
Halaman
- Halaman Utama
- Kurikulum Vitae
- Salam Santun pendahuluan
- Daftar Guru PNS
- dunia
- Arti Matematika
- Apa sih Matematika
- Tambah Kurang
- tentang blog
- Rahasia Awet mudah
- Manfaat Menagis
- Album Keluarga
- makan dan minum berdiri
- Mitos TTG Matematika
- Tokoh Matematika islam
- Arti Matematika Dalam Kehidupan
- mate
- Ematika
- manfaat mat
- Fhoto keluarga
- visi dan misi
- Arti Kebahagiaan
- JAGA LISANMU
Minggu, 09 Oktober 2016
Perjalan Hidup Dirantau

Perjalan Hidup Dirantau

Motivasiku.
Mengambil hak seseorang dengan paksa atau sembunyi-sembunyi itu adalah kecurangan.
Melakukan hal yang terbaik adalah sebuah kebaikan itu sendiri.
Melangkah dengan hati-hati tidak akan terjerumus ke dalam lubang kebinasaan.
Berkata yang baik atau diam.
lupakanlah kebaikan yang perna dilakukan terhadap seseorang dan ingatlah semua kesalahan yang perna dilakukan.
memberi tanpa pamri adalah amalan yang tak ternilai.
Menyingkirkan keburukan dalam diri kita adalah sebuah hal yang baik.
Bekerja dengan ikhlas dapat menambah semngat kerja kita.
Janganlah selalu mengharapkan imbalan dari sebuah perbuatan yang kita lakukan.
Jagalah anak-anak kita dari hal-hal yang subhat.
Laksanakanlah kebaikan sebelum terlambat.
Salakan, 10 0ktober 2016
MOTIVASI

Jangan pernah menganggap dirimu hebat tetaplah rendah hati, karena dengan seperti itu rezeki akan menghampiri kita.
Dunia ini terlalu indah bila hanya dihabiskan untuk membenci seseorang, akan menjadi indah bila saling melengkapi.
Jangan menunggu seseorang untuk menyelesaikan masalahmu, jadilah dewasa dengan menyelesaikannya sendiri segera.
Jika kita mensyukuri apa yang kita miliki, kita telah selangkah sampai pada kebahagiaan.
Ketika kenyataan tidak seperti yang diharapkan, yakinlah semua akan dibukakan jalannya apabila kita terus berusaha.
Dengan kekuranganmu kamu juga melihat, siapa sebenarnya yang menerimamu apa adanya, bukan ada apanya
Masa lalu tak perlu dilupakan, tapi jadikan itu semua pelajaran untuk masa depanmu
Keyakinan akan menciptakan kenyataan yang sebenarnya
Cintailah orang tua dengan sunguh-sungguh, karena cinta orang tua tak pernah menghadirkan airmata kesedihan
Orang yang tulus mencintaimu adalah orang yang akan membuat kamu mengeluarkan air mata bahagia
Untuk membuat sebuah senyuman itu tidaklah mudah, tapi untuk membuat satu tangisan sangatlah mudah
Hidup ini tak akan pernah lepas dari cinta, karna kita lahir dan di besarkan karena cinta
Kebersamaan itu penting bukan hanya menjaga silahturahmi, tapi harus menghasilkan sesuatu yang lebih baik
Jangan pernah berjanji kamu tak akan saling mengecewakan, namun berjanjilah kamu akan tetap bersama meski dikecewakan
Masalalu bukan untuk diratapi terus, masalalu ada untuk kita jadikan pelajaran berharga
Kebahagiaan datang dari hati yang tulus, bukan dari senyum yang dipaksakan.
Selalu ada pelajaran dibalik setiap kejadian. Jangan anggap masalah sebagai musibah, tapi carilah hikmah dan jangan menyerah.
Ketika luka buatmu tak mampu berkata, sebuah pelukan akan buatmu temukan tawa. Karena pelukan mampu berkata tanpa perlu bersuara.
Sahabat sejati sulit tuk ditemukan. Jangan sia-siakan sahabat yang ada dalam hidupmu.
Hati itu memang hanya ada satu. Maka jika memang ingin memberi dengan utuh, ya berilah pada satu orang juga; bukan beberapa.
Hanya orang kecil yang berupaya mengecilkan Anda agar dia merasa besar. Sabarlah. Perilaku orang kecil memang begitu.
KATA BIJAK MOTIVASI
Tuhan, dampingilah upayaku untuk menjadi anak yang sukses, yang membahagiakan kedua orang tuaku
Tuhan, dalam tidur kami malam ini jernihkanlah kekalutan jiwa kami, dan bangunkanlah kami dalam kedamaian.
Tuhan, aku mohon Engkau meluluskanku dari studiku dan memasukkanku ke pekerjaan yang baik.
Tuhan, indahkanlah malamku dan segarkanlah pagiku, sehatkanlah aku dan baikkanlah rezekiku.
Tuhan, mampukanlah aku menikmati sukses dalam kesyukuran dan kerendahan hati. Aamiin
Yang saya tunggu tak lebih penting daripada yang saya lakukan. Yang saya lakukan adalah sebab datangnya yang saya tunggu.
Seorang bintang akan lama bersinar jika dia tetap rendah hati dan meningkatkan kualitas dirinya.
Jika aku malas melakukan sesuatu, harus ku akui pasti ada kebaikan yang sedang kuhindari.
Tuhan, bisikkanlah nama kami dalam mimpi belahan jiwa yang akan Kau temukan dengan kami yang masih sendiri
Semoga hari ini Tuhan menghadiahkan kepada Anda rezeki besar yang belum pernah Anda terima selama ini.
Semoga kekasih yang penyayang, mesra, setia dan baik rezekinya ditemukan dengan hari ini atau esok.
Dear friends, semoga Tuhan memelihara hati kita hari ini dan menggembirakannya dengan berita-berita yang baik
Jika yang Anda lakukan adalah kebaikan, maka kebaikanlah yang akan mencarikan jalan bagi Anda.
Lebih baik berkecil hati tapi bertindak, daripada lompat-lompat bersemangat tapi menghindari pekerjaan.
Selalu, orang yang paling mudah untuk dicintai – memiliki kapasitas yang besar untuk mencintai.
Tanpa kemampuan untuk menikmati, tidak akan ada kenikm*tan, dan semuanya menjadi sumber keluhan.
Jangan menilai masa depan anak muda dari keadaan ekonominya yang masih kurang hari ini. Beri dia waktu. You’ll see.
Orang yang mengeluhkan kesulitan – tidak tahu bahwa kesulitan adalah pancingan agar dia menguatkan diri.
Saat kesulitan datang, mengeluhlah jika perlu, tapi pastikan Anda lebih bertindak daripada melemahkan diri.
Kita rugi satu kali saat malas, dua kali saat pesimis, dan rugi total jika kita mengumpat.
Orang yang gampangan soal cintanya, akan sulit kehidupan cintanya. Yang sabar yang akan berbahagia
Selalu optimis memang tidak menjamin keberhasilan, tapi tetap lebih baik daripada selalu pesimis.
And may I see you again tomorrow in a life full of better lucks and joyous and faithful love for us all
Semoga keraguan Anda tentang masa depan terhapus hari ini dan digantikan dengan harapan yang baik.
Semoga Tuhan membantu Anda menghapus sifat-sifat yang menjadikan Anda dijauhi oleh calon belahan jiwa.
Semoga Tuhan menguatkan kebaikan di dalam diri Anda, yang akan menjadi magnit rezeki dan cinta.
Semoga studi Anda baik, lulus dengan lancar, yang kemudian tersambung dengan pekerjaan yang baik.
Semoga Anda dan keluarga yang kurang sehat, segera disembuhkan dan dikembalikan ke kehidupan yang aktif
Say: Tuhan tidak membuat kesalahan dalam penciptaanku. Kekuranganku adalah tanda adanya kelebihanku.
Orang yang tidak mengerti, paling cepat mengatakan tidak semudah itu
Orang yang pandai – akan diam, mengamati, mengambil baiknya, meninggalkan yang buruk, lalu bertindak.
Anehnya, orang yang tidak mengerti tentang takdir, paling banyak berbicara tentang takdir.
Jangan bermain dengan perasaan seseorang, kamu mungkin akan tertawa, namun pada akhirnya kamu akan kehilangan dia selamanya
Patuhilah petunjuk kebaikan hidup agar nasibmu baik. Jangan risaukan takdir. Itu urusan mutlak Tuhan.
Orang yang tersiksa oleh urutan kekasih yang panjang, karena menggunakan cara yang sama dalam memilih kekasih.
Patah hati itu resiko wajar dalam upaya menemukan cinta sejatimu. Bangkitlah, indahkan dirimu, mulai lagi
Kehidupan ini seperti cermin. Yang Anda lihat hanya seindah hati dan semungkin pikiran Anda.
Kerugian dan kecelakaan lebih cepat terjadi kepada orang yang memaki orang yang berdoa
Jika mereka tidak melukaimu, kapankah engkau akan belajar memaafkan?
Jika mereka tidak membuatmu marah, kapankah engkau akan melatih kesabaranmu?
Semoga hari ini Tuhan mencabut penyakit dari jiwa dan tubuh saudara kita yang sedang sakit.
Semoga urusan studi Anda lancar dan tuntas hari ini, dan Anda diselamatkan dari kegelisahan karena menunda.
Hati adalah tempat berangkatnya doa. Janganlah kau kotori dengan kebencian dan dendam.
Jangan mengumumkan Anda ingin diterima apa adanya. Itu berarti selama ini Anda tidak diinginkan
Jika yang Anda katakan adalah kebenaran, diam Anda pun akan dihormati.
Jangan mengidamkan wanita yang mau diajak miskin, karena tidak ada wanita bersedia memiskinkan keluarganya.
Tuhan, dalam tidur kami malam ini jernihkanlah kekalutan jiwa kami, dan bangunkanlah kami dalam kedamaian.
Tuhan, aku mohon Engkau meluluskanku dari studiku dan memasukkanku ke pekerjaan yang baik.
Tuhan, indahkanlah malamku dan segarkanlah pagiku, sehatkanlah aku dan baikkanlah rezekiku.
Tuhan, mampukanlah aku menikmati sukses dalam kesyukuran dan kerendahan hati. Aamiin
Yang saya tunggu tak lebih penting daripada yang saya lakukan. Yang saya lakukan adalah sebab datangnya yang saya tunggu.
Seorang bintang akan lama bersinar jika dia tetap rendah hati dan meningkatkan kualitas dirinya.
Jika aku malas melakukan sesuatu, harus ku akui pasti ada kebaikan yang sedang kuhindari.
Tuhan, bisikkanlah nama kami dalam mimpi belahan jiwa yang akan Kau temukan dengan kami yang masih sendiri
Semoga hari ini Tuhan menghadiahkan kepada Anda rezeki besar yang belum pernah Anda terima selama ini.
Semoga kekasih yang penyayang, mesra, setia dan baik rezekinya ditemukan dengan hari ini atau esok.
Dear friends, semoga Tuhan memelihara hati kita hari ini dan menggembirakannya dengan berita-berita yang baik
Jika yang Anda lakukan adalah kebaikan, maka kebaikanlah yang akan mencarikan jalan bagi Anda.
Lebih baik berkecil hati tapi bertindak, daripada lompat-lompat bersemangat tapi menghindari pekerjaan.
Selalu, orang yang paling mudah untuk dicintai – memiliki kapasitas yang besar untuk mencintai.
Tanpa kemampuan untuk menikmati, tidak akan ada kenikm*tan, dan semuanya menjadi sumber keluhan.
Jangan menilai masa depan anak muda dari keadaan ekonominya yang masih kurang hari ini. Beri dia waktu. You’ll see.
Orang yang mengeluhkan kesulitan – tidak tahu bahwa kesulitan adalah pancingan agar dia menguatkan diri.
Saat kesulitan datang, mengeluhlah jika perlu, tapi pastikan Anda lebih bertindak daripada melemahkan diri.
Kita rugi satu kali saat malas, dua kali saat pesimis, dan rugi total jika kita mengumpat.
Orang yang gampangan soal cintanya, akan sulit kehidupan cintanya. Yang sabar yang akan berbahagia
Selalu optimis memang tidak menjamin keberhasilan, tapi tetap lebih baik daripada selalu pesimis.
And may I see you again tomorrow in a life full of better lucks and joyous and faithful love for us all
Semoga keraguan Anda tentang masa depan terhapus hari ini dan digantikan dengan harapan yang baik.
Semoga Tuhan membantu Anda menghapus sifat-sifat yang menjadikan Anda dijauhi oleh calon belahan jiwa.
Semoga Tuhan menguatkan kebaikan di dalam diri Anda, yang akan menjadi magnit rezeki dan cinta.
Semoga studi Anda baik, lulus dengan lancar, yang kemudian tersambung dengan pekerjaan yang baik.
Semoga Anda dan keluarga yang kurang sehat, segera disembuhkan dan dikembalikan ke kehidupan yang aktif
Say: Tuhan tidak membuat kesalahan dalam penciptaanku. Kekuranganku adalah tanda adanya kelebihanku.
Orang yang tidak mengerti, paling cepat mengatakan tidak semudah itu
Orang yang pandai – akan diam, mengamati, mengambil baiknya, meninggalkan yang buruk, lalu bertindak.
Anehnya, orang yang tidak mengerti tentang takdir, paling banyak berbicara tentang takdir.
Jangan bermain dengan perasaan seseorang, kamu mungkin akan tertawa, namun pada akhirnya kamu akan kehilangan dia selamanya
Patuhilah petunjuk kebaikan hidup agar nasibmu baik. Jangan risaukan takdir. Itu urusan mutlak Tuhan.
Orang yang tersiksa oleh urutan kekasih yang panjang, karena menggunakan cara yang sama dalam memilih kekasih.
Patah hati itu resiko wajar dalam upaya menemukan cinta sejatimu. Bangkitlah, indahkan dirimu, mulai lagi
Kehidupan ini seperti cermin. Yang Anda lihat hanya seindah hati dan semungkin pikiran Anda.
Kerugian dan kecelakaan lebih cepat terjadi kepada orang yang memaki orang yang berdoa
Jika mereka tidak melukaimu, kapankah engkau akan belajar memaafkan?
Jika mereka tidak membuatmu marah, kapankah engkau akan melatih kesabaranmu?
Semoga hari ini Tuhan mencabut penyakit dari jiwa dan tubuh saudara kita yang sedang sakit.
Semoga urusan studi Anda lancar dan tuntas hari ini, dan Anda diselamatkan dari kegelisahan karena menunda.
Hati adalah tempat berangkatnya doa. Janganlah kau kotori dengan kebencian dan dendam.
Jangan mengumumkan Anda ingin diterima apa adanya. Itu berarti selama ini Anda tidak diinginkan
Jika yang Anda katakan adalah kebenaran, diam Anda pun akan dihormati.
Jangan mengidamkan wanita yang mau diajak miskin, karena tidak ada wanita bersedia memiskinkan keluarganya.
Senin, 26 September 2016
Biografi Sahabat Nabi, Zubair bin Awwam : Kisah Syahidnya, Ucapan Duka Untuknya,Dan Harta Warisannya (Seri 19)
Kisah Syahidnya, Ucapan Duka Untuknya, Dan Harta Warisannya
5. Ucapan duka untuknya
Kaum muslimin dan keluarga besar Zubair merasakan kesedihan yang amat mendalam. Bukan karena kematiannya, karena kematian adalah pasti, dan merupakan akhir dari perjalanan setiap makhluk hidup di dunia. Namun kesedihan mereka adalah karena sikap pengecut yang digunakan oleh pembunuhnya, seorang laki-laki pengecut yang disesatkan oleh Allah, yang telah membunuh Zubair dengan licik. Zubair Radhiyallahu kemudian bergabung dengan rombongan para syuhada sebagaimana yang telah diberitakan oleh Rasulullah Shallallahualaihi wa Sallam.
Istrinya meratapi kepergiannya, begitu pula dengan saudarinya, dan banyak orang yang ikut meratapinya dengan membacakan syair-syair menyentuh dan penuh dengan kenangan tentangnya. Syair-syair yang mengungkapkan tentang musibah karena kehilangannya, dan sekaligus menceritakan tentang sifat-sifatnya yang mulia dan keutamaan-keutamaan yang dimilikinya.
Dari Abdurrahman bin Abu Az-Zinad, ia berkata, “Ketika berita wafatnya Zubair sampai ke telinga Ali, putrinya Fathimah binti Ali mememik karena sedih. Lalu dikatakan kepada Ali, “Fathimah menangisi wafatnya Zubair! Ali menjawab, “Siapa lagi setelah Zubair yang akan ditangisi?”
Bersambung Insya Allah . . .
Artikel http://www.SahabatNabi.com
Biografi Sahabat Nabi, Zubair bin Awwam : Kisah Syahidnya, Ucapan Duka Untuknya,Dan Harta Warisannya (Seri 17)
Penyesalan Ibnu Jurmuz atas Kelicikan dan Permohonannya kepada anak-anak Zubair untuk melaksanakan Qisash atasnya
Saat ia melihat sikap Ali kepadanya, dan mendengar ancaman yang menakutkan tentang tempat kembalinya yang amat buruk di akhirat nanti, serta kemurkaan Allah atasnya, dan ancaman neraka untuknya, ia pun merasakan penyesalan atas pembunuhan Zubair. Maka ia mendatangi anak-anaknya dan memohon kepada mereka agar membunuhnya sebagai qishash atas Zubair, namun mereka menolak, dan ia pun mati dalam penyesalan dan dosanya.
Ibnu Asakir meriwayatkan dari Sufyan bin Uyaynah, “Amru bin Jurmuz mendatangi Mush’ab bin Zubair (ketika ia menjadi gubernur di Iraq atas nama saudaranya Abdullah bin Zubair) dan berkata, “Bunuhlah aku karena Zubair”. Maka Mush’ab menulis surat kepada Abdullah bin Zubair, dan dijawab, “Aku harus membunuh Ibnu Jurmuz karena Zubair?! Biarkan dia, bahkan sampai sandalnya sekalipun!”
Dan dalam sebuah riwayat dari Abdullah bin Urwah, “Bahwasanya Amru bin Jurmuz menemui Mush’ab hingga ia menangkapnya, dan melemparkannya ke penjara. Kemudian Mush’ab menulis surat kepada Abdullah bin Zubair menceritakan perkaranya. Maka Abdullah membalas dan berkata, “Alangkah buruk apa yang telah kau lakukan, apakah kau mengira aku akan membunuh seorang arab badui dari Bani Tamim karena Zubair? Biarkan dia, maka Mushab melepaskannya. Hingga suatu hari ia naik ke atas sebuah benteng, dan meminta seseorang untuk melemparkannya dari sana, maka ia pun dilemparkan dari atasnya, dan mati terbunuh! Saat itu telah begitu membenci hidupnya, karena rasa takut yang terus mengejarnya, dan bahkan di dalam mimpinya, karena itulah ia memilih untuk mengkahiri hidupnya.”
Bersambung Insya Allah . . .
Artikel http://www.SahabatNabi.com
Biografi Sahabat Nabi, Zubair bin Awwam : Kisah Syahidnya, Ucapan Duka Untuknya,Dan Harta Warisannya (Seri 18)
Kelahirannya, wafatnya, serta usianya
Al-Fasawi, Al-Hakim, dan Ibnu Asakir meriwayatkan dari Musa bin Thalhah, “Ali bin Abi Thalib, Zubair bin Awwam, Sa’ad bin Abi Waqqash, dan Thalhah bin Ubaidillah, dilahirkan pada tahun yang sama.”
Adz-Dzahabi menyebutkan bahwa Sa’ad masuk Islam saat berusia 17 tahun, sementara Zubair masuk Islam saat berusia 16 tahun, maka kemunggkinan Sa’ad dilahirkan di awal tahun, dan Zubair di akhir dari tahun yang sama.
Dengan begitu, maka kira-kira ia dilahirkan pada tahun 28 sebelum hijrah.
Para perawi sepakat bahwa ia meninggal pada perang Jamal, dan itu terjadi pada hari kamis, 10 Jumadits Tsaniyah tahun 36 H.
Adapun Umurnya, diriwayatkan oleh Ibnu Sa’ad dan lainnya, dari Urwah bin Zubair, ia berkata, “Ayahku terbunuh pada perang Jamal, dan ia telah berusia enam puluh empat tahun.”
Dan inilah yang benar, ini juga dikuatkan oleh riwayat yang menyebutkan tahun kelahiran dan wafatnya.
Bersambung Insya Allah . . .
Artikel http://www.SahabatNabi.com
Biografi Sahabat Nabi, Zubair bin Awwam : Kisah Syahidnya, Ucapan Duka Untuknya,Dan Harta Warisannya (Seri 17)
Penyesalan Ibnu Jurmuz atas Kelicikan dan Permohonannya kepada anak-anak Zubair untuk melaksanakan Qisash atasnya
Saat ia melihat sikap Ali kepadanya, dan mendengar ancaman yang menakutkan tentang tempat kembalinya yang amat buruk di akhirat nanti, serta kemurkaan Allah atasnya, dan ancaman neraka untuknya, ia pun merasakan penyesalan atas pembunuhan Zubair. Maka ia mendatangi anak-anaknya dan memohon kepada mereka agar membunuhnya sebagai qishash atas Zubair, namun mereka menolak, dan ia pun mati dalam penyesalan dan dosanya.
Ibnu Asakir meriwayatkan dari Sufyan bin Uyaynah, “Amru bin Jurmuz mendatangi Mush’ab bin Zubair (ketika ia menjadi gubernur di Iraq atas nama saudaranya Abdullah bin Zubair) dan berkata, “Bunuhlah aku karena Zubair”. Maka Mush’ab menulis surat kepada Abdullah bin Zubair, dan dijawab, “Aku harus membunuh Ibnu Jurmuz karena Zubair?! Biarkan dia, bahkan sampai sandalnya sekalipun!”
Dan dalam sebuah riwayat dari Abdullah bin Urwah, “Bahwasanya Amru bin Jurmuz menemui Mush’ab hingga ia menangkapnya, dan melemparkannya ke penjara. Kemudian Mush’ab menulis surat kepada Abdullah bin Zubair menceritakan perkaranya. Maka Abdullah membalas dan berkata, “Alangkah buruk apa yang telah kau lakukan, apakah kau mengira aku akan membunuh seorang arab badui dari Bani Tamim karena Zubair? Biarkan dia, maka Mushab melepaskannya. Hingga suatu hari ia naik ke atas sebuah benteng, dan meminta seseorang untuk melemparkannya dari sana, maka ia pun dilemparkan dari atasnya, dan mati terbunuh! Saat itu telah begitu membenci hidupnya, karena rasa takut yang terus mengejarnya, dan bahkan di dalam mimpinya, karena itulah ia memilih untuk mengkahiri hidupnya.”
Bersambung Insya Allah . . .
Artikel http://www.SahabatNabi.com
Biografi Sahabat Nabi, Sa’id Bin Zaid : Keutamaannya Dan Jaminan Surga Untuknya (Seri 6)
Keutamaannya Dan Jaminan Surga Untuknya
Sa’id menyamai saudara-saudaranya yang lain dari sepuluh orang yang dijamin masuk surga dalam banyak keutamaan, sejajar dengan mereka dalam banyak keistimewaan, dan menandingi mereka dalam berlomba menuju kebaikan. Allah telah melimpahkan nikmat kepadanya dengan memudahkannya dalam melaksanakan pekerjaan-pekerjaan mulia. Rasulullah Shallallahu’alaihi wa Sallam pun memuliakannya dengan memberikannya kabar gembira berupa surga. Dan menyematkan lencana kejujuran kepadanya ketika Jabal Nur bergoyang di bawah kaki mereka.
Sa’id adalah satu di antara kelompok yang pertama kali masuk Islam, dan termasuk salah satu tokoh kaum Muhajirin. Dan Allah telah memberikannya pujian bagi mereka dalam firmannya, “Dan orang-orang yang terdahulu lagi yang pertama-tama (masuk Islam) di antara orang-orang Muhajirin dan Anshar dan orang-orang yang mengikuti mereka dengan baik, Allah ridha kepada mereka dan mereka pun ridha kepada Allah. Allah menyediakan bagi mereka surga-surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Itulah kemenangan yang agung (QS. At-Taubah [9]: 100)”.
Dan juga ikut dalam perang Badar, sesuai dengan kesaksian Rasulullah Shallallahu’alaihi wa Sallamsendiri. Dan keutamaan mereka yang turut dalam perang Badar telah diketahui dan diucapkan langsung oleh Rasulullah Shallallahu’alaihi wa Sallam dalam perkataan beliau kepada Umar bin Khaththab Radhiyallahu’anhu, “Mungkin engkau tidak tahu, bahwa barangkali Allah telah mengetahui perihal mereka yang ikut perang Badar dan berfirman, “Berbuatlah apa yang kalian hendaki, sungguh kalian telah kuampuni.”
Dalam riwayat lain, “Berbuatlah apa yang kalian kehendaki, sungguh telah wajib surga bagi kalian.”
Sa’id pun ikut menyertai Rasulullah Shallallahu’alaihi wa Sallam dalam perjanjian Hudaibiyah, dan ikut berbai’at di bawah pohon, dan Allah telah memuji mereka dalam kitab-Nya, Allah berfirman ,“Sungguh, Allah telah meridhai orang-orang mukmin ketika mereka berjanji setia kepadamu (Muhammad) di bawah pohon, Dia mengetahui apa yang ada dalam hati mereka, lalu Dia memberikan ketenangan atas mereka dan memberi balasan dengan kemenangan yang dekat (QS. Al-Fath [48] : 18)”.
Dia juga ikut dalam perang Tabuk yang disebut dalam Al-Qur’an sebagai masa-masa sulit, dan Allah pun memuji mereka yang ikut dalam perang tersebut dalam firman-Nya, “Sungguh, Allah teklah meneria taubat Nabi, orang-orang Muhajirin dan orang-orang Anshar, yang mengikuti Nabi pada masa-masa sulit, setelah hati segolongan dari mereka hamper berpaling, kemudian Allah menerima taubat mereka. Sesungguhnya Allah Maha Pengasihm, Maha Penyayang kepada mereka (QS. At-Taubah [9]: (117)”.
Sa’id meriwayatkan sebuah peristiwa menakjubkan tersebut saat dia bersama RasulullahShallallahu’alaihi wa Sallam dengan sejumlah shahabat di gunung Hira. Tiba-tiba gunung tersebut bergetar dan bergoyang karena takut dan sekaligus gembira. Takut karena kebesaran orang-orang yang saat itu menginjak tanahnya, dan gembira karena kehormatan yang didapatnya dengan keberadaan mereka dan risalah yang diemban mereka. Juga karena keberadaan Nabi yang mereka ikuti serta pekerjaan besar yang mereka lakukkan! Gunung itu pun menggoyangkan kedua sisinya, membanggakan diri kepada gunung-gunugn lain disekitarnya dan berkata, “Akulah gunugn dimana pemimpin anak cucu Adam mengasingkan diri kepada Tuhannya. Di antara batu-batu karangku yang keraslah wahyu diturunkan, yang berupa beberapa ayat pembuka surat Al-Alaq, dan merupakan ayat-ayat pertama dari Al-Qur’an Al-Hakim. Dan inilah aku sekarang, dimuliakan dengan keberadaan manusia-manusia terbaik dimuka bumi yang berjalan dengan langkah-langkah mereka di atas punggungku. Maka gunung manakah di muka bumi ini yang lebih berbahagia dariku?!”
Rasulullah Shallallahu’alaihi wa Sallam merasakan itu dari gunung Hira, beliaupun berbicara kepadanya untuk menenangkannya. Dan menjelaskan keutamaan-keutamaan dari kumpulan shahabat-shahabat nya yang mulia, menegaskan kontribusi-kontribusi mereka yang terbaik, dan gunung itu pun menjadi tenang dan tunduk.
Ahmad dan ulama hadit pemilik kitab As-Sunan, serta Ibnu Hibban dan yang lainnya meriwayatkan dengan sanad yang shahih, dari Abdullah bin Zhalim Al-Mazini. Dari Sa’id bin Zaid berkata, “Suatu waktu kami dan unung itu pun bergetar. Maka beliau berkata, “Tenanglah hai Hira, tidak ada yang berada di atasmu kecuali seorang Nabi, atau seorang shiddiq, atau seorang syahid.” Aku berkata, “Dan siapa saja saat itu yang berada di Hira?” ia menjawab, “Rasulullah Shallallahu’alaihi wa Sallam,Abu Bakar, Umar, Utsman, Ali, Thalhah, Zubair, Abdurrahman bin Auf, dan Sa’ad.” Kami bertanya, “Lalu siapa yang kesepuluh?” dia menjawab, “Aku.”
Dan di dalam sebuah hadits shahih yang diriwayatkan oleh Ahmad, Al-Humaidi, ulama hadits pemilik kitab As-Sunan, Ibnu Hibban, dan lainnya dari jalan yang banyak, dan Riyah bin Al-Harits An-Nakha’i, “Bahwasanya Sa’id bin Zaid berkata, Aku bersaksi kepada Rasulullah Shallallahu’alaihi wa Sallam atas apa yang telah didengar oleh kedua telingaku, dan dipahami oleh hatiku dari RasulullahShallallahu’alaihi wa Sallam. Sungguh aku tidak akan mengatakan kebohongan jika ia bertanya kepadaku saat bertemu dengannya nanti. Sungguh beliau telah bersabda, “Abu Bakar di surga, Umar di surga, Ali di surga, Utsman di surga, Thalhah di surga, Zubair di surga, Abdurrahman di sruga, Sa’ad di surga.” Dan orang mukmin yang kesembilan, kalau aku mau aku akan menyebutkan namanya! Maka orang yang hadir di masjid menjadi ribut dan memintanya, “Wahai sahabat Rasulullah Shallallahu’alaihi wa Sallam, siapakah yang kesembilan tersebut? Ia menjawab, “Kalian telah memintaku dengan nama Allah yang Maha Agung, akulah orang mukmin yang kesembilan tersebut. Dan Rasulullah Shallallahu’alaihi wa Sallam yang kesepuluh.”
Dan di dalam hadits yang diriwayatkan oleh Abdurrahman bin Auf dari Nabi Shallallahu’alaihi wa Sallam, beliau bersabda, “Sepuluh orang yang disurga (teks hadits yang lengkap telah disebutkan sebelumnya) dan menyebutkan Sa’id bin Zaid di antara mereka.”
Bersambung Insya Allah . . .
Artikel http://www.SahabatNabi.com
Langganan:
Postingan (Atom)