Kamis, 07 Mei 2020

Hikmah Puasa Ramadan

Alhamdulillah wasyukurillah walahaula walakuata illa billahi aliyyul adzim.
Kita bersyukur kepada Allah SWT yang telah memberikan umur panjang sehingga kita masih dipertemukan dengan bulan suci Ramadan 1441 Hijriyah, bulan di mana di dalamnya begitu banyak rahmat dan magfirah yang Allah berikan kepada hambaNya yang dengan niat ikhlat melaksanakan Puasa dan amaliah Ramadhan.
Puasa Ramadan menurut syariat Islam adalah suatu amalan ibadah yang dilakukan dengan menahan diri dari segala sesuatu seperti makan, minum, perbuatan buruk maupun dari yang membatalkan puasa mulai dari terbitnya fajar hingga terbenamnya matahari yang disertai dengan niat karena Allah SWT, dengan syarat dan rukun tertentu.
Puasa Ramadan adalah satu-satunya puasa wajib yang diperintahkan oleh Allah SWT melalui FirmanNya dalam Al-quran sedangkan yang lainnya adalah puasa sunnah, kecuali ketika itu kita nazarkan maka dia akan berubah menjadi wajib.
Adapun perintah puasa Ramadhan  tersebut Allah SWT sebutkan dalam Surat Al-baqarah ayat 183 :

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ كُتِبَ عَلَيۡكُمُ ٱلصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى ٱلَّذِينَ مِن قَبۡلِكُمۡ لَعَلَّكُمۡ تَتَّقُونَ ١٨٣
Artinya : Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.
Jadi Puasa Ramadan menjadi sebuah kewajiban bagi setiap muslim sebagai bentuk pertanggung jawabannya sebagai hamba (makhluk) kepada pencipta (Khaliik) sampai-sampai Allah SWT berfirman dalam hadits Qudsi :

كُلُّ عَمَلِ ابْنِ آدَمَ لَهُ إِلَّا الصِّيَامَ، فَإِنَّهُ لِي وَأَنَا أَجْزِي بِهِ،

Artinya : “Seluruh amalan anak Adam untuk mereka sendiri, kecuali puasa. Sungguh, ibadah puasa itu untuk-Ku. Akulah yang langsung akan memberikan imbalannya..” (riwayat Bukhâri).
Mengapa Allah mengatakan bahwa puasa itu untukKu, bukankah semua amalan yang kita kerjakan semuanya untuk Allah? Nah itulah yang menjadi keistimewaan dari puasa Ramadhan, karena puasa itu sifatnya sir/rahasia, tidak ada yang mengetahui bahwa seseorang itu berpuasa atau tidak kecuali antara dirinya dengan Allah SWT.
Di samping itu keistimewaan dari puasa ramadhan adalah dengan dilipatgandakan oleh Allah SWT segala amalan yang dikerjakan pada bulan Ramadan.
Ibadah-ibadah yang sifatnya sunnah maka Allah akan memberi ganjaran pahala seperti pahalan amalan wajib, dan segala amalan wajib yang dikerjakan pada bulan Ramadan, Allah akan melipatgandakan pahala dan ganjarannya dan oleh sebab itulah besar kecilnya ganjaran yang akan diberikan hanya Allah yang tahu.
Semoga puasa yang kita laksanakan pada saat ini akan dicatat oleh Allah SWT sebagai amalan yang diterima dan akan diberikan ganjaran berlipat ganda dan semua doa-doa yang kita panjatkan di bulan yang paling mulia ini Allah akan mengijabah termasuk doa kita agar wabah virus corona yang melanda dunia termasuk Indonesia dan daerah kita tercinta Sulawesi  akan segera hilang dan kita akan dapat beraktivitas sebagaimana biasa terutama kita beribadah kepada Allah dengan khusu’ dan sempurna.



Penulis: Dewangga Ardhiananta
Editor: David_Kusuma
Copy Righ By: Hafit Bokko, S.Pd


Kirimkan Komentar yang membangun

Tidak ada komentar:

Posting Komentar