Jumat, 20 Maret 2020

Kiat menghadapi virus covid-19


*Kiat-Kiat Menyikapi Wabah Virus Corona*

✍️Oleh: Muhammad Harsya Bachtiar, Lc.MA.
(Alumni Univ Islam Madinah)

Fenomena wabah virus corona (covid-19) yang muncul di awal tahun 2020 ini semakin lama semakin membuat kekhawatiran di seluruh dunia. Bagaimana tidak, virus yang muncul pertama kali di kota Wuhan provinsi Hubei China ini telah memakan korban lebih dari 2600 nyawa dan menginfeksi sekitar 80.000 jiwa atau lebih.

Virus yang sampai saat ini belum ditemukan penangkalnya telah merambah hampir ke seluruh negara-negara besar di dunia. Mulai dari China, Korea Selatan, Singapura dan lainnya di daratan Asia, hingga ke Italia,Prancis dan lainnya di daratan Eropa. Bahkan virus ini juga telah memakan korban di negara super power Amerika yang nan jauh di sana. Dan yang terbaru dan yang paling menyedihkan, baru-baru ini bapak presiden kita dan mentri kesehatannya telah mengumumkan bahwa Indonesia telah positif terkena wabah virus corona setelah ditemukan adanya dua orang WNI yang positif terkena virus corona di wilayah Indonesia (Wallahul mustaan).

Akibat virus ini, disamping korban yang terus berjatuhan yang mana angkanya telah mendekati hampir ratusan ribu jiwa baik yang meninggal ataupun yang terinfeksi, jutaan manusia lainnya terancam terkena wabah mematikan ini. Di samping itu, tercatat ratusan kota diisolasi, ribuan jalur penerbangan ditutup, bahkan secara khusus Negara Arab Saudi menghentikan sementara kedatangan jamaah umroh guna mengantisipasi tersebarnya wabah ini di dua tanah suci.

Menyikapi epidemi global ini, sebagai seorang muslim hendaklah kita kembali kepada ajaran-ajaran agama kita. Dan berikut ini beberapa kiat-kiat yang dapat kita tempuh sebagai seorang muslim dalam menyikapi wabah virus corona yang sedang mewabah saat ini:

1. Senantiasa meminta perlindungan kepada Allah.

Virus corona adalah makhluk sebagaimana makhluk-makhluk Allah lainnya, dan ia tidaklah bergerak kecuali atas perintah dan izin Allah ta'ala yang menciptakannya. Oleh karenanya, kita berlindung dari wabah ini kepada Allah sebelum kita berlindung kepada kemampuan diri kita sendiri atau kemampuan makhluk lainnya. Ingatlah bahwa Allah adalah sebaik-baiknya pelindung dan sebaik-baiknya penjaga. Allah berfirman:

(فَٱللَّهُ خَيۡرٌ حَٰفِظٗاۖ وَهُوَ أَرۡحَمُ ٱلرَّٰحِمِينَ)

"Maka Allah adalah sebaik-baiknya penjaga dan Dialah Maha Penyayang di antara para penyayang".

-Sura Yusuf, Ayah 64.

Berlindung kepada Allah ini bisa dilakukan dengan senantiasa membaca doa-doa pelindung yang bersumber dari Al-Qur'an seperti surat Al-Falaq dan surat An-Nas ataupun dari doa-doa yang bersumber dari Nabi shallallahu alaihi wasallam, seperti doa yang dianjurkan untuk dibaca di pagi dan petang hari:

(بِسمِ اللهِ الَّذِي لاَ يَضُرُّ مَعَ اسْمِهَ شَيءٌ فِي الأَرْضِ وَلاَ فِي السَمَاءِ وَهُوَ السَمِيعُ العَلِيم)

"Dengan nama Allah yang tidak membahayakan dengan namaNya segala sesuatu yang ada di langit dan bumi, dan Ia lah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui".

Doa ini berdasarkan sabda Nabi shallahu alaihi wasallam, bila diamalkan oleh seorang hamba di pagi dan petang hari masing-masing sebanyak tiga kali, maka niscaya tidak akan membahayakannya segala sesuatu apapun yang ada di atas muka bumi ini.

2. Berikhtiar dengan melakukan pencegahan.

Di samping berlindung kepada Allah, tentunya sebagai seorang manusia kita juga harus berikhtiar dengan melakukan usaha-usaha pencegahan agar virus ini tidak menular kepada diri kita atau kepada orang-orang yang kita sayangi. Ikhtiar ini bisa dilakukan dalam skala individu maupun skala berjamaah.

Ikhtiar dalam skala individu dilakukan dengan mengikuti cara-cara yang dianjurkan oleh para ahli dalam bidang ini, seperti rutin menjaga kesehatan, rutin mencuci tangan, rutin memakan dari makanan-makanan yang baik, rutin memakai masker dikeramaian, serta menghindari keluar rumah dan berkumpul di tempat keramaian bila tidak diperlukan.

Adapun ikhtiar dalam skala berjamaah, maka bisa dilakukan dengan cara melakukan pencegahan-pencegahan agar virus ini tidak merambah ke skala yang lebih luas lagi seperti melakukan isolasi kepada mereka-mereka yang terkena virus atau mereka yang tercurigai terkena virus. Dan ikhtiar ini hendaklah dilakukan oleh pihak-pihak yang berwenang. Hal ini berdasarkan makna hadis Nabi shallallahu alaihi wasallam yang berbunyi:

(إذا سَمِعْتُمْ بِهِ بِأرْضٍ، فلاَ تَقْدمُوا عَلَيْهِ، وإذَا وَقَعَ بِأَرْضٍ وَأَنْتُمْ بِهَا، فَلا تخْرُجُوا فِرَارًا مِنْهُ)

"Apabila kalian mendengar tentangnya (wabah penyakit) di sebuah tempat, maka janganlah kalian masuk ke dalamnya, dan bila kalian berada di dalamnya, maka janganlah kalian keluar daripadanya sebagai bentuk lari daripadanya".

Hr.Bukhari dan Muslim.

3. Bertawakkal kepada Allah.

Setelah melakukan ikthtiar-ikhtiar yang ada, maka pada akhirnya semua kita serahkan kepada Allah. Kita tawakkalkan diri kita kepadaNya. Karena hidup dan mati kita sebagai seorang hamba semua berada di tanganNya. Allah berfirman:

(قُلۡ إِنَّ صَلَاتِي وَنُسُكِي وَمَحۡيَايَ وَمَمَاتِي لِلَّهِ رَبِّ ٱلۡعَٰلَمِينَ)

"Katakanlah (Muhammad), “Sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan seluruh alam".

-Sura Al-An'am, Ayah 162

Dan perlu kita ketahui bahwa seorang hamba akan tetap hidup bilamana memang ajalnya belum datang, bahkan bila virus corona ataupun virus lainnya yang lebih ganas daripada itu menjangkitinya, namun bila memang sudah ajalnya, jangankan virus corona atau yang lebih dari itu, bahkan digigit semut pun seseorang bisa mati jikalau memang ajalnya telah tiba.

Ajal seseorang pasti datang, namun pertanyaannya adalah apakah yang telah kita persiapkan dari amalan saleh menyambut ajal tersebut? Semoga Allah menutup hidup kita dengan husnul khotimah.

4. Yakin kepada Allah akan kesembuhan.

Bila ada di antara kita yang ditakdirkan oleh Allah tertimpa penyakit ini, maka yakinlah bahwa Allah adalah sebaik-baiknya penyembuh karena Ia lah Tuhan Yang Maha Penyembuh.

Dan yakinlah juga bahwa tidak ada penyakit yang Allah turunkan, kecuali ada juga obat yang diturunkan bersamanya. Nabi shallallahu alaihi wasallam bersabda:

(إِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ حَيْثُ خَلَقَ الدَّاءَ خَلَقَ الدَّوَاءَ فَتَدَاوَوْا ) رواه أحمد (12186) وحسنه الألباني.

"Sesungguhnya Allah ketika menciptakan penyakit maka ia menciptakan penyembuhnya, maka berobatlah".

Hr. Ahmad (no:12186) dan dihasankan oleh Imam Albani.

Demikianlah beberapa kiat-kiat dalam menyikapi wabah virus corona ini, dan yang terakhir, mari kita berdoa kepada Allah agar supaya Ia senantiasa menjaga diri kita, keluarga kita, kerabat kita dan orang-orang yang kita sayangi dari terkena wabah virus ini. Mari kita juga berdoa kepada Allah agar Ia senantiasa menjaga negeri kita dan juga negeri-negeri kaum muslimin lainnya dari wabah penyakit mematikan ini. Dan tak lupa juga kita sisipkan doa-doa terbaik kita kepada mereka saudara-saudara kita yang sedang diuji dengan virus ini agar supaya Allah segera menyembuhkan mereka dari penyakit ini . Amin.

Wallahu a'lam.
Wassalam.

Kirimkan Komentar yang membangun

Kamis, 19 Maret 2020

Kekuatan do'a

*KEKUATAN DO'A TERNYATA MAMPU MENANGKAL PENYAKIT GANAS YANG BISA MENYERANG SIAPA SAJA.*

*Berikut ini antara lain adalah do'a-do'a dan bacaan yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW agar terhindar dari penyakit ganas :*


*1.DO'A MOHON KESEHATAN DAN RIDHO TERHADAP TAKDIR DARI ALLOH*

  اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ الصِّحَّةَ وَالْعِفَّةَ وَالأَمَانَةَ وَحُسْنَ الْخُلُقِ وَالرِّضَا بِالْقَدَرِ‏. فى الأدب المفرد للبخاري

Artinya  :   Ya Alloh,  sesungguhnya  aku  memohon  kepadaMu kesehatan, penjagaan, amanah, bagusnya akhlak dan menerima takdir dariMu.
(HR. Bukhori fi adabil mufrod)

*2.DO'A MOHON PENGAMPUAN DAN 'AFIAH*

 اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ الْعَفْوَ وَالْعَافِيَةَ وَالْمُعَافَاةَ فِي الدُّنْيَا وَالآخِرَةِ‚  رَبَّنَا آتِنَا فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى اْلآ خِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ. رواه الطبرانى فى الأوسط
Artinya :
Ya Alloh, sesungguhnya aku mohon kepadaMU pengampunan, keselamatan (dari segala penyakit) dan 'afiyah (keselamatan dari segala kekurangan) di dunia dan akhirat
Ya Alloh, berikanlah kepadaku kebaikan di dunia dan akhirot dan jagalah aku dari siksa neraka.(HR.Tobroni fil ausath)


*3. DO'A AGAR TERHINDAR DARI PENYAKIT BERBAHAYA seperti virus Corona:*

عَنْ أَنَسٍ – رَضِيَ اللهُ عَنْهُ –  أَنَّ النَّبِيَّ – صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ – كَانَ يَقُوْلُ : ( اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنَ البَرَصِ ، وَالجُنُونِ ، والجُذَامِ ، وَسَيِّيءِ الأسْقَامِ ) . رَوَاهُ أَبُو دَاوُدَ بِإِسْنَادٍ صَحِيْحٍ.

Dari Anas Rodhiyallohu ‘anhu bahwa Nabi Shollallohu ‘Alaihi Wasallam berdoa :

Ya Alloh, aku berlindung kepadaMu dari penyakit kulit, gila, lepra, dan dari penyakit lain yang mengerikan (misal: virus corona)

(HR.Abu Daud. hadits shahih)

*4.DO'A MOHON PERLINDUNGAN DARI WABAH DAN PACEKLIK*

اَللّٰهُمَّ اِنِّي اَعُوْذُبِكَ مِنَ الْغَلَاءِ وَالْوَبَاءِ وَالرِّبَا وَالزِّنَا وَاْلزَّلَازِلِ وَالْمِحَنِ وَسُوءِالْفِتَنِ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَابَطَنَ بِرَحْمَتِكَ يَااَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ
Artinya :
Ya Alloh, aku berlindung kepadaMu dari paceklik, wabah, riba,  zina, keguncangan dan berbagai fitnah, dan jeleknya cobaan yang lahir maupun batin, dengan rohmatMu wahai Alloh Dzat yang paling menyayangi.

*5.DO'A AGAR TERHINDAR DARI BALA' DAN  PENYAKIT YANG MEMBAHAYAKAN*

Dari Anas Rodhiyallohu ‘Anhu bahwa Nabi Shollallohu ‘Alaihi Wasallam berdoa :

اللّهُمَّ إِنَّيْ أَعُوْذُبِكَ مِنَ الْعَجْزِ، وَالْكَسَلِ، وَالْجُبْنِ، وَالبُخْلِ، وَالْهَرَمِ، وَالْقَسْوَةِ، وَالْغَفْلَةِ، وَالْعِيْلَةِ، وَالذِّلَّةِ، وَالْمَسْكَنَةِ، وَأَعُوذُبِكَ مِنَ الْفَقْرِ, وَالْكُفْرِ، وَالْفُسُوْقِ، وَالْشِّقَاقِ، وَالنِّفَاقِ، وَالسُّمْعَةِ، وَالرِّيَاءِ، وَأَعُوْذُبِكَ مِنَ الصَّمَمِ، وَالْبَكَمِ، وَالْجُنُوْنِ، وَالجُذَامِ، وَالْبَرَصِ، وَسَيِّئِ الْأَسْقَامِ. المستدرك على الصحيحين للحاكم

Ya Alloh,
Sesungguhnya aku berlindung kepadaMu dari kelemahan, kemalasan, sifat penakut, kekikiran, pikun, kekerasan hati, lalai, berat tanggungan, kehinaan, dan kerendahan.
Dan aku berlindung kepadaMu dari kefakiran (kemiskinan), kekufuran, kefasikan, perpecahan, kemunafikan, sum’ah (memperdengarkan amalan kepada orang lain), riya’ (memperlihatkan amalan kepada orang lain), dan aku berlindung kepadaMu dari tuli, bisu, gila, penyakit lepra, belang, dan keburukan berbagai macam penyakit yg mengerikan.
(Shahih: HR. Al-Hakim)

*6. DO’A BERLINDUNG DARI HILANGNYA NIKMAT DAN DATANGNYA  PENYAKIT.*

Dari ‘Abdulloh bin ‘Umar Rodiyallohu 'Anhuma, dia berkata, “Di antara doa Rosululloh Shollallohu ‘Alaihi Wasallam adalah:

اللَّهُمَّ إِنِّى أَعُوذُ بِكَ مِنْ زَوَالِ نِعْمَتِكَ وَتَحَوُّلِ عَافِيَتِكَ وَفُجَاءَةِ نِقْمَتِكَ وَجَمِيعِ سَخَطِكَ.رواه مسلم
Ya Alloh,
Sesungguhnya aku berlindung kepadaMu dari hilangnya kenikmatan yang telah Engkau berikan, dari berubahnya kesehatan yang telah Engkau anugerahkan, dari siksaMu yang datang secara tiba-tiba, dan berlindung dari segala kemurkaanMu. (HR. Muslim )

Faedah dari hadits di atas:

*Pertama:*
 Yang dimaksud nikmat di sini adalah nikmat hidayah (Islam, Iman, Ihsan dan kebajikan.) Jadi dalam do’a ini kita berlindung dari hilangnya nikmat-nikmat tersebut. Maksud hilangnya nikmat adalah nikmat tersebut dicabut oleh Alloh.

*Kedua :*
Yang dimaksud dengan berubahnya kesehatan (‘afiyah) adalah nikmat sehat tersebut berubah menjadi sakit.
Berpindahnya nikmat ‘afiyah dari pendengaran, penglihatan dan anggota tubuh lainnya.
Jadi maksud do’a ini kita mohon kepada Alloh selalu dlm keadaan  sehat (tidak berubah menjadi penyakit) pada pendengaran kita, penglihatan dan anggota tubuh lainnya.

*Ketiga :*
Yang dimaksud fuja’ah adalah datang tiba-tiba. Sedangkan “niqmah” adalah siksa dan murka. Dalam do’a ini berarti kita berlindung pada Alloh dari datangnya ‘adzab, siksa dan murka Alloh yang datangnya tiba-tiba.

*Keempat :*
Dalam do’a ini, kita juga meminta pada Alloh agar terlindung dari murkaNya yaitu segala hal yang dapat mengantarkan pada murka Alloh.

*7.DO'A BERLINDUNG KEPADA ALLOH DARI BALA' DAN MALAPETAKA  YANG MENIMPA*

Dari Abu Huroiroh Rodiyallohu 'Anhu

اللَّهُمَّ إِنَّا نَعُوذُ بِكَ مِنْ جَهْدِ الْبَلَاءِ وَدَرَكِ الشَّقَاءِ وَسُوءِ الْقَضَاءِ وَشَمَاتَةِ الْأَعْدَاءِ. رواه البخارى ومسلم
Ya Alloh,
Kami berlindung kepadaMu dari beratnya musibah yang tak mampu ditanggung, dari datangnya sebab-sebab kebinasaan, dari buruknya akibat apa yang telah ditakdirkan, dan gembiranya musuh atas penderitaan yang menimpa.
[Muttafaq ‘alaih]

*8. DO'A AGAR TERHINDAR DARI KEJELEKAN DAN KEJAHATAN*

Dari  Utsman bin Affan
Rosululloh Shollallohu ‘Alaihi Wasallam bersabda, ” Siapa saja yang membaca pada setiap pagi hari dan setiap sore hari (sebanyak tiga kali):

بِسْمِ اللَّهِ الَّذِي لَا يَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَيْءٌ فِي الأَرْضِ وَلاَ فِي السَّمَاءِ وَهُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ. رواه الترمذى حسن صحيح

Niscaya tidak ada sesuatupun yang akan mencelakainya.
[HR. At-Tirmidzi, hadits hasan shohih ]

*9.DO'A PERMOHONAN PENJAGAAN DAN PERLINDUNGAN YANG SEMPURNA DARI SEGALA PENJURU*

Hadits dari Abdulloh bin ‘Umar Rodiyallohu  'Anhuma, disebutkan bahwa Rosululloh tidak pernah meninggalkan doa-doa berikut ini ketika waktu pagi dan sore hari :

اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ الْعَفْوَ وَالْعَافِيَةَ فِي الدُّنْيَا وَاْلآخِرَةِ، اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ الْعَفْوَ وَالْعَافِيَةَ فِي دِيْنِيْ وَدُنْيَايَ وَأَهْلِيْ وَمَالِيْ اللَّهُمَّ اسْتُرْ عَوْرَاتِى وَآمِنْ رَوْعَاتِى. اَللَّهُمَّ احْفَظْنِيْ مِنْ بَيْنِ يَدَيَّ، وَمِنْ خَلْفِيْ، وَعَنْ يَمِيْنِيْ وَعَنْ شِمَالِيْ، وَمِنْ فَوْقِيْ، وَأَعُوْذُ بِعَظَمَتِكَ أَنْ أُغْتَالَ مِنْ تَحْتِيْ. رواه ابوداود صحيح

Ya Alloh, sesungguhnya aku memohon pengampunan dan keselamatan di dunia dan akhirat.
Ya Alloh, sesungguhnya aku memohon pengampunan dan keselamatan dalam agama, dunia, keluarga dan hartaku.
Ya Alloh, tutupilah auratku (aibku) dan berilah keamanan dari rasa takutku.
Ya Alloh, jagalah aku dari depan, belakang, kanan, kiri dan dari atasku.
Aku berlindung dengan kebesaranMu, agar aku tidak dirusak dari bawahku (berlindung dari dibenamkan ke dalam bumi)”
[HR.Abu Dawud, hadits shohih]

*Do'a ini dibaca diwaktu pagi dan sore*

*10. DO'A MOHON SEHAT JASMANI DAN ROHANI (JARANG SAKIT)*

Suatu ketika asy-Syaikh Al-Albani ditanya mengenai resep beliau jarang sakit.
Syaikh menjawab:
“Aku senantiasa membaca doa yang diajarkan Rosululloh ﷺ berikut:

اللَّهُمَّ عَافِنِيْ فِيْ بَدَنِيْ، اللَّهُمَّ عَافِنِيْ فِيْ سَمْعِيْ، اللَّهُمَّ عَافِنِيْ فِيْ بَصَرِيْ، لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ
اللَّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْكُفْرِ وَالْفَقْرِ،اللَّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ، لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ. رواه ابوداود حديث حسن

Artinya:
Ya Alloh, berikanlah kesehatan untuk badanku, bagi pendengaranku dan penglihatanku. Tidak ada Sesembahan yang berhak untuk disembah selain Engkau.
Ya Alloh, sesungguhnya aku berlindung diri kepadaMu dari kekufuran dan kefakiran.
Ya Alloh, sesungguhnya aku berlindung kepadaMu dari siksa kubur. Tidak ada Sesembahan yang berhak untuk disembah selain Engkau.”
[ HR. Abu Dawud. Hadits hasan ]

*Dibaca tiga kali ketika pagi dan sore hari*

*11. KEUTAMAAN MEMBACA DUA AYAT TERAKHIR DARI SURAT AL-BAQOROH*

*Alloh akan melindungi dari kejahatan dan marabahaya :*

Dari Abu Mas'ud rodiyallohu 'anhu Rosululloh Shollallohu 'Alaihi Wasallam bersabda :

مَنْ قَرَأَ الْآيَتَيْنِ مَنْ آخِرِ سُورَةِ الْبَقَرَةِ فِي لَيْلَتِهِ كَفَتَاهُ. رواه البخارى

Barang siapa membaca dua ayat terakhir dari Surat al-Baqoroh dalam suatu malam, niscaya itu akan mencukupinya.
[HR. Bukhori ]

Maksudnya, dicukupi dari marabahaya, keburukan dan kejahatan.

*12. KEUTAMAAN MEMBACA SURAT AL-IKHLASH, FALAQ DAN AN-NAS*

Dari Abdulloh bin Khubaib Rodhiyallohu 'Anhu, sesungguhnya ia berkata, “pada suatu malam, saat hujan deras dan kegelapan yang pekat, kami mencari Rosûlulloh Shollallohu ‘Alaihi Wasallam untuk mengimami sholat, kemudian aku menemukan Beliau. Beliau Shollallohu ‘Alaihi Wasallam bersabda, ‘Ucapkanlah!’, Namun aku tidak mengucapkan apa-apa. Kemudian Beliau berkata (lagi), ‘Ucapkanlah!’ Aku belum juga mengucapkan apa-apa. Beliau berkata (lagi), ‘Ucapkanlah’. Aku bertanya, ‘Apa yang harus aku ucapkan?’ Beliau Shillallohu ‘Alaihi Wasallam bersabda, 'Bacalah'

قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ وَالْمُعَوِّذَتَيْنِ حِينَ تُصْبِحُ وَحِينَ تُمْسِي ثَلاَثَ مَرَّاتٍ تَكْفِيكَ مِنْ كُلِّ شَيْءٍ. رواه ابو داود حسن

Bacalah Qul huwallohu  Ahad dan surat al-mu’awidzatain (al-falaq dan an-nas) ketika engkau membaca di sore hari dan pagi hari tiga kali, maka bacaan itu akan mencukupkan bagimu untuk melindungimu dari segala sesuatu kejelekan dan kejahatan.
[HR. Abu Dawud, hadist hasan]

Semoga pertolongan Alloh berupa "Kesehatan, Keamanan, Keselamatan, Kelancaran serta kebarokahan-kebarokahan senantiasa bersama kita". Aamiin YRA 🙏

الحمدلله جزاكم الله خيرا
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته


Kirimkan Komentar yang membangun

Mengelola diri sendiri itu sulit


*Kelola Diri Sendiri Dulu, Sebelum Mengelola Bisnis*

Salah satu syarat menjadi entrepreneur sukses yaitu memiliki kemampuan untuk mengatur diri sendiri. Pasalnya, mengelola diri sendiri sangatlah diperlukan karena seorang pelaku usaha hendaknya memiliki skill untuk multi tasking, menentukan prioritas kerja, dan dapat mengambil keputusan dengan cepat meskipun tanpa bantuan asisten.

Tentu saja untuk melakukan hal tersebut membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Hal pertama yang harus Anda pelajari adalah menerima tanggung jawab dari setiap kejadian yang ada pada usaha Anda.

*Seseorang yang dapat mengelola dirinya sendiri dengan baik, maka dia dapat mengelola bisnis dengan baik.*
Karena musuh terbesar yang kita hadapi adalah diri kita sendiri, dimana kita harus mampu menaklukkan hal-hal negatif yang ada pada diri sendiri.

Muslim Entrepreneur University memberikan beberapa poin yang bisa Anda gunakan untuk me-review diri Anda sendiri. Jika ada beberapa poin yang ada pada diri Anda, maka artinya Anda harus mulai belajar mengelola diri Anda sendiri:


*1. Melakukan Banyak Hal, Namun Hanya Sedikit yang Terselesaikan*

Ini terkait dengan produktivitas, efisiensi waktu, dan pengambilan keputusan yang tepat. Anda tidak bisa memulai mengerjaakan banyak hal bersamaan, namun pada akhirnya hanya beberapa saja yang terselesaikan. Anda harus membiasakan diri untuk menyelesaikan pekerjaan yang Anda mulai. Tentukan prioritas untuk mempermudah penyelesaian pekerjaan tersebut.
Pandai-paindailah memilah pekerjaan mana yang harus di selesaikan terlebih dahulu dan bersifat urgent.


*2. Tidak Fokus dan Lepas Kontrol*

Anda merasa selalu ada yang harus dikerjakan, dibandingkan waktu yang Anda miliki. Orang merasa under pressure atau kerja dibawah tekanan bukan karena banyaknya pekerjaan yang harus dikerjakan, tapi dari kurang cermatnya dalam memutuskan apa yang harus dikerjakan dan tidak menetapkan target yang sesuai.


*3. Suka Menunda Pekerjaan*

Masih berkaitan dengan point pertama, Jangan pernah menunda pekerjaan yang lebih penting dan mendahulukan hal kecil. Menunda pekerjaan yang penting sama artinya mengundang masalah. Terapkan prinsip “First Thing First” dan kerjakan apa yang menjadi prioritas Anda.


*4. Terlalu Banyak Berpikir*

Menghabiskan banyak waktu untuk berpikir dan cemas dengan tugas Anda, dibandingkan langsung terjun untuk mengeksekusinya, artinya Anda tidak dapat mengelola diri sendiri.

Sebuah ide atau rencana tidak akan terelalisasi selama Anda terkurung dalam ketakutan Anda. Jangan sia-siakan energi Anda, hilangkan kekhawatiran dari pikiran, dan kerjakan! Do it now!


*5. Menghindari Peluang dan Pesimis*

Seorang pengusaha harus selalu optimis dan tidak membuang peluang yang datang. Mereka menganggap peluang adalah wadah untuk menggali ilmu dan pengalaman baru.

Tidak ada kata pesimis dalam kamus mereka, karena mereka berani mengambil resiko yang sudah diperhitungkan dan belajar dari setiap permasalahan.


*6. Kurang semangat dan kurang percaya diri*

“Self confidence is the key to winning”, "Percaya Diri adalah kunci kemenangan", mungkin Anda pernah mendengar tagline tersebut. Dan memang benar adanya, tanpa kepercayaan diri kita tidak akan bisa menjadi seorang pemenang.

Semangat yang naik – turun dan drop nya level kepedean Anda menunjukkan Anda tidak bisa mengelola diri sendiri. Dengan semangat yang tidak menentu dan tidak yakin dengan diri sendiri, bagaimana Anda akan mengelola bisnis Anda?


*7. Meremehkan Diri Sendiri*

Pasti setiiap orang memiliki kekurangan atau kelemahan, dan itu adalah hal yang wajar. Namun jika Anda terus menghitung kekurangan dan meremehkan diri Anda sendiri, selamanya Anda tidak akan bisa berkembang.

Kekurangan diri bukan untuk disesali atau dikritik. Tapi harus bisa mendorong kita untuk lebih menggali potensi yang ada pada diri sendiri. Pebisnis yang bijak berpikir bahwa dirinya memiliki potensi dan skil yang belum berkembang. Namun mereka mau berusaha dan yakin bahwa mereka akan berubah.


*8. Bersikap Tertutup / Introvert*

Menjadi seorang entrepreneur menuntut Anda untuk mampu bekerja sama dalam tim. Memiliki sikap tertutup, menyendiri menunjukkan Anda tidak siap menghadapi sesuatu yang tidak dapat Anda tangani atau kendalikan. Belajarlah untuk berkomunikasi dengan orang lain, membangun jaringan dan berkontribusi. Ingat! Kita mahluk sosial. Anda sangat memerlukan orang lain.


*9. Terlalu Dominan*

Banyak orang yang tidak bisa mengatur dirinya sendiri atau terlalu mengendalikan orang lain tau bisnisnya. Sikap terlalu dominan ini akan merugikan diri sendiri. Anda harus belajar untuk mempercayai dan mendelegasikan pekerjaan pada orang lain.


*10. Belum Memperbaiki Sholat*

Hal yang seringkali dilupakan oleh entrepreneur muda muslim adalah bagaimana selalu menggantungkan diri dan bisnis kepada Allah سبحانه وتعالى melalui sholat yang sejatinya dijalankan minimal lima kali sehari dan semalam.

Menggantungkan diri kepada Allah adalah hakekat hidup di dunia ini dimana Allah itu adalah Maha Pencipta Alam dan isinya oleh karena itu, entrepreneur muda muslim adalah umat yang sangat beruntung dan menggantungkan diri kepada Allah dalam kehidupan dan apalagi dalam bisnis.

Sholat adalah tiang agama Islam dan menjadi jalan untuk mendekatkan diri kepada Allah dimana dengan sholat, dipenuhi oleh doa-doa kepada Allah dan menyerahkan diri kepada-Nya.

Disinilah seorang entrepreneur muslim bisa memaknai bagaimana mereka bisa menyerahkan diri kepada Allah  dan memahami setiap apa yang ada dalam sholat tersebut yang benar-benar berisikan doa kepada Allah. Jadi, apakah Sholat Anda sudah benar? Sudah tepat waktu? Sudah khusyuk? Kalau belum, yuk perbaiki.


Dengan mengatur diri secara efektif sama dengan mempersiapkan diri Anda untuk mengelola bisnis dengan baik pula. Mampu mengatur diri sendiri berarti Anda mengerti diri Anda sendiri sehingga dapat mengerti orang lain, menjalin kerjasama dengan tim dan customer Anda.

Yang terpenting dan harus selalu diingat adalah dengan mengelola diri sendiri maka Anda akan semakin memahami value dan arti sukes. Dengan keberhasilan Anda menaklukan diri sendiri, maka Anda pun akan semakin siap menjalankan bisnis.


Pesan Ini dipersembahkan oleh,
*Muslim Entrepreneur University* melalui  Super Agen

_DARNAWANSYAH TAMRIN_

Kirimkan Komentar yang membangun

Wa untuk apa? Bis nis


*Pakai WhatsApp untuk Jualan ?? Ini Tipsnya Buat anda.*

Salah satu media jualan yang rutin saya pakai adalah WhatsApp.

Dan saya merasa lebih mudah closing di WhatsApp ketimbang media jualan lainnya, dan ternyata setelah di survey bukan hanya saya saja yang merasakannya.

Hampir semua yang berjualan melalui WhatsApp merasakan hal yang sama, mereka lebih nyaman dan mudah closing di WhatsApp.

Kalau anda gimana ?? Jualannya dimana ??

Oiya, jika anda jualan di WhatsApp juga ini ada beberapa tips sederhana, namun efektif banget hasilnya untuk meningkatkan jualan anda.

Penasaran ingin tau tips nya ??
Yuk simak..

*1, Jangan lakukan Spaming*

Taukan maksudnya Spaming ??

Spaming adalah aktifitas beriklan yang dilakukan bukan pada tempatnya. Jadi bisa dibilang cenderung seperti membuang sampah sembarangan.

Contohnya adalah menyebar iklan di semua Grup WhatsApp tanpa peduli siapa pemilik Grup WhatsApp dan peruntukannya, atau broadcast iklan secara brutal setiap hari.

Jika ini sering anda lakukan, bukan saja berakibat jualan anda sepi, namun bisa berakibat anda dikeluarkan dari grup atau bahkan di blokir oleh teman whatsApp anda karena merasa tidak nyaman kena iklan anda.

Kan sayang, sudah capek – capek kumpul kontak malah di blokir, tidak menutup kemungkinan juga akhirnya nomer kita di blokir oleh WhatsApp..

Waduh jadi ruwet kan ya..

Beriklan dan melakukan Promosi di WhatsApp ada polanya agar anda tidak dianggap Spaming.

*2. Simpan Kontak WhatsApp anda di Google Kontak, bukan di Handphone*

Kenapa ??

Karena jika anda menyimpannya di Handphone, selain mengurangi kapasitas memori internal handphone, menyimpan kontak di Handphone juga beresiko.

Jika suatu saat anda berganti handphone atau handphone anda rusak atau sebab lainnya, maka lenyap juga kontak whatsApp yang anda miliki.

Kebayang, jika itu adalah kumpulan database calon pembeli atau pelanggan anda ?? waduh bisa berabe..

Karena itu, silahkan anda simpan kontaknya di Google kontak.

Mudah kok caranya, anda tinggal ke seting kontak dan pilih penyimpanan di google atau email anda.

Dengan begitu selain aman, handphone anda juga lebih ringan.

Ketika besok ganti handphone anda cukup login menggunakan akun google anda yang dahulu tempat menyimpan kontak, maka kontak whatsApp anda tepat tersimpan, asik..

*3. Milik Banyak Kontak WhatsApp*

Salah satu syarat agar jualan di WhatsApp laris adalah dengan memiliki banyak kontak di WhatsApp.

Kita umpamakan aja WhatsApp kita adalah toko anda, apabila banyak yang mengunjungi toko anda, maka kemungkinan besar untuk jualan anda laris akan lebih mudah, ketimbang pengunjungnya sepi.

Betul ??

Misal nih, anda mau dapat closingan 50 dalam satu bulan, kan gak mungkin jualannya hanya kepada 50 orang saja..

Maka itu perbanyaklah jumlah kontak WhatsApp anda, agar membuat jualan anda semakin laris.

Cara nambah kontak di WhatsApp, kapan – kapan saya bahas ya.

*4. Gunakan Copywriting Saat Berjualan Di WhatsApp*

Salah satu faktor pembeda dalam closing adalah isi iklannya.

Bisa saja produk yang diiklankan sama, namun isi iklan yang berbeda biasanya akan menimbulkan dampak yang berbeda pula.

Maka tidak jarang, orang yang hanya sekedar jualan, berbeda dengan orang yang benar – benar mempersiapkan isi iklannya agar menarik dan berdampak terhadap penjualan.

*_Cara kita menawarkan Produk, seringkali lebih penting dari produk itu sendiri_*

Pilih satu atau dua hal yang ingin anda tonjolkan dari manfaat produk anda untuk membuat angle iklan anda agar menarik minat calon pembeli.

Beda penjual, beda isi iklan, beda hasilnya.

*5. Kategorikan Kontak WhatsApp yang anda miliki.*

Dalam satu nomer WhatsApp yang kita miliki, tentunya terdapat banyak jenis kategori kontak yang kita miliki.

Ada kontak WA yang merupakan pelanggan.
Ada kontak WA yang baru saja anda dapatkan dan belum terlalu kenal anda.
Ada kontak WA yang butuh untuk di Follow up agar melakukan transaksi.
Ada juga Kontak WA yang merupakan reseller anda.

Dan juga kategori lainnya mungkin..terlebih jika anda menjuala beberapa jenis produk, makin banyak lagi kategorinya.



Kebayang, jika anda tidak mengkategorikan kontak WA anda ??

Hmm.. bisa bingung sekaligus pusing nih.. apalagi jika jumlah kontak anda berjumlah banyak.

Padahal anda harus menentukan Mana yang akan di Follow up, mana yang baru akan diberi edukasi, atau mana yang mau di layani sebagai pelanggan..
Nah sejak awal anda bisa mengkategorikan kontak yang anda miliki, jika sudah terlanjur bisa di perbaiki kok..

Anda bisa memanfaatkan fitur Label atau membuat grup pesan siaran..

Selain itu manfaat mengkategorikan kontak adalah seperti ini..
Misal, ada produk baru yang launching.. maka pelanggan utama adalah yang menerima penawaran anda. Sehingga bisa menaikkan jumlah kemungkinan penjualan anda.

Hal tersebut hanya bisa terjadi jika kontak anda sudah terpisah kategorinya..

Gitu ya..
Itu adalah beberapa tips yang bisa anda jalankan saat jualan di WhatsApp, sebenarnya masih ada beberapa tips lainnya.. tapi segini aja udah panjangkan hehehe..

Walaupun tips tadi sederhana, tapi efeknya besar lho buat penjualan anda di whatsApp makin laris.
Kalau anda memang jualan di WhatsApp, coba seriusin dan perdalam lagi ilmunya..

Karena jujur saja,  banyak yang merasakan perubahan serta hasil positif dari penghasilannya jualan di WhatsApp. Seperti yang saya rasakan.

Gimana ??
Bermanfaatkan isi pesannya ??

Atau anda ingin saya bahas lebih lanjut seputar jualan di WhatsApp ??

Nah agar saya tau anda masih ingin pembahasan lebih lanjut tentang WhatsApp, maka silahkan balas pesan ini ya..

Jika banyak yang membutuhkan pembahasan WA lebih lanjut, makapesan selanjutnya masih akan membahas seputar jualan di WhatsApp.

Gimana ??

Masih mau dapat pesan seputar pembahasan seputar jualan laris di WhatsApp ??


Kirimkan Komentar yang membangun

Apa yg harus kita lakukan


*” Alhamdulillah, omset Jualanku bulan ini naik kak. “*

-
-
-

Wah senangnya, jika ada teman saya yang mengatakan hal tersebut setelah serius jualan di WhatsApp.

Oiya, anda sudah baca pesan saya sebelumnya kan ??
Di pesan tersebut saya membahas 5 tips sederhana jualan yang dampaknya cukup besar bagiyang jualan di WhatsApp.

Kalau belum dapat pesannya, bilang saya ya, agar saya kirim ulang kepada anda.

Lanjutan pesan saya sebelumnya, mari kita mulai..

WhatsApp telah menjelma sebagai media berkirim pesan *terpopuler yang paling banyak* di gunakan di dunia, penggunanya di dunia tembus 2 milyar lebih. Bahkan di Playstore sudah download lebih dari 5 Milyar.. ngeri...

Lantas bagaimana di Indonesia ??

Data terakhir tahun 2020 ini mencatat bahwa ada *143 juta* pengguna WhatsApp di Indonesia.
Itu banyak banget lho, lebih dari separuh total penduduk indonesia. Dan 83 % pengguna internet di indonesia pakai WhatsApp.

Itu banyak banget ya..

Jadi bisa dibilang, siapa yang pakai Smartphone, kemungkinan besar dia pakai WhatsApp.. betul ??
Itu artinya juga jika bisnis dijalankan dengan WhatsApp akan potensial ketemu dengan banyak calaon pembeli.

Ya udah, berarti sekarang kalau memang ingin jualan, maka sangat saya sarankan *Jualan lah di WhatsApp*

Banyak kok, yang bisnisnya dari nol sekarang punya omset ratusan juta dari jualan di WhatsApp.
Yang tadinya susah closing, sekarang rame closingnya..
Yang sudah rame, tambah rame closingnya..

Ya, hasil itu didapatkan asal dengan syarat jualan di WhatsAppnya dengan cara yang benar bukan asal jualan.

Karena selain yang berhasil, banyak juga yang stagnan alias mandeg di tempat saat jualan di WhatsApp.

Kok bisa seperti itu ??

Simpel jawabannya, biasanya sih belum paham ilmu dan Pola jualan laris di WhatsApp.

Walaupun potensinya besar, jualan di WhatsApp juga ada pola dan strategi yang harus dijalankan dengan benar.
Gak bisa sembarangan.
Jika salah, maka hasilnya akan bermasalah..

Nah jika di gambarkan, ini adalah beberapa masalah yang sering terjadi saat jualan di WhatsApp.

*1. Jumlah Kontak sedikit dan Sulit nambah kontak*

Kalau sedikit, yang beli juga minim, belum lagi bingung cara ambah kontaknya..

Padahal jualan laris di WhatsApp, syarat utama kontak WhatsAppnya wajib banyak..

*2. Kebingungan Mau nulis iklan di WhatsApp*

Nulis iklan di WhatsApp gak bisa sembarangan, yang terjadi adalah sering kali bingung, iklannya mau ditulis seperti apa..

*3. Sulit Closing, kena PHP*

Katanya mau beli tapi gak jadi..
Katanya mau transfer, tapi ditunggu tunggu malah ilang..

Duh sakitnya tuh di sini..

Pernah kaya gini ??

*4. Kontak WA, pada no respon alias pasif*

Di kirimin Broadcast gak bales..
Buat status WA, di baca doang..
Di iklanin, diem –diem bae..

Gimana dong coba ??

*5. HP lemot, sering hang*

Ada yang bilang karena kebanyakan grup, ada yang bilang kebanyakan kontak. Terus harus gimana ??
Kalau gak tau ilmunya jadi gak paham kan ya..

Nah itulah 5 contoh masalah yang sering dijumpai sewaktu menjalankan jualan di WhatsApp jika kurang ilmunya..

Anda punya masalah nomer berapa ??

Boleh ceritain ke saya ya, termasuk jika ada masalah di luar dari 5 hal barusan ya..

Jika ternyata, yang saya kirim pesan ini punya banyak masalah saat jualan di WhatsApp, saya akan cari solusi ya.

Jadi ada yang punya masalah saat jualan di WhatsApp ??

Kirimkan Komentar yang membangun

Ayo berbisnis

Bismillah...
_Salam Jum'at Penuh Berkah_

*_Ini ya _6 Prinsip Jualan yang bikin laris di Whatsapp. ._*

Beberapa hari lalu, saya bertanya kepada teman – teman yang ada di Kontak WhatsApp saya, tentang masalah – masalah mereka saat jualan di WhatsApp.

MasyaAllah .. responnya luarbiasa..
Ternyata tidak sedikit yang mengalami masalah saat berjualan di WhatsApp.

Mungkin juga termasuk anda,
Nah kali ini saya memenuhi janji saya untuk mengirimkan pesan solusi kepada teman WhatsApp.

Boleh dibaca sampai selesai ya agar dapat manfaatnya ya.

Jualan laris di WhatsApp itu gak bisa asal..

Saya juga paham itu karena belajar dari kesalahan dan belajar dari guru saya.. sampai detik ini pun saya masih belajar..

Dari pembelajaran itu saya simpulkan, jika ingin menghasilkan penjualan yang laris, maka wajib mengikuti prinsip Jualan di WhatsApp.

Namanya Prinsip, jika gak dijalankan maka akan bermasalah nantinya.

Apa saja prinsip itu ??

*1. Jangan Sebar SPAM.*
*2. Perbanyak jumlah Kontak Database Whatsapp anda.*
*3. Gabungkan dengan Media Sosial.*
*4. Jalin Interaksi dengan Berbagi.*
*5. Pergunakan Copywriting yang menarik.*
*6. Duplikasikan kepada Tim Penjualan anda.*

Nah, itulah prinsip jualan laris di Whatsapp.
Prinsip itu perlu dijalankan agar jualan di WA laris.

Bagaimana Prinsip ini dijalankan tentu harus memahami banyak ilmu penjualan lagi di WhatsApp.

Lalu bagaimana saya dapat banyak ilmunya ??

Ini saya ada tempat rekomendasi untuk belajar semua ilmu penjualan di WhatsApp dari awal hingga memiliki ribuan penjualan.

*- Belajar optimasi seluruh fitur jualan di whatsApp*
*- Belajar menjaring ribuan kontak database calon pembeli dengan detil*
*- Belajar buat iklan di WhatsApp agr pesannya dinantikan dan sulit ditolak*
*- Belajar cara chating di WhatsApp agar mudah closing*
*- Belajar strategi tahap demi tahap agar punya ribuan penjualan di whatsApp*

Mantapkan materinya ??

Eh.. tapi itu belum semua lho, masih sebagian saja..
Jadi benar – benar full deh belajar nya..

Oiya perlu saya sampaikan belajar di kelas ini tuh gak sekedar hanya dapat materi saja..
Tapi praktek langsung dan di evaluasi, prakteknya dari awal dan secara bertahap jadi tidak bingung ketika praktek di lapangan nanti.

InsyaAllah, kalau anda ikut belajar, akan menambah penjualan anda di WhatsApp nantinya.

*_Lalu berapa biaya daftarnya?_*

Nah ini bagian yang gak boleh anda lewatkan

Biaya belajarnya sangat terjangkau dan ramah dikantong mahasiswa sekalipun.

Kalau anda bilang 500 ribu.. bukan..
Kalau anda bilang 300 ribu.. juga bukan..
Atau anda bilang 150 ribu.. juga bukan..
Masih di bawah itu lho🤭

Ya, lebih banyak uang makan 1 minggu dibanding daftar belajar disini, hehe 😁

Luar biasanya, semua isi materinya adalah sharing dari pengalaman pribadi pematerinya yang sekaligus praktisi..

Beliau ....
Memiliki puluhan ribu kontak WA calon Pembeli..,
Berhasil membubukan ribuan penjualan hanya dalam 2 minggu, dan
Mengumpulkan hampir 1000 kontak dalam 2 hari..

Dan beliau juga penulis buku best Seller *The Power Of WhatsApp*

Wow. .. keren..

Semua rahasia itu akan dibongkar di kelasnya nanti.. 😍

Gimana ?? .. Mau Daftar .. ??

Jika Anda mau ikut kelasnya, tunggu pesan Saya besok pagi ya *SABTU, 21 MARET 2020*

Besok, Saya akan kirimkan ke Anda Prosedur pendaftarannya.

Jadi begitu dapat pesan Saya, Silahkan langsung dibuka ya.. agar anda tidak terlewatkan infonya..

Pokoknya cepet-cepetan besok ya.
Karena pendaftarannya hanya sebentar aja. 😊

Gitu ya?

Untuk anda yang serius mau belajar jualan di WA agar bisa menghasilkan ribuan penjual silahkan buka pesan saya besok ya..

Saya cuma bisa sampaikan,
Rugi banget kalau kelewatan kesempatan ini, hehe.


PS :Sekedar ngingatkan kembali,
Pendaftarannya hanya dibuka dalam waktu satu minggu, jadi belum tau akan dibuka lagi.. jadi tunggu pesan berikutnya besok pagi ya. 😊

Kirimkan Komentar yang membangun

Rabu, 11 Maret 2020

DI BALIK KERUNTUHAN KHILAFAH 3 MARET 1924*

(Dari Kemunduran Berpikir Umat Hingga Konspirasi Politik Barat)_

_*Oleh: Arief B. Iskandar*_

https://t.me/ariefbiskandar/682


Khilafah Islamiyah secara resmi dihapuskan pada 3 Maret 1924, 96 tahun silam. Hilangnya sistem Khilafah berarti hilangnya sebuah sistem peradaban Islam yang menyatukan Dunia Islam di bawah satu kepemimpinan berlandaskan syariat Islam. Hilangnya sistem Khilafah juga berarti hilangnya Negara Islam yang,  menurut Dr. Yusuf Qaradhawi, merupakan perwujudan dari ideologi Islam.

Sebagaimana diketahui, para sejarahwan membagi sejarah Khilafah Islam menjadi empat masa: (1) *Khulafaur Rasyidin* (632-661 M); (2) *Khilafah Bani Umayah* (661-750 M); (3) *Khilafah Bani Abbasiyah* (750-1517 M); (4) *Khilafah Utsmaniyah* (1517-1924 M).

Alhasil, Kekhilafahan Islam berlangsung kurang-lebih 13 abad; sebuah usia yang sangat panjang untuk ukuran sebuah negara ideologis yang sangat besar, yang wilayah kekuasaannya pernah meliputi hampir 2/3 bagian dunia—mencakup seluruh Timur Tengah, sebagian Afrika, dan Asia Tengah; di sebelah timur sampai ke negeri Cina; di sebelah barat sampai ke Andalusia (Spanyol), selatan Prancis, serta Eropa Timur (meliputi Hungaria, Beograd, Albania, Yunani, Rumania, Serbia, Bulgaria, serta seluruh kepulauan di Laut Tengah).

*Di Balik Keruntuhan Khilafah*

Para ahli sejarah sepakat, bahwa zaman Khalifah Sulaiman al-Qanuni (926-974 H/1520-1566 M) merupakan zaman kejayaan dan kebesaran Khilafah Utsmaniyah. Pada masa ini, Khilafah Utsmaniyah telah jauh meninggalkan negara-negara Eropa di bidang militer, sains, dan politik. Namun sayang, setelah Sulaiman al-Qanuni meninggal dunia, Khilafah mulai mengalami kemerosotan terus-menerus.

Secara internal, ada dua faktor utama yang menyebabkan kemunduran Khilafah Utsmaniyah.

_Pertama:_ buruknya pemahaman Islam. _Kedua:_ kesalahan dalam menerapkan Islam. Pada masa ini, misalnya, terjadi banyak penyimpangan dalam pengangkatan khalifah, yang justru tak tersentuh oleh undang-undang. Akibatnya, setelah berakhirnya kekuasaan Sulaiman al-Qanuni, yang diangkat menjadi khalifah justru orang-orang yang tidak mempunyai kelayakan atau lemah.

Sementara itu, di luar negeri, sejak penaklukan Konstantinopel oleh Khilafah pada abad ke-15, Eropa-Kristen telah melihat penaklukan ini sebagai awal dari Masalah Ketimuran. Masalah Ketimuran inilah yang mendorong Paus Paulus V (1566-1572 M) untuk menyatukan negeri-negeri Eropa yang sebelumnya terlibat dalam konflik antaragama: Protestan dan Katolik. Konflik ini baru bisa diakhiri setelah diselenggarakannya Konferensi Westavalia tahun 1667 M.

Pada saat yang sama, penaklukan Khilafah Utsmaniyah pada tahun-tahun tersebut telah terhenti. Kelemahan Khilafah Utsmaniyah pada abad ke-17 M itu dimanfaatkan oleh Austria dan Venesia untuk memukul Khilafah. Melalui Perjanjian Carlowitz (1699 M), wilayah Hungaria, Slovenia, Kroasia, Hemenietz, Padolia, Ukraina, Morea dan sebagian Dalmatia lepas; masing-masing ke tangan Venesia dan Habsburg.

Bahkan Khilafah Utsmaniyah terpaksa harus kehilangan wilayahnya di Eropa, setelah kekalahannya dari Rusia dalam Perang Crimea pada abad ke-18 M. Nasib Khilafah Utsmaniyah semakin tragis setelah dilakukannya Perjanjian San Stefano (1878) dan Berlin (1887 M).

Di sisi lain, karena lemahnya pemahaman terhadap Islam, para penguasa ketika itu mulai membuka diri terhadap demokrasi, yang didukung oleh fatwa-fatwa syaikh al-Islam yang penuh kontroversi. Bahkan, dengan dibentuknya Dewan Tanzimat tahun 1839 M, _tsaqafah_ Barat di Dunia Islam semakin kokoh, termasuk setelah disusunnya beberapa undang-undang, seperti UU Acara Pidana (1840 M) dan UU Dagang (1850 M) yang bernuansa sekular.

Keadaan ini diperparah dengan dirumuskannya Konstitusi 1876 oleh Gerakan Turki Muda, yang berusaha untuk membatasi fungsi dan kewenangan Khalifah. Boleh dikatakan, saat itu sedikit demi sedikit telah terjadi sekularisasi terhadap Khilafah Islam.

Di dalam negeri, _ahlul dzimmah_—khususnya orang Kristen—yang mendapatkan hak istimewa pada zaman Sulaiman al-Qanuni, pada akhirnya menuntut persamaan hak dengan kaum Muslim. Namun, hak-hak istimewa ini akhirnya dimanfaatkan untuk melindungi para provokator dan mata-mata asing, dengan jaminan perjanjian; masing-masing perjanjian Khilafahh Utsmaniyah dengan Bizantium (1521 M), Prancis (1535 M), dan dengan Inggris (1580 M).

Dengan hak-hak istimewa ini, populasi orang-orang Kristen dan Yahudi di dalam negeri meningkat. Kondisi ini ini kemudian dimanfaatkan oleh kaum misionaris untuk melakukan gerakannya secara intensif di Dunia Islam sejak abad ke-16 M. Malta dipilih sebagai pusat gerakan mereka. Dari sanalah mereka menyusup ke wilayah Syam pada tahun 1620 M dan tinggal di sana hingga tahun 1773 M.

Di tengah kemunduran intelektual yang dihadapi oleh Dunia Islam, mereka mendirikan berbagai pusat kajian, sebagai kedok gerakan mereka. Pusat-pusat kajian ini kebanyakan milik Inggris, Prancis, dan Amerika. Gerakan inilah yang digunakan oleh Barat untuk mengemban pemikiran mereka di Dunia Islam sekaligus menyerang pemikiran Islam. Serangan ini memang sejak lama telah dipersiapkan oleh para Orientalis Barat, yang sejak abad ke-14 M telah mendirikan _Center of the Oriental Studies_ (Pusat Kajian Ketimuran).

Alhasil, gerakan misionaris dan orientalis itu jelas merupakan bagian yang tak terpisahkan dari imperialisme Barat di Dunia Islam. Untuk menguasai Dunia Islam, Islam sebagai asas harus dihancurkan, dan Khilafah Islam sebagai penjaganya harus diruntuhkan. Untuk itu, mereka menyerang pemikiran Islam, sengaja menyebarkan paham nasionalisme di Dunia Islam, dan menciptakan stigma terhadap Khilafah Utsmaniyah, dengan sebutan _The Sick Man_ (Orang Sakit).

Supaya kekuatan Khilafah Utsmaniyah lumpuh sehingga bisa dijatuhkan dengan mudah, secara intensif mereka terus memprovokasi gerakan-gerakan patriotisme dan nasionalisme di Dunia Islam agar memisahkan diri dari kesatuan Khilafah Islam. Bahkan gerakan-gerakan keagamaan juga mereka eksploitasi, seperti Gerakan Wahabi di Hijaz. Sejak pertengahan abad ke-18 M, gerakan ini telah dimanfaatkan oleh Inggris, melalui agennya, Ibn Saud, untuk menyulut pemberontakan di beberapa wilayah Khilafah, yakni Hijaz dan sekitarnya.

Pada saat yang sama, di Eropa, wilayah-wilayah yang telah dikuasai oleh Khilafah terus diprovokasi agar melakukan pemberontakan sejak abad ke-19 M hingga abad ke-20. Begitulah, Khilafah Utsmaniyah pada akhirnya kehilangan banyak wilayahnya, hingga yang tersisa kemudian hanya Turki.

*Konspirasi Barat-Yahudi Menghancurkan Khilafah*

Tahun 1855 M negara-negara Eropa, khususnya Inggris, memaksa Khilafah Utsmaniyah untuk melakukan amandemen UUD sehingga dikeluarkanlah _Hemayun Script_ pada tanggal 11 Februari 1855 M.

Tahun 1908 M Turki Muda yang berpusat di Salonika—pusat komunitas Yahudi Dunamah—melakukan pemberontakan.

Tanggal 18 Juni 1913 M, pemuda-pemuda Arab mengadakan kongres di Paris dan mengumumkan Nasionalisme Arab. Dokumen yang ditemukan di Konsulat Prancis di Damaskus telah membongkar rencana pengkhianatan mereka kepada Khilafah Utsmaniyah yang didukung oleh Inggris dan Prancis.

Perang Dunia I tahun 1914 M dimanfaatkan oleh Inggris untuk menyerang Istanbul, dan menduduki Gallipoli. Dari sinilah, kampanye Dardanelles yang terkenal itu mulai dilancarkan. Pendudukan Inggris di kawasan ini juga dimanfaatkan untuk mendongkrak popularitas Mustafa Kamal Pasha, yang sengaja dimunculkan sebagai pahlawan dalam Perang Ana Forta, tahun 1915 M. Kamal Pasha, seorang agen Inggris keturunan Yahudi Dunamah dari Salonika itu, akhirnya menjalankan agenda Inggris: melakukan revolusi kufur untuk menghancurkan Khilafah Islam.

Pada tanggal 21 November 1923 terjadi perjanjian antara Inggris dan Turki. Dalam perjanjian tersebut Inggris mengajukan syarat-syarat agar pasukannya dapat ditarik dari wilayah Turki, yang dikenal dengan “Persyaratan  Curzon”. Isinya: Turki harus menghapuskan Khilafah Islamiyah, mengusir Khalifah, dan menyita semua harta  kekayaannya; Turki harus menghalangi setiap gerakan yang membela Khilafah; Turki harus memutuskan hubungannya dengan Dunia Islam serta menerapkan hukum sipil sebagaipengganti hukum Khilafah Utsmaniah yang  bersumberkan Islam.

Persyaratan tersebut diterima oleh Mustafa Kamal dan perjanjian ditandatangani tanggal 24 Juli 1923. Delapan bulan setelah itu, tepatnya tanggal 3 Maret 1924 M, Kamal Pasha mengumumkan pemecatan Khalifah, pembubaran sistem Khilafah, mengusir Khalifah ke luar negeri, dan menjauhkan Islam dari negara. Inilah titik klimaks revolusi kufur yang dilakukan oleh Kamal Attaturk, _la’natu-Llâh ‘alayh._

Alhasil, sejak saat itu hingga kini, sudah 82 tahun, umat Islam tidak lagi memiliki Khilafah Islam; suatu keadaan yang belum pernah terjadi selama lebih dari 13 abad sejak masa Khulafaur Rasyidin. *Pertanyaannya, tidakkah kaum Muslim merindukan kembali hadirnya Khilafah Islam dengan segenap keagungan dan kejayaannya sebagaimana pada masa lalu?!* [Dari berbagai sumber]

***

#KhilafahAjaranIslam
*#Remember3rdMarch1924*
#MenolakLupa3Maret1924
#WeNeedKhilafah

Kirimkan Komentar yang membangun

Renungan

Assalamu'allaikum warohmatullohi wabarokatuh

*RENUNGAN*
=============

Sahabat yang dirahmati Allah...
Rasulullah SAW bersabda:

Akan datang suatu zaman atas manusia:

- Perut-perut mereka menjadi tuhan-tuhan mereka.

- Perempuan-perempuan mereka menjadi kiblat mereka.

- Dinar-dinar (uang) mereka menjadi agama mereka.

- Kehormatan mereka terletak pada kekayaan mereka.

Waktu itu, tidak tersisa dari iman kecuali namanya saja.

Tidak tersisa dari Islam kecuali ritual-ritualnya saja.

Tidak tersisa Al-Quran  kecuali sebatas kajiannya saja.

Masjid-masjid mereka makmur, akan tetapi hati mereka kosong dari petunjuk (hidayah).

Ulama-ulama mereka menjadi makhluk Allah yang paling buruk di permukaan bumi.

Kalau terjadi zaman seperti itu, Allah akan menyiksa mereka dan menimpakan kepada mereka empat perkara (azab) :

1 - Kekejaman para penguasa,
2 - Kekeringan pada masa,
3 - Kezaliman para pejabat,
4 - Ketidak-adilan para hakim.

Maka heranlah para sahabat mendengar penjelasan Rasulullah.

Mereka bertanya, "Wahai Rasul Allah, apakah mereka ini menyembah berhala ?"

Nabi Shalalllahu Alaihi Wassalam menjawab, "Ya ! Bagi mereka, setiap dirham (uang) menjadi berhala (dipertuhan/disembah).

(Hadist Mutafaq'alaih).

Kirimkan Komentar yang membangun

Penyakit yg tidak ada obatnya

*RENUNGAN

*

*PENYAKIT TUA TIBA, AMAL BELUM SEBERAPA*


 *Dari shahabat Usamah bin Suraik Ra, bahwa Rasulullah Saw.  bersabda :*

*كُنْتُ عِنْدَ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، وَجَاءَتِ اْلأَعْرَابُ، فَقَالَ: يَا رَسُوْلَ اللهِ، أَنَتَدَاوَى؟ فَقَالَ: نَعَمْ يَا عِبَادَ اللهِ، تَدَاوَوْا، فَإِنَّ اللهَ عَزَّ وَجَلَّ لَمْ يَضَعْ دَاءً إِلاَّ وَضَعَ لَهُ شِفَاءً غَيْرَ دَاءٍ وَاحِدٍ. قَالُوا: مَا هُوَ؟ قَالَ: الْهَرَمُ*

_“Aku pernah berada di samping Rasulullah Saw.  Lalu datanglah serombongan Arab dusun."_
 *Mereka bertanya :* 
 _" Wahai Rasulullah, bolehkah kami berobat?”_
 *Beliau menjawab :*
  _"Iya, wahai para hamba Allah, berobatlah. Sebab Allah tidaklah meletakkan sebuah penyakit melainkan meletakkan pula obatnya, kecuali satu penyakit."_
 *Mereka bertanya :*
   _“Penyakit apa itu?”_
 *Beliau menjawab :* 
  _“Penyakit tua."_
 *(HR. Ahmad, Al-Bukhari dalam Al-Adabul Mufrad, Abu Dawud, Ibnu Majah, dan At-Tirmidzi)*

☪ Mengapa ketuaan disebut penyakit? Karena semakin tua, fisik seseorang semakin melemah. Organ tubuhnya juga tidak sekuat dulu, giginya mulai ompong, dan ia rentan sakit-sakitan, kekuataan fisik sedikit demi sedikit menurun, ketajaman mata mulai berkurang sehingga dibutuhkan alat bantu untuk melihat, daya ingat menurun, dan kulit mengendur serta guratan-guratan tanda penuaan pun muncul. Rambut-rambut putih sedikit demi sedikit menghiasai kepalanya. Penyakit-penyakit degeneratifpun datang beriringan.

*Allah SWT. berfirman :*
  _"Allah, Dialah yang menciptakan kamu dari keadaan lemah, kemudian Dia menjadikan (kamu) sesudah keadaan lemah itu menjadi kuat, kemudian Dia menjadikan (kamu) sesudah kuat itu lemah (kembali) dan beruban.yg Dia menciptakan apa yang dikehendaki-Nya dan Dialah Yang Maha Mengetahui lagi Maha Kuasa.”_
 *(QS. Ar-Ruum/30, Ayat : 54)*

☪ Ketuaan ini tidak ada obatnya. Sehingga orang yang ingin selamanya muda, ia tidak akan mampu mendapatkan keinginannya tersebut meskipun telah  mengusahakan berbagai obat-obatan. Usia tua, justru seharusnya mengingatkan kita untuk lebih menyiapkan bekal akhirat, karena tua adalah tanda makin dekatnya ajal tiba.

🌙 *Syaikh Ibnu ‘Utsaimin rahimahullah dalam Syarh Riyadh Ash-Shalihin (1:348) mengatakan :*
 _“Maka, seyogyanya orang yang usianya semakin menua untuk memperbanyak amal saleh. Meskipun, para remaja juga seharusnya demikian, karena manusia tidak tahu kapan ia akan meninggal. Bisa saja, seorang pemuda meninggal pada usia mudanya atau ajalnya tertunda hingga ia tua. Akan tetapi, yang pasti, orang yang sudah berusia senja, ia lebih dekat kepada kematian, lantaran telah menghabiskan jatah usianya.”_

🌙 *Allah SWT. berfirman :*
 _"Dialah yang menciptakan kamu dari tanah, kemudian dari setetes air mani, sesudah itu dari segumpal darah, kemudian dilahirkannya kamu sebagai seorang anak, kemudian (kamu dibiarkan hidup) supaya kamu sampai kepada masa (dewasa), kemudian (dibiarkan kamu hidup) sampai tua. Di antara kamu ada yang diwafatkan sebelum itu. (Kami perbuat demikian) supaya kamu sampai kepada ajal yang ditentukan dan supaya kamu memahami(nya).”_
 *(QS. Ghofir/40, Ayat : 67)*

 ☪ Ya Allah berkahilah karunia yang Engkau berikan pada kami, panjangkanlah umur kami dalam ketaatan pada-Mu dan baguskanlah amal kami serta ampunilah dosa-dosa-dosa kami.
Semoga Allah Swt. memberi taufik dan hidayah dengan usia  penuh berkah.

*Allahumma Aamiin*

*SEMOGA MANFAAT*

Kirimkan Komentar yang membangun

Rabu, 04 Maret 2020

Pejuang

*PEJUANG MINIMALIS*
Yang penting masih disebut pejuang lah...

by al faqir abu zaid

Tanpa kita sadari seringkali dalam dakwah ini kita mengambil porsi MINIMALIS. Tentu saja dengan berbagai alasan pembenar. Utamanya yang paling sering terdengar adalah alasan sibuk. Khususnya lagi sibuk urus dunia. Sibuk nyari duit alias sibuk kerja. Akibatnya aktivitas dakwah kita ala kadarnya saja. Sekedar agar masih bisa disebut pejuang Syariah dan Khilafah. Sekedar masih diakui sebagai bagian dari komunitas pejuang. Itu saja.

*Ciri paling pokok pejuang MINIMALIS*

Minimal waktu. Ini yang paling sering terjadi. Inilah penyebab pokok mengapa bisa menjadi pejuang MINIMALIS. Mengapa? Karena waktu merupakan modal paling penting untuk berjuang. Minim waktu berarti Minim segalanya.

Ketika kita sediakan pengorbanan waktu minim untuk berjuang maka pengorbanan yang lain pastinya akan otomatis Ikut ikutan minim. Karena minim waktu maka lumrahnya pengorbanan tenaga, pikiran,  uang bahkan resiko pun ikutan minim. Apa yang bisa kita harapkan dari *Seorang pejuang* yang dalam sepekan kerja 6 hari dan dakwah hanya dua jam itupun ngaji doang? Yang pasti yah dia masih diakui dan disebut pejuang. Itu saja. Tanpa kontribusi untuk kemajuan perjuangan sama sekali.

Sibuk kerja, itu alasan klisenya. Padahal, kalo mau sedikit berpikir normal, coba tanya pada diri sendiri, siapa yang meyuruh kita sibuk? Siapa yang mengharuskan kita sibuk? Maka jawabannya yang pasti adalah diri kita sendiri. Bukan orang lain.
Karena kita sendirilah yang memilih Pekerjaan tsb dan kita sendirilah yang menentukan seberapa besar kadar waktu untuk bekerja.

Tidak ada yang salah sama sekali dengan kita bekerja. Apalagi sebagai suami dan ayah memang kita wajib bekerja mencari nafkah. Jika Pekerjaan itu normal, misalnya mulai jam 8 pagi pulang jam 5 sore tiap hari pun masih ok. Artinya malam hari masih bisa melaksanakan kewajiban dakwah. Ngaji, kontak, ngisi daurah, buat konten video dll. Waktu yang masih sangat longgar bukan?

Namun jika kerja atau usaha pagi sampai sore di kantor atau pasar. Malam masih buka warung di rumah. Atau nambah lagi dengan ngojek dll sehingga waktu abis tanpa sempat dakwah kecuali ngaji dua jam sepekan. maka dengan alasan apa kita masih ingin disebut sebagai seorang pejuang ?

Ada lagi misalnya kita seorang dokter. Pagi sampai sore di rumah sakit...malam masih praktek di rumah atau tempat lain. Sehingga ga ada waktu lagi untuk aktivitas dakwah...

Ada lagi misalnya kita seorang guru atau Dosen, pagi sampai siang di sekolah atau kampus terus malam masih ngajar kursus dll...

Atau misal kita seorang pekerja bangunan yang mborong mbangun rumah. Tiap hari lembut supaya rumah cepat jadi karena mau ngajar proyek berikutnya. Bahkan ngaji seminggu sekalipun akhirnya lewat.

Maka dengan sengaja kita sendirilah yang membuat diri sibuk sehingga tidak ada waktu tersisa untuk dakwah. Kecuali dua jam sepekan. Kejamnya lagi, setelah sengaja sibuk kemudian menjadikan sibuk tsb sebagai alasan untuk tidak optimal berjuang. Dengan alasan sibuk (yang dibuat sendiri) maka kita sering menolak amanah dakwah. Sungguh alasan yang sangat tidak pantas bagi orang berakal.

*tipuan dunia*

Alasan paling utama mereka yang memaksa diri sibuk adalah mengajar kebutuhan dunia. Anak sekolah atau mondok di sekolah atau pondok favorit butuh biaya besar. Operasional mobil dan kebutuhan rumah tangga lain butuh biaya besar. Kalau biaya makan minum sih standar saja. Trus pertanyaan nya, siapa yg milih gaya hidup yang mahal tersebut? Pastinya kita sendiri Bukan? Trus mengapa kesalahan sendiri dipakai untuk alasan menolak kewajiban? Aneh bukan?

Lalu, apakah mereka yang hidupnya pas pasan tapi optimal berjuang tidak ingin anak anaknya bisa sekolah dibsekolah Bagus yang mahal? Atau kuliah di kampus ternama dengan biaya selangit? Atau anaknya mondok di pondok mahal karena dikenal hebat? Pastinya ingin juga kan? Namun mereka memilih anaknya sekolah, mondok dan kuliah di tempat yang mereka mampu bayar. Bukan tempat yang sekedar sesuai keinginan. Mereka sengaja memilih Pekerjaan atau usaha yang mempermudah bagi mereka untuk optimal dakwah.

*Ditunggangi atau menunggangi?*

Betapa banyak manusia yang binasa karena fitnah dunia. Sedikit manusia yg selamat melewati fitnah dunia. Apa bedanya? Apa kuncinya?

Maka kunci paling penting agar kita tidak ditunggangi dunia adalah, untuk urusan dunia pilihlah yang mudah pilih yang ringan jangan sekalipun memilih yang sulit lagi berat.

Pekerjaan pilihlah yang mudah. Mudah dikerjakan, mudah diatur dan mudah utk dikompromikan dengan dakwah. Aplagi kalo kita kerja sendiri. Punya usaha sendiri. Maka akan sangat mudah diatur bukan?

Gaya hidup pun pilihlah yang ringan. Rumah, kendaraan, sekolah dan kuliah anak pilihlah yang ringan. Sehingga kita tidak seperti dikejar-kejar setan karena beban hidup yang berat Diluar kemampuan. Atau mampu tapi dengan konsekuensi menjadi pejuang MINIMALIS karena tuntutan gaya hidup.

Disinilah kita harus memilih. Menunggangi dunia atau ditunggangi dunia. Jadi, agar tidak menjadi pejuang MINIMALIS? Tunggangilah dunia jangan sekali kali kita ditunggangi dunia. Selamat berjuang Sob, semoga kita selamat dari posisi pejuang MINIMALIS...aamiin.

Kirimkan Komentar yang membangun

Selasa, 11 Februari 2020

TOKOH PENGUSUNG KESESATAN EKSISTENSI DAN BAHAYA

TOKOH-TOKOH PENGUSUNG KESESATAN EKSISTENSI DAN BAHAYA MEREKA BAGI UMAT

Oleh
Ustadz Abdullah bin Taslim al-Buthoni MA

Di dalam al-Qur’an, Allâh Azza wa Jalla menyatakan keberadaan para tokoh penyeru kesesatan dan para tokoh penyeru kepada petunjuk kebaikan.

Allâh Azza wa Jalla berfirman:

وَجَعَلْنَاهُمْ أَئِمَّةً يَدْعُونَ إِلَى النَّارِ ۖ وَيَوْمَ  الْقِيَامَةِ لَا يُنْصَرُونَ

Dan Kami jadikan mereka pemimpin-pemimpin yang menyeru (manusia) ke neraka dan pada hari kiamat mereka tidak akan ditolong [Al-Qashash/28:41].

Dalam ayat lain, Allâh Azza wa Jalla juga berfirman:

وَجَعَلْنَاهُمْ أَئِمَّةً يَهْدُونَ بِأَمْرِنَا وَأَوْحَيْنَا إِلَيْهِمْ فِعْلَ الْخَيْرَاتِ وَإِقَامَ الصَّلَاةِ وَإِيتَاءَ الزَّكَاةِ ۖ وَكَانُوا لَنَا عَابِدِينَ

Dan Kami jadikan mereka sebagai pemimpin-pemimpin yang memberi petunjuk dengan perintah Kami dan telah Kami wahyukan kepada mereka untuk mengerjakan kebaikan, mendirikan shalat, menunaikan zakat, dan hanya kepada Kamilah mereka selalu menyembah [Al-Anbiyâ’/21:73].

Shahabat yang mulia, ‘Abdullah bin ‘Abbas Radhiyallahu anhu mengatakan, “Allâh Subhanahu wa Ta’ala menjadikan imam (pemimpin) bagi manusia di dunia ini yang mengajak manusia kepada kesesatan atau petunjuk kebaikan.” Kemudian beliau Radhiyallahu anhu membaca dua ayat tersebut di atas.[1]

Dalam beberapa hadits shahih, Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa salam juga menegaskan keberadaan dan bahaya para tokoh pengusung kesesatan ini.

Dari Tsauban Radhiyallahu anhu bahwa Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa salam bersabda:

إِنَّمَا أَخَافُ عَلَى أُمَّتِي الْأَئِمَّةَ الْمُضِلِّيْنَ

Sesungguhnya yang saya khawatirkan (akan merusak) umatku hanyalah para imam (tokoh) yang menyeru kepada kesesatan.[2]

Mereka adalah para tokoh penyeru kepada bid’ah, kefasikan dan keburukan.[3]

Syaikh ‘Abdurrahman bin Hasan Alu asy-Syaikh berkata, “(Mereka) adalah para pemimpin, tokoh agama dan ahli ibadah yang mengarahkan manusia tanpa ilmu (pemahaman agama yang benar), sehingga mereka menyesatkan manusia, sebagaimana dalam firman Allâh Azza wa Jalla :

وَقَالُوا رَبَّنَا إِنَّا أَطَعْنَا سَادَتَنَا وَكُبَرَاءَنَا فَأَضَلُّونَا السَّبِيلَا

Dan mereka (orang-orang yang sesat) berkata, “Ya Rabb Kami (Allâh Subhanahu wa Ta’ala)! Sesungguhnya kami telah mentaati para pemimpin dan para pembesar kami, lalu mereka menyesatkan kami dari jalan (yang benar) [Al-Ahzâb/33:67][4]

Dan Dari ‘Abdullah bin ‘Amr bin al-‘Ash Radhiyallahu anhu bahwa Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa salam bersabda:

إِنَّ اللَّهَ لَا يَقْبِضُ الْعِلْمَ انْتِزَاعًا يَنْتَزِعُهُ مِنْ الْعِبَادِ وَلَكِنْ يَقْبِضُ الْعِلْمَ بِقَبْضِ الْعُلَمَاءِ حَتَّى إِذَا لَمْ يُبْقِ عَالِمًا اتَّخَذَ النَّاسُ رُءُوسًا جُهَّالًا فَسُئِلُوا فَأَفْتَوْا بِغَيْرِ عِلْمٍ فَضَلُّوا وَأَضَلُّوا

Sesungguhnya Allâh Subhanahu wa Ta’ala tidak mencabut ilmu (pemahaman agama yang benar) dengan menghilangkannya dari (dada atau hati) para hamba-Nya, akan tetapi Allâh Subhanahu wa Ta’ala mencabut ilmu dengan mewafatkan para Ulama. Sampai ketika tidak tersisa lagi seorang Ulama’pun, maka manusia akan mengangkat para pemimpin (tokoh panutan) yang jahil (tidak memiliki pemahaman agama yang benar), lalu para pemimpin itu ditanya (tentang masalah agama), maka mereka berfatwa (memberikan jawaban atau arahan) tanpa dasar ilmu, sehingga mereka tersesat dan menyesatkan orang lain.[5]

Dalam hadits ini terdapat peringatan keras agar tidak menjadikan orang yang jahil (tidak memiliki pemahaman agama yang benar) sebagai tokoh panutan, karena dia akan mengarahkan manusia dengan kejahilannya, sehingga dia tersesat atau menyimpang dan menyesatkan manusia.[6]

Dalam hadits shahih lainnya, dari Hudzaifah bin al-Yaman Radhiyallahu anhu, Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa salam menyebutkan munculnya fitnah besar di akhir jaman dalam sabda Beliau Shallallahu ‘alaihi wa salam :

نَعَمْ دُعَاةٌ عَلَى أَبْوَابِ جَهَنَّمَ مَنْ أَجَابَهُمْ إِلَيْهَا قَذَفُوهُ فِيهَا

 Ya. (Akan muncul) para penyeru di atas pintu-pintu neraka Jahannam. Barangsiapa mengikuti seruan mereka maka dia akan dilemparkan ke dalam neraka Jahannam.[7]

Maksudnya, para penyeru ini akan mengajak manusia untuk melakukan perbuatan yang bisa menjerumuskan mereka ke dalam neraka Jahannam[8], na’ûdzu billâhi min dzâlik.

Imam an-Nawawi rahimahullah berkata, “Para Ulama menjelaskan bahwa mereka ini adalah para pemimpin yang menyeru kepada bid’ah atau kesesatan lainnya, seperti orang-orang Khawarij (para pemberontak kepada pemerintah Muslim dan mereka mudah mengkafirkan kaum muslimin), al-Qarâ-mithah dan tokoh-tokoh pembawa fitnah (pemikiran sesat).”[9]

KEBURUKAN DAN BAHAYA BESAR YANG DITIMBULKAN OLEH PARA TOKOH PENGUSUNG KESESATAN
Dalam ayat al-Qur’an dan hadits-hadits yang telah kami nukilkan di atas dijelaskan bahwa para tokoh pengusung kesesatan ini akan selalu mengajak manusia kepada pemahaman sesat dan perbuatan-perbuatan menyimpang dari agama Allâh Azza wa Jalla . Dan tentu saja mereka lakukan ini dengan bahasa yang manis dan kata-kata indah yang memperdaya. Allâh Azza wa Jalla berfirman:

وَكَذَٰلِكَ جَعَلْنَا لِكُلِّ نَبِيٍّ عَدُوًّا شَيَاطِينَ الْإِنْسِ وَالْجِنِّ يُوحِي بَعْضُهُمْ إِلَىٰ بَعْضٍ زُخْرُفَ الْقَوْلِ غُرُورًا

Dan demikianlah Kami jadikan bagi tiap-tiap nabi itu musuh, yaitu setan-setan (dari kalangan) manusia dan (dari kalangan) jin, yang mereka satu sama lain saling membisikkan perkataan-perkataan yang indah untuk menipu (manusia) [al-An’aam/6:112].

Mereka, satu sama lain saling menghiasi keburukan dan kesesatan yang mereka serukan (kepada manusia), serta memperindah kata-kata yang mereka sampaikan, sehingga menjadikan keburukan itu tampak dalam bentuk yang (terlihat) baik, supaya orang-orang jahil (tidak paham) mudah tertipu dan orang-orang awam terpengaruh untuk mengikutinya… Lalu mereka akan menyangka kebenaran itu adalah kebatilan dan kebatilan itu adalah kebenaran.[10]

Tentu saja, ini akan menimbulkan banyak keburukan dan kerusakan di tengah-tengah masyarakat. Karena di samping pemikiran sesat dan perbuatan buruk tersebut akan mendatangkan berbagai macam bencana disebabkan kemurkaan Allâh Azza wa Jalla , juga keburukan yang ditampilkan dalam bentuk yang terlihat baik di mata manusia mengakibatkan keburukan itu tidak akan diingkari oleh manusia bahkan justru malah dibela dengan sekuat tenaga karena diyakini sebagai kebenaran. Ini akan menyebabkan datangnya musibah di atas musibah.

Allâh Azza wa Jalla berfirman:

وَمَا أَصَابَكُمْ مِنْ مُصِيبَةٍ فَبِمَا كَسَبَتْ أَيْدِيكُمْ وَيَعْفُو عَنْ كَثِيرٍ

Dan musibah apa saja yang menimpa kamu maka itu disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri, dan Allâh memaafkan sebagian besar (dari kesalahan-kesalahanmu). [Asy-Syûrâ/42:30]

Imam Abul ‘Aliyah ar-Riyâhi[11] rahimahullah berkata, “Barangsiapa yang bermaksiat kepada Allâh Azza wa Jalla di muka bumi maka (berarti) dia telah berbuat kerusakan padanya, karena perbaikan di muka bumi dan di langit (hanya bisa diwujudkan) dengan ketaatan (kepada Allâh Azza wa Jalla )”.[12]

Adapun tentang keburukan yang tidak diingkari, Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa salam bersabda:

إِنَّ النَّاسَ إِذَا رَأَوا الْمُنْكَرَ لاَ يُغَيِّرُوْنَهَ أَوْشَكَ أَنْ يَعُمَّهُمُ اللهُ بِعِقَابِهِ

Sesungguhnya manusia jika mereka melihat kemungkaran (keburukan) dan tidak (berusaha) merubahnya (menghilangkannya) maka tidak lama lagi Allâh akan menimpakan adzab-Nya yang merata kepada mereka.[13]

Bahkan ini adalah jenis kerusakan yang dilakukan oleh orang-orang munafik dengan meng-atasnamakan perbaikan di muka bumi. Allâh Azza wa Jalla berfirman:

وَإِذَا قِيلَ لَهُمْ لَا تُفْسِدُوا فِي الْأَرْضِ قَالُوا إِنَّمَا نَحْنُ مُصْلِحُونَ﴿١١﴾أَلَا إِنَّهُمْ هُمُ الْمُفْسِدُونَ وَلَٰكِنْ لَا يَشْعُرُونَ

Dan apabila dikatakan kepada mereka, “Janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi!”, Mereka menjawab, “Sesungguhnya kami orang-orang yang mengadakan perbaikan.” Ingatlah, sesungguhnya mereka itulah orang-orang yang membuat kerusakan, tetapi mereka tidak sadar (QS. Al-Baqarah/2:11-12)

Syaikh Abdurrahman as-Sa’di rahimahullah berkata, “Jadi, mereka menghimpun (dua keburukan besar) antara perbuatan (maksiat) yang menimbulkan kerusakan di muka bumi dan menampilkan perbuatan buruk tersebut (seolah-olah) bukan keburukan, bahkan (dikesankan sebagai) upaya perbaikan, untuk memutarbalikkan fakta. Mereka mengumpulkan antara perbuatan buruk dan meyakini keburukan itu sebagai kebenaran. Ini lebih besar keburukannya daripada orang yang berbuat maksiat dan dia masih meyakini bahwa apa yang dia lakukan itu buruk, karena orang ini lebih dekat dan lebih bisa diharapkan untuk kembali (bertaubat)” [14].

Sebagai contoh dalam hal ini adalah kelompok khawarij. Mereka adalah kelompok pertama yang menyempal dalam Islam dan diperangi oleh para Sahabat Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa salam  di bawah pimpinan Sahabat yang mulia, ‘Ali Bin Abi Thalib Radhiyallahu anhu berdasarkan perintah Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa salam .

Pemikiran sesat kelompok ini banyak melahirkan kerusakan dan keburukan besar di tengah kaum Muslimin, bahkan di tengah umat manusia pada umumnya, dari dulu sampai sekarang. Seperti perbuatan mengkafirkan pemerintah Muslim, memberontak kepada mereka, melakukan teror, pertumpahan darah dan bom bunuh diri, yang semua ini tentu sangat dikutuk dan dicela dalam Islam.

Bersamaan dengan itu, kelompok khawarij ini selalu menampilkan diri sebagai pembela Islam serta penegak amar ma’ruf dan nahi mungkar, untuk menyembunyikan penyimpangan dan kesesatan yang besar dalam batin mereka.

Dalam hadits yang shahih, Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa salam menggambarkan hal tersebut ketika menjelaskan ciri-ciri kelompok ini. Beliau Shallallahu ‘alaihi wa salam  bersabda:

يَقُوْلُوْنَ مِنْ خَيْرِ قَوْلِ الْبَرِيَّةِ يَقْرَأُوْنَ الْقُرْآنَ لاَ يُجَاوِزُ حَنَاجِرَهُمْ

Mereka (orang-orang khawarij) selalu mengucapkan (secara lahir) kata-kata yang indah, dan mereka membaca al-Qur’an tapi (bacaan tersebut) tidak melampaui tenggorokan mereka (tidak masuk ke dalam hati mereka)[15]

Dalam riwayat yang lain, Ali bin Abi Thalib Radhiyallahu anhu mengatakan, “Wahai sekalian manusia! Sesungguhnya aku pernah mendengar Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa salam bersabda:

يَخْرُجُ قَوْمٌ مِنْ أُمَّتِيْ يَقْرَأُوْنَ الْقُرْآنَ لَيْسَ قِرَاءَتُكُمْ إِلَى قِرَاءَتِهِمْ بِشَيْءٍ وَلاَ صَلاَتُكُمْ إِلَى صَلاَتِهِمْ بِشَيْءٍ وَلاَ صِيَامُكُمْ إِلَى صِيَامِهِمْ بِشَيْءٍ

Akan terlahir dari umatmu satu kaum yang mereka itu membaca al-Qur’an; Bacaan al-Qur’an kalian (wahai para Sahabatku) tidak ada artinya jika dibandingkan dengan bacaan al-Qur’an mereka, (demikian pula) shalat kalian tidak ada artinya jika dibandingkan dengan shalat mereka, juga puasa kalian tidak ada artinya jika dibandingkan dengan puasa mereka[16]

Hadits-hadits di atas jelas menunjukkan bahwa mereka selalu menampilkan diri dengan penampilan dan pengakuan yang terkesan indah untuk menipu dan memperdaya manusia.

Oleh karena itu, tatkala kelompok khawarij ini keluar untuk memberontak di jaman khalifah yang mulia, ‘Ali bin Abi Thalib Radhiyallahu anhu, dengan membawa satu slogan yang mereka elu-elukan, “Tidak ada hukum selain hukum Allâh Azza wa Jalla ”, ketika itu ‘Ali bin Abi Thalib Radhiyallahun anhu  menanggapi slogan tersebut dengan ucapan beliau Radhiyallahu anhu  yang sangat terkenal, yaitu, “(Slogan mereka itu) adalah kalimat (yang nampaknya) benar tetapi dimaksudkan untuk kebatilan.”[17]

Para Ulama Ahlus sunnah senantiasa memperingatkan tentang keberadaan dan bahaya mereka di tengah-tengah umat dari dahulu sampai sekarang, khususnya dalam mempengaruhi orang-orang awam untuk mengikuti pemahaman mereka yang rusak, sehingga banyak terjadi penyimpangan dan kerusakan di tubuh kaum Muslimin.

Syaikh Shalih bin Fauzan al-Fauzan hafizhahullah mengatakan, “Orang-orang yang menisbatkan diri kepada dakwah (menyeru manusia) pada jaman ini, di antara mereka ada yang mengajak kepada kesesatan dan menginginkan para pemuda Islam untuk menyimpang (dari pemahaman Islam yang benar), memalingkan manusia dari agama yang benar, memecah belah persatuan kaum Muslimin dan menjerumuskan mereka ke dalam fitnah.

Maka yang menjadi penilaian bukanlah (sekedar) penisbatan diri (pengakuan) atau penampilan lahir, akan tetapi yang menjadi penilaian adalah hakikat dan kesudahan dari perkara tersebut”[18].

SOLUSI DAN PENUTUP
Jalan keluar untuk selamat dari semua keburukan dan kerusakan di atas – dengan izin Allâh Azza wa Jalla – adalah dengan selalu berpegang teguh dan berkomitmen terhadap petunjuk Allâh Azza wa Jalla yang diturunkan-Nya kepada Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa salam . Allâh Azza wa Jalla berfirman:

وَمَنْ يَعْتَصِمْ بِاللَّهِ فَقَدْ هُدِيَ إِلَىٰ صِرَاطٍ مُسْتَقِيمٍ

Barangsiapa berpegang teguh kepada (agama) Allâh maka sesungguhnya ia telah diberi petunjuk (taufik dari Allâh Subhanahu wa Ta’ala ) kepada jalan yang lurus [Ali ‘Imrân/3:101]

Dalam ayat lain, Allâh Azza wa Jalla berfirman:

فَإِمَّا يَأْتِيَنَّكُمْ مِنِّي هُدًى فَمَنِ اتَّبَعَ هُدَايَ فَلَا يَضِلُّ وَلَا يَشْقَىٰ

Maka jika datang kepadamu petunjuk daripada-Ku (wahai manusia), maka barangsiapa yang mengikuti petunjuk (agama)-Ku, dia tidak akan sesat dan ia tidak akan celaka [Thâhâ/20:123]

Imam Ibnu Syihab az-Zuhri rahimahullah berkata, “Berpegang teguh dengan sunnah (petunjuk Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa salam)  adalah keselamatan (dari segala keburukan dan kesesatan)”[19].

Yang dimaksud di sini adalah pemahaman agama Islam yang benar, sebagaimana yang dijalani oleh generasi terbaik umat ini, yaitu para Sahabat Radhiyallahu anhu, kemudian para Ulama Ahlus sunnah wal jama’ah yang mengikuti petunjuk mereka dengan baik. Allâh Azza wa Jalla berfirman:

وَالسَّابِقُونَ الْأَوَّلُونَ مِنَ الْمُهَاجِرِينَ وَالْأَنْصَارِ وَالَّذِينَ اتَّبَعُوهُمْ بِإِحْسَانٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمْ وَرَضُوا عَنْهُ وَأَعَدَّ لَهُمْ جَنَّاتٍ تَجْرِي تَحْتَهَا الْأَنْهَارُ خَالِدِينَ فِيهَا أَبَدًا ۚ ذَٰلِكَ  الْفَوْزُ الْعَظِيمُ

Orang-orang yang terdahulu lagi yang pertama-tama (masuk Islam) dari (kalangan) orang-orang muhajirin dan anshar serta orang-orang yang mengikuti mereka dengan baik, Allâh ridha kepada mereka dan merekapun ridha kepada-Nya, dan Allâh menyediakan bagi mereka surga-surga yang mengalir sungai-sungai di dalamnya; mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Itulah kemenangan yang besar [At-Taubah/9:100]

Dalam sebuah hadits yang shahih, Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa salam menegaskan bahwa inilah solusi untuk selamat dari berbagai fitnah dan kerusakan di akhir jaman.

Dari al-‘Irbadh bin Sariyah Radhiyallahu anhu bahwa Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa salam bersabda:

فَإِنَّهُ مَنْ يَعِشْ مِنْكُمْ بَعْدِي فَسَيَرَى اخْتِلافًا كَثِيرًا فَعَلَيْكُمْ بِسُنَّتِي وَسُنَّةِ الْخُلَفَاءِ الرَّاشِدِينَ الْمَهْدِيِّينَ تَمَسَّكُوا بِهَا وَعَضُّوا عَلَيْهَا بِالنَّوَاجِذِ وَإِيَّاكُمْ وَمُحْدَثَاتِ الأُمُورِ فَإِنَّ كُلَّ مُحْدَثَةٍ بِدْعَةٌ وَكُلَّ بِدْعَةٍ ضَلَالَةٌ

Sesungguhnya barangsiapa yang masih hidup di antara kamu sepeninggalku nanti, dia akan melihat banyak perpecahan (fitnah), maka (untuk keselamatanmu) hendaknya kamu berpegan teguh dengan petunjukku dan petunjuk para khulafâ-ur râsyidin yang selalu mendapat petunjuk (para Sahabat Radhiyallahu anhum), berkomitmenlah dengan petunjuk itu dan gigitlah dengan gigi gerahammu, serta jauhilah perkara yang diada-adakan (dalam urusn agama), karena semua perkara yang diada-adakan adalah bid’ah dan semua bid’ah adalah kesesatan”[20].

Ini semua menuntut kita waspada dan teliti dalam menilai setiap pemahaman agama yang tersebar di masyarakat kita, apakah pemahaman tersebut sesuai dengan pemahaman yng benar atau tidak?

Dalam hal ini, Imam Abu Muhammad al-Barbahari rahimahullah berkata, “Perhatikan dan cermatilah – semoga Allâh Azza wa Jalla Merahmatimu – semua orang yang menyampaikan satu ucapan atau pemahaman di hadapanmu! Jangan sekali-kali kamu terburu-buru untuk membenarkan dan mengikuti ucapan atau pemahaman tersebut, sampai kamu tanyakan dan meneliti kembali: Apakah ucapan atau pemahaman tersebut pernah disampaikan oleh para Sahabat Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa salam atau pernah disampaikan oleh Ulama ahlus Sunnah? Kalau kamu dapati ucapan atau pemahaman tersebut sesuai dengan pemahaman mereka g , maka berpegangteguhlah dengannya, dan janganlah (sekali-kali) kamu meninggalkannya dan memilih pemahaman lain, sehingga (akibatnya) kamu akan terjerumus ke dalam neraka![21]

Sebagai penutup, camkanlah nasehat emas Imam Malik bin Anas rahimahullah yang populer, “Tidak akan baik (keadaan) generasi terakhir umat ini kecuali dengan sesuatu (metode benar) yang telah memperbaiki (keadaan) generasi pertama umat ini”[22].

Semoga tulisan ini bermanfaat dan menjadi sebab kebaikan bagi kaum Muslimin.
Kirimkan Komentar yang membangun

Minggu, 09 Februari 2020

untuk kesehatan

*Untuk rekan2 yang punya kendaraan mobil pribadi*

Numpang share ya.

 ```Mau naik mobil? O.K. boleh, buka semua kaca, lalu
nyalakan AC selama beberapa menit, baru kemudikan kendaraan tersebut dapat ditutup kaca-kaca nya kembali```.

🚗 ```Tidak heran, semakin banyak orang meninggal karena kanker.
Kita bertanya-tanya dari mana saja penyebabnya```?

🚗 ```Disini ada sebuah contoh yang menjelaskan insiden-insiden yang dapat menyebabkan kanker```.

🚗 ```Menurut sebuah penelitian, dashboard mobil,sofa, pengharum mobil bisa menghasilkan Benzene , racun penyebab kanker (karsinogen)```.

🚗 ```Luangkanlah waktu dan amatilah bau plastik dashboard yang terkena panas```.

🚗 ```Selain menyebabkan Kanker, Benzene meracuni tulang-tulang anda, menyebabkan Anemia dan menurunkan jumlah sel darah putih.
Bila terhirup terus-menerus dalam jangka waktu yang lama dapat menyebabkan Leukemia,
masenambah resiko penyebab kanker```.

🚗 ```Tingkat Benzene di dalam ruangan yang bisa ditoleransi sebesar 50mg/ft2```.

🚗 ```Sebuah mobil yang terparkir di dalam ruangan dengan jendela tertutup akan mengandung 400-800 mg Benzene```.

🚗Jika parkir di luar ruangan dibawah sinar matahari pada  15 derajat ke atas, tingkat Benzene naik hingga 2000-4000 mg, 40X dari tingkat Benzene yang bisa ditoleransi.

🚗 ```Orang-orang yang sewaktu masuk ke dalam mobil, tidak membuka jendela sama sekali, berakibat akan menghirup banyak racun yang dengan sangat cepat masuk ke dalam tubuh anda.
Benzene adalah racun yang mempengaruhi ginjal dan hati... Buruknya, sangatlah sulit bagi tubuh untuk membasmi racun-racun tsb```.

🚗 ```Jadi bukalah pintu dan jendela mobil sebelum anda masuk dan berilah waktu untuk racun-racun yg mematikan ini keluar, sebelum anda masuk ke dalam mobil```.

🍒 ```Bagikanlah info ini kepada orang  yang ada disekitar kita semoga dapat bermanfaat```🍒

✍ ```sumber: Toyota Astrido```
https://pesantoyota.com/

Bantu share dr grup sebelah, semoga bermanfaat.
Kirimkan Komentar yang membangun

Selasa, 04 Februari 2020

Bersyukurlah Jika Calon Istrimu Seorang Guru, 5 Kelebihan

kelebihan-klebihan yang ada pada wanita yang mengemban tugas menjadi guru.....

Hingga hari ini, rasanya masih ada banyak orang yang memandang sebelah mata profesi yang satu ini. Ya,profesi guru, di mana mungkin ada banyak anggapan jika profesi tersebut tidaklah sekeren profesi atau pekerjaan di bidang lain.
Image result for guru cantik

Tapi, di balik itu semua nyatanya seorang guru punya kelebihan-kelebihan yang menjadi nilai tambah bagi dirinya. Bisa jadi kelebihan itulah yang menjadikan seorang adalah pribadi yang berbeda. Dan, berbahagialah kamu yang jika saat ini punya istri atau calon istri seorang guru. Sebab, bersama mereka kamu akan mendapat keuntungan-keuntungan ini.

1. Soal tanggung jawab mendidik anak jadi hal yang tak perlu dilakukan lagi. Dia bisa jadi teman terbaikmu dalam hal yang satu ini

Mendidik anak-anak seperti sudah jadi kewajiban yang dimilikinya. Berangkat dari hal itulah kemudian kamu harus bersyukur, sebab soal tanggung jawab mendidik anak-anakmu tak perlu lagi dikhawatirkan. Kamu dan dia bisa sama-sama berjuang melakukan itu. Nilai lebihnya adalah dia bisa jadi teman terbaikmu untuk urusan yang satu itu, sebab anak muridnya saja dididik dan dibimbing dengan baik, apalagi anak kalian sendiri. Dia akan jadi ibu yang baik untuk buah cintamu bersamanya.

2. Perkembangan dunia pendidikan yang kian pesat pun rasanya jadi salah satu hal yang sudah dia kuasai. Untuk itu, dia pasti tahu cara efektif mengajari anakmu.

Dewasa ini perkembangan dunia pendidikan kian pesat, banyak hal yang dengan cepat berganti-ganti. Hal itu pun jelas membawa perubahan yang berarti dalam perkembangan belajar untuk anak-anak. Tapi, itu akan bisa dikuasai olehnya untuk tetap membuat unggul anakmu dalam belajar. Sebab, dia pasti sudah tahu betul atau sudah menguasai berbagai perubahan yang ada. Untuk itu, dia pasti tahu cara apa yang efektif untuk mengajarkan anakmu.

3. Urusan waktu untuk mengurus keluarga juga pasti dimilikinya. Kamu tidak lagi perlu khawatir, sebab dia punya banyak waktu untuk itu!
Kalau kamu begitu menginginkan memiliki istri yang punya banyak waktu untuk mengurus keluarga, maka dia yang berprofesi sebagai guru adalah jawabannya. Hal itu bisa terjadi karena jam kerja yang dimilikinya tidak sama dengan para pekerja lain. Bukan tak mungkin jika sore hari dia sudah ada di rumah untuk bermain bersama anak-anak dan menunggu kamu pulang bekerja.

Selain itu, jadwal libur yang dia punya pun hampir sama dengan anak-anakmu nanti. Jelas dong nantinya waktu liburan anakmu akan begitu bermanfaat saat bisa dihabiskan bersama ibu tercinta. Anakmu tak akan merasa sedih karena harus menikmati liburan sendirian.

4. Kelebihan dia dalam berkomunikasi juga akan membuat kamu punya teman bercerita yang baik.
Secara dia adalah seorang pendidik yang diharuskan menjalin komunikasi dengan baik bersama murid dan juga orangtuanya, jelas dia pasti sudah memiliki cara berkomunikasi yang baik. Itu pun akan menjadi keuntungan buat kamu. Alasannya jelas, dengan begitu kamu akan punya teman bercerita yang baik. Kamu dan dia akan punya kualitas komunikasi yang baik, selama kalian bisa bersama-sama membangunnya. Dia pun tidak akan segan untuk mendengarkan semua ceritamu dan memberikan balasan yang baik. Itu akan sangat menyenangkan!

5. Bukan tidak mungkin kamu juga bisa menjadi orang yang lebih positif, karena dia selalu punya banyak cara untuk terus berpikir positif

Hubungan yang baik adalah hubungan yang mampu memberikan banyak perubahan baik bagi keduanya, tidak hanya salah satu. Kamu pun kan mendapat hal baik dari dia. Yap! Bukan tidak mungkin kelak kamu akan bisa menjadi orang yang lebih positif, sebab sebagai seorang guru dia akan selalu punya banyak cara untuk berpikir positif dan melakukan berbagai hal yang juga positif. Kamu dan dia pun akan bisa jadi pasangan yang begitu diidamkan.

Itulah beberapa keuntungan atau kebaikan yang bisa banget kamu dapatkan saat memiliki istri yang berprofesi sebagai guru. Jadi, rasanya mulai sekarang jangan lagi hanya sebatas memandang sebelah mata pekerjaan mereka. Sebab, ada banyak hal yang menjadi kelebihan di dalam dirinya. Dan, bersyukurlah kamu jika sekarang sudah memiliki mereka di genggaman tanganmu.
Kirimkan Komentar yang membangun

Persoalan Hidup

Assalamu'alaikum Warahmatullahi wabarakatuh
Hidup tak selamanya indah.......................... namun semuanya akan indah pada waktunya......jika apa yang membuat indah nantinya dilakukan sesuai dengan apa yang di contohkan oleh Baginda Rasul SAW.  Karena ada sebuah gambaran terindah diakhirnya jika kita meninggalkan dunia yang fana ini dalam keadaan khusnul khatimah.   Ini adalah yang menjadi sebuah cita-cita besar kaum muslimin...
Sukses adalah sebuah keberhasilan dari suatu usaha keras..........tidak ada sukses tanpa kerja keras....
Seorang guru akan sukses meluluskan siswanya dengan ......dengan usaha yang tidak tanggung-tanggung dan penuh kesungguhan.
Seorang tata usaha akan cepat dalam nengatur, menata, membuat suarat menyurat......jika dilakukan dengan penuh tanggungjawab.


Kirimkan Komentar yang membangun