Kamis, 01 Oktober 2015

Jum'at Hari yang Istimewa



Allah Subhana Wataala berkalam dalam kitab-Nya:
“Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia [berada] dalam kesukaran/kesusahan” [QS al-Balad [90]:4].

Saking susahnya, tak sedikit orang yang lupa akan perputaran waktu termasuk nama hari. Apalagi untuk memahami makna hari. Saat ini, kita tengah berada dalam hari Jum’at. Apa itu Jum’at?, Dan apa keistimewaannya dibandingkan dengan hari-hari yang lain?
Jum’at adalah hari keenam dalam seminggu atau sepekan. Dalam literatur Arab, Jum’at [al-jumu’ah] juga terkadang digunakan untuk arti minggu [al-usbû’]. Jumat, yang secara utuh diserap dari kata Arab-Qur’ani, berasal dari akar kata jama’a-yajma’u-jam’an, artinya: mengumpulkan, menghimpun, menyatukan, menjumlahkan, dan meng-gabungkan.
Al-Jum’ah artinya: persatuan, persahabatan, kerukunan [al-ulfah], dan pertemuan [al-ijtima]. Meski secara umum dan keseluruhan semua hari – termasuk Jum’at – dalam seminggu itu bisa dikatakan sama atau tidak ada bedanya; namun hari Jum’at bagi kaum umatan muslimatan [kaum Muslimin/Muslimat], dipastikan memiliki keistimewaan tersendiri. Sama halnya dengan keistimewaan Sabtu bagi orang-orang Yahudi, dan Minggu untuk kawan-kawan Nasrani.
Bagi umat Islam, yang masih sempat atau sengaja menyempatkan diri untuk merenungkan makna-makna hari, paling sedikit didasarkan pada alasan utama tentang kebesaran hari Jum’at:
Pertama, satu-satunya nama hari yang dijadikan nama surat dalam Al-Qur’an ialah Jum’at, dalam kaitan ini surat al-Jumu’ah [62] yang terdiri atas: 11 ayat, 180 kata, dan 748 huruf. Di luar Jum’at, tak ada hari lain yang dijadikan nama surat dalam Al-Qur’an. Bahkan pada umumnya disebutkan pun tidak dalam Al-Qur’an. Kalaupun ada nama hari lain yang disebut dalam Al-Qur’an, bahkan penyebutannya beberapakali, namun hari tersebut tak dijadikan nama surat. Padahal, pengabadian sesuatu sebagai nama surat dalam Al-Qur’an, dipastikan menjadi simbol bagi kelebihan se-suatu.
Kedua, berbeda dengan enam hari lainnya yang diposisikan sebagai ‘anggota-anggota’ hari, Jum’at dijuluki se-bagai penghulu atau pemimpin hari. Gelar sayyid al-usbû’ [Pemimpin Minggu] atau saayid al-ayyâm [penghulu hari], mengisyaratkan hal itu. Paling tidak secara simbolis.
Ketiga, berlainan dengan kewajiban shalat [maktûbah] di hari-hari lain yang bisa dilakukan seorang diri [munfarid] sungguhpun tetap diimbau dengan sangat [sunnah mu’akkadah] untuk dilakukannya secara berjamah [bersama- sama], pelaksanaan shalat Jum’ah sesuai nama-nya, wajib dilaksanakan secara berjamaah. Bahkan ada di antara imam mazhab fikih yang mematok jumlah minimal jamaah shalat Jum’ah sebanyak 40 orang dewasa. Pensyariatanpelaksanaan shalat Jum’at harus dilakukan secara berjamaah, dipastikan memiliki nilai-nilai positif tersendiri. Paling tidak dalam rangka mempererat tali silaturrahmi, persaudaraan, persatuan dan kesatuan umat Islam.
Keempat, bagi kaum Muslimin, hari Jum’at dipastikan memberikan penambah pengetahuan tentang keagamaan, di samping merupakan hari-hari pemupukan persaudaraan keagamaan [ukhuwwah ad-dîniyyah] secara internal. Penyampaian khutbah Jum’at oleh ahli-ahli ke-Islam-an dan umumnya disampaikan orang-orang yang sejatinya menyandang predikat saleh, akan memberikan peningkat-an kecerdasan bagi umat Islam. Baik itu kecerdasan intelektualdengan kecerdasan spiritual. Paling tidak bagi mereka yang selalu mengikuti jamaah shalat Jum’at.
Kelima, banyak riwayat [hadits] yang menyebutkan kelebihan Jum’at dibandingkan dengan hari lain, terutama berkenaan dengan berbagai macam dzikir dan amalan-amalan tertentu yang memiliki nilai lebih dibandingkan dengan hal serupa atau bahkan sama tetapi dilakukan di hari lain.
Selain itu, bagi kaum pekerja, hari Jum’at memiliki suasana yang berbeda dibanding empat hari kerja lain. Jam kerja terasa pendek karena ada beberapa kegiatan di luar aktivitas kerja. Di pagi hari, sebagian instansi pemerintah atau kantor swasta menggelar senam pagi bersama. Selesai senam, baru saja ganti pakaian dan masuk kerja, sebentar kemudian sudah menjelang shalat Jum’at, semua aktivitas dihentikan untuk melaksanakannya.
Suasana yang berbeda di hari Jum’at tentu sangat dirasakan kaum muslim. Bagi muslim laki-laki diwajibkan untuk melaksanakan shalat Jum’at berjamaah. Karena itu mereka memenuhi masjid-masjid atau tempat melaksanakan shalat Jum’at yang lain. Ada siraman rohani, penyejuk iman dari khatib Jum’at.
Sebenarnya, tak hanya shalat Jum’at saja yang menjadikan Jum’at sebagai hari istimewa bagi kaum muslim. Jum’at juga menjadi hari besar yang berulang setiap pekannya, sebagaimana yang disabdakan Rasulullah saw: “Hari ini adalah hari besar yang Allah tetapkan bagi umat Islam, maka siapa yang hendak menghadiri shalat Jum’at hendaklah mandi terlebih dahulu…” [HR. Ibnu Majah].
Perbandingan hari Jum’at dengan enam hari lain seperti perbandingan bulan Ramadhan dengan sebelas bulan lain. Karena itu bersedekah di hari Jum’at lebih mulia dibanding sedekah di hari-hari yang lain.
Langkah menuju ke masjid untuk menunaikan shalat Jum’at dihitung sebagai pahala. Aus bin Aus At-Thaqafi ra menyebutkan bahwa ia mendengar sendiri Rasulullah saw bersabda, “Siapa yang mandi pada hari Jum’at, kemudian bersegera berangkat menuju masjid, dan menempati shaf terdepan, kemudian dia diam, maka setiap langkah yang dia ayunkan mendapat pahala puasa dan shalat selama satu tahun, dan itu adalah hal yang mudah bagi Allah”. [HR. Ahmad dan Ashabus Sunan, dinyatakan shahih oleh Ibnu Huzaimah].
Keistimewaan lain, pada hari Jum’at ada suatu waktu jika seseorang memohon dan berdoa kepada Allah, maka niscaya doa dan permohonan itu akan dikabulkan [disebut waktu mustajab]. Bukhari dan Muslim meriwayatkan sabda Rasulullah: “Di hari Jum’at itu terdapat satu waktu yang jika seseorang muslim melakukan shalat di dalamnya dan memohon sesuatu kepada Allah Ta’ala, niscaya permintaannya akan dikabulkan.” Lalu beliau memberi isyarat dengan tangannya yang menunjukkan sedikitnya waktu itu.” Mengenai kapan tepatnya waktu mustajab tersebut, para ulama berbeda pendapat. Di antara perbedaan itu ada dua pendapat yang paling kuat. Pertama, waktu yang mustajab itu saat duduknya imam sampai pelaksanaan shalat Jum’at. Pendapat ini dikuatkan Imam Nawawi. Sedangkan pendapat yang kedua menyebutkan batas akhir waktu tersebut hingga setelah ‘Ashar. Pendapat yang kedua ini dikuatkan Imam Ibnu Qayyim.
Hari Jum’at juga merupakan hari pengampunan dosa. Kaum muslim yang melaksanakan shalat Jum’at dan menyimak dan kecerdasan emosional, maupun kecerdasan moral dan dan bahkan kecerdasan sosial. Lebih-lebih lagi khutbah yang disampaikan khatib, akan diampuni dosa-dosanya sampai Jum’at berikutnya, asal ia tak melaksanakan dosa besar. Berkenaan dengan ini Rasulullah saw bersabda: “Tidaklah seseorang mandi pada hari Jum’at dan bersuci semampunya, berminyak atau mengoleskan minyak wangi dari rumahnya, kemudian keluar [menuju masjid], dan dia tidak memisahkan dua orang [yang sedang duduk berdampingan], kemudian dia mendirikan shalat yang sesuai dengan tuntunannya, lalu diam mendengarkan [dengan seksama] ketika imam berkhutbah melainkan akan diampuni [dosa-dosanya yang terjadi] antara Jum’at tersebut dan Jum’at berikutnya.” [HR. Bukhari]. Namun tak benar jika hal ini digunakan sebagai dalih untuk melakukan kesalahan atau dosa selama seminggu ke depan karena sudah diampuni dosanya dengan shalat Jum’at. Tak ada dosa kecil jika dilakukan berulang-ulang.
Yang lebih istimewa lagi adalah hari Jum’at merupakan Yaumil Mazid, hari saat Allah menampakkan diri kepada kaum mukminin di surga nanti. Allah berfirman: “Mereka di dalam surga memperoleh apa yang mereka kehendaki; dan pada sisi Kami ada tambahannya” [QS 50:35]. Anas bin Malik mengomentari ‘tambahannya’ dalam ayat ini: “Allah menampakkan diri kepada mereka setiap hari Jum’at”.

Rabu, 30 September 2015

soal matematika MID semester

SOAL                     : MATEMATIKA
KELAS                   : XII (SEMUA JURUSAN)
WAKTU                 : 70 MENIT
GURU MP             : HAFIT BOKKO, S.Pd


SOAL
      1.   Alya mempunyai 5 baju dan 3 celana. Berapa cara Alya dapat memakai     baju dan celana?
     2.      Dari angka-angka 0, 1, 2, 3, 4, 5 dan 6, berapa banyaknya bilangan yang    terdiri dari 4 angka yang dapat disusun?
      a.       tanpa pengulangan
      b.      boleh berulang
      3.      Tentukan nilai dari :
 a. 5!                 b. 7!                 c. 10! : 7!
      4.      Tentukan nilai dari:
a.   81!/71!                               b.  100!/98!
5.      Tentukan banyaknya susunan huruf-huruf yang dapat disusun dari huruf-huruf pada kata  “SURAKARTA” !
6.      Sebuah kantong berisi 5 bola merah, 3 bola putih dan 2 bola hijau. Dari kantong itu diambil 3 bola sekaligus secara acak. Ada berapa cara pengambilan, agar diperoleh:
a.   Ketiganya bebas warna
b.  1 merah, 1putih dan 1 hijau
c.  2 merah, 1 putih
d.  1 bola putih
7.      Hitunglah kombinasi berikut ini:
  a.          C(15,1)                        c. C(12,12)

  b.       (C(15,14)                       d.  C(7,5)
8.      Dalam ulangan matematika tersedia 8 soal. Setiap siswa wajib mengerjakan 5 soal. Banyaknya cara pemilihan soal tersebut adalah… .
9.      Jika ada tiga macam kunci, misal x, y, z. berapa banyaknya permutasi apabila:
kunci ditempatkan pada tempat yag sebaris
10.  Jika ada tiga macam kunci, misal x, y, z. berapa banyaknya permutasi apabila:
kunci ditempatkan melingkar


SELAMAT MENGERJAKAN SEMOGA SUKSES

pelaksanaan ujian semester

Pelaksanaan ujian tengah semester dilakukan untuk mengukur ketercapaian kompetensi dari setiap mata pelajaran, dengan mengetahui sampai dimana tingkat pemahaman siswa.  siswa SMKN 1 tinangkung akan melaksanakan ujian tengah semester pada tanggal 5 sd 10 oktober 2015.  semoga dengan pelaksanaan ujian tengah semester ini memberikan motivasi untuk para siswa belajar, dan mengurangi kegiatan-kegiatan yang tidak ada kaitannya dengan belajar,  harapan semua guru agar siswanya dapat berhasil dengan baik, sukses dalam studi dan dapat meraih cita-citanya.   walaupun kita tahu bahwa tingkat belajar siswa kita saat ini sangat kurang karena dipengaruhi oleh berbagai hal misalnya dengan adanya gatget, media sosial, dan media lain yang kurang mendidik.
usaha guru dalam mendidik, melatih dan membimbing siswanya penuh dengan perhatian dan tanpa pilih kasih namun dari pengalaman yang terjadi adalah perhatian siswa sangat kurang atau bahkan acu takacu dengan usaha mulia guru untuk mencerdasakan kehidupan anak bangsa. namun hasil yang kita harapkan jauh dari harapan apalagi dalam dunia pendidikan banyak dipengaruhi oleh perpolitikan dan HAM.  peran guru sangat penting dalam dunia pendidikan karena selaku pendidik, pelatih dan pembimbing bagi siswa siswi di sekolah.  Namun guru belum diperhatikan oleh pemerintah terkait dengan kesejahteraan, apalagi bagi guru yang belum mendapatkan tunjangan sertifikasi, dan ditambah dengan guru honor yang tidak diperhatikan oleh pemerintah, padahal kerja mereka lebih besar dibandingkan dengan yang sertifikasi, itu adalah sebuah kenyataan yang terjadi mana-mana.  itu sebuah hal yang tidak dapat dipungkiri.

Selasa, 29 September 2015

Akhlak Muhammad

Akhlak Muhammad Sebelum Diangkat Jadi Nabi
Akhlak beliau yang mulia semenjak jauh dari sebelum diangkat sebagai nabi dan rasul melahirkan kepercayaan tinggi dari kalangan masyarakatnya. Sehingga walaupun belum diangkat jadi nabi dan rasul, Muhammad telah menyandang gelar Al-Amin di belakang namanya.

Sungguh suatu gelar yang sangat berharga dibandingkan gelar-gelar kesarjanaan yang disandang manusia zaman sekarang. Gelar ini memang pantas disandangkan padanya karena pemuda Muhammad memiliki sifat jujur, amanah, cerdas, bertanggung jawab, serta mampu menjauhkan diri dari hal yang sia-sia. 

Berbeda dengan kebanyakan pemuda Quraisy waktu itu yang lebih banyak menghabiskan waktunya untuk bermain dan minum arak. Sehingga adanya pemuda Muhammad di tengah-tengah masyarakat Quraisy kala itu laksana permata yang bersinar diantara kumpulan kerikil.

Kepercayaan masyarakat Quraisy terhadap sosok muda Muhammad tergambar pada peristiwa peletakan kembali Hajar Aswad. Ketika itu masing-masing ketua suku berseteru untuk mendapatkan kehormatan meletakkan batu tersebut di dinding Ka’bah. Mereka meminta bantuan pada pemuda Muhammad untuk memberikan keputusan yang adil akan hal itu.

Kabar Zam-zam

Nemu dari timeline orang lain dalam bahasa Inggris. Saya post ulang setelah saya terjemahkan

Permukaan air ZamZam adalah sekitar 10.6 kaki di bawah permukaan tanah . 
Adalah sebuah mukjizat dari Allah SWT bahwa ketika sumur Zam Zam
dipompa terus menerus selama 24 jam tanpa henti dengan tingkat sedotan 8 ribu liter/detik, permukaan sumur akan turun hingga 44 kaki di bawah permukaan tanah.

TETAPI, ketika pemompaan berhenti, permukaan sumur segera kembali pada 13 kaki di bawah permukaan tanah setelah 11 menit. 

8 ribu liter/detik 

Berarti 8,000 x 60 = 480,000 liter/menit
Berarti 480,000 x 60 = 28.8 juta liter/jam
Berarti 28,800,000 x 24 = 691.2 juta liter/hari 

Jadi ada 690 juta liter air ZamZam dipompa dalam 24 jam tetapi sumurnya terisi kembali hanya dalam waktu 11 menit !!!

Ada dua mukjizat di sini. 

Pertama, bahwa sumur ZamZam terisi kembali dengan segera, & kedua bahwa Allah SWT memiliki kontrol absolut yang luar biasa untuk tidak mengisi sumur Zam Zam secara berlebihan sebab jika tidak terkontrol, dunia bisa-bisa TENGGELAM oleh luapan air Zam Zam yang demikian besar!

Kejadian ini sesungguhnya adalah terjemahan dari kata Zam Zam, yang berarti "Stop !!!!!!!!!!!!Stop !!!!!!!!!!!!!!!", demikian kata Hajirah Alaih As Salaam.

Silahkan share ini ke sebanyak mungkin orang agar diketahui bahwa Zam Zam adalah salah satu bukti otentik kebesaran Allah SWT

Ciri Wanita Calon Penghuni Surga


Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam menggambarkan keutamaan-keutamaan wanita penduduk Surga dalam sabda beliau:

“ … Seandainya salah seorang wanita penduduk Surga menengok penduduk bumi niscaya dia akan menyinari antara keduanya (penduduk Surga dan penduduk bumi) dan akan memenuhinya bau wangi-wangian. Dan setengah dari kerudung wanita Surga yang ada di kepalanya itu lebih baik daripada dunia dan isinya.” (HR. Bukhari dari Anas bin Malik radliyallahu ‘anhu)
Dalam hadits lain Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam bersabda:


“Sesungguhnya istri-istri penduduk Surga akan memanggil suami-suami mereka dengan suara yang merdu yang tidak pernah didengarkan oleh seorangpun. Diantara yang didendangkan oleh mereka : “Kami adalah wanita-wanita pilihan yang terbaik. Istri-istri kaum yang termulia. Mereka memandang dengan mata yang menyejukkan.” Dan mereka juga mendendangkan : “Kami adalah wanita-wanita yang kekal, tidak akan mati. Kami adalah wanita-wanita yang aman, tidak akan takut. Kami adalah wanita-wanita yang tinggal, tidak akan pergi.” (Shahih Al Jami’ nomor 1557)



APAKAH CIRI-CIRI WANITA SURGA?
Apakah hanya orang-orang beriman dari kalangan laki-laki dan bidadari-bidadari saja yang menjadi penduduk Surga? Bagaimana dengan istri-istri kaum Mukminin di dunia, wanita-wanita penduduk bumi?
Istri-istri kaum Mukminin yang beriman kepada Allah dan Rasul-Nya tersebut akan tetap menjadi pendamping suaminya kelak di Surga dan akan memperoleh kenikmatan yang sama dengan yang diperoleh penduduk Surga lainnya, tentunya sesuai dengan amalnya selama di dunia.
Tentunya setiap wanita Muslimah ingin menjadi ahli Surga. Pada hakikatnya wanita ahli Surga adalah wanita yang taat kepada Allah dan Rasul-Nya. Seluruh ciri-cirinya merupakan cerminan ketaatan yang dia miliki. Diantara ciri-ciri wanita ahli Surga adalah:
1. Bertakwa.2. Beriman kepada Allah, Malaikat-Malaikat-Nya, Kitab-Kitab-Nya, Rasul-Rasul-Nya, hari kiamat, dan beriman kepada takdir yang baik maupun yang buruk.3. Bersaksi bahwa tiada ilah yang berhak disembah kecuali Allah, bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan Rasul-Nya, mendirikan shalat, menunaikan zakat, berpuasa di bulan Ramadlan, dan naik haji bagi yang mampu.4. Ihsan, yaitu beribadah kepada Allah seakan-akan melihat Allah, jika dia tidak dapat melihat Allah, dia mengetahui bahwa Allah melihat dirinya.5. Ikhlas beribadah semata-mata kepada Allah, tawakkal kepada Allah, mencintai Allah dan Rasul-Nya, takut terhadap adzab Allah, mengharap rahmat Allah, bertaubat kepada-Nya, dan bersabar atas segala takdir-takdir Allah serta mensyukuri segala kenikmatan yang diberikan kepadanya.6. Gemar membaca Al Qur’an dan berusaha memahaminya, berdzikir mengingat Allah ketika sendiri atau bersama banyak orang dan berdoa kepada Allah semata.7. Menghidupkan amar ma’ruf dan nahi mungkar pada keluarga dan masyarakat.8. Berbuat baik (ihsan) kepada tetangga, anak yatim, fakir miskin, dan seluruh makhluk, serta berbuat baik terhadap hewan ternak yang dia miliki.9. Menyambung tali persaudaraan terhadap orang yang memutuskannya, memberi kepada orang, menahan pemberian kepada dirinya, dan memaafkan orang yang mendhaliminya.10. Berinfak, baik ketika lapang maupun dalam keadaan sempit, menahan amarah dan memaafkan manusia.11. Adil dalam segala perkara dan bersikap adil terhadap seluruh makhluk.12. Menjaga lisannya dari perkataan dusta, saksi palsu dan menceritakan kejelekan orang lain (ghibah).13. Menepati janji dan amanah yang diberikan kepadanya.14. Berbakti kepada kedua orang tua.15. Menyambung silaturahmi dengan karib kerabatnya, sahabat terdekat dan terjauh.

Penghuni Surga

20 TANDA CALON PENGHUNI SURGA

Hasil gambar untuk calon surga

1.      Ia mengucap “Laa ilaahaillallaahu...”
Rasulullah SAW bersabda: “Barangsiapa bersaksi bahwasanya tiada Ilah yg berhak disembah selain Allah dan Muhammad adalah hamba sekaligus Rasulnya, dan Isa adalah hamba Allah (yg diciptakan dengan kalimatnya) yg disampaikan kepada Maryam dengan tiupan ruh darinya. Juga meyakini bahwasanya surga dan neraka itu hak keberadaannya, maka Allah akan memasukkannya ke surga berapapun amal yg diperbuatnya.” (HR. Muttafaqul alaih)

2.      Ia mengucap “Bismillahirrahmanirrahim”
Segala sesuatu yg dimulai dengan memuji Tuhan pasti membuahkan hasil yg bermanfaat. Sebab segala sesuatu yg didasarkan atas nama Allah, insyaAllah Allah akan meridhainya. Ketika Basmallah diturunkan kepada Rasulullah SAW, alam raya menyambutnya dengan gegap gempita. Syaitan-syaitan mendapat lemparan bintang-bintang dari langit. Allah mengajarkan bahwa Basmallah adalah obat penawar penyakit dan sebagai pembuka barakah, dan bagi yg membacanya maka surga hadiahnya. 

3.      Ia mengucap “Rabbana atinaa fiddunyaa hasanah...”
Ana bin Malik berkata, Rasulullah SAW bersabda: “Siapa yg memohon sebanyak tiga kali untuk dimasukkan ke surga, maka surga akan berkata, ‘Ya Allah masukkanlah dia ke dalam surga.’ Dan siapa yg memohon kepada Allah sebanyak tiga kaliagar dijauhkan dari neraka, maka neraka akan berkata, ‘Ya Allah jauhkanlah dia dari neraka.’” (HR. Tirmidzi)

4.      Ia mengucap Laa haula wa laa quwwata illa billaah”
Abu Musa al-Asy’ari menceritaka, Rasulullah SAW pernah berkata kepadaku, “Maukah ebgkau aku tunjukkan salah satu perbendaharaan surga?” Aku menjawab, “Tentu ya Rasulullah.” Beliau berkata, “Laa haula wa laa quwwata illa billah.” (HR. Muttafaqun ‘Alaih)

5.      Ia mengucap “Subhaanallah, Alhamdulillah, Laa ilaaha illallahu wallaahu akbar”
Dari Abu Hurairah ra, sabda Rasulullah SAW: “Barangsiapa yg membaca tasbih setelah selesai shalat sebanyak 33 kali, membaca tahmid sebanyak 33 kali, dan membaca takbir 33  kali, kemudian dia menutupnya dengan 100 kali bacaan Laa ilaahaa ilallahu wahdahu laa syariikalahu, lahul mulku walahul hamdu wahuwa ‘alaakulli syai’in qadiir; maka dosa-dosa diampuni sekalipun dosa-dosanya sebanyak buih-buih dilaut.” (HR. Imam Muslim)



6.      Ia mengucap “Subhaanalla wabihamdih, Subhaanallahil ‘Adhim”
Abu Hurairah berkata, Rasulullah SAW bersabda: “Ada dua kalimat yg ringan diucapkan, tetapi sangat berat timbangannya, dicintai oleh Allah Yang Maha Pengasih, kalimat itu adalah Subhaanallah Wabihamdih Subhaanallahil ‘Adhim (Mahasuci Allah dan segala puji bagi-Nya, Mahasuci Allah yg Maha Agung).” (HR. Muttafaqun ‘Alaih)

7.      Ia membaca Al-Qur’an
Aisyah ra berkata, Rasulullah SAW bersabda, “Orang yg membaca Al-Qur’an dan membacanya dengan lancar tanpa terbata-bata, akan berkumpul dengan para malaikat. Sedangkan orang yg membacanya dengan terbata-bata, akan mendapatkan ganjaran dua kali lipat.” (HR.Bukhari Muslim)

8.      Ia menunaikan Shalat
Allah SWT berfirman, “Dan orang-orang yg memelihara sembahyangnya. Mereka itulah orang-orang yg akan mewarisi, (yakni) yg akan mewarisi surga Firdaus. Mereka kekal di dalamnya.” (QS. Al-Mukminun: 9-11)

9.      Ia banyak bershalawat
Allah SWT berfirman, “Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk nabi. Hai orang-orang yg beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya.” (QS. Al-Ahzab: 56)
Dari Ibnu Mas’ud ra bahwasanya Rasulullah SAW bersabda, “Manusia yg paling dekat denganku nanti pd hari kiamat ialah mereka yg paling banyak membaca shalawat untukku.” (HR. Turmudzi)

10.  Ia menunaikan shalat Tahajjud
Dari Abdullah bin Sallam ra, Rasulullah SAW bersabda, “Wahai sekalian manusia, sebarkanlah salam, berilah makan, sambunglah kekerabatan, dan shalatlah di saat manusia terlelap tidur pd saat malam, niscaya kau masuk surga, kampung keselamatan.” (HR. Ibnu Majah)

11.  Ia melaksanakan puasa
Sesungguhnya surga itu mempunyai pintu yg disebut babu ar-Rayyan . Pd hari kiamat nanti pintu tersebut akan bertanya, ‘Dimana orang-orang yg berpuasa?’ Apabila yg terakhir dari mereka telah masuk, maka pintu itu pun akan tertutup.’” (HR. Muttafaqun ‘Alaih)

12.  Ia senantiasa berzakat
Dari Abu Ayyub ia berkata, bahwasanya ada seseorang yg bertanya kepada Nabi, “Beritahukan kepadaku amal yg dapat memasukkan aku ke surga.” Beliau menjawab, “Harta! Harta!” selanjutnya Beliau bersabda, “yg terpenting bagimu adalah menyembah Allah, tidak menyekutukannya dengan sesuatu apapun, mendirikan shalat, menunaikan zakat dan menyambung tali silaturrahmi.” (HR. Bukhari)

13.  Ia menunaikan Haji
Rasulullah SAW bersabda, “Umrah yg satu ke umrah berikutnya menjadi pelebur dosa yg terjadi di antara keduanya. Tidak ada balasan bagi haji mabrur, selain surga.” (HR. Muslim)

14.  Ia menuntut ilmu
Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa yg menempuh perjalanan dengan tujuan untuk menuntut ilmu, niscaya Allah akan memudahkan jalan ke surga baginya.” (HR. Muslim)

15.  Ia mengendalikan syahwat
Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa yg mampu menjaga apa yg ada di antara kedua rahangnya (lisannya) dan apa yg ada di antara kedua kakinya (kemaluannya) dengan baik, aku berani menjamin bahwa dia pasti akan masuk surga.” (HR. Bukhari-Muslim)

16.  Ia jujur dalam perkataan dan perbuatan
Dari Ibnu Mas’ud ra, Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya kujujuran itu akan menuntun kepada kebaikan, sesungguhnya kebaikan itu akan menuntun ke surga, dan sesungguhnya orang yg senantiasa berlaku jujur akan dicatat di sisi Allah sebagai orang yg jujur.” (HR. Bukhari-Muslim)

17.  Ia menyempurnakan wudhu
Diriwayatkan dari Uqbah bin Amir ra, bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Tidak akan ada seorang yg berwudhu kemudian menyempurnakan wudhunya lalu melakukan shalat dua rakaat, ... melainkan diwajibkan baginya masuk surga.” (HR. Muslim dan Abu Daud)

18.  Suami yg Ridha pada Istrinya
Dari Ummu Salamah ra, berkata Rasulullah SAW, “Setiap istri yg meninggal dunia sedang suaminya meridhoinya, niscaya ia masuk surga.” (HR. Turmudzi)

19.  Ia takut kepada Allah SWT
Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa takut, tentulah dia berangkat sejak permulaan malam. Dan barangsiapa yg berangkat di permulaan malam, niscaya akan sampai ke tempatnya. Ingatlah, sesungguhnya barang dagangan itu mahal. Ingatlah sesungguhnya barang dagangan Allah itu adalah surga.” (HR. Tirmidzi)

20.  Ia bertaubat
Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yg luasnya seluas langit dan bumi yg disediakan untuk orang-ornag yg bertaqwa.” (QS. Ali-Imran: 133)

pelajaran mat

 
Kata MISSISIPPI  terdiri dari 10 huruf, yang masing-masing huruf  M = 1, I = 4, S = 3 dan P = 2

jadi dengan menggunakan rumus  permutasi dengan beberapa huruf yang sama maka didapatkan 

10!/4! x 3! x 2! = 10.9.8.7.6.5.4.3.2.1/4.3.2.1.3.2.1.2.1 = ? 

= 11.600 susunan

selamat belajar >>> salam Matematika.

Matematika memberikan sebuah perhitungan yang pasti dalam ........ 

percobaan

Menentukan Ruang Sampel Suatu Percobaan Acak

1. Menjelaskan Pengertian Percobaan Statistika, Ruang Sampel, Titik Sampel Percobaan
    a. Pengertian Percobaan.
               Percobaan adalah suatu tindakan dengan banyak perhitungan atau spekulasi untuk mendapatkan sesuatu hasil yang diharapkan.
Contoh : 
(I). Percobaan melempar mata uang. Hasil yang akan diperoleh : permukaan gambar (G) atau permukaan angka
     (A)
(II). Percobaan melempar kubus bernomor. Kemungkinan hasil yang akan muncul adalah permukaan kubus :        1,2,3,4,5, atau 6.
    b. Ruang Sampel
            Ruang Sampel himpunan semua hasil yang mungkin terjadi dari suatu percobaan.
      Contoh :
         (I)  Ruang sampel pelemparan sebuah mata uang logam adalah S = {A,G}
         (II) Ruang sampel dari huruf - huruf pembentuk  kata "MATEMATIKA" adalah S = {M,A,T,E,I,K}

   c. Titik Sampel
          Titik Sampel adalah anggota dari ruang sampel.
       Contoh :
       (I)  Titik sampel pelemparan kubus bernomor adalah 1,2,3,4,5,6
       (II) Titik sampel padapelemparan kubus bernomor yang merupakan bilangan prima adalah 2,3,5

2.  Menentukan Ruang Sampel Suatu Percobaan
     a. Jika himpunan Ruang Sampel suatu Percobaan dengan Mendata Titik-titk Sampelnya.
         Contoh :
          Pada pelemparan sebuah kubus bernomor, tentukan :
          (I)  S dan n(S)
          (II) Titik-titik sampelnya !
           Jawab :
           (I)  S = {1,2,3,4,5,6} => n(S) = 6
           (II) Titik-titik sampelnya : 1,2,3,4,5 dan 6


     b. Menyusun Ruang Sampel
         Cara menyusun ruang sampel suatu percobaan, yaitu :
        (I)  Dengan Cara Mendaftar Anggota-anggotanya
             Contoh :
            1.  Ruang sampel pada pelemparan sebuah mata uang adalah  (A,G), titik-titik sampelnya adalah A,G 
            2.  Ruang sampel pada pelemparan dua mata uang adalah {(A,A), (A,G),(G,A),(G,G)}.titik sampelnya adalah AA,AG,GA,GG.



           
2. Dengan Tabel
            Contoh : Pada pelemparan dua Mata uang :
Uang 1
                                     Uang II
A
G
A
(A,A)
(G,A)
G
(A,G)
(G,G)

·         Ruang Sampelnya = {(A,A),(G,A),(A,G),(G,G)} => n(S) =4
·         Titik-titik Sampelnya :A,GA,AG dan GG