Halaman
- Halaman Utama
- Kurikulum Vitae
- Salam Santun pendahuluan
- Daftar Guru PNS
- dunia
- Arti Matematika
- Apa sih Matematika
- Tambah Kurang
- tentang blog
- Rahasia Awet mudah
- Manfaat Menagis
- Album Keluarga
- makan dan minum berdiri
- Mitos TTG Matematika
- Tokoh Matematika islam
- Arti Matematika Dalam Kehidupan
- mate
- Ematika
- manfaat mat
- Fhoto keluarga
- visi dan misi
- Arti Kebahagiaan
- JAGA LISANMU
Selasa, 30 Juli 2013
Selasa, 23 Juli 2013
Renungan
12 kata “JANGAN MENUNGGU” yg perlu dihindari :
1. Jangan menunggu bahagia baru tersenyum,tapi
tersenyumlah,maka kamu akan bahagia.
2. Jangan menunggu kaya baru bersedekah,tapi bersedekahlah,maka
kamu semakin kaya.
3. Jangan menunggu termotivasi baru bergerak,tapi
bergeraklah,maka kamu akan termotivasi.
4. Jangan menunggu dipedulikan orang baru kamu peduli, tapi
pedulilah dengan orang lain! Maka kamu akan dipedulikan …
5. Jangan menunggu orang memahami kamu baru kamu
memahami dia,tâÞi pahamilah orang itu,maka orang itu paham
dengan kamu.
6. Jangan menunggu terinspirasi baru menulis.tapi menulislah,maka
inspirasi akan hadir dalam tulisanmu.
7. Jangan menunggu proyek baru bekerja,tapi bekerjalah,maka
proyek akan menunggumu.
8. Jangan menunggu dicintai baru mencintai,tapi belajarlah
mencintai,maka kamu akan dicintai.
9. Jangan menunggu banyak uang baru hidup tenang,tapi hiduplah
dengan tenang.Percayalah bukan sekadar uang yang datang tapi
juga rejeki yang lainnya.
10. Jangan menunggu contoh baru bergerak mengikuti,tapi
bergeraklah,maka kamu akan menjadi contoh yang diikuti.
11. Jangan menunggu sukses baru bersyukur tapi
bersyukurlah,maka bertambah kesuksesanmu.
12. Jangan menunggu bisa baru melakukan,tapi lakukanlah! Maka
kamu pasti bisa!
Dan … Jangan menunggu lama lagi untuk membagikan tulisan ini
kepada semua orang yang anda kenal … sehingga kita semua
tersadar …
Salam Ramadhan...
>>> Cemburu” nya Al-Qur'an…
Kalau saja Al-Qur’an punya rasa cemburu,
Ia mungkin iri dengan handphone yang
setiap saat hampir selalu dalam genggaman
begitu ada pesan langsung dilihat begitu ada
telepon langsung diangkat.
Atau ia iri dengan twitter dan facebook yang
notifikasinya mampu mengalihkan perhatian
yang beritanya dilihat berkal-kali sehari yang
kalimatnya dicermati bahkan dinanti.
Atau ia iri dengan teman sejenisnya, novel,
majalah, buku-buku yang tebalnya berkali-
lipat tapi mampu dilahap dengan singkat.
Kalau saja Al-Qur’an punya rasa cemburu ia
bisa saja marah dan memutuskan hubungan
dengan pemiliknya karena mereka lalai, tak
memprioritaskannya.
Tapi kawan, ‘cemburu’nya Al-Qur’an itu unik,
bukan sekedar cemburu karena egois tak
diperhatikan ia tak sedih apalagi marah, ia tak
berontak, apalagi merengek minta
diperhatikan.
Cukup baginya memberi kita pelajaran
dengan membuat kita lupa padanya membuat
bagian darinya yang telah melekat dalam
ingatan meluap satu per satu.
Dan ‘cemburu’ itu lebih menyedihkan
dibanding marahnya pihak lain yang cemburu
karena saat pihak lain cemburu, bisa jadi
mereka hanya marah dan siap membaik saat
kita kembali.
Tapi saat Al-Qur’an ‘cemburu’, ia akan
meluapkan ingatan kita tentangnya yang
membuat kita tertatih, saat ingin kembali
padaNya Ia terlalu spesial, yah, Al-Qur’an
terlalu spesial untuk dibandingkan dengan
apapun, terlalu mahal untuk disejajarkan
dengan apapun maka tak ada kamus kata
cemburu dalam hidupnya
semoga bermanfaat
Hikmah Puasa
Rumah sakit adalah teguran iman kita yg kendur
Tatkala iman mengendur,amalan-amalan yaumi yang kita lakukan seolah serasa hanya sebuah kewajiban semata.
Shalat 5 waktu seolah sebuah setoran,tilawah Alqur’an dibaca beberapa ayat saja,Puasa sunnah hampir tak pernah ,
tidur di rumah lebih disukai ketimbang ikut kajian di kampus padahal nikmatnya iman terasa ketika kita begitu mencintai amalan- amalan ini,merindukan suasana dekat dengan Allah dan begitu sedih ketika terlewatkan tak mengerjakannya.
Sore ini saya,mbak uli dan mbak iva berkunjung lagi ke Rumah sakit menjenguk orangtua akhwat.
Hampir 1 bulan yang lalu saya kesini dalam hal yang sama artinya telah sebulan beliau koma.
Rasanya saya hanya bisa mendoakan beliau semoga diberi kesembuhan dan cepat sadar,melihat kondisi beliau
dengan selang infus dimana-mana,badan pucat rasanya airmata ini tak hentinya berdoa,hati ini terus berucap:
Betapa Kuasa nya Engkau Wahai Allah.belum lagi di ruang ICU lain yang dapat kami lihat,sahabat-sahabat yang sedang berjuang hidup,ada yang nafasnya tersengal-sengal,ada yang baru habis kecelakaan bahkan yang dipanggil Allah saat itupun banyak.
Yang paling membuat saya tergugu adalah saat saya shalat di masjid RSSA malang,rasanya airmata ini tidak hentinya
menangis kala mendengar imam memimpin 1 do’a yang
sama,do’a meminta kesembuhan dan ketabahan.ya,saya mendengar banyak tangisan disini,tangisan penuh takut dan
harap.
Ada banyak hal yang sebenarnya mampu menggugah kita untuk memperbaiki diri,banyak sekali peristiwa yang Allah
sajikan untuk mengingatkan manusia.
Sayang,banyak kita kurang jeli melihat suatu teguran ini.
Banyak dari kita masih suka menunda waktu shalat,keasyikan ber chating ria hingga lupa tilawah,jika ini terjadi.ayo kawan segera kita amputasi kesalahan dan dosa kita.
saya yakin kita tidak mau terus berlarut
dalam genangan dosa.ayo menyegerakan meminta dan mencari nasihat,kita bisa mendapatkannya dengan ziarah kubur,berkunjung ke Rumah sakit.
karena,kita tidak akan pernah tahu,kapan kita kehilangan kesempatan untuk
memperbaiki diri..
Bukankah gunung yang tinggi terbentuk dari batu-batuan yang kecil
Bukankah dosa kecil yang bertumpuk akan menjadi dosa-dosa besar pula
Insya Allah bermanfaat..!
Tatkala iman mengendur,amalan-amalan yaumi yang kita lakukan seolah serasa hanya sebuah kewajiban semata.
Shalat 5 waktu seolah sebuah setoran,tilawah Alqur’an dibaca beberapa ayat saja,Puasa sunnah hampir tak pernah ,
tidur di rumah lebih disukai ketimbang ikut kajian di kampus padahal nikmatnya iman terasa ketika kita begitu mencintai amalan- amalan ini,merindukan suasana dekat dengan Allah dan begitu sedih ketika terlewatkan tak mengerjakannya.
Sore ini saya,mbak uli dan mbak iva berkunjung lagi ke Rumah sakit menjenguk orangtua akhwat.
Hampir 1 bulan yang lalu saya kesini dalam hal yang sama artinya telah sebulan beliau koma.
Rasanya saya hanya bisa mendoakan beliau semoga diberi kesembuhan dan cepat sadar,melihat kondisi beliau
dengan selang infus dimana-mana,badan pucat rasanya airmata ini tak hentinya berdoa,hati ini terus berucap:
Betapa Kuasa nya Engkau Wahai Allah.belum lagi di ruang ICU lain yang dapat kami lihat,sahabat-sahabat yang sedang berjuang hidup,ada yang nafasnya tersengal-sengal,ada yang baru habis kecelakaan bahkan yang dipanggil Allah saat itupun banyak.
Yang paling membuat saya tergugu adalah saat saya shalat di masjid RSSA malang,rasanya airmata ini tidak hentinya
menangis kala mendengar imam memimpin 1 do’a yang
sama,do’a meminta kesembuhan dan ketabahan.ya,saya mendengar banyak tangisan disini,tangisan penuh takut dan
harap.
Ada banyak hal yang sebenarnya mampu menggugah kita untuk memperbaiki diri,banyak sekali peristiwa yang Allah
sajikan untuk mengingatkan manusia.
Sayang,banyak kita kurang jeli melihat suatu teguran ini.
Banyak dari kita masih suka menunda waktu shalat,keasyikan ber chating ria hingga lupa tilawah,jika ini terjadi.ayo kawan segera kita amputasi kesalahan dan dosa kita.
saya yakin kita tidak mau terus berlarut
dalam genangan dosa.ayo menyegerakan meminta dan mencari nasihat,kita bisa mendapatkannya dengan ziarah kubur,berkunjung ke Rumah sakit.
karena,kita tidak akan pernah tahu,kapan kita kehilangan kesempatan untuk
memperbaiki diri..
Bukankah gunung yang tinggi terbentuk dari batu-batuan yang kecil
Bukankah dosa kecil yang bertumpuk akan menjadi dosa-dosa besar pula
Insya Allah bermanfaat..!
Rumah sakit adalah teguran iman kita yg kendur
Tatkala iman mengendur,amalan-amalan yaumi yang kita lakukan seolah serasa hanya sebuah kewajiban semata.
Shalat 5 waktu seolah sebuah setoran,tilawah Alqur’an dibaca beberapa ayat saja,Puasa sunnah hampir tak pernah ,
tidur di rumah lebih disukai ketimbang ikut kajian di kampus padahal nikmatnya iman terasa ketika kita begitu mencintai amalan- amalan ini,merindukan suasana dekat dengan Allah dan begitu sedih ketika terlewatkan tak mengerjakannya.
Sore ini saya,mbak uli dan mbak iva berkunjung lagi ke Rumah sakit menjenguk orangtua akhwat.
Hampir 1 bulan yang lalu saya kesini dalam hal yang sama artinya telah sebulan beliau koma.
Rasanya saya hanya bisa mendoakan beliau semoga diberi kesembuhan dan cepat sadar,melihat kondisi beliau
dengan selang infus dimana-mana,badan pucat rasanya airmata ini tak hentinya berdoa,hati ini terus berucap:
Betapa Kuasa nya Engkau Wahai Allah.belum lagi di ruang ICU lain yang dapat kami lihat,sahabat-sahabat yang sedang berjuang hidup,ada yang nafasnya tersengal-sengal,ada yang baru habis kecelakaan bahkan yang dipanggil Allah saat itupun banyak.
Yang paling membuat saya tergugu adalah saat saya shalat di masjid RSSA malang,rasanya airmata ini tidak hentinya
menangis kala mendengar imam memimpin 1 do’a yang
sama,do’a meminta kesembuhan dan ketabahan.ya,saya mendengar banyak tangisan disini,tangisan penuh takut dan
harap.
Ada banyak hal yang sebenarnya mampu menggugah kita untuk memperbaiki diri,banyak sekali peristiwa yang Allah
sajikan untuk mengingatkan manusia.
Sayang,banyak kita kurang jeli melihat suatu teguran ini.
Banyak dari kita masih suka menunda waktu shalat,keasyikan ber chating ria hingga lupa tilawah,jika ini terjadi.ayo kawan segera kita amputasi kesalahan dan dosa kita.
saya yakin kita tidak mau terus berlarut
dalam genangan dosa.ayo menyegerakan meminta dan mencari nasihat,kita bisa mendapatkannya dengan ziarah kubur,berkunjung ke Rumah sakit.
karena,kita tidak akan pernah tahu,kapan kita kehilangan kesempatan untuk
memperbaiki diri..
Bukankah gunung yang tinggi terbentuk dari batu-batuan yang kecil
Bukankah dosa kecil yang bertumpuk akan menjadi dosa-dosa besar pula
Insya Allah bermanfaat..!
Tatkala iman mengendur,amalan-amalan yaumi yang kita lakukan seolah serasa hanya sebuah kewajiban semata.
Shalat 5 waktu seolah sebuah setoran,tilawah Alqur’an dibaca beberapa ayat saja,Puasa sunnah hampir tak pernah ,
tidur di rumah lebih disukai ketimbang ikut kajian di kampus padahal nikmatnya iman terasa ketika kita begitu mencintai amalan- amalan ini,merindukan suasana dekat dengan Allah dan begitu sedih ketika terlewatkan tak mengerjakannya.
Sore ini saya,mbak uli dan mbak iva berkunjung lagi ke Rumah sakit menjenguk orangtua akhwat.
Hampir 1 bulan yang lalu saya kesini dalam hal yang sama artinya telah sebulan beliau koma.
Rasanya saya hanya bisa mendoakan beliau semoga diberi kesembuhan dan cepat sadar,melihat kondisi beliau
dengan selang infus dimana-mana,badan pucat rasanya airmata ini tak hentinya berdoa,hati ini terus berucap:
Betapa Kuasa nya Engkau Wahai Allah.belum lagi di ruang ICU lain yang dapat kami lihat,sahabat-sahabat yang sedang berjuang hidup,ada yang nafasnya tersengal-sengal,ada yang baru habis kecelakaan bahkan yang dipanggil Allah saat itupun banyak.
Yang paling membuat saya tergugu adalah saat saya shalat di masjid RSSA malang,rasanya airmata ini tidak hentinya
menangis kala mendengar imam memimpin 1 do’a yang
sama,do’a meminta kesembuhan dan ketabahan.ya,saya mendengar banyak tangisan disini,tangisan penuh takut dan
harap.
Ada banyak hal yang sebenarnya mampu menggugah kita untuk memperbaiki diri,banyak sekali peristiwa yang Allah
sajikan untuk mengingatkan manusia.
Sayang,banyak kita kurang jeli melihat suatu teguran ini.
Banyak dari kita masih suka menunda waktu shalat,keasyikan ber chating ria hingga lupa tilawah,jika ini terjadi.ayo kawan segera kita amputasi kesalahan dan dosa kita.
saya yakin kita tidak mau terus berlarut
dalam genangan dosa.ayo menyegerakan meminta dan mencari nasihat,kita bisa mendapatkannya dengan ziarah kubur,berkunjung ke Rumah sakit.
karena,kita tidak akan pernah tahu,kapan kita kehilangan kesempatan untuk
memperbaiki diri..
Bukankah gunung yang tinggi terbentuk dari batu-batuan yang kecil
Bukankah dosa kecil yang bertumpuk akan menjadi dosa-dosa besar pula
Insya Allah bermanfaat..!
Rumah sakit adalah teguran iman kita yg kendur
Tatkala iman mengendur,amalan-amalan yaumi yang kita lakukan seolah serasa hanya sebuah kewajiban semata.
Shalat 5 waktu seolah sebuah setoran,tilawah Alqur’an dibaca beberapa ayat saja,Puasa sunnah hampir tak pernah ,
tidur di rumah lebih disukai ketimbang ikut kajian di kampus padahal nikmatnya iman terasa ketika kita begitu mencintai amalan- amalan ini,merindukan suasana dekat dengan Allah dan begitu sedih ketika terlewatkan tak mengerjakannya.
Sore ini saya,mbak uli dan mbak iva berkunjung lagi ke Rumah sakit menjenguk orangtua akhwat.
Hampir 1 bulan yang lalu saya kesini dalam hal yang sama artinya telah sebulan beliau koma.
Rasanya saya hanya bisa mendoakan beliau semoga diberi kesembuhan dan cepat sadar,melihat kondisi beliau
dengan selang infus dimana-mana,badan pucat rasanya airmata ini tak hentinya berdoa,hati ini terus berucap:
Betapa Kuasa nya Engkau Wahai Allah.belum lagi di ruang ICU lain yang dapat kami lihat,sahabat-sahabat yang sedang berjuang hidup,ada yang nafasnya tersengal-sengal,ada yang baru habis kecelakaan bahkan yang dipanggil Allah saat itupun banyak.
Yang paling membuat saya tergugu adalah saat saya shalat di masjid RSSA malang,rasanya airmata ini tidak hentinya
menangis kala mendengar imam memimpin 1 do’a yang
sama,do’a meminta kesembuhan dan ketabahan.ya,saya mendengar banyak tangisan disini,tangisan penuh takut dan
harap.
Ada banyak hal yang sebenarnya mampu menggugah kita untuk memperbaiki diri,banyak sekali peristiwa yang Allah
sajikan untuk mengingatkan manusia.
Sayang,banyak kita kurang jeli melihat suatu teguran ini.
Banyak dari kita masih suka menunda waktu shalat,keasyikan ber chating ria hingga lupa tilawah,jika ini terjadi.ayo kawan segera kita amputasi kesalahan dan dosa kita.
saya yakin kita tidak mau terus berlarut
dalam genangan dosa.ayo menyegerakan meminta dan mencari nasihat,kita bisa mendapatkannya dengan ziarah kubur,berkunjung ke Rumah sakit.
karena,kita tidak akan pernah tahu,kapan kita kehilangan kesempatan untuk
memperbaiki diri..
Bukankah gunung yang tinggi terbentuk dari batu-batuan yang kecil
Bukankah dosa kecil yang bertumpuk akan menjadi dosa-dosa besar pula
yang belum gabung dengan Islam agamaku & Hikmah Puasasilahkan klik suka halamannya..!
Insya Allah bermanfaat..!
Tatkala iman mengendur,amalan-amalan yaumi yang kita lakukan seolah serasa hanya sebuah kewajiban semata.
Shalat 5 waktu seolah sebuah setoran,tilawah Alqur’an dibaca beberapa ayat saja,Puasa sunnah hampir tak pernah ,
tidur di rumah lebih disukai ketimbang ikut kajian di kampus padahal nikmatnya iman terasa ketika kita begitu mencintai amalan- amalan ini,merindukan suasana dekat dengan Allah dan begitu sedih ketika terlewatkan tak mengerjakannya.
Sore ini saya,mbak uli dan mbak iva berkunjung lagi ke Rumah sakit menjenguk orangtua akhwat.
Hampir 1 bulan yang lalu saya kesini dalam hal yang sama artinya telah sebulan beliau koma.
Rasanya saya hanya bisa mendoakan beliau semoga diberi kesembuhan dan cepat sadar,melihat kondisi beliau
dengan selang infus dimana-mana,badan pucat rasanya airmata ini tak hentinya berdoa,hati ini terus berucap:
Betapa Kuasa nya Engkau Wahai Allah.belum lagi di ruang ICU lain yang dapat kami lihat,sahabat-sahabat yang sedang berjuang hidup,ada yang nafasnya tersengal-sengal,ada yang baru habis kecelakaan bahkan yang dipanggil Allah saat itupun banyak.
Yang paling membuat saya tergugu adalah saat saya shalat di masjid RSSA malang,rasanya airmata ini tidak hentinya
menangis kala mendengar imam memimpin 1 do’a yang
sama,do’a meminta kesembuhan dan ketabahan.ya,saya mendengar banyak tangisan disini,tangisan penuh takut dan
harap.
Ada banyak hal yang sebenarnya mampu menggugah kita untuk memperbaiki diri,banyak sekali peristiwa yang Allah
sajikan untuk mengingatkan manusia.
Sayang,banyak kita kurang jeli melihat suatu teguran ini.
Banyak dari kita masih suka menunda waktu shalat,keasyikan ber chating ria hingga lupa tilawah,jika ini terjadi.ayo kawan segera kita amputasi kesalahan dan dosa kita.
saya yakin kita tidak mau terus berlarut
dalam genangan dosa.ayo menyegerakan meminta dan mencari nasihat,kita bisa mendapatkannya dengan ziarah kubur,berkunjung ke Rumah sakit.
karena,kita tidak akan pernah tahu,kapan kita kehilangan kesempatan untuk
memperbaiki diri..
Bukankah gunung yang tinggi terbentuk dari batu-batuan yang kecil
Bukankah dosa kecil yang bertumpuk akan menjadi dosa-dosa besar pula
yang belum gabung dengan Islam agamaku & Hikmah Puasasilahkan klik suka halamannya..!
Insya Allah bermanfaat..!
Selasa, 18 Juni 2013
Semangat Baru
Salakan, tahun pelajaran baru semangat baru, itulah yang menjadi slogan yang dibuat oleh......orang-orang yang merubah demi masa depan kita semuanya...... insya Allah dengan memiliki semangat yang baru dan press"Sesungguhnya
dalam penciptan langit dan bumi, dan pergantian malam dan siang
terdapat tanda-tanda (kebesaran ALLAH) bagi orang-orang yang berakal,
(yaitu) orang-orang yang mengingat ALLAH sambil berdiri, duduk atau
dalam keadaan berbaring, dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit
dan bumi (seraya berkata), "Ya Rabbana, tidaklah Engkau Menciptakan semua ini sia-sia; Maha Suci Engkau, lindungilah kami dari azab neraka""
Senin, 17 Juni 2013
BBM Naik
Bismillahir Rahmanir rahim
kenaikan BBM membuat masyarakat semakin tercekik dengan kebutuhan, baik kebutuhan rumah tangga, kebutuhan pribadi maupun kebutuhan lain-lainnya. sehingga semakin tidak peduli lagi pemerintah terhadap rakyatnya.
Jumat, 17 Mei 2013
Hikmah Kehamilan Sembuhkan Segala Keluhan
Banyak kehawatiran yang muncul pada benak ibu-ibu muda saat mengandung, terutama masalah karier, kuliah dan keuangan. Tapi bagi saya itu cuma sebatas kehawatiran, bayangan, dan ketakutan akan masa depan yang terus syaitan bisikan pada saya. Ketika dijalani, semua baik-baik saja :), itulah hikmah husnudzon pada Allah.
Dibalik ini semua banyak hikmah yang saya dapatkan, yang pasti hikmah utama adalah punya momongan :).
Anak adalah pemberian Allah yang berharga, jika kita mampu mendidiknya menjadi anak yang shaleh, ia adalah salah satu dari 3 investasi kita di alam kubur (amal jariyah, ilmu, dan ank yg sholeh), dimana semua kebaikan akan terus mengalir meski kita sudah meninggal,,,, :)
Hehehe,,nah loh kok manjang keluar judul???
Itu sekedar prolog, artikel ini saya mau bahas tentang hikmah2 kehamilan yang kini sedang saya rasakan :)
cekidot..
1. Kehamilan menyembuhkan penyakit kulit (Jerawat)
Sebenarnya masalah jerawat itu ada beberapa penyebab, yaitu hormon dan
bakteri, saya akan bahas seputar hormon. Nah,,, tahukah kita bahwa
wanita hamil memproduksi hormon estrogen 15 kali lebih banyak dibanding
wanita normal. Kenapa estrogen?
Estrogen diproduksi wanita hamil lebih banyak karena punya fungsi
penting yaitu memicu hormon-hormon lain yang dibutuhkan janin.
Hubungannya sama jerawat? Nah si "Estrogen" ini meningkatkan jumlah dan
ukuran pembuluh-pembuluh darah ibu, supaya janin terjamin dapet nutrisi
yang banyak. Terbukanya aliran darah ini membuat kulit ibu mulus,
bersinar, dan jerawat pun hilang...subhanalloh ya,,, dan estrogen yang
sebanyak ini,,, cuma ada saat perempuan sedang mengandung.
2. Jarang sakit
Masih seputar estrogen, hormon ini juga meningkatkan produksi sel darah
putih yang berfungsi sebagai sistem imun (pertahanan tubuh terhadap
infeksi). Kalau tadinya saya sering sakit-sakitan, sekarang jarang
mengeluh sakit karena infeksi flu atau apapun.
3. Tekanan darah menjadi normal
Nah kalo ini sich spesial buat saya, karena dulu tekanan darah saya
rendah sampai 90/60, dengan adanya janin tekanan darah saya
berangsur-angsur normal. :)
Nah itu sich 3 dari banyak hal yang saya rasakan selama hamil,,, kalau
ada orang bilang hamil itu kucel, banyak ngeluh, itu kurang tepat...
Hamil itu kebahagiaan, wajah semakin bersinar, badan ga gampang sakit, pokoknya buat pembaca yg lagi hamil,,,, happy-happy aja ^^
Hamil itu kebahagiaan, wajah semakin bersinar, badan ga gampang sakit, pokoknya buat pembaca yg lagi hamil,,,, happy-happy aja ^^
cara belajar yang baik
Belajar merupakan satu-satunya cara untuk membawa bangsa ini ke tingkat
yang lebih baik, semakin banyak yang pandai di negara ini maka
perekonomian juga akan membaik. Supaya menjadi pandai kita dituntut
untuk belajar. Dengan belajar tidak hanya pandai yang akan kita dapat
namun juga kemudahan dalam mencari pekerjaan karena nilai raport kita
baik. Masih adakah diantara kamu yang belajar karena iming-iming dari
orang tua? Misalnya jika kamu dapat ranking maka orang tua akan
membelikan sesuatu atau apalah namanya. Siapapun anda hal itu bukanlah
hal yang baik, ingatlah jika belajar di niati dengan niat karena ingin
mencari ridho Allah disamping kita pinter insya Allah kita juga bisa
mendapat pahala. Kalau belajar karena ada iming-iming dari orang tua itu
namanya bukan untuk mencari ridho Allah namun mencari hadiah yang akan
kita dapatkan jika kita bisa mendapat nilai yang baik. Barang siapa yang
menuntut jalan yang padanya dia menuntut ilmu, maka Allah menuntunnya
jalan ke surga. Apakah kamu tidak ingin masuk surga? Tentu semua orang
menginginkan untuk masuk surga kecuali orang-orang yang tidak berakal.
Perlu diingat bahwa belajar juga membutuhkan strategi, berikut
strateginya:
- Berdoa dulu sebelum belajar supaya diberi kemudahan oleh Allah, jangan kalah sama anak TK mereka sebelum mulai pelajaran disekolah pasti berdoa dulu.
- Cari tempat yang aman dan nyaman untuk belajar, asal jangan dikuburan ya sob..:D
- Jauhkan hal-hal yang bisa mengganggu konsentrasi belajar, contohnya TV, HP,FB,Twitter, dan lain sebagainya. (blogger tidak termasuk :D)
Kalian bertanya kenapa hanya ada 3? Ya, buat apa banyak-banyak jika toh
maksud atau kesimpulannya sama. Mending sedikit tapi penuh arti, oke
good luck selamat belajar.
Langganan:
Postingan (Atom)