelihatan, waktu akan membawa kamu kembali ke puncak.

Anakku…

Pernah kamu lihat tanaman anggur? Supaya dia berbuah harus dipangkas terlebih dulu seluruh daun-daunnya. Dalam menggapai kebenaran, Tuhan menguji hamba-Nya dengan derita dan kesusahan, harta kita habis seperti yang dialami oleh Nabi Ayub alaihisalam. Apa yang diambil Tuhan dari sisimu akan dikembalikan lagi dengan yang lebih baik menurut-Nya. Tuhan berjanji kepada hamba-Nya, hilang akan diganti kalaupun kurang akan ditambahi.

Anakku….

Janganlah engkau meminta kepada manusia karena akan mengurangi kepasrahanmu kepada Tuhan. Mintalah segala sesuatu kepada Tuhan. Sesunguhnya Dia Maha Mengetahui apa yang tidak kamu ketahui. Barangsiapa yang pasrah kepada-Nya maka Dia akan mencukupi segala kebutuhannya dan Dia akan mendatangkan rizki dari jalan yang tidak pernah kita duga.

Anakku…

Kita tidak bisa melawan syetan, jangankan abangnya syetan, anak syetanpun tidak bisa kita lawan. Bagaimana mau melawan sesuatu yang tidak bisa kita lihat sedangkan dia terus mengawasi kita. Tidak ada jalan keluar kecuali selalu ber zikir kepada Tuhan. Karena sesungguhnya yang ditakuti syetan itu cuma Allah semata.

Anakku….

Tidak ada derita atas nama cinta. Para Nabi dan orang-orang pilihan Tuhan yang tercatat dalam al-Qur’an itu terkenal karena apa? Terkenal dengan deritanya yang menjadi pelajaran berguna untuk seluruh ummat manusia. Nabi ayyub sakit-sakitan tidak pernah mengeluh dengan penyakitnya. Siti Masyitah harum namanya karena dia rela menderita demi menjaga imannya. Nabi kita yang mulia, Muhammad SAW di hina dan caci maki oleh sukunya tapi tetap teguh menegakkan agama ini. Apa yang menyebabkan mereka bertahan di dalam kebenaran? Karena mereka sangat mencintai Tuhannya. Ingatlah, semakin tinggi derita yang kau alami akan semakin tinggi derajatmu disisi Tuhan asal imanmu tidak pernah berubah.

Anakku….
Jalan kau tempuh ini hanya bisa dilewati oleh para pemberani. Para sahabat Nabi utama; Abu Bakar, Umar, Ustman dan Ali adalah orang-orang pemberani yang mempertaruhkan nyawanya demi tegaknya Agama Islam Mulia Raya ini. Kalau engkau penakut, lebih baik engkau berhenti disini saja, jangan lanjutkan perjalanan ini karena engkau pasti akan gagal. Jalan ini telah di isi oleh lautan air mata kepedihan para Nabi dan Rasul, telah di genangi oleh darah para suhada dan itu akan tetap berlangsung sampai akhir zaman. Kalau engkau siapkan mentalmu maka berjalanlah bersamaku niscaya engkau akan ku tutun dengan selamat kepada-Nya.
Anakku…
Suatu saat nanti Tuhan langsung akan mengujimu. Ingatlah kisah ahli ibadah zaman dahulu yang dinaikkan maqamnya kepada maqam sangat mulia sehingga Tuhan berkata, “Wahai hambaku yang baik dan mulia, mintalah kepadaku, segala permintaanmu akan Aku penuhi, apakah engkau menginginkan maqam abdul qadir? Atau maqam Abu Yazid?”. Jika suatu saat engkau di uji seperti itu maka serahkanlah segala sesuatu kepada-Nya, jangan engkau meminta apapun karena setiap permintaanmu justru akan membuat engkau terjatuh. Para Guru kita mengajarkan bahwa do’a tertinggi adalah “Engkau yang ku maksud, ridha-Mu yang aku tuntut” dan maqam tertinggi itu tidak lain menjadi Hamba yang baik.

Anakku…
Jalan menuju surga itu penuh duri dan air mata.
Apakah kita harus mengalami sakit?
Ya
Apakah harus menjalani derita?
Ya
Apakah harus tertumpah air mata?
Ya
Dan hanya air mata orang Zikirullah yang bisa memadamkan neraka.
Kalau engkau masih merasakan sakit, susah, kecewa dan tersinggung maka sebenarnya engkau masih lemah, jalani semua cobaan Tuhan dengan sabar dan tawakal. Disaat semua penderitaan dan kesusahan yang menimpamu tidak mempengaruhimu sedikitpun, maka disaat itulah engkau telah mengalami pencerahan dan engkau telah menjadi manusia kuat dalam arti yang sebenarnya. Bukankah nabi kita telah mengingatkan melalui sabdanya, “Orang kuat bukanlah orang yang mengalahkan musuh di medan pertempuran akan tetapi orang yang bisa menahan marah disaat dia bisa marah”.

Anakku…
“Surga di bawah telapak kaki ibu”, begitulah sabda Nabi. Akan tetapi bisakah seorang Ibu yang belum masuk surga bisa memasukkan anaknya ke dalam surga? Atau surga di bawah telapak kaki ibu yang dimaksud oleh nabi itu hanyalah surganya anak-anak? Pertanyaan ini biar engkau saja yang menjawabnya.
Surga itu akan bisa engkau capai setelah melewati 70.000 rasa dan akhirnya engkau akan diberi sebuah kunci surga yaitu “LA ILAHAILLALLAH, MUHAMMAD RASULULLAH”. Itulah bentengmu dunia dan akhirat.

Anakku….
Apa beda ucapan “LA ILAHAILALLAH” yahudi, atheis dengan Wali Allah?
Yahudi sangat fasih mengucapkan kalimah itu, lebih fasih dari dirimu, lebih fasih dari ulama di negeri kita karena yahudi itu juga orang Arab, akan tetapi sayang nya ucapan yahudi hanya dimulut saja dan tidak ada kontak dengan Allah. Bukan ukuran fasih nya, akan tetapi bagaimana engkau bisa beserta dengan yang punya Nama. Nama Allah diturunkan dari sisi-Nya sendiri barulah berlaku berlaku di alam ini. Nama Presiden harus dikeluarkan lawat jalur resmi, turun kepada para menteri kemudian kepada Gubernur sampai ke aparat desa barulah nama itu bisa keramat dan ditakuti serta dipatuhi oleh segenap warna negara termasuk aparat negara. Kalau engkau ambil nama itu bukan lewat jalur yang Haq maka nama itu hanya menjadi sebuah nama saja tidak ada power nya. Kun Fayakun akan terjadi apabila yang mengucapkannya adalah Allah sendiri dan orang yang beserta Allah yang disalurkan lewat jalur yang Haq dengan menggunakan Metode (thariqat) yang benar pula.


#Salakan   Kirimkan Komentar yang membangun

Senin, 07 Agustus 2017

nasehat sang guru

Pada suatu ketika,ada seorang anak yang pendiam…anak itu hidup di pelantara suatu kampung yang sangat jauh dari perkotaan…hidup dia hanya mengembala kambing dan sapi…sewaktu-waktu dia pun membantu kedua orangtuanya ke sawah…pada malem hari anak ba’da sholat magrib anak itu ikut mengaji/belajar baca al qur’an di surosoan/pondok.
ketika itu…sang guru datang menghampirinya….dan spontanitas murid itu diam dan membisu tak ada suatu kata pun yang terucap…..
sang guru berkata pada muridnya…..
Sang Guru : Wahai Muridku….dengarkanlah apa yang aku ingin katakan pada kalian…dan pahamilah segala sesuatu yang aku ucapkan…
Murid : Wahai Guruku…ada apa gerangan engkau sampai seperti ini…apakah di antara kami semua ada yang salah….
Sang Guru : Tidak,wahai muridku….bukan itu yang aku ingin sampaikan…
Murid : Lalu apa yang ingin guru sampaikan…dan masalah apa sampai guru mengumpulkan kami semua …
Sang Guru : Wahai Muridku….dengarkanlah baik-baik…aku seorang laki-laki tua hidupku tinggal menghitung hari lagi…aku tak tau harus bagaimana lagi… 
Murid : wahai guruku….maafkanlah kami semua bila ada salah akan sikap kami pada guru….mohon berilah maaf pada kami semua…
Guru: Bukan itu wahai muridku…kamu sekalian tak ada yang salah terhadap aku…hanya separuh hidupku ini…aku ingin kalian menjadi orang yang berguna…sampai saat ini….aku tak bisa memberi kalian ilmu yang lebih jauh lagi…wahai muridku…amalkanlah sesuai dengan apa yang kalian amalkan buat diri mu sendiri dulu,barulah keluargamu dan lingkunganmu….
Sang Guru: Wahai Muridku…dengarkanlah nasehatku baik-baik,hanya ini ilmu yang aku berikan pada kalian …
Murid: Baik…wahai guruku….!!!!
Sang Guru: Wahai Muridku Semoga Allah memberimu petunjuk dan pertolongan untuk selalu beramal shalih…Sesungguhnya bagiku engkau ibarat seorang anak yang berada di sisi ayah yang dicintainya,aku bahagia bila melihat dirimu berbadan sehat,berpendirian kuat,suci hati,berakhlak mulia,menjaga adab,menjauhi perkataan tercela,lemah-lembut dalam bergaul,menyayangi sesama,menolong orang fakir,belas kasih terhadap yang lemah,pemaaf,tidak meningglkan sholat dan tidak menunda-nunda waktu untuk beribadah kepada pencipta,pemilik,pemelihara dan penguasa alam ini.
Sang Guru: Wahai Muridku….seandainya engkau mau menerima nasehat dari seseorang,maka akulah orang yang pantas untuk kau terima nasehatnya,aku adalah gurumu,pendidikmu yang membantu memelihara jiwamu,engkau tidak akan mendapatkan seorangpun yang lebih mengharapkan kebaikan dirimu sesudah orang tuamu kecuali aku (Gurumu),karena itu terimalah dengan ikhlas segala nasehatku dan amalkanlah dalam hidupmu serta dalam pergaulan dengan teman-temanmu.
Sang Guru : Wahai Muridku…bila engkau tidak mengamalkan segala nasehatku dalam kesendirianmu, maka engkau tidak akan dapat mengamalkannya di kala bergaul dengan teman-temanmu…
Sang Guru : Wahai Muridku…bila engkau tidak menuruti nasehatku, siapakah yang akan engkau ikuti…??? apakah artinya engkau memaksa dirimu untuk duduk didahapanku???!!!!
Sang Guru : Wahai Muridku ….sesungguhnya seorang guru menyayangi anak didiknya yang taat dan shalih, sukakah engkau bila guru yang telah mendidikmu tidak rela dan tidak mengharap suatu kebaikan atas dirimu….???!!!
Sang Guru : Wahai Muridku…sesgungguhnya aku sangat mengharapkanmu agar selalu beramal shalih,karena itu bantulah aku yaitu dengan taat dan mengikuti nasehatku…
Sang Guru : Akhlaq yang baik adalah hiasan bagi insan,baik bagi dirinya dalam bergaul dengan teman,keluarga,dan sanak saudaranya. karena itu jadilah engkau seorang pemilik Akhlaqul Karimah, tentu setiap orang akan memuliakan dan menyayangimu…
Sang Guru : Wahai Muridku…bila engkau tidak menghiasi ilmu dengan akhlak yang mulia, maka ilmu itu akan lebih membahayakanmu dari pada kebodohanmu, karena orang yang bodoh dimaafkan kerena kebodohannya dan tiada maaf bagi seorang yang alim (Pandai) dihadapan manusia bila tidak menghiasi diri dengan akhlak yang baik…
Sang Guru : Wahai Muridku…..jangan engkau hanya menanti saran dan kritik dariku, sesungguhnya mawas diri itu lebih utama dan lebih besar manfaatnya…
Sang Guru : Wahai Muridku…hanya itu yang aku berikan padamu…semoga allah swt memberikan petunjuk bagi orang-orang yang di beri petunjuk dan di ridhoi-Nya….amien…
Kirimkan Komentar yang membangun

Nasehat Guru yang baik kepada muridnya


Ketika penulis mau memulai menulis, teringat sebuah nasehat dari Sayidina Umar " Aku mengamati semua sahabat, dan tidak menemukan sahabat yang lebih baik dari pada menjaga lidah. aku memikirkan tentang semua pakaian, tetapi tidak menemukan pakaian yang lebih baik dari pada pakaian taqwa. Aku merenungkan segala jenis amal baik, namun tidak mendapatkan yang lebih dari pada memberi nasihat baik. Aku mencari segala bentuk rizki , tetapi tidak menemukan rizki yang lebih baik dari pada sabar".
Subhanallah sebuah nasehat yang sangat positip dan menimbulkan energi kebaikan yang luar biasa jika dijalankan oleh umat.

Saudaraku, begitu indah hidup ini jika kita jalani dengan penuh keikhlasan,dan dengan menaburkan kebaikan  oleh karena itu salah satu jalan agar perjalan hidup kita semakin indah adalah dengan harus tahu diri dihadapan Allah SWT.

Kebaikan adalah investasi yang tidak pernah merugi. hanya dengan kebaikan hidup anda menjadi bermakna, tanpa kebaikan hidup anda hanyalah pengalaman yang tidak berguna. Jadikan hidup anda sebagai sumber kebaikan , dengan memberikan kepada kehidupan ini apa yang terbaik, karena dia akan kembali kepada anda. Kebaikan dalam wajah, kebaikan dalam mata,kebaikan dalam senyum, kebaikan dalam hati. jangan biarkan setiap orang yang datang kepada anda, pergi tanpa merasa lebih baik dan lebih bahagia.

Dunia ini adalah ladang yang sangat subur , anda bisa menanam apa saja yang anda kehendaki, semua akan tumbuh dan berkembang . Ladang telah tersedia dan pupuk telah tersaji , anda tinggal memilih benih apa yang hendak ditanam, mau menanam ganja yang memabukkan atau buah yang menyegarkan.

Pada kesempatan ini , saya akan mengingatkan para muridku , bahwa hidup itu tidak mudah , banyak kerikil tajam , lembah , jurang dan bukit yang terjal yang harus dilalui , tidak sedikit yang gagal melaluinya sehingga berakhir dengan kegagalan hidup sehingga menjadi manusia tanpa makna dan tidak bernilai.

Jadilah muridku yang memiliki kegemaran melakukan amal sholeh karena dengan amal sholeh seperti tabungan yang tidak akan habis dinikmati , baik di dunia maupun di akhirat kelak.

Jadilah muridku yang sehat , kuat yang memiliki kesucian hati , karena dengan bekal sehat dan kuat serta suci hati akan bisa menanam kebaikan dimana saja kamu berada. kamu punya modal yang cukup untuk menjadikan diri kamu bernilai Allah dan sesama manusia.

Jadilah muridku yang memiliki Akhlak mulia , karena dengan memiliki akhlak yang mulia maka  Allah akan Ridho , karena Ridho ilahi ini sulit diperoleh , harus melalui perjuangan dan pengabdian kepada Allah. Kamu akan hidup bahagia jika jalan hidupmu diRidhoi Allah .

Jadilah muridku yang senantiasa menjaga sopan santun , karena manusia sangat hormat dan respek hanya kepada manusia yang bisa menghormati orang lain/manusia lain, tanpa sopan santun maka hidup akan kacau , karena penghargaan kepada manusia lain tidak akan terwujud.

Jadilah muridku yang suka berkata baik dan menghindari perkataan tercela.Kaarena kata kata baik akan menimbulkan hubungan kemanusiaan yang baik, sehingga bibit munculnya keharmonisan adalah diperdengarkanya kata kata indah dan kata kata yang mengandung penyadaran diri bahwa orang lain perlu dibuat bahagia dengan kata atau kalimat yang kita ucapkan.

Jadilah muridku yang lemah lembut tutur katanya , tanpa ada maksud untuk melemahkan diri , namun dengan lemah lembut inilah kita bisa memancarkan aura kewibawaan dan kesetiaan , sehingga banyak orang sangat senang dan rindu dengan tutur kata yang kita ucapkan.

Jadilah muridku yang memiliki rasa sayang kepada sesama , sehingga kehadiran kita senantiasa ditunggu dan dinanti karena pancaran kasih sayang kita kepada sesama sangat tinggi. Banyak orang yang percaya kepada kita kalau kita memiliki jiwa dan hati yang penuh kasih sayang, karena kasih sayang menimbulkan kebahagiaan.

Jadilah muridku yang suka menolong Fakir miskin , karena Allah sangat sayang kepada manusia yang suka berderma dan bersedekah , bahwa tangan diatas lebih mulia daripada tangan dibawah. Oleh karena itu jika kamu bisa menjadi orang yang kaya maka kamu harus suka berderma dan bersedekah , karena bisa memakmurkan hidupmu kelak.

Jadilah muridku yang memiliki rasa belas kasih kepada yang lemah  , mudah memberikan  sesuatu kepada sesama atas dasar kasih. Tidak akan menjadi miskin dengan banyak memberikan sesuatu kepada yang lemah , karena akan senantiasa ditambah oleh Allah dan  dilipat gandakan , semua yang kamu berikan kepada yang lemah itu.

Jadilah muridku yang memiliki jiwa pemaaf , karena orang yang berjiwa besar adalah orang yang pemaaf, banyak orang yang sukses salah satunya adalah memiliki jiwa pemaaf dan tidak tinggi hati.Dengan jiwa pemaaf maka akan tumbuh jiwa suka memaafkan kesalahan orang lain tanpa memberikan syarat. yang penting yang bersangkutan telah menyadari kesalahannya dan tidak mengulang lagi maka dia akan diberi maaf atas segala kesalahannya, tanpa rasa curiga akan mengulang kesalahan lagi.

Jadilah muridku yang Rajin Sholat , karena sholat adalah tinag agama    dan salah satu jalan memperoleh Ridho Ilahi, karena itu jangan sampai terlambat atau lupa untuk menjalankan sholat 5 waktu sehari semalan dengan rasa Ihklas dan tanpa paksaan , seolah olah sudah merupakan kebutuhan hidup.

Jadilah muridku yang tidak suka meunda waktu untuk beribadah kepada Allah , karena dengan kita tertib beribadah kepada yang menciptakan kita , akan menumbuhkan jiwa kemandirian , jiwa inilah yang menjdaikan kita akan sukses menjalani hidup ini, berjuanglah terus dijalan Allah karena dengan Ridho Ilahi yang kita peroleh maka hidup kita kan mudah dan dimudahkan oleh Maha Pencipta.

Gurumu yang senantiasa memelihara jiwamu anakku , sehingga sangat berharap banyak atas keberhasilanmu kelak dan kebaikanmu kelak , camkan dengan baik , semoga memudahkan jalanmu mencapai kesuksesan hidup ........ amin Ya Roball Alamin.   

Kirimkan Komentar yang membangun

Nasehat Orang Tua yang Akan Membimbingmu Menuju Kehidupan Lebih Baik

Bukan untuk kepentingan diri mereka sendiri saat orang tua menasihati anaknya tentang berbagai kebaikan. Mereka hanya ingin kamu sebagai anak dapat hidup dengan lebih baik dari segala pengalaman yang telah dilaluinya selama hidup.
Orang tua memberikan nasehat sesuai dengan pengalaman hidup yang membuat mereka tertempa hingga menjadi sosok yang begitu kuat, sabar dan penyayang. Kamu seharusnya bersyukur saat orang-orang di sekelilingmu memberi nasehat kehidupan.
Nasihat yang diberikan itu menunjukkan tanda bahwa sebenarnya mereka peduli pada dirimu yang masih memiliki perjalanan panjang ke depannya. Mereka tak ingin kamu salah langkah dan menyesal di kemudian hari.
Mungkin saat ini beberapa dari kamu hanya menganggap bahwa nasehat orang tua sebagai angin lalu. Namun, beberapa tahun ke depan, barulah kamu akan menyadari bahwa semua nasehat yang kamu dapatkan itu terbukti kebenarannya.
1Jagalah Kehormatan Keluarga
Semua orang tua pasti memberikan nasehat ini kepada anak-anaknya. Orang tua hanya meminta kamu untuk berperilaku baik saat berada dalam lingkungan yang membesarkanmu. Mereka tak ingin anaknya masuk dalam pergaulan yang salah.
Kebaikan yang kamu lakukan pasti akan menuai kebaikan yang lain. Sehingga kehormatan keluarga pun akan selalu terjaga dan tak akan tercemarkan.
2Jangan Lupakan Asal Usulmu
Keluarga yang melahirkanmu dan mereka yang selalu merawatmu adalah orang nomer satu yang akan selalu ada untukmu. Segala adat dan kebiasaan yang mereka ajarkan pasti mendarah daging dalam kehidupanmu.
Kemanapun kamu pergi, jangan sampai melupakan tanah kelahiranmu, keluarga besar yang selalu mendukungmu serta orang-orang lain yang berjasa hingga membesarkan namamu.
3Hormatilah Kedua Orang Tuamu
Orang tua adalah tempat dimana kamu akan kembali. Orang tua pula yang menjadi perantara terkabulnya segala do’a yang kamu haturkan pada Allah Yang Maha Kuasa. Tak ada alasan bagi seorang anak untuk mengabaikan orang tuanya.
Dua orang besar dan sangat berjasa dalam kehidupan ini. Menghormati, mengasihi dan menyayangi mereka sepenuh hati adalah hal utama yang harus selalu kita lakukan agar selalu mendapat ridho-Nya.
4Saling Mengasihi dengan Pasangan
Orang tua selalu berpesan bahwa hiduplah dengan rukun bersama pasanganmu. Bagi mereka, pernikahan itu baiknya hanya sekali dilakukan hingga maut yang akan memisahkan. Orang tua tak ingin anaknya dalam hubungan pernikahan yang sulit.
Sehingga, nasehat orang tua padamu yang telah menikah ialah untuk membina rumah tangga yang harmonis dan penuh kasih.
5Pandai-pandailah Memasak
Seorang wanita yang baik adalah mereka yang selalu memiliki waktu untuk menyajikan santapan lezat bagi anggota keluarganya. Tak berguna kecantikan seorang wanita jika mereka tak bisa menghidangkan masakan untuk suami dan anak-anaknya.
Nah, untuk wanita-wanita di luar sana yang belum bisa memasak, belajarlah mulai sekarang. Ibu dan nenekmu pasti bahagia jika kamu meminta bantuan mereka untuk mengajarimu memasak.
6Rajinlah dalam Merawat Diri
Nasehat ini lebih sering diterima oleh kaum hawa daripada kaum adam. Orang tuamu pasti sering mengomentari caramu berpakaian dan berdandan. Jika kamu tak bisa merawat diri, ibu adalah orang pertama yang akan menegurmu.
Wanita haruslah berpenampilan baik ketika hendak bepergian. Karena dari penampilan, orang akan menilai dirimu secara keseluruhan. Apalagi nanti saat berumah tangga, di dalam rumah pun harus terlihat secantik mungkin untuk menyenangkan suami.
7Bersihkanlah Rumah
Sebisa mungkin, rumah yang kamu tinggali bersih setiap saat. Semua ruangan harus dijaga kebersihannya kapanpun itu. Kamu tak boleh bermalas-malas di rumah dan mengabaikan seluruh pekerjaan rumah tangga.
Paling tidak, kebersihan itu dimulai dari kamar tidurmu terlebih dahulu lah.

8Jalin Hubungan dengan Keluarga Besar

Banyak lho orang di zaman ini yang tak begitu mengenal keluarga besarnya lagi. Bagaimana denganmu? Jika masih banyak saudara atau sepupu yang kamu kenal, jalinlah hubungan yang baik dengan mereka.
Zaman pun sudah memudahkan kok, kamu bisa membuat grup chatting dan sebagainya untuk memudahkan dalam berkomunikasi. Sehingga, keakraban akan tetap terjalin meski kalian tak berada dalam kota yang sama.

9Hemat

Meski bekerja keras, seseorang tak akan mudah untuk menjadi kaya. Karena apa? Karena uang itu hanya masuk kantong sebentar dan hilang dalam sekejap. Mulai sekarang, kamu harus menghemat semua uang yang kamu miliki.
Jangan mudah mengeluarkan uang untuk hal-hal yang tidak perlu. Jika uang yang kamu miliki itu disimpan dengan baik, masa depanmu pun akan lebih terjamin.

10Bersikap Lembut pada Anak

Cara mendidik anak antara orang tua yang satu dan orang tua lainnya berbeda. Namun, dari perbedaan itu seharusnya kamu belajar. Barangkali kamu pernah mendapat teguran dari ibu atau nenekmu saat sedang memarahi anak.
Mereka mengatakan bahwa kamu harus bersikap lebih lembut saat berinteraksi dengan anak. Jangan kamu kemudian marah dan menolak nasehat tersebut, kamu bisa merenungkan terlebih dahulu masukan dari mereka.
Ada baiknya kamu malah bertukar ide langsung dan berbagi pengalaman hidup dengan orang tuamu dalam mendidik anak.

11Muliakan Tetangga

Sebagaimana yang pernah Rasulullah saw ajarkan, kita sebagai makhluk sosial harus bersikap baik dengan semua orang, termasuk pada tetangga terdekat kita. Jangan kamu sombong saat berhadapan dengan tetanggamu.
Karena tetangga adalah orang terdekat yang akan selalu ada untuk membantu kita ketika tertimpa musibah.

12Jadilah Wanita yang Kuat

Wanita memang dikenal sebagai seorang yang lemah, tapi hal itu tak berlaku untuk dirimu. Orang tuamu selalu mengajarkan bahwa seorang wanita itu mampu untuk berdiri dan melakukan segala pekerjaan yang dilakukan pria.
Kamu bukanlah wanita cengeng yang bisanya hanya merengek saja. Iya kan?

13Jangan Mudah Dihasut

Sebagai seorang manusia, wajar apabila kita menginginkan sesuatu yang lebih dari yang telah kita miliki sekarang. Namun, kamu pun harus pandai-pandai bersyukur dan tak mudah terhasut serta terpana dengan semua harta duniawi yang Allah titipkan ini.
Akan banyak godaan dan hasutan yang akan melemahkan imanmu demi mendapatkan kekayaan di dunia. Tetapi, hal itu belum tentu baik untuk kehidupanmu dan keluarga.

14Berhubungan Baik dengan Mertua

Saat kamu memutuskan untuk menikah, nasehat ini akan menjadi “wejangan” wajib semua orang tua. Karena menikah adalah bersatunya dua keluarga besar, maka kamu harus memiliki hubungan baik dengan mereka.
Setidaknya, hubungan itu terjalin dari mertuamu terlebih dahulu. Sehingga, kamu akan mudah untuk masuk dan diterima dalam keluarga besarnya di kemudian hari.


Rabu, 26 Juli 2017

iman lemah


GRAFIK KEIMANAN Jika NAFSU > AQAL = AMARAH Type orang yang menyepelekan amaliyah-amaliyah akhirat. Bisa jadi IQ tinggi tap... Sebagai Seorang Muslim yang sejati, adalah keharusan baginya untuk selalu berusaha menjadi yang terbaik di dunia dan di akhirat, selalu meningkatkan keimanan serta ketaqwaannya kepada Allah SWT, sehingga iapun akan semakin dekat dengan Allah SWT. akan tetapi terkadang keimanan seseorang melemah dan ia tidak sanggup untuk berbuat apa- apa, apa saja tanda- tanda orang yang sedang lemah imannya, berikut adalah tanda- tanda orang yang sedang melemah kadar keimanannya serta bagaimana cara menanggulanginya.



Tanda-tanda Lemah Iman

 1.Terus menerus melakukan dosa dan tidak merasa bersalah

2.Berhati keras dan tidak berminat untuk membaca Al-Qur'an

3.Berlambat-lambat dalam melakukan kebaikan, seperti terlambat untuk melakukan shalat

4.Meninggalkan sunnah

5.Memiliki suasana hati yang goyah, seperti bosan dalam kebaikan dan sering gelisah

6.Tidak merasakan apapun ketika mendengarkan ayat Al-Qur'an dibacakan, seperti ketika Allah mengingatkan tentang hukumanNya dan janji-janjiNya tentang kabar baik.

7.Kesulitan dalam berdzikir dan mengingat Allah

8.Tidak merasa risau ketika keadaan berjalan bertentangan dengan syari'ah

9.Menginginkan jabatan dan kekayaan

10.Kikir dan bakhil, tidak mau membagi rezeki yang dikaruniakan oleh Allah

11.Memerintahkan orang lain untuk berbuat kebaikan, sementara dirinya sendiri tidak melakukannya.

12.Merasa senang ketika urusan orang lain tidak berjalan semestinya

13.Hanya memperhatikan yang halal dan yang haram, dan tidak menghindari yang makruh

14.Mengolok-olok orang yang berbuat kebaikan kecil, seperti membersihkan masjid

15.Tidak mau memperhatikan kondisi kaum muslimin

16.Tidak merasa bertanggung jawab untuk melakukan sesuatu demi kemajuan Islam

17.Tidak mampu menerima musibah yang menimpanya, seperti menangis dan meratap-ratap di kuburan

18.Suka membantah, hanya untuk berbantah-bantahan, tanpa memiliki bukti

19.Merasa asyik dan sangat tertarik dengan dunia, kehidupn duniawi, seperti merasa resah hanya ketika kehilangan sesuatu materi kebendaan

20.Merasa asyik (ujub) dan terobsesi pada diri sendiri

Hal-hal berikut dapat meningkatkan keimanan kita:

 1.Tilawah Al-Qur'an dan mentadabburi maknanya, hening dan dengan suara yang lembut tidak tinggi, maka Insya Allah hati kita akan lembut. Untuk mendapatkan keuntungan yang optimal, yakinkan bahwa Allah sedang berbicara dengan kita.

2.Menyadari keagungan Allah. Segala sesuatu berada dalam kekuasaannya. Banyak hal di sekitar kita yang kita lihat, yang menunjukkan keagunganNya kepada kita. Segala sesuatu terjadi sesuai dengan kehendakNya. Allah maha menjaga dan memperhatikan segala sesuatu, bahkan seekor semut hitam yang bersembunyi di balik batu hitam dalam kepekatan malam sekalipun.

3.Berusaha menambah pengetahuan, setidaknya hal-hal dasar yang dilakukan dalam kehidupan sehari-hari, seperti cara berwudlu dengan benar. Mengetahui arti dari nama-nama dan sifat-sifat Allah, orang-orang yang bertakwa adalah mereka yang berilmu.

4.Menghadiri majelis-majelis dzikir yang mengingat Allah. Malaikat mengelilingi majels-majelis seperti itu.

5.Selalu menambah perbuatan baik. Sebuah perbuatan baik akan mengantarkan kepada perbuatan baik lainnya. Allah akan memudahkan jalan bagi seseorang yang bershadaqah dan juga memudahkan jalan bagi orang-orang yang berbuat kebaikan. Amal-amal kebaikan harus dilakukan secara kontinyu.

6.Merasa takut kepada akhir hayat yang buruk. Mengingat kematian akan mengingatkan kita dari terlena terhadap kesenangan dunia.

7.Mengingat fase-fase kehidupan akhirat, fase ketika kita diletakkan dalam kubut, fase ketika kita diadili, fase ketika kita dihadapkan pada dua kemungkinan, akan berakhir di surga, atau neraka.

8.Berdo'a, menyadari bahwa kita membutuhkan Allah. Merasa kecil di hadapan Allah. 

9.Cinta kita kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala harus kita tunjukkan dalam aksi. Kita harus berharap semoga Allah berkenan menerima shalat-shalat kita, dan senantiasa merasa takut akan melakukan kesalahan. Malam hari sebelum tidur, seyogyanya kita bermuhasabah, memperhitungkan perbuatan kita sepanjang  hari itu.

10.Menyadari akibat dari berbuat dosa dan pelanggaran. Iman seseorang akan bertambah dengan melakukan kebaikan, dan menurun dengan melakukan  perbuatan buruk. 

11.Semua yang terjadi adalah karena Allah menghendaki hal itu terjadi. Ketika musibah menimpa kita, itupun dari Allah. Wallau A'lam Bish-showab
Kirimkan Komentar yang membangun