Kamis, 12 Maret 2015

lihatlah dirikita

 
Ketika fajar menyingsing, seorang lelaki tua berjalan-jalan di pinggir pantai sambil menikmati angin laut yang segar menerpa bibir pantai. Di kejauhan dilihatnya seorang anak sedang memungut bintang laut dan melemparkannya kembali ke dalam air.

Setelah mendekati anak itu, lelaki tua itu bertanya heran, “Mengapa engkau mengumpulkan dan melemparkan kembali bintang laut itu ke dalam air?” “Karena bila dibiarkan hingga matahari pagi datang menyengat, bintang laut yang terdampar itu akan segera mati kekeringan, “Jawab si kecil itu.

“Tapi pantai ini luas dan bermil-mil panjangnya,” Kata lelaki tua itu sambil menunjukkan jarinya yang mulai keriput ke arah pantai pasir yang luas itu. “Lagi pula ada jutaan bintang laut yang terdampar. Aku ragu apakah usahamu itu sungguh mempunyai arti yang besar,” Lanjutnya penuh ragu.

Anak itu lama memandang bintang laut yang ada di tangannya tanpa berkata sepatahpun. Lalu dengan perlahan ia melemparkannya ke dalam laut agar selamat dan hidup.” kemudian dengan tersenyum pada lelaki tua itu, ia berkata “Aku membuat perubahan untuk satu hal. Satu Tindakan Sebuah kebaikan yang sederhana dapat membuat sebuah perubahan untuk keluargamu, temanmu, bahkan untuk wajah wajah asing yang kadang tidak kita kenal”. Saya yakin usahaku sungguh memiliki arti yang besar sekurang-kurangnya bagi yang satu ini.” Kata si kecil itu.

Pesan moral yang bisa kita dapatkan dari sini adalah kadang kadang, kita selalu merasa tidak bisa berbuat apa apa seperti layaknya anak kecil itu, namun walaupun itu cuma tindakan kebaikan sederhana, tapi membuat begitu banyak perbedaan untuk Bintang laut itu sendiri

Ketika anda memberikan sedikit senyuman untuk orang lain, baik itu keluarga anda, teman anda ataupun orang asing yang anda temui, anda telah membuat perbedaan besar bagi mereka.

Tindakan kecil yang sederhana dapat membuat perbedaan besar kepada seseorang yang sedang membutuhkan. Menyelamatkan Bintang laut adalah sedikit aksi yang membuktikan kebenaran itu

Kita sering mendambakan untuk melakukan sesuatu yang besar, namun sering kali kita lupa bahwa yang besar itu sering dimulai dengan sesuatu yang kecil.

Mulailah berbuat kebajikan pada hal-hal kecil, maka engkau akan diberkati dalam hal-hal besar.
Mulailah dari sendiri dan Mari mulai dari Pagi ini..

Semangat :)

pesan dari air

Air minum
Air dihadirkan oleh Allah dalam kehidupan manusia sebagai rezeki (QS al-Baqarah [2]:22).  Namun, air tidak sekadar rezeki, ia pun menjadi ayat kauniyah, tanda kebesaran-Nya, yang perlu dibaca agar kita merengkuh pesan moral (QS adz-Dzariyat [51]: 20-21). Ada sejumlah pesan moral yang dapat dipelajari dari air.

Pertama, air itu menghidupi. Allah SWT berfirman, "Dan dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup." (QS al-Anbiya' [21]: 30). Air menumbuhkan tanaman, menyuburkan tanah, bahkan mengalirkan oksigen dalam darah manusia. Di mana pun air berada, ia bermanfaat. Manusia pun selayaknya demikian. Rasulullah SAW bersabda, "Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi yang lain." (HR Ahmad).

Kedua, ia bergerak tanpa henti. Karena jika ia diam, pasti kotor dan keruh. Imam Syafii berkata, "Saya lihat air yang diam menyebabkan kotor. Bila dia mengalir, ia menjadi bersih. Dan bila tidak mengalir, ia tidak akan jernih. Singa bila tidak meninggalkan sarangnya, dia tidak akan pernah memakan mangsanya. Dan anak panah bila tidak terlepas dari busurnya, tidak akan pernah mengenai sasarannya."

Orang yang tidak memiliki aktivitas atau pekerjaan, pikiran dan hatinya kemungkinan besar akan  keruh dan kotor. Akibatnya, mata dan hatinya melihat secara negatif segala sesuatunya (suuzhan). 

Ketiga, Air tak pernah bisa dipecah, atau dihancurkan. Bahkan, ia akan menenggelamkan benda-benda keras yang menghantamnya dan menghanyutkan. Ia hanya akan pecah saat ia mengeras, membeku. Inilah karakter dasar air, yakni mencair, mudah meresap, menguap, dan  kembali turun untuk menyejukkan.

Karakter cair ini berguna jika seseorang menghadapi masalah. Karena bila kita bersikap mengeras, membatu, maka kita mudah pecah, stres, gampang dilempar ke sana-sini, dan seterusnya dalam menghadapi samudera kehidupan.

Ketiga, air berpasrah diri (Islam) secara total pada tatanan (kosmos) alam.  Ia mengalir dari tempat tinggi ke arah yang lebih rendah. Ia menguap bila terkena panas, membeku jika tersentuh dingin, meresap di tanah, menguap ke awan, dan turun sebagai hujan. Ia kemudian menyatu di lautan raya, berpencar di sungai, kali, dan selokan.

Air mengikuti harmoni alam (sunatullah) yang digariskan Allah SWT. Harmoni alam itu tunduk dan patuh pada prinsip keseimbangan dan keadilan (QS al-Rahman [55]:7). Jika kesimbangan dirusak maka air pun protes. Air berhak atas tempat resapan. Jika tidak ada tempat resapan, air akan terus mencari tempat yang paling rendah.

Jika tak ada yang tepat sebagai resapannya maka terjadilah banjir. Banjir merupakan bentuk protes air karena tempat resapan serta jalan kembali ke lautan raya, tergusur oleh kerakusan dan keserakahan tangan manusia (QS ar-Rum [30]: 41).

Sudahkah kita seperti air, yang berpasrah, tunduk, dan patuh secara total pada Allah SWT? Sudahkah kita memelihara tatanan kehidupan secara adil? Wallahu a'lam bish shawab.

Rabu, 11 Maret 2015

batas

Menembus Batas; sebuah kisah keteladanan seorang ayah dalam mendidik anak-anaknya

menurutmu, orang tua yang baik itu seperti apa? Orang tua yang pandai tapi tidak bisa membuat anak-anaknya sependai dirinya, atau orang tua yang biasa saja tapi mampu membuat membuat atau menyekolahkan anak-anaknya hingga lebih pandai daripada dirinya?
Disela balutan masalah-masalah yang menerjang, kita secara alami meneguhkan jati diri kita, membangun karakter, sepotong demi sepotong, bagaikan kumpulan puzzle yang kemudian menjadi gambar utuh tentang siapa kita

int ospeksi di i

Bila ditegur kita lantas intropeksi diri,
Bila diingatkan kita coba mematuhi dan 
Jika dinasehati hati kita bergetar lantas memperbaiki diri..
Itu artinya hati kita masih hidup..
Bersyukurlah..
Karena jika hati kita sudah beku bahkan mati, peringatan keras atau nasehat sebaik apapun hanya berlalu..
Tak akan meresap sedikitpun ke dasar hati bahkan bisa jadi kelakuan buruk pun kian menjadi-jadi..
Sebuah Renungan Buat Diriku Dan
Semoga Bermanfaat bagi Sahabatku

puisi

SENANDUNG DOSA
Oleh DD


Nak balik, baliklah nak…
Baliklah kebawah ketiak emak…
Sudah cukup , cukuplah nak…
Cukuplah buat derita emak..

Air mata mengaliri kerutan pipi emak
Mengalahkan derasnya air terjun Niagara.
Tapi kau diam,kau acuhkan tidak
Kau anggap itu air biasa
Kau anggap itu air hujan
Kau anggap itu air sungai
Kau anggap itu air laut
Kau anggap itu air danau
Kau anggap itu air parit
Kau anggap itu air selokan
Tapi tak kau anggap itu air zam-zam yang terbuang percuma.

Nak balik , baliklah nak…
Baliklah kebawah ketiak emak…
Sudah cukup , cukuplah nak…
Cukuplah buat derita emak..

Tak kau dengar rintihan emak??
Tak kau dengar ratapan pilu emak??
Tak kau dengar jeritan hati emak??
Jeritan hati emak, atas dosa-dosa yang telah kau perbuat..
“Aku tak takut dosa…..bagiku dosa adalah jembatan meraih pahala…bagiku dosa adalah jalan mencari tuhan…bagiku dosa adalah ketidak mampuan otakku menerima anugerahnya…takkan ada tuhan tanpa hamba,takkan ada surga tanpa neraka..takkan ada aku tanpa dosa..”

Nak balik baliklah nak…
Baliklah kebawah ketiak emak…
Sudah cukup , cukuplah nak…
Cukuplah buat derita emak..

Dan kau masih saja tetap ber senandung dosa..
Sampai tua dan mati menyapa…

kata bijak

Disela balutan masalah-masalah yang menerjang, kita secara alami meneguhkan jati diri kita, membangun karakter, sepotong demi sepotong, bagaikan kumpulan puzzle yang kemudian menjadi gambar utuh tentang siapa kita

melek tulise

Bicara tentang sumber ide untuk menulis, wah itu sangat banyak. Sadar atau tidak, kitajuga adalah cerita. Perjalanan hidup yang telah kita lalui adalah penggalan - penggalan kisahtentang kita di dunia ini. Banyak kisah yang telah kita lalui. Pahit, manis, asam, dan getirnya hidup telah mewarnai perjalanan usia kita. Kita pernah mengalami masa kecil seperti anak - anak saat ini. Dan itu bisa dijadikan sebagai sumber ide untuk menulis.
Mungkin saat anda kecil belum ada televisi, kalau sekolah harus menyeberangi sungai, atau menggembala kerbau, dan segala sesuatu yang tidak ditemukan anak masa kini akan menjadi hal menarik bagi anak. Andrea Hirata juga menjadikan kisah masa lalunya sebagaisumber ide untuk novelnya yang jadi bestseller, tetralogi Laskar Pelangi. A. fuadi juga menuliskan ceritanya hidupnya yang menginspirasi dalam novel Negeri 5 Menara. Deborah Joy Corey (Losing Eddie) menulis buku ketiganya, masih berkisar tentang pengalaman masakecilnya. Mark Twain (Huckleberry Finn): menulis dengan menggunakan pengalaman masakecilnya dengan menciptakan orang yang benar-benar berbeda dengan dirinya.
Apakah anda punya kisah seru di masa lalu, kenapa tidak membaginya untuk orang lain?

Menulis

Hasil gambar untuk menulis
Menulis adalah merangkai kata-kata menjadi sebuah kalimat yang apik, menarik, untuk dibaca.  Dalam merangaki kata ada banyak hal yang sangat ugen untuk dipahami, karena Kita di tugas kan hidup di bumi, tapi suatu saat akan kembali, kemalai kepada siapa?? Kepada sang ilahi Allah SWT kita akan mempetangung jawabkan perbuatan nya ngat saudara q, kita di ksh akal buat berpikir mana yg baik dan mana yg buruk , kalo sudah ga mencintai diri sendiri siapa yg mau mencintai kita. suatu kegiatan untuk menciptakan suatu catatan atau informasipada suatu media dengan menggunakan aksara.

Selasa, 10 Maret 2015

jangan berfikir negatif

Berpikir negatif dapat menjadi sebuah kebiasaan. Pikiran tenggelam dan terjebak dalam suatu area negatif sampai anda mengambil tindakan untuk mengeluarkannya.
Ketika anda pertama kali mulai berpikir negatif, anda mungkin akan mencoba dan memaksa pikiran keluar dari kepala anda. Anda mencoba sekeras mungkin untuk berhenti berpikir tentangnya dan mendorong mereka keluar.
Tetapi pendekatan ini seringkali menjadi bumerang. Melawan pikiran-pikiran negatif sebenarnya justru dapat memperkuat pola berpikir dan hanya membuat hal-hal semakin buruk. Semakin anda mencoba untuk tidak berpikir tentang sesuatu, semakin anda benar-benar berpikir tentang hal itu.
Agar anda benar-benar terbebas dari pikiran negatif, anda perlu mencoba pendekatan yang berbeda. Berikut ini adalah tujuh cara untuk membersihkan pikiran negatif anda.
1. Mengubah bahasa tubuh anda
Luangkan waktu sejenak untuk mengamati bahasa tubuh anda. Apakah anda membungkuk dengan sikap tertutup? Apakah anda mengerutkan kening?
Jika memang demikian, anda akan lebih mudah untuk berpikir negatif.
Bahasa tubuh yang buruk dapat menurunkan citra diri anda dan menyebabkan kurangnya kepercayaan diri. Sehingga dalam keadaan emosional, menjadi sesuatu yang normal untuk mulai memiliki pikiran negatif.
Duduklah tegak dengan penuh percaya diri. Buka sikap anda dan lebih banyak tersenyum.
Perbaiki bahasa tubuh anda dan anda akan merasa jauh lebih baik. Ini mungkin bisa menjadi apa yang anda butuhkan untuk membersihkan pikiran-pikiran negatif.
2. Bicarakan keluar
Kadang-kadang berpikir negatif terjadi karena anda memiliki masalah atau emosi yang perlu anda lampiaskan keluar.
Tidak baik menyimpannya untuk diri sendiri. Jika anda memiliki sesuatu yang perlu segera ditangani, anda harus berbicara dengan seseorang.
Menempatkan apa yang ada di pikiran dalam bentuk kata-kata dapat membantu anda meletakkan segala sesuatu ke dalam perspektif sehingga anda dapat menemukan akar masalahnya.
3. Luangkan satu menit menenangkan pikiran anda dari semua pikiran
Dengan segala sesuatu seperti berlomba di kepala anda, akan menjadi sulit untuk mengendalikan pikiran yang muncul – terutama pikiran negatif.
Cobalah memperlambatnya. Satu menit ketenangan seringkali itulah yang diperlukan.
Ini seperti halnya meditasi – anda mengosongkan pikiran anda. Anggap saja sebagai reboot. Setelah kosong, anda dapat mengisinya dengan sesuatu yang sedikit lebih positif.
4. Mengubah kalimat berpikir anda
Kadang-kadang pikiran negatif adalah hasil dari perspektif yang buruk . Lihatlah sudut pandang anda pada hal-hal yang terjadi di sekitar anda.
Misalnya, dibanding berpikir , “Aku akan melalui waktu yang sulit dan akan mengalami kesulitan,” lebih baik berpikir “Aku menghadapi beberapa tantangan, tapi aku berusaha untuk menemukan solusi.”
Anda pada dasarnya sedang mengatakan hal yang sama, namun cara kedua memiliki sudut pandang yang lebih positif. Tapi kadang-kadang perubahan kalimat kecil dapat membuat perbedaan besar untuk pola pikir anda.
5. Jadilah kreatif
Ketika pikiran negatif muncul, anda dapat menetralisir dengan menghabiskan beberapa waktu kreatif.
Cari penyaluran untuk mengeluarkan hal-hal kreatif di pikiran anda. Menggambar atau melukis sesuatu – bahkan jika anda harus menggunakan krayon. Selama anda menggunakan kreativitas anda untuk mengeluarkan pikiran negatif, maka hal tersebut dapat bekerja.
Jelajahi emosi anda melalui tindakan-tindakan kreatif yang dapat meningkatkan suasana hati anda kembali.
Kreativitas dapat terasa seperti pembebasan. Ketika anda menempatkan emosi anda melalui sebuah bentuk seni, anda menempatkan mereka keluar dari sistem anda dan membersihkannya.
6. Berjalan-jalan
Kadang-kadang pikiran kita adalah produk dari lingkungan dimana kita berada. Misalnya, jika anda dikelilingi dengan orang-orang negatif, anda mungkin akan mulai berpikir negatif pada gilirannya.
Menghindari lingkungan negatif dapat sangat membantu. Ambil waktu untuk berjalan-jalan sendirian menjauhi suasana sehari-hari. Pergi ke suatu tempat yang dapat mengangkat suasana hati seperti taman atau museum.
Waktu yang dihabiskan untuk menjauhkan diri dari pengaruh-pengaruh negatif dapat membawa anda pada ketenangan pikiran .
7. Mulai membuat daftar apa yang anda syukuri
Apakah anda lupa semua hal baik yang telah terjadi pada anda? Kadang-kadang dalam hidup sehari-hari, kita kehilangan fokus pada semua hal yang berjalan baik dalam kehidupan kita.
Jika itu mencerminkan anda, maka anda perlu kembali melatih pikiran anda untuk fokus pada semua hal baik yang terjadi di sekitar anda, bukan yang buruk.
Buat daftar semua hal yang anda syukuri, tidak peduli seberapa kecil hal tersebut kelihatannya. Kadang-kadang hal-hal baik dalam hidup kita terjadi tepat di depan wajah kita dan kita masih gagal untuk melihatnya.
Berhenti menjadi buta terhadap hal-hal positif yang sudah anda miliki selama ini.  @ Hafidz Bokko.

10 Cara Praktis Mengatasi Rasa Marah

marah
Jangan Marah-marah

Berikut adalah beberapa saran praktis untuk mengatasi marah.
1. Ketika anda marah jangan mengatakan apa-apa.
Jika kita berbicara dalam rasa marah, kita pasti akan memperburuk situasi dan sangat mungkin menyakiti perasaan orang lain. Jika kita berbicara dalam rasa marah, kita mungkin akan menemukan bahwa orang-orang akan menanggapi dengan rasa marah juga, menciptakan sebuah lingkaran kemarahan. Namun jika kita bisa menjaga untuk tetap diam, maka akan memberikan waktu untuk emosi kemarahan meninggalkan kita.
.
“Ketika marah, hitunglah sampai sepuluh sebelum anda berbicara. Jika anda sangat marah, hitunglah sampai seratus. ”
- Thomas Jefferson –
2. Acuhkan terhadap orang-orang yang berusaha membuat kita marah.
Sialnya, beberapa orang mungkin memiliki niat jahat dengan mencoba membuat anda marah dan mengambil kesenangan dari anda. Namun jika kita bisa mengacuhkan kata-kata mereka dan tidak merespon dengan cara apapun provokasi mereka, mereka akan kehilangan minat dan tidak mengganggu kita di waktu mendatang.
3. Gunakan alasan untuk menghentikan kemarahan.
Ketika kita marah, katakan kepada diri sendiri “kemarahan ini tidak akan membantu saya dengan cara apapun. Kemarahan ini akan membuat situasi lebih buruk.” Bahkan jika sebagian dari kita masih marah, suara batin kita akan membantu kita untuk menjauhkan diri dari emosi kemarahan
4. Bersikap baik pada orang lain.
Visualisasi lain yang disarankan oleh seorang guru spiritual adalah melihat agen kemarahan sebagai anak berusia 5 tahun. Jika anda berpikir tentang orang lain sebagai anak berusia 5 tahun yang tak berdaya, kasih sayang dan pengampunan anda yang akan muncul. Jika adik kecil anda tidak sengaja menusuk anda, anda tidak akan merasakan kemarahan dan keinginan untuk membalas. Sebaliknya anda hanya akan merasa dia masih terlalu muda dan perlu tahu hal-hal yang lebih baik. Latihan ini mungkin sangat berguna bagi anggotakeluarga dekat yang kadang-kadang menimbulkan rasa marah anda.
5. Nilai perdamaian jauh lebih tinggi dibanding rasa marah.
Jika kita menghargai ketenangan pikiran sebagai harta kita yang paling penting, kita tentu saja tidak akan membiarkan kemarahan tetap ada dalam sistem kita. Seperti Sri Chinmoy pernah katakan :
“Anda mungkin punya hak untuk marah dengan seseorang, tetapi anda tahu bahwa dengan marah kepadanya anda hanya akan kehilangan kedamaian pikiran anda yang berharga ..”
6. Selalu mencoba untuk memahami mereka yang marah pada anda.
Jangan khawatir jika anda memiliki perasaan untuk membela diri dari kritik mereka. Jika anda dapat tetap tenang, mereka mungkin mulai merasa bersalah melampiaskan kemarahan mereka pada anda. Terinspirasi oleh contoh ketenangan anda, mereka akan sadar dan berusaha untuk melakukan hal yang sama.
7. Fokus pada sesuatu yang sama sekali berbeda.
Misalkan seseorang telah melakukan sesuatu yang membuat anda marah. Pikirkan tentang sesuatu yang akan membuat anda bahagia. Penangkal terbaik untuk negatif adalah fokus pada yang positif.
8. Tarik nafas dalam-dalam.
Tindakan sederhana dengan menarik nafas dalam-dalam akan sangat membantu anda dalam menghilangkan kemarahan.
9. Meditasi.
Berlatih meditasi secara teratur untuk membawa kedamaian batin anda kedepan. Jika kita dapat memiliki akses menuju kedamaian batin, maka kita akan mampu memanfaatkan hal ini selama masa pengujian.
10. Tersenyum.
Ketika kita tersenyum kita meredakan banyak situasi negatif. Tersenyum adalah cara menawarkan niat baik kepada orang lain. Tersenyum tidak memerlukan biaya apa-apa, selain efektif dapat meredakan situasi tegang. maka tersenyumlah wahai saudaraku semua........ @ Hafidz Bokko,