Selasa, 26 Maret 2013

Aksi Kekerasan Terhadap Kaum Muslim di Myanmar Semakin Meluas

Aksi Kekerasan Terhadap Kaum Muslim di Myanmar Semakin Meluas

5 Kelebihan Wanita yang Digunakan Syaitan untuk Melemahkan Lelaki

5 Kelebihan Wanita yang Digunakan Syaitan untuk Melemahkan Lelaki | KLIC

10 Manusia Pertama yang Memeluk Islam

10 Manusia Pertama yang Memeluk Islam | chillinaris


Hari ini

Hari ini besok dan seterusnya,,,,,,,,,,,,,,,,, apa yang bisa kita lakukan untuk berbenah diri.......... seandainya kita ini ditakdirkan untuk mengakhiri hidup kita detik ini..............
besambung...............

Minggu, 24 Maret 2013

Matematika kehidupan


Matematika Kehidupan 

Salakan 25 Maret 2013

langit
Kerja keras belum tentu produktif, lihat tukang becak, sungguh ia sudah kerja keras mengayuh becaknya hingga ngos-ngosan keringatan, tetapi hasilnya ternyata tidak memadai. Kerja cerdas lebih produktif, tidak terlalu keringatan tetapi hasilnya bisa jauh lebih banyak. Tetapi banyak juga orang yang sudah kerja cerdas, sudah menghasilkan begitu banyak, segala yang dibutuhkan sudah tersedia, ternyata hidupnya tidak tenang, gelisah dan ujung-ujungnya lari ke narkoba atau mendekam di penjara.
Nah, ada jenis kerja lain, yaitu kerja ikhlas. Dapat banyak alhamdulillah, dapat sedikit alhamdulillah, belum dapat, sabar dan berusaha lagi. Seberapapun yang diperoleh dari kerja keras, cerdas dan keikhlasannya, ia bisa menerimanya dengan senang hati karena ia menyadari bahwa wilayah manusia itu hanya berikhtiar, hanya berusaha, sedangkan tentang hasil, disitu ada tangan Tuhan.
Ada orang sudah dapat banyak masih kurang dan hatinya gelisah, makan tak enak tidur tak nyenyak, dimusuhi orang banyak. Sementara yang lain dapatnya sedikit, tetapi ia merasa cukup bahkan masih bisa memberi. Dengan tenang ia menikmati hasil jerih payahnya, damai, harmoni dengan lingkungan dan bahkan dihormati orang lain.
Menurut hitungan matematis,orang yang punya uang sepuluh juta rupiah kemudian diambil lima juta untuk membantu biaya sekolah anak-anak yatim maka uangnya yang tersisa hanya tinggal lima juta rupiah. Jika orang itu kemudian mempunyai pola perilaku tetap yaitu selalu memberikan separoh hasil usahanya untuk membantu orang lain yang kesulitan, maka menurut hitungan matematis ia pasti lambat kayanya dibanding jika ia tidak suka memberi. Jika ia menjadi kaya 10 tahun kemudian, maka logikanya jika ia tidak suka memberi, ia sudah bisa menjadi orang kaya lima tahun lebih cepat.
Tetapi realitas kehidupan sering berbicara lain. Orang yang suka memberi justru lebih cepat kaya sementara orang yang kikir usahanya sering tersendat-sendat. Sama halnya orang dagang yang selalu mengambil keuntungan dengan margin tertinggi justru kalah bersaing dengan pedagang yang mengambil keuntungan dengan margin rendah. Kenapa ?, karena hidup itu bukan hanya matematis, ada matematika bumi dan ada matematika langit. Orang yang keukeuh dengan hitungan matematis dalam interaksi sosial tanpa disadari ia justru kehilangan peluang non teknis yang nilainya tak terukur secara matematis, yaitu berkah.
Berkah adalah terdayagunanya nikmat secara optimal. Dari uang lima juta rupiah misalnya semua terinvestasi tanpa ada sedikitpun kebocoran, sehingga pertumbuhannya konstan. Sedangkan penghasilan yang tidak berkah dapatnya sepertinya banyak, tetapi yang terdayaguna hanya sedikit karena sebagian besar justru bocor ke wilayah-wilayah yang tak diperlukan.
Matematika langit mengajarkan bahwa harta itu anugerah Tuhan. Tuhan menyuruh manusia untuk bekerja keras dan Tuhan akan memberi menurut kehendak Nya sesuai dengan rumus-rumus matematika langit. Zakat misalnya arti bahasanya adalah suci dan tumbuh, artinya orang yang disiplin membayar zakat hartanya menjadi suci (dari sorotan orang miskin) dan hatinya pun menjadi suci (dari keserakahan matematis).
Filosofi zakat ialah bahwa di dalam harta si kaya ada hak orang lain (miskin), yang meminta atau yang malu meminta. Jika zakat tak dibayarkan, maka maknanya si kaya memakan hak orang miskin. Zakat diartikan tumbuh artinya harta yang dizakati akan berkembang volume dan maknanya secara sehat. Logiskah ini ?.
Tuhan mengajarkan melalui pohon. Pohon yang secara regular digunting ranting dan daunnya ia akan tumbuh berkembang secara indah dan berpola, karena dari ranting yang digunting akan tumbuh daun baru yang segar. Jika pohon itu tak pernah dipotong maka pohon itu terus berkembang tetapi tidak indah, tidak berpola dan bahkan bisa menjadi pohon besar yang angker.

pengalaman

Menandai perjalan menujuh sebuah aktivitas yang memberikan manfaat buat diri dan orang lain, diawali perjalanan dari hidup sebatang kara di perantauan negeri seberang di Kota Palu sulawesi tengah, menuntut ilmu selama kurang lebih 7 tahun menimbah berbagai pengalaman diselami dengan berbagai lika-liku baik yang menyenangkan, menggembirakan,  maupun yang pahit, kurang bersahabat. mengambil jurusan Pendidikan MIPA prodi Pendidikan Matematika, fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako Palu, masuk pada tahun 1999 di awali dengan pendaftaran ulang di BAAK Untad. kemudian menunggu OSPEK setelah selesai Ospek, memasuki perkuliahan semester 1 (ganjil) bergabung dengan teman-teman seangkatan di prodi PMat dengan jumlah mahasiswa di awal perkuliahan sebanyak 72 Mahasiswa.  namun dalam perjalanan berkurang satu demi satu dengan berbagai alasan, ada yang karena kawin ikut suami, ada yang karena biaya, bahkan ada yang karena pindah jurusan, pindah kampus serta ada pula yang out, Mengenyam pendidikan di perguruan tinggi negeri memang memberikan kebanggan tersendiri dan kepuasan tersendiri, apalagi saya yang dari kampung, dengan keadaan keluarga sederhana bersaing dengan calon mahasiswa lain untuk merai satu kursi perkuliahan di kota Palu.
Belajar matematika itu tidak gampang, namun ada pesan dosen yang sampai hari ini saya ingat bahwa jangan jadikan matematika itu marah-marah tapi jadikan matematika itu senyum.  Artinya dengan senyum berarti tidak ada beban, kita lebih senjoi, santai dan Fress.   Namun ada juga hal yang sangat menyedihkan bagi saya ketika semester pertama berakhir dengan ujian Final dan mendapatkan 1 nilai E, dan 2 Nilai D yang membuat saya hampir stress berat bahkan hampir juga mengambil inisiatif untuk pindah jurusan namun bertahan dengan berbagai pertimbangan dan arahan masukan baik dari kakak, keluarga dan teman-teman sejurusan bahkan dengan senio-senior dikampus.  Akhirnya tetap lanjut dengan berbagai macam kendala, kesulitan dalam menuntut ilmu khususnya ilmu matematika. Akhirnya bisa selesai juga pada tahun 2007.  Walaupun lama namun tetap selesai dengan baik walaupun penuh dengan perjuangan.  Itulah sebuah perjalanan hidup di dunia kampus.
Hasil gambar untuk smp okumel
setelah selesai pada bulan maret 2007, langsung mendapat tawaran pertama untuk mengajar matematika di sebuah kabupaten yang belum perna dikenal sebelumnya, walaupun pada saat kuliah ada yang dari kabupaten itu. Namanya Abdul Latif Tiah, Mustari, itu teman seangkatan di prodi matematika angkatan '99.  Kabupaten itu namanya Banggai Kepulauan, tepatnya di kecamatan liang, desa OKUMEL di sanalah sekolah pertama mengapdikan diri menjadi seorang guru Sejadi, walaupun belum membawa selembar ijazah tapi sudah dipercayakan untuk mengajar di SMPN 3 liang waktu itu. yang katanya nama awal sekolah itu adalah SMP Mokitos.  dengan semangat 45 langsung meluncur menujuh Kabupaten Banggai Kepulauan dengan menaiki BUS damri dari palu menuju kota luwuk kab. banggai. Mengapdikan diri di SMPN 3 Liang di Okumel selama satu semester. Dibawah pimpinan Bahri Sanusi, S.Pd. bahkan sempat tinggal di rumanya kepala sekolah selama kurang lebih 2 minggu di ibu kota kecamatan liang. 

Sabtu, 23 Maret 2013

Strategi Pembelajaran Matematika


Interaksi di dalam kelas
Pada hakekatnya belajar matematikaadalah berfikir dan berbuat atau mengerjakan matematika.Di sinilah makna dari strategi pembelajaran matematika adalah strategi pembelajaran aktif,yang di tandai oleh dua faktor.

  1. Interaksi antara seluruh komponen dalam proses belajar mengajar, diantaranya antara dua komponen utama yaitu guru dan siswa
  2. Berfungsinya secara optimal yang meliputi indra , emosi, karsa, karya, dan nalar. Hal itu dapat berlangsung antara lain jika proses itu melibatkan aspek visual, audio, maupun teks ( Anderson, 1981 ).

Pembelajran yang aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan, Untuk memperoleh hasil belajar ,salah satu pendekatan umum yang dapat digunakan adalah pendekatan PAKEM ( Pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif, dan menyenagkan). Secara ringkas PAKEM dapat diungkapkan sebagai berikut :


 Dari segi guru

A = Aktif , guru aktif :
  • Memantau kegiatan belajar siswa
  • Memberi umpan balik
  • Mengajukan pertanyaan yang menantang
  • Mempertanyakan gagasan siswa


K = kreatif, guru :
  •  Mengembangkan kegiatan yang beragam
  • Membuat alat Bantu belajar sederhana


E = Efektif, pembelajaran :

  • Mencapai tujuan pembelajaran


M = Menyenagkan , pembelajaran :

•    Tidak membuat anak takut
  • Takut salah
  • Takut ditertawakan
  • Takut dianggap sepele



Dari segi siswa

A = Aktif , siswa aktif :
  • Bertanya
  • Mengemukan gagasan
  • Mempertanyakan gagasan orang lain dan gagasannya.


K = kreatif, siswa :
  • Merancang atau membuat sesuatu
  • Menulis atau mengarang


E = Efektif, siswa :

  • Menguasai keterampilan yang di perlukan 


M = Menyenagkan pembelajaran membuat siswa :
  •  Berani mencoba / berbuat
  • Barani bertanya
  • Berani mengemukan pendapat 
  • Berani mempertanyakan gagasan orang lain



Beberapa teknik penyajian bahan ajar matematika

Peningkatan optimalisasinya komunikasi antara lain dipengaruhi oleh kemampuan guru dalam menguasai berbagai teknik dalm pembelajaran yang menyatu dalam setiap metode. Berikut ini diuraikan beberapa teknik untuk meningkatkan efektiftifitas pembelajaran.



 Teknik menjelaskan

Menjelaskan merupakan salah satu bagian penting dalam proses kegiatan belajar mengajar . karena itu tekni ini sangat perlu dikuasai guru, namun dengan guru senantiasa membatasi diri agar tidak terjebak ceramah murni yang menghilangkan peranan siswa kecuali hanya mendengarkan atau bahkan hanya mendengar yang di kemukakan guru. Beberapa hal yang penting adalah :

  1. Gunakan bahasa yang sederhana, jelas, dan mudah dimengerti serta komunikatif
  2. Ucapan hendaknya terdengar dengan jelas, lengkap, tertentu, dan dengan intonasi yang tepat
  3. Bahan disiapkan dengan sistematis mengarah ke tujuan
  4.   Penampilan hendaknya menarik, diselingi, dengan gerak dan humor sehat
  5. Adakan variasi atau selingan dengan metode lain, misalnya Tanya jawab, menggunakan alat Bantu seperti lembar peraga (chart)


Teknik bertanya

Ada pepetah dalam pembelajaran : “ Questioning is the heart of the teaching”, artinya pertanyaan adalah jantungnya pengajaran. Kalu demikian, ppengajaran tanpa bertanya, adalah pengajaran yang gersang. Untuk menggunakan Tanya jawab, perlu tujuan mengajukan pertanyaan, jenis dan tingkat pertanyaan, serta teknik mengajukanpertanyaan.

 
Tujuan mengajukan pertanyaan antara lain untuk :

1)    Memotivasi siswa
2)    Menyegarkan apresiaisi siswa
3)    Memulai diskusi
4)    Mendorong siswa agar berfikir
5)    Mengarahkan perhatian siswa
6)    Meggalakkan penyelidikan
7)    Mendiagnosis / memeriksa tanggapan siswa
8)    Menarik perhatian siswa
9)    Mengundang pertanyaan siswa