Senin, 26 September 2016

Biografi Sahabat Nabi, Zubair bin Awwam : Kisah Syahidnya, Ucapan Duka Untuknya,Dan Harta Warisannya (Seri 19)


Kisah Syahidnya, Ucapan Duka Untuknya, Dan Harta Warisannya

5. Ucapan duka untuknya

Kaum muslimin dan keluarga besar Zubair merasakan kesedihan yang amat mendalam. Bukan karena kematiannya, karena kematian adalah pasti, dan merupakan akhir dari perjalanan setiap makhluk hidup di dunia. Namun kesedihan mereka adalah karena sikap pengecut yang digunakan oleh pembunuhnya, seorang laki-laki pengecut yang disesatkan oleh Allah, yang telah membunuh Zubair dengan licik. Zubair Radhiyallahu kemudian bergabung dengan rombongan para syuhada sebagaimana yang telah diberitakan oleh Rasulullah Shallallahualaihi wa Sallam.
Istrinya meratapi kepergiannya, begitu pula dengan saudarinya, dan banyak orang yang ikut meratapinya dengan membacakan syair-syair menyentuh dan penuh dengan kenangan tentangnya. Syair-syair yang mengungkapkan tentang musibah karena kehilangannya, dan sekaligus menceritakan tentang sifat-sifatnya yang mulia dan keutamaan-keutamaan yang dimilikinya.
Dari Abdurrahman bin Abu Az-Zinad, ia berkata, “Ketika berita wafatnya Zubair sampai ke telinga Ali, putrinya Fathimah binti Ali mememik karena sedih. Lalu dikatakan kepada Ali, “Fathimah menangisi wafatnya Zubair! Ali menjawab, “Siapa lagi setelah Zubair yang akan ditangisi?”
Bersambung Insya Allah . . .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar