Kamis, 07 Maret 2013

profiled Pribadi

haf.jpg Hafit Bokko, nama panggilan di kampung Bokko artinya yang paling kecil dari yang kecil, diumpamakan buah mangga yang sudah tua kecil, nama ini disematkan padaku karena waktu baru lahir kira-kira umuran 2 tahun saya diserang penyakit mata tinggi, sehingga tidak ada harapan untuk hidup lagi, namun Allah berkehendak lain.....si kecil itu sekarang merantau ke negeri seberang lautan di ujun timur sulawesi tengah di kota salakan kabupaten Banggai Kepulauan.  bahkan sudah dikaruniai anak dua dan istri satu..... namun ketika mulai dari SMA waktu itu tahun 1996 teman-temanku biasanya memanggil dengan nama tambahan di depan yakni nama Hafit, sampai sekarang di panggil oleh teman-teman dengan nama hafit.  suatu hal yang tak terbayangkan sebelumnya yakni kuliah sampai merantau ke Palu sulawesi tengah pada tahun 1999. kuliah di UNTAD, fakultas FKIP, jurusan PMIPA Prodi P.Matematika, setelah selesai pada bulan maret 2007, hal tak terduga pun oleh saya ketika mau ujian skripsi kemuadian teman menyampaikan bahwa dibutuhkan di sebuah sekolah di Kabupaten Banggai Kepulauan tepatnya dikec. liang SMPN 2 Liang Okumel, dan langsung dipanggil oleh kepala sekolahnya yakni Bahri Sanusi, S.Pd.  pada bulan april awal dari palu meluncur dengan oto damri menuju Luwuk, saat itu hanya digambarkan bagaimana ketika sampai di Luwuk. sampai diluwuk tepat jam 3 dini hari, untungnya ada ojek yang bisa menunjukkan sebua penginapan di mesjid Muttahidah. kebetulan penginapan itu dekat dengan pelabuhan menuju salakan. kota kecamatan waktu itu, yang menjadi tujuan berikutnya dengan menaiki kapal kayu karya Nusantara. hanya dengan gambaran pula bahwa sesampainya di salakan langsung naik taksi yang jurusan salakan-patukuki, kapal sampai disalakan jam 02.30 WITA. Bersambung........   

Tidak ada komentar:

Posting Komentar