Selasa, 28 April 2020

Penyebaran virus covid-19 lewat udara

Resmi dinyatakan oleh WHO bahwa covid-19 tidak lagi hanya ditularkan lewat droplet 💧 atau titik kecil air berisi virus dari batuk atau bersin, 
tetapi sekarang virus tersebut dari hasil penelitian bisa bertahan di udara, 
melayang-layang sampai 8 jam sesudah keluar dari tubuh penderita saat bersin atau batuk, 
tidak lagi butuh medium cairan utk bertahan. 

Di ruangan tertutup, 
lebih lama lagi dia tahan dan lebih cepat mendarat di tubuh orang yang belum kena karena udara yang berputar di situ-situ saja.

Maka, 
Bapak dan Ibu tolong kita ikuti protokol yang semakin ketat ini yaitu bahwa kalau kita keluar, 
biarpun tidak ke kerumunan massa, 
WAJIB pakai masker utk saling melindungi satu sama lain karena menurut WHO ada satu golongan baru dalam proses penularan wabah ini yaitu OTG, 
orang tanpa gejala: 
suhu tubuh normal, 
tidak batuk tapi sudah membawa virus karena daya tahan tubuhnya cukup kuat. 

Siapa di antara kita yang sempat bepergian ke wilayah zona merah atau wilayah yang sudah ada warganya positif Covid-19, 
bisa jadi sudah menjadi OTG. 

Maka kita lindungi orang lain dari virus yang mungkin kita bawa itu. 

Semoga tidak ada satupun dari kita kena, 
sampai wabah ini tuntas diselesaikan, dengan mengikuti aturan atau protokol yang mungkin akan semakin ketat. 

Terima kasih. 

Jubir Pemerintah: 
Sesuai Rekomendasi WHO, 
Mulai Hari Ini Semua Gunakan Masker

http://kmp.im/AFzpbz

#pakailahmaskermukawan

Kirimkan Komentar yang membangun

Sistem imun melawan covi-19


terkait pemeriksaan rapid test 
-----------------------------------------------

*PERJALANAN PENYAKIT COVID-19*

by : *Atoillah Isvandiary*

Saya akan coba menyederhanakan cerita. Agar tak bikin cemas, apalagi was-was, tapi tetap awas. Karena covid-19 ini penyakit "rahasia ilahi" yang hingga kini masih bikin terkaget-kaget para ahli, tapi kalau kita sikapi dengan pas insya Allah kita akan tetap sehat jasmani dan rohani.

Untuk itu harus paham betul bagaimana perjalanan penyakit ini, meskipun kita semua masih belum paham betul bagaimana sebenarnya ia bisa menular ke sana kemari.

Berawal dari hari ketika seseorang terinfeksi virus ini (hari 0, garis biru).
Nama virus penyebab covid-19 ini adalah virus SARS-CoV-2. Ketika ia mulai menyelinap masuk ke dalam tubuh kita, lewat hidung, mulut, dan mungkin kelopak mata, maka virus ini mulai berkembang biak, tapi tak bikin kita merasa sakit. Bahkan kita tak sadar kalau di dalam tubuh kita virus ini mulai memperbanyak dirinya, dan mulai berperang dengan sistem imun kita yang di level sederhana.

Garis biru ini menggambarkan keberadaan virusnya. Coba lihat, semakin hari semakin tinggi. Artinya, virus SARS-CoV-2 ini semakin hari semakin banyak "kloning"nya.

Nah, sepanjang garis biru ini, hari ke-0 hingga hari ke 28, bila kita diperiksa dengan PCR (dari hapusan lendir di tenggorokan dan pangkal hidung) maka hasilnya akan positif. Karena PCR ini fungsinya mendeteksi keberadaan virus SARS-CoV-2 ini. Jadi, walaupun kita sudah terinfeksi SARS-CoV-2, kalau diperiksa PCR nya pada hari ke 29 atau lebih (artinya sebulan setelah terinfeksi), PCR nya akan negatif, karena virusnya sudah nggak ada.

Lho, virusnya sudah nggak ada? serius?

Iya. Virusnya sudah habis dibabat oleh sistem imun kita yang levelnya lebih tinggi, namanya antibodi. Ada dua antibodi yang akan melawan virus corona ini, yaitu IgM (garis hijau, mulai diproduksi tubuh kita pada hari ke-7 setelah infeksi) dan IgG (garis merah, mulai diproduksi pada hari ke 14, dua minggu setelah virus ini pertama kali masuk ke dalam tubuh kita).

Nah, gara-gara dua antibodi ini, atas ijin Allah swt tentunya, jalannya pertempuran mulai berubah, virus mulai kalah dan lama-lama habis di hari ke 28. Meskipun antibodi IgM sudah tidak lagi diproduksi tubuh di hari ke 21, tapi perjuangannya masih diteruskan oleh IgG sampai agak lama. Entah berapa lama. Tapi yang jelas, virusnya akan hilang lebih dulu sebelum produksi IgG habis.

Wah, berarti orang yang terinfeksi covid-19 bisa sembuh total dong?

Iya bisa. Tapi syarat dan ketentuan berlaku.

Yaitu: kita tak punya penyakit yang membuat tubuh kita gampang dirusak virus SARS-CoV-2 ini, seperti kencing manis, darah tinggi, penyakit jantung, penyakit paru, dan usia kita nggak terlalu tua.

Dan jangan sampai covid-19 yang kita derita sampai membuat radang paru atau pneumonia, karena risiko kematian jadi meningkat. Taruh kata nantinya sembuh, kalau sudah pneumonia maka paru-paru kita akan cacat yang membuat nafas kita jadi gampang ngos-ngosan.

Tapi kok ada yang masih muda, nggak punya penyakit apapun, kok ya tetap meninggal dunia? Nah, itulah yang saya bilang: rahasia ilahi. Tapi itu tak banyak, hanya 20%. Sisanya, sekitar 60%, yang bisa meninggal kena covid-19 ini ya yang seperti saya sebutkan di atas.

Nah, kembali ke grafik.

Jadi, biasanya, gejala sakit covid-19 ini akan mulai terasa pada hari ke-5 setelah terinfeksi. Karena yang menghadapi virus SARS-CoV-2 ini masih sistem imun ecek-ecek. Antibodi belum diproduksi.

Nah, karena antibodi belum diproduksi, kalau orang yang batuk dan demam serta nyeri telan bila diperiksa dengan rapid test di hari ke-0 hingga hari ke-6 tentu hasilnya negatif, karena, berbeda dengan PCR yang memeriksa keberadaan virusnya, rapid test ini (umumnya) memeriksa kemunculan antibodi.

Jadi, kalau tidak diperiksa PCR tapi diperiksa rapid test dan hasilnya negatif, jangan gembira dulu. Siapa tahu harinya belum pas. Karena itu, pemeriksaan PCR adalah pemeriksaan yang lebih akurat dibanding rapid test, walaupun lebih lama prosesnya.

Sampai kapan kira-kira orang yang ter

infeksi covid-19 diperiksa rapid test hasilnya positif? Ya "selamanya".

Lho, katanya bisa sembuh? Iya. makanya, kalau diperiksa rapid test dan hasilnya positif, jangan stress dulu. Coba lanjutkan dengan pemeriksaan PCR.

Kalau ternyata pemeriksaan PCR nya positif, berarti anda sedang terinfeksi covid-19 dan virusnya masih ngendon di tubuh anda. Kalau gejalanya nggak parah, maka istirahat, minum vitamin C, dan tetap di kamar. Jangan keluyuran meskipun di dalam rumah, karena orang tua kita bisa tertular dan bisa saja gejalanya lebih parah dan bahkan sampai mengancam jiwa mereka. Karena usia mereka lebih tua. Apalagi keluyuran ke pasar, ke masjid, ke tetangga.

Dan jangan stress. Ketenangan, kegembiraan, dan ketawakkalan sangat membantu penyembuhan.

Tapi kalau ternyata saat hasil rapid test anda positif, dan setelah dilanjutkan dengan pemeriksaan PCR ternyata hasilnya negatif, selamat!! Anda sudah terinfeksi covid-19, paling sebentar 1 bulan yang lalu, tapi penyakitnya udah lewat, dan virusnya sudah hilang, dan anda dapat bonus kekebalan (insya Allah) terhadap covid-19 ini berupa antibodi anti-covid 19 yang insya Allah akan bertahan lama (garis merah).

Tapi ingat, cerita ini hanya bagi yang bukan risiko tinggi seperti yang saya sebut di atas ya.

Jadi kalau anda masih muda, nggak penyakitan, ingatlah anda bisa tetap sehat meskipun terinfeksi covid-19 tapi anda menjadi orang yang paling berbahaya bagi orang tua dan kakek-nenek anda karena bisa saja anda jadi orang yang terinfeksi dan tidak muncul gejala, sehingga tanpa sadar dan tanpa rasa berdosa bisa membunuh orang tua dan kakek-nenek anda dengan virus yang anda bawa pulang ke rumah.

Itulah sebabnya mengapa anda diminta untuk tetap di rumah dan memakai masker ketika terpaksa keluar rumah. Bukan hanya untuk anda. Tapi untuk anak-istri dan orang tua di rumah.

Kirimkan Komentar yang membangun

Rabu, 22 April 2020

Pesan sang anak dari lubuk hati yg paling dalam atas Rahmat Allah

🤳 *BELAJAR DARI KEMATIAN SANG MILIARDER*

_Antonio Vieira Monteiro_, president dewan direktur Santander bank Portugal, meninggal dunia setelah dinyatakan positive terpapar Covid-19, sepulangnya dari Italia.

Kabar kematiannya, tidak penting bagi saya, sebab banyak yang lebih kaya dan lebih kuat darinya juga mati. Yang membuat perhatian saya justru tulisan putrinya di salah satu media sosial.

_"Kami keluarga kaya raya berlimpah harta. Tetapi ayahku meninggal dunia seorang diri, sulit bernafas bagai tercekik, sambil mencari sesuatu yang gratis tanpa biaya, yaitu udara segar, sedang hartanya ditinggal di rumah"_

Bagi sebagian, tulisan itu mungkin dianggap sekedar keluhan seorang anak yang sedang kalut ditinggal mati ayahnya.

Tapi bagi yang lain, tulisan itu dianggap pesan berharga. Seakan yg ingin ia katakan : 

_"Apa arti bergelimang harta, jabatan dan kekuasaan, jika di saat kematian menjemput tak dapat menyelamatkannya. Bahkan hanya sekedar untuk bisa bernafas pun, harta tak dapat menolongnya"_

Konon, orang yang sedang mendekati ajal, akan terlihat olehnya tiga hal; hartanya, anaknya dan amalnya.

Dia menoleh kepada hartanya dan berkata; "Demi Allah, aku sangat berhati-hati dan bekerja keras untuk mengumpulkanmu, apa yang bisa kamu berikan kepadaku?

Hartanya menjawab; "Ambillah sehelai kafan dariku".

Lalu menoleh kepada anaknya dan berkata: "Demi Allah, aku mencintaimu dan aku yang melindungimu, apa yang bisa kamu berikan kepadaku? 

Anaknya menjawab; "Aku akan mengantarmu ke liang lahat dan aku akan menguburmu"

Kemudian menoleh kepada amalnya dan berkata; "Demi Allah, aku tidak banyak berbuat untukmu dan kamu sangat membebani diriku, apa yang kamu berikan kepadaku? 

Amalnya menjawab; "Aku akan menemanimu di alam kubur dan di hari berbangkit, hingga aku dan kamu dimintai pertanggung jawaban".

Oh.., betapa miskinnya manusia...

Semua yang dianggap berharga di masa hidupnya, telah meninggalkannya, kecuali amalnya.

Beruntung orang yang menggunakan hartanya untuk kebaikan dan mendidik anaknya berakhlak. 

Hidup tidak hanya untuk menumpuk harta, tapi juga untuk menumpuk pahala.

Dalam hidup, tidak hanya berpikir apa yang akan kita dapatkan, tapi juga berpikir apa yang sudah kita berikan...

Wallahu a'lam..

*Renungan MARI MENG IKHLASKAN HATI UNTUK  MEMPERBANYAK AMAL sebagai  tabungan akhirat
 
Ramadhan Kariem
Selamat menunaikan ibadah puasa di bulan ramadhan.

Kirimkan Komentar yang membangun

Senin, 20 April 2020

Insfirasi bisnis pagi ini

*MENGUBAH KOMPLAIN JADI PELUANG BISNIS*

Bismillah..
Bukan rahasia lagi bahwa dalam hidup ini, tidak semua yang kita lakukan akan disukai oleh orang lain. Ada kalanya kita menerima kritikan tajam dari beberapa orang mengenai apa yang kita lakukan, entah dari cara berpikir, bertindak, berbicara, hingga cara berpakaian. 

Dalam mendirikan sebuah bisnis pun, kita tidak akan lepas dari yang namanya kritikan dan komplain, terutama yang berasal dari para pelanggan. Kritikan ini pun beragam; ada yang memang bertujuan membangun namun ada pula yang bertujuan untuk menjatuhkan bisnis yang kita miliki. 

Banyak sekali para pebisnis yang langsung berubah menjadi pesimistis tentang bisnisnya saat dikomplain oleh pelanggan. Ada juga yang langsung down atau ngedrop dan tidak percaya diri sama sekali, sehingga kedua hal ini berujung pada kegagalan bisnis.

Keluhan pelanggan merupakan salah satu masalah yang biasa timbul ketika menjalankan sebuah bisnis. Meskipun sangat umum terjadi, keluhan perlu disikapi dengan benar agar hubungan Anda dan pelanggan bisa berjalan dengan baik. Penyikapan keluhan yang salah bisa menghilangkan kepercayaan pelanggan terhadap bisnis Anda.

Padahal nih, jika Anda lebih cermat dalam menangani keluhan pelanggan maka Anda bisa menjadikannya sebagai sesuatu yang positif untuk perusahaan.

Apa saja strateginya ? Berikut beberapa strategi yang bisa dilakukan untuk mengubah keluhan menjadi peluang bisnis.


*1. Memperbaiki Keluhan Dengan Cepat*

Kecepatan dalam penyelesaian masalah merupakan salah satu kunci kepuasan pelanggan. Perusahaan yang tidak paham tentang urgensi penanganan masalah cenderung akan bertindak lambat dalam menangani keluhan. Ini tentu saja bisa menjadi bumerang untuk perusahaan. Selain menangani dengan cepat, solusinya diberikan juga harus tepat sesuai dengan masalah yang dihadapi oleh pelanggan.

Jika ada keluhan masuk segera proses keluhan tersebut dengan mengetahui tipe kesalahan, pahami apa yang terjadi dan segera cari solusi untuk melakukan perbaikan. Tetap jaga komunikasi dengan pelanggan dan kabarkan setiap perkembangan kepada mereka. Hal ini akan mengurangi kemungkinan tersebarnya reputasi buruk tentang perusahaan Anda.


*2.Terbuka Terhadap Saran Dan Kritikan*

Pastikan bahwa bisnis Anda selalu terbuka pada saran dan kritikan dari pelanggan. Menurut sang mastah, Bill Gates, pelanggan Anda yang paling tidak bahagia dan tidak puas dengan pelayanan atau apapun yang berkaitan dengan bisnis Anda adalah sumber terbaik bagi Anda untuk belajar. 

Dengan adanya kritik dan saran, dapat membuat Anda tetap fokus pada apa yang masih menjadi masalah dalam bisnis Anda yang mungkin tidak disadari sebelumnya. 

Selain itu, Anda juga harus memberikan fasilitas dan akses yang mudah dijangkau bagi pelanggan apabila ingin memberikan komplain.


*3. Pelajari Saran Dan Kritikan*

Saran dan kritikan yang sudah Anda terima harus Anda saring dengan baik dan pelajari dengan benar. Bagaimana caranya? Salah satu caranya yakni dengan memperhatikan saran dan kritik apa saja yang banyak diberikan oleh para pelanggan. 

Ketika Anda telah mengumpulkan dan mengukur dengan baik saran dan kritik apa yang sering diberikan pelanggan pada bisnis Anda, Anda bisa mulai mempelajari penyebabnya. 


*4. Meminta Maaf Tanpa Alasan*

Jika ada keluhan dari pelanggan dan itu dikarenakan karena kelalaian perusahaan maka segeralah minta maaf pada pelanggan. Dalam meminta maaf Anda tak perlu meminta maaf tanpa memberikan banyak alasan atau bahkan menyalahkan siapapun seperti karyawan atau sistem di perusahaan. 

Daripada memberikan banyak alasan dengan tujuan mempertahankan reputasi perusahaan, Anda sebaiknya segera mencari tahu kesalahan tersebut dan mencari jalan keluar yang tepat untuk menyelesaikannya.
Hal ini karena, pelanggan tidak mau tahu tentang apa yang membuat kesalahan tersebut terjadi. Mereka hanya ingin solusi atau ganti rugi dari kesalahan yang terjadi.


*5.  Diskusikan Dengan Tim  Untuk Menyelesaikan Keluhan*

Ketika Anda sudah menemukan komplain terbanyak yang diberikan pelanggan, Anda bisa mulai mendiskusikan dengan tim mengenai apa penyebabnya dan bagaimana solusi untuk masalah tersebut. 
Jangan ragu dan pelit untuk berbagi informasi dan ilmu yang Anda punyai, karena dalam memecahkan masalah banyak kepala lebih baik daripada satu kepala saja. Libatkan seluruh anggota tim untuk memberikan ide-ide terkait permasalahan yang ada.


*6. Mendorong Pelanggan Untuk Menyampaikan Keluhan*

Jika kebanyakan pelanggan akan menyampaikan keluhannya ketika mendapati ada yang salah dengan pelayanan perusahaan Anda, maka ada juga pelanggan yang cenderung tidak mau mengungkapkannya. Mereka menerima kesalahan tersebut dan menganggapnya sebagai hal yang wajar. 

Jika Anda menginginkan perusahaan Anda berkembang lebih baik, maka Anda harus memberitahukan pada pelanggan untuk melaporkan kesalahan dan keluhan sekecil apapun pada perusahaan. Anda bisa menyediakan kolom khusus di web perusahaan yang diperuntukkan agar pelanggan bisa menyampaikan keluhannya dengan bebas. Atau Anda bisa bertanya langsung kepada pelanggan apakah ada keluhan dalam produk yang kita jual dll.

Dengan semakin banyak menangani keluhan pelanggan, maka Anda akan tahu solusi berbagai masalah yang dihadapi dalam berbisnis dan ini bagus untuk kemajuan perusahaan.


*7 Perbaiki Komplain Yang Didapat.*

Dari diskusi tersebut Anda harus menemukan solusi untuk menyelesaikan masalah dari komplain yang ada. Setelah solusi sudah ditemukan, segeralah untuk menyelesaikan komplain pelanggan tersebut agar pelanggan tidak ‘kabur’ dari bisnis yang Anda bangun.
Berusahalah untuk bersikap transparan; dalam artian Anda bisa meletakkan banyak hal yang mungkin sering ditanyakan oleh konsumen dalam kolom frequently asked question (FAQ). Dan berikan solusi yang Anda lakukan dalam menyelesaikan masalah tersebut. 


Nah... jika selanjutnya Anda mendapatkan komplain lagi, jangan langsung berputus asa atau negative thinking, ya! Pikirkan hal-hal baik dan ubah menjadi peluang baru yang bisa menghasilkan keuntungan berlipat.

Salam
_*Darnawansah Tamrin*_ 

*Super Agen Muslim Entrepreneur University*

Kirimkan Komentar yang membangun

Senin, 13 April 2020

Persiapkan diri menyambut Ramadhon

Bismillah... 
Ayat hari ini, Selasa 14 April 2020
20 Sya'ban 1441 H 
*_PERSIAPAN MENYAMBUT RAMADHAN_*
_(lanjutan ayat Senin kemarin)_
ﺃﻋﻮﺫ ﺑﺎﻟﻠﻪ ﻣﻦ ﺍﻟﺸﻴﻄﺎﻥ ﺍﻟﺮﺟﻴﻢ   

اَيَّا مًا مَّعْدُوْدٰتٍ ۗ فَمَنْ كَا نَ مِنْكُمْ مَّرِيْضًا اَوْ عَلٰى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنْ اَيَّا مٍ اُخَرَ ۗ وَعَلَى الَّذِيْنَ يُطِيْقُوْنَهٗ فِدْيَةٌ طَعَا مُ مِسْكِيْنٍ ۗ فَمَنْ تَطَوَّعَ خَيْرًا فَهُوَ خَيْرٌ لَّهٗ ۗ وَاَ نْ تَصُوْمُوْا خَيْرٌ لَّـکُمْ اِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُوْنَ
"(yaitu) beberapa hari tertentu. Maka barang siapa di antara kamu sakit atau dalam perjalanan (lalu tidak berpuasa), maka (wajib mengganti) sebanyak hari (yang dia tidak berpuasa itu) pada hari-hari yang lain. Dan bagi orang yang berat menjalankannya, wajib membayar fidyah, yaitu memberi makan seorang miskin. Tetapi barang siapa dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, maka itu lebih baik baginya, dan puasamu itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui."
(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 184)

*Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia*
_Ayat 184. Allah mewajibkan kepada kalian berpuasa dalam bilangan hari tertentu sesuai hari-hari yang ada dalam bulan Ramadhan. Dan jika seorang mukallaf yang sedang sakit atau bepergian (sebagian berpendapat minimal sejauh 89 KM) sehingga berat baginya untuk berpuasa, maka boleh baginya tidak berpuasa; namun wajib baginya mengganti puasa itu di hari yang lain._
_Dan bagi orang yang mampu untuk berpuasa, dia boleh memilih antara berpuasa atau memberi makan orang miskin sebanyak satu Sha’ gandum atau kurma sebagai ganti setiap satu hari puasa yang dia tinggalkan, dan jika dia ingin memberi makan lebih dari satu orang atau memberi makan dengan kadar yang lebih banyak, maka hal itu lebih utama dan lebih berpahala. Namun berpuasa lebih baik baginya daripada tidak berpuasa dengan membayar fidyah jika kalian mengetahui keutamaan berpuasa. Akan tetapi hukum ini (yakni memilih berpuasa atau membayar fidyah) telah dihapus dengan ayat selanjutnya, dan keringanan untuk tidak berpuasa hanya berlaku bagi orang yang sakit atau bepergian jauh._

*_Hadits-hadits seputar Ramadhan :_*
_Dari Abū Hurairah ra, Nabi saw memberikan kabar gembira dengan datangnya bulan Ramadhan ini kepada para sahabat. Nabi saw bersabda :_
 ﻗَﺪْ ﺟَﺎﺀَﻛُﻢْ ﺭَﻣَﻀَﺎﻥُ، ﺷَﻬْﺮٌ ﻣُﺒَﺎﺭَﻙٌ، ﺍﻓْﺘَﺮَﺽَ ﺍﻟﻠﻪُ ﻋَﻠَﻴْﻜُﻢْ ﺻِﻴَﺎﻣَﻪُ، ﺗُﻔْﺘَﺢُ ﻓِﻴﻪِ ﺃَﺑْﻮَﺍﺏُ ﺍﻟْﺠَﻨَّﺔِ، ﻭَﺗُﻐْﻠَﻖُ ﻓِﻴﻪِ ﺃَﺑْﻮَﺍﺏُ ﺍﻟْﺠَﺤِﻴﻢِ، ﻭَﺗُﻐَﻞُّ ﻓِﻴﻪِ ﺍﻟﺸَّﻴَﺎﻃِﻴﻦُ، ﻓِﻴﻪِ ﻟَﻴْﻠَﺔٌ ﺧَﻴْﺮٌ ﻣِﻦْ ﺃَﻟْﻒِ ﺷَﻬْﺮٍ، ﻣَﻦْ ﺣُﺮِﻡَ ﺧَﻴْﺮَﻫَﺎ ﻓَﻘَﺪْ ﺣُﺮِﻡَ

_“Telah datang kepada kalian Ramadhān, bulan yang diberkahi. Allāh mewajibkan atas kalian berpuasa padanya. Pintu-pintu surga dibuka padanya. Pintu-pintu Jahim (neraka) ditutup. Syaithan-syaithan dibelenggu. Di dalamnya terdapat satu malam yang lebih baik dibandingkan 1000 bulan. Siapa yang dihalangi dari kebaikannya, maka sungguh ia terhalangi.” (HR. Ahmad dan An Nassai)_

🕋🕋🕋 *_RAMADHAN ± 9️⃣ hari lagi_*
_Ya Allah, antarkanlah kami hingga sampai Ramadhan, dan antarkanlah Ramadhan kepada kami, dan terimalah amal-amal kami di bulan Ramadhan nanti. Aamiin..._


Kirimkan Komentar yang membangun

Sabtu, 11 April 2020

Kenali Gejala Covid-19

MENGENAL GEJALA INFEKSI CORONA

HARI KE 1-3
1. Gejala mirip masuk angin
2. Sakit tenggoroka  ringan, sedikit sakit
3. Tidak demam tidak lelah
4. Masih makan minum secara normal

HARI KE 4
1. Sakit te ggorokan sedikit, mabuk badan
2. Suhu tubuh mulai naik
3. Mulai anaroksia, sakit kepala ringan
4. Mulai suara serak dan diare ringan

HARI KE 5
1. Sakit tenggorokan suara serak
2. Suhu tubuh berkisar antara 36,5-36,7
3. Tubuh panas ringan
4. Tubuh lelah, merasakan nyeri sendi
(tahap ini sulit dikenali sebagai infeksi dingin atau koroner)

HARI KE 6
1. Mulai demam ringan suhu sekitar 37
2. Batuk dengan lendir atau batuk kering
3. Kelelahan, mual, sesekali sulit bernafas
4. Jari sakit, diare, bisa muntah

HARI KE 7
1. Demam lebih tinggi dari 27,4 - 37,8
2. Batuk berdahak berlebihan
3. Nyeri semua badan
4. Frekuensi nafas pendek dan muntah

HARI KE 8
1. Demam mencapai suhu 38 lebih
2. Sulit bernafas dan batuk tak berhenti
3. Susah berbicara, sakit kepala
4. Nyeri sendi, sakit punggung

HARI KE 9
1. Gejala bertambah buruk
2. Demam berantakan, batuk tidak mereda
3. Meski sudah berusaha anda kesulitan bernafas
(Pada saat ini tes darah dan rontgen paru-paru harus di ambil untuk di periksa)

Bantu share agar semua orang paham Gejala Corona, agar orang paham apa yang harus di perbuat. 

SATU kebaikanmu akan menolong BANYAK orang.

www.bmh.or.id


Kirimkan Komentar yang membangun

10 Golongan yang tidak akan masuk surga


*10 GOLONGAN UMAT NABI MUHAMMAD SAW. TIDAK AKAN MASUK SURGA*

"Ada 10 golongan dari umatku tidak akan masuk surga"

Begitu mula mula Ibnu Abbas RA meriwayatkan sebuah hadist baginda nabi.

*"Siapa mereka ya Rasulullah?"*

1. Al Qalla,
2. Al Jayyuf,
3. Al Qattaf,
4. Ad Daibub,
5. Ad Dayyuts,
6. Shahibul 'Athabah,
7. Shahibul Kubah,
8. Al 'Utul,
9. Az Zanim, dan
10. Al aq liwalidaith.

*"Terangkanlah siapa saja mereka itu?"*

*Beliau menjawab.*

AL QALLA, *adalah manusia penjilat, mencari muka pada penguasa.*

AL JAYYUF, *adalah pencuri kain kafan kuburan.*

AL QATTAR, *adalah para pengadu "domba".*

AL DAIBUB, *adalah mucikari penjual perempuan sebagai pelacur.*

AD DAYYUTS, *adalah orang yang tidak cemburu melihat istri dan anak gadisnya bergaul dengan laki laki lain.*

SHAHIBUL "ATHABAH, *adalah para penabuh gendang besar.*

SHAHIBUL KUBAH, *adalah para penabuh gendang kecil.*

AL 'UTUL, *adalah Orang sombong yang tidak mau memberi maaf saudaranya yg meminta maaf.*

AZ ZANIM, *adalah para pengunjing orang yg suka duduk duduk di pinggir jalan.*

AL 'AQ LIWALIDAITH, *adalah pendurhaka pada orang tuanya.*

Muadz RA lantas bertanya, 

*"Terangkan pada kami apa maksud dari ayat; "Pada hari ketika sangkakala ditiup, lalu kamu datang berbondong bondong"* (QS. An Naba (78) : 18)

*"Kau menanyakan perkara besar wahai sahabatku Muadz..."*

*"...kelak ummatku akan dikumpulkan terpisah 10 golongan. Mereka menampakan rupa sesuai amal perbuatannya di dunia. Ada yang bewujud...:"*

1. *KERA, mereka para pengadu domba manusia.*

2. *BABI, pemakan barang haram dan mencari rizki dengan cara haram.*

3. *Ada yang berjalan dengan KAKI DIATAS dengan MUKA terseret dibawah, merekalah pemakan RIBA.*

4. *BUTA dan BINGUNG, mereka manusia zalim dalam memutus hukum.*

5. *TULI, BISU dan GILA, mereka orang yg bangga dengan amal perbuatannya.*

6. *Ada yg lidahnya terjulur dan dikunyahnya sendiri hingga darah nanah mengalir dari mulutnya, merekalah para ALIM ULAMA yg perbuatannya bertolak belakang dengan ucapannya.*

7. *Ada yg tangan kakinya buntung, mereka orang yg suka menyakiti tetangganya.*

8. *Ada yg tersalip lempengan besi membara, merekalah orang yg suka melaporkan orang lain pada penguasa atas laporan palsu (kriminalisasi)*

9. *Ada yg tubuhnya busuk, orang yang tenggelam dengan syahwat mereka.*

10. *Ada yg berselimut aspal mendidih, merekalah orang sombong nan angkuh.*

(HR. Al Qurthubi dalam Nashaihul 'Ibad Syaikh Nawawi).

***

Mudah-mudahan kita bukan termasuk dalam golongan yg digambarkan baginda nabi SAW itu. Dan *senantiasa berdoa agar tidak terjebak masuk dalam kubangan dan lingkungan ahli maksiat yg menjerumuskan.*

"Allahumma akrim hajihil ummatul muhammadiyah bi jamiyli 'awaidika fiddarini ikromaa liman ja'altaha min ummatihi sollallahu 'alayhi wassalam"

"Ya Allah, muliakanlah umat Muhammad ini dengan indahnya pahala-Mu, baik di dunia maupun di akhirat, sebagai bentuk kemurahan-Mu bagi orang yang telah Engkau jadikan dia sebagai bagian dari umatnya"
Amin Allahumma Amin

Kirimkan Komentar yang membangun

Jumat, 10 April 2020

Ikhtiar menghadapi wabah covid-19


━━━━━━━┓  
*┏❀📕🌹✍
   ☞ ﷽ ☞
 *_Cahaya Firdaus_*
----------------🌹-----------
*Assalamu 'alaikum warohmatullahi wabarokaatuh..*

*_#AMALAN_DAN_DOA Agar dijauhkan dari marabahaya dan wabah penyakit yg berbahaya(Corona)_*

*1).jaga kebersihan dan jaga kesehatan.*

*2).jaga wudhu*.* *(sebagaimana wudhu kita ingin sholat)*
    _Insya Allah dengan menjaga wudhu kita terhindar dari virus" yg mematikan. jangankan virus yg kelihatan, dosa"  kitapun yg tak terlihat terhapus dengan air wudhu. Sabagaimana hadits rasulullah SAW sebagai berikut:_

*عن أبي هريرة أن رسول الله  صلى الله عليه وسلم قال إذَا تَوَضَّأَ العَبْدُ المُسْلِمُ أَو المُؤمِنُ فَغَسَلَ وَجْهَهُ خَرَجَ مِنْ وَجْهِهِ كُلُّ خَطِيئَةٍ نَظَرَ إِلَيْهَا بِعَيْنِهِ مَعَ المَاءِ أَو مَعَ آخِرِ قَطْرِ المَاءِ فإذا غَسَلَ يَدَيْهِ خَرَجَ مِن يَدَيْهِ كُلُّ خَطِيئَةٍ كَانَ بَطَشَتْهَا يَدَاهُ مَعَ المَاءِ أو مَعَ آخِرِ قَطْرِ المَاءِ فإذا غَسَلَ رِجْلَيْهِ خَرَجَتْ كُلُّ خَطِيئَةٍ مَشَتْهَا رِجْلَاهُ مَعَ المَاءِ أو مَعَ آخِرِ قَطْرِ المَاءِ حَتَّى يَخْرُجَ نَقِيَّا مِنَ الذُّنُوبِ*

_Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, bahwasanya Rasululah shallallahu 'alaihi wasallam telah bersabda, "Apabila seorang muslim atau mukmin berwudhu lalu membasuh wajahnya, maka keluarlah dari wajahnya setiap dosa akibat pandangan matanya bersama dengan air wudhu atau bersama dengan tetesan air yang terakhir. Apabila dia membasuh kedua tangannya, maka keluarlah dosa-dosa yang telah diperbuat oleh kedua tangannya bersama dengan air atau bersama denga tetesan air wudhu yang terakhir. Apabila dia membasuh kedua kakinya, maka keluarlah dosa-dosa yang telah diperbuat oleh kedua kakinya bersama dengan air atau bersama dengan tetesan air yang terakhir sehingga dia terhapus dari dosa-dosanya semua"_ *{HR. Muslim No.122}hadits shohih)*

*3). Jaga sholat 5 waktu*
     *dengan menjaga sholat 5 waktu insya allah, Allah pun menjaga kita.*

_Allah SWT berfirman:_

*فَا ذْكُرُوْنِيْۤ اَذْكُرْكُمْ وَا شْکُرُوْا لِيْ وَلَا تَكْفُرُوْنِ*
*fazkuruuniii azkurkum wasykuruu lii wa laa takfuruun*

_"Maka ingatlah kepada-Ku, Aku pun akan ingat kepadamu. Bersyukurlah kepada-Ku dan janganlah kamu ingkar kepada-Ku."_
*(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 152)*

*4). Perbanyak istighfar.*
   *Dengan memperbanyak istighfar selain dosa" kita diampuni, istighfar jg bisa menjadikan jalan keluar dari setiap kesedihan, jalan keluar dari setiap kesempitan dan Allah berikan rizki dari arah yg tak disangka"..*

*“مَنْ أَكْثَرَ مِنْ الِاسْتِغْفَارِ؛ جَعَلَ اللَّهُ لَهُ مِنْ كُلِّ هَمٍّ فَرَجًا، وَمِنْ كُلِّ ضِيقٍ مَخْرَجًا، وَرَزَقَهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ”*

_“Barang siapa memperbanyak istighfar; niscaya Allah memberikan jalan keluar bagi setiap kesedihannya, kelapangan untuk setiap kesempitannya dan Allah berikan rizki dari arah yang tidak disangka-sangka.”_
*(HR. Ahmad dari Ibnu Abbas dan sanadnya dinilai sahih oleh al-Hakim)*

**5).perbanyak dzikir.*
    *Dengan berdzikir kepada Allah swt hati kita menjadi tentram.*

*Allah SWT berfirman:*

*اَلَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَتَطْمَئِنُّ قُلُوْبُهُمْ بِذِكْرِ اللّٰهِ ۗ اَ لَا بِذِكْرِ اللّٰهِ تَطْمَئِنُّ الْقُلُوْبُ ۗ* 
_allaziina aamanuu wa tathma`innu quluubuhum bizikrillaah, alaa bizikrillaahi tathma`innul-quluub_

*"(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram."*
*(QS. Ar-Ra'd 13: Ayat 28)*

*6). Perbanyak doa.*
    *Tidak ada yg dapat menolak takdir kecuali doa.*

*عَنْ سَلْمَانَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا يَرُدُّ الْقَضَاءَ إِلَّا الدُّعَاءُ وَلَا يَزِيدُ فِي الْعُمْرِ إِلَّا الْبِرُّ*

_dari Salman, ia berkata, Rasulullah bersabda. "Tidak ada yang dapat menolak ketentuan Allah (qadha) kecuali doa. Tidak ada yang dapat membuat umur bertambah kecuali amal kebaikan "._ *(HR.Tirmidzi No.2139)Hasan: Ash-Shahihah (154).*

*Doa agar dijaukan dari wabah penyakit yg berbahaya Dibaca 1x*

*عَنْ أَنَسٍ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَقُولُ اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ الْبَرَصِ وَالْجُنُونِ وَالْجُذَامِ وَمِنْ سَيِّئْ الْأَسْقَامِ*

```Dari Anas bin Malik radhiyallahu 'anhu, bahwasanya Nabi shallallahu 'alaihi wasallam biasa mengucapkan, "Allaahumma inni a'udzu bika minal barash wal junuun wal judzaam, wa a'udzu bika min sayy'il asqaam (Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari penyakit belang, gila, kusta, dan keburukan penyakit-penyakit yang lain. "```
*(HR.Abu daud No.1554) (Hadits Shahih)*

*Doa Dibaca 3x saat pagi dan sore.*

*بِسْمِ اللَّهِ الَّذِي لاَ يَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَيْءٌ فِي اْلأَرْضِ وَلاَ فِي السَّمَاءِ، وَهُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ*

_Bismillaahil-ladzii laa yadhurru ma'as-mihi syai-un, fil ardhi wa laa fis-samaa', wa huwas-samii'ul 'aliim._

_Dengan nama Allah, yang tidak akan berbahaya dengan namaNya, segala sesuatu di bumi dan langit, Dia-lah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui._
_(HR. Abu Dawud 4/323, At-Tirmidzi 5/465, Ibnu Majah dan Ahmad). Lihat Shahih Ibnu Majah 2/332, Al-Allamah Ibnu Baaz berpendapat, isnad hadits tersebut hasan dalam Tuhfatul Akhyar hal. 39._

*Keutamaan :*
*Dari Utsman bin Affan radliallahu 'anhu, beliau mendengar Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: Siapa yang setiap pagi dan sore membaca doa ini 3x: (doa di atas), maka dia tidak ada sesuatupun yang membahayakan dirinya.*

*_#Semoga kita dijauhkan dari segala marabahaya dan dari wabah penyakit yg berbahaya(corona).. Aamiin yaa robb.._*

--------------🌴-----------------
*💫Cahaya Firdaus💫*
💎💎💎💎💎💎💎💎

Kirimkan Komentar yang membangun

Selasa, 07 April 2020

Cara al Khilafah menyelesaikan persoalan musibah

/ Mekanisme Pemenuhan Kebutuhan Pokok Rakyat Kala Musibah (Potret Kegagalan Negara Hari ini VS Keberhasilan Negara Khilafah)

Oleh: Nida Sa'adah (Peneliti Ekonomi Syariah dan Politisi Islam)

#Opini
#MuslimahNewsID

 Langkah pemerintah hari ini yang berubah-ubah rencana dalam menghadapi pandemi Covid 19, membuka topeng potret yang sebenarnya sosok penguasa dalam Peradaban sekuler, Negara Demokrasi. Sikap penguasa kental sekali dengan perhitungan-perhitungan ekonomi ketika dihadapkan pada kondisi harus melayani rakyatnya tanpa pamrih. Kehilangan nyawa rakyatnya atau mengedepankan pertimbangan ekonomi, yang itupun belum pasti. 

Sikap penguasa yang terlihat enggan menutup akses interaksi dengan Negara Cina sebagai negara sumber wabah, menutup akses dari dan ke Jakarta sebagai episentrum wabah di dalam negeri, menyiratkan kesan seakan penguasa lebih memilih kehilangan nyawa rakyatnya. 

Andai langkah menutup akses manusia dari dan ke Negara Cina sebagai asal sumber wabah, dilakukan sejak awal, maka niscaya penyebaran virus tidak akan meluas seperti hari ini. Kenapa hal itu tidak dilakukan? Satu-satunya jawaban adalah karena faktor politik dan ekonomi. Dalam aspek politik, bargaining position Indonesia sangat rendah di hadapan Cina. Dalam aspek ekonomi, hegemoni Cina atas Indonesia terlihat jelas.

===

Dalam situasi yang membuat banyak orang merasa sangat frustasi akan pemenuhan kebutuhan pokoknya, akan dipaparkan abstraksi langkah kebijakan di masa Peradaban Islam yakni masa Khalifah Umar ketika beliau menghadapi situasi krisis di masa kepemimpinannya. Untuk memberikan gambaran keunggulan Syariat Islam memecahkan berbagai persoalan yang dihadapi rakyat, termasuk dalam situasi krisis. 

Selanjutnya akan coba dihitung proyeksi seberapa besar sebetulnya kemampuan kapasitas keuangan negara ini untuk sekadar memenuhi kebutuhan dasar rakyat dalam situasi wabah. 

===

Dalam buku The Great leader of Umar bin Khaththab, Kisah Kehidupan dan Kepemimpinan Khalifah Kedua, diceritakan bahwa ketika terjadi krisis, Khalifah Umar radhiyallahu anhu melakukan beberapa hal berikut:

1. Ketika krisis ekonomi, Khalifah Umar memberi contoh terbaik dengan cara berhemat dan bergaya hidup sederhana, bahkan lebih kekurangan dari masyarakatnya.

===

2. Khalifah Umar radhiyallahu anhu langsung memerintahkan untuk membuat posko-posko bantuan. Diriwayatkan dari Aslam:

Pada tahun kelabu (masa krisis), bangsa Arab dari berbagai penjuru datang ke Madinah. Khalifah Umar radhiyallahu anhu menugaskan beberapa orang (jajarannya) untuk menangani mereka. Suatu malam, saya mendengar beliau berkata, “Hitunglah jumlah orang yang makan malam bersama kita.”

Orang-orang yang ditugaskan pun menghitung orang-orang yang datang. (Ternyata) berjumlah tujuh puluh ribu orang. Jumlah orang-orang sakit dan yang memerlukan bantuan sebanyak empat ribu orang. Selang beberapa hari, jumlah orang yang datang dan yang memerlukan bantuan mencapai enam puluh ribu orang. Tidak berapa lama kemudian, Allah mengirim awan. Saat hujan turun, saya melihat Khalifah Umar radhiyallahu anhu menugaskan orang-orang untuk mengantarkan mereka ke perkampungan dan memberi mereka makanan dan pakaian ke perkampungan. Banyak terjadi kematian di tengah-tengah mereka. Saya melihat sepertiga mereka mati. Tungku-tungku Umar sudah dinyalakan para pekerja sejak sebelum subuh. Mereka menumbuk dan membuat bubur.

Khalifah Umar radhiyallahu anhu memberi makanan kepada orang-orang badui dari Dar ad-Daqiq, sebuah lembaga perekonomian yang berada pada masa pemerintahan Umar. Lembaga ini bertugas membagi tepung, mentega, kurma dan anggur yang berada di gudang kepada orang-orang yang datang ke Madinah sebelum bantuan dari Mesir, Syam dan Irak datang. Dar ad-Daqiq kian diperbesar agar bisa membagi makanan kepada puluhan ribu orang yang datang ke Madinah selama sembilan bulan, sebelum hujan tiba dan memberi penghidupan.

===

3. Musibah yang melanda, juga membuat Khalifah semakin mendekatkan diri kepada Allah, meminta pertolongan Allah subhanahu wa ta'ala Pemilik alam seisinya.

Suatu ketika Khalifah Umar radhiyallahu anhu mengimami salat isya bersama para jamaah yang lalu pulang, sementara ia terus salat hingga di penghujung malam. Setelah itu, Umar keluar rumah mendatangi perkampungan dan meronda. Abdullah bin Umar radhiyallahu anhu meriwayatkan, ia berkata:

Pada suatu malam di waktu sahur saya mendengar ia berdoa, “Ya Allah, janganlah Kau binasakan umat Muhammad saat saya menjadi pemimpin mereka.”

Ia pun berdoa, “Ya Allah, janganlah Kau binasakan kami dengan kemarau dan lenyapkanlah musibah dari kami.”

Ia mengulang-ulang kata-kata tersebut.

Khalifah juga langsung memimpin tawbat[an] nasûhâ. Bisa jadi bencana/krisis yang ada akibat kesalahan-kesalahan atau dosa yang telah dilakukan oleh Khalifah dan atau masyarakatnya. Khalifah menyerukan taubat. Meminta ampun kepada Allah agar bencana segera berlalu.

===

4. Kepada rakyatnya yang datang karena membutuhkan makanan, segera dipenuhi. Yang tidak dapat mendatangi Khalifah, bahan makanan diantar ke rumahnya, beberapa bulan sepanjang masa musibah.

Malik bin Aus (berasal dari Bani Nashr) juga menceritakan bagaimana sepak terjang Khalifah Umar radhiyallahu anhu dalam menangani krisis ini. Ia berkata:

Saat terjadi tahun kelabu, Umar mendatangi kaumku. Mereka berjumlah seratus kepala keluarga dan mereka menempati padang pasir. Umar biasa memberi makan orang yang mendatangi dirinya. Yang tidak datang dikirimi tepung, kurma dan lauk-pauk ke rumahnya. la mengirim bahan makanan kepada kaumku berbulan-bulan. Umar biasa menjenguk orang sakit dan mengkafani orang mati. Saya melihat kematian menimpa mereka hingga mereka memakan kulit. Umar sendiri mendatangi mereka dan mensalati mereka. Saya melihat ia mensalati sepuluh jenazah sekaligus. Setelah salam, Umar berkata, “Keluarlah dari kampung menuju tanah yang kalian nantikan.”

Umar membopong orang lemah hingga sampai ke negeri mereka.

===

5. Tatkala menghadapi situasi sulit, Khalifah Umar bin Khaththab meminta bantuan ke wilayah atau daerah bagian Kekhilafahan Islam yang kaya dan mampu memberi bantuan.

Gubernur Mesir, Amru bin al-Ash mengirim seribu unta yang membawa tepung melalui jalan darat dan mengirim dua puluh perahu yang membawa tepung dan minyak melalui jalur laut serta mengirim lima ribu pakaian kepada Khalifah Umar.

Fragmen di atas menunjukkan kesigapan pemimpin kaum Muslim dalam menyelesaikan krisis; ketika mendapati pemerintah pusat sudah tidak mampu lagi menutupi semua kebutuhan dalam rangka menyelesaikan krisis. Pemerintah pusat langsung memobilisasi daerah-daerah wilayah Kekhilafahan Islam yang kaya dan mampu untuk membantu menyelesaikan krisis tersebut. Khalifah Umar langsung mengirim surat dan utusan langsung untuk mengurusi hal ini, agar bantuan segera terkondisikan dan disiapkan.

Khalifah Umar juga mengirimkan bantuan yang datang dari berbagai daerah berupa makanan dan pakaian kepada semua orang selama beberapa bulan. Tungku-tungku besar sebagai dapur umum terus beroperasi yang dikerjakan oleh tangan-tangan ahli. Mereka memasak sejak fajar dan membagikan makanan kepada orang-orang. 

Khalifah Umar menyampaikan pengumuman, “Bila Allah tidak mengentaskan kemarau maka setiap penghuni rumah akan kami tangguhkan seperti mereka dan akan kami beri makan semampu kami. Bila kami tidak mampu, kami memutuskan setiap penghuni rumah yang memiliki perbekalan, kami satukan dengan yang tidak punya perbekalan hingga Allah mendatangkan hujan.”

Fragmen di atas memberi gambaran kepada kita bahwa bantuan untuk orang-perorang yang tertimpa krisis jumlahnya sangatlah banyak, berlebih bahkan cukup hingga mereka mampu bekerja sendiri mencari rezeki. Para korban krisis diceritakan mendapat batuan sebanyak apa yang dibawa oleh satu unta.

===

6. Langkah-langkah selanjutnya yang dilakukan oleh Khalifah Umar bin al-Khaththab radhiyallahu anhu ketika terjadi bencana adalah menghentikan sementara hukuman bagi pencuri. 

Hal ini dilakukan bukan karena mengabaikan hukum yang sudah pasti dalam Islam, namun lebih disebabkan karena syarat-syarat pemberlakuan hukum untuk pencuri tidak terpenuhi. Saat itu orang mencuri dan memakan barang milik orang lain karena sangat Iapar. Itu semata untuk menyambung nyawanya karena memang tidak bisa mendapatkan makanan. Mereka bukanlah orang yang bertindak sekehendaknya dan tidak bermaksud mencuri.

Selain tidak menghukum pencuri yang mencuri karena terpaksa demi sekadar menyambung hidup, Khalifah Umar juga menunda pungutan zakat pada krisis/bencana. Khalifah menghentikan pungutan kewajiban zakat pada masa bencana/krisis. Saat kelaparan berakhir dan bumi mulai subur, Umar kembali mengumpulkan zakat pasca bencana/krisis. 

Artinya, Khalifah menilai itu sebagai utang bagi orang-orang yang mampu agar bisa menutupi kelemahan bagi orang-orang yang memerlukan dan agar di Baitul Mal ada dana setelah semuanya diinfakkan.

===

Adapun tentang proyeksi kemampuan keuangan negara hari ini, jika dilakukan kebijakan lockdown untuk memutus rantai penyebaran virus covid-19 yang sudah meluas, terhitung sebagai berikut. Jika jumlah penduduk Indonesia 275 juta orang dengan kebutuhan sekitar Rp.30.000 sampai Rp.50.000 per hari per orang, maka alokasi dana per hari dari keuangan negara sekitar Rp 8,3 triliun sampai Rp 13,75 triliun. Jika lockdown dilakukan dalam 14 hari, maka dana yang dibutuhkan dari kas keuangan negara sebesar Rp 116,6 triliun sampai Rp 192,5 triliun.

Hal itu belum termasuk perhitungan fakta bahwa ada angka jumlah individu rakyat yang kaya yang tidak membutuhkan pembiayaan tersebut.

Dan juga belum memperhitungkan individu rakyat yang kaya yang turut membantu pemenuhan kebutuhan pokok rakyat di saat musibah. Alokasi perhitungan pendanaan kebutuhan pokok di saat lockdown yang kurang dari 200 triliun rupiah, sangat mampu dicover oleh keuangan negara hari ini.

===

Kita bisa mengaitkannya dengan beberapa perspektif. 

Pertama, penjelasan sekretaris menko perekonomian per 26 Maret 2020 bahwa telah diberikan stimulus untuk situasi pandemi covid-19 sebesar 158,2 triliun rupiah. Pertanyaannya, kemanakah alokasi dana tersebut.

===

Kedua, perhitungan alokasi anggaran untuk proyek-proyek mercusuar infrastruktur mencapai jumlah 430 triliun rupiah.

Jika keuangan negara untuk memenuhi dasar rakyat di kala mereka sangat membutuhkan, sebetulnya tersedia, lalu alasan apa lagi yang membuat langkah itu tidak segera dilakukan?

Semua ini membukakan mata hati dan pikiran umat bahwa penguasa Negara Demokrasi memang tidak akan pernah tulus menyayangi rakyatnya. Konsep Format Negara Demokrasi gagal memunculkan sosok penguasa yang seperti itu. Sosok penguasa yang benar-benar tulus menyayangi dan memenuhi kebutuhan rakyatnya sejatinya hanya lahir dalam Peradaban Islam. Ketakwaanlah yang membentuk Khalifah menjadi sosok yang seperti itu.

===

Kesempurnaan aturan Islam yang bersumber dari Al-Qur'an dan As-Sunnah, dalam mengatur politik dan ekonomi negara, membuat Khalifah tidak gamang dalam mengambil keputusan. Keunggulan sistem keuangan negara Baitul Mal tidak diragukan lagi dalam menyediakan pembiayaan negara. Begitu pula keunggulan sistem politik Khilafah. Dengan kewenangan penuh Khalifah kala mengambil keputusan, terbukti efektif dan efisien menyelesaikan persoalan di masyarakat. Terutama dalam situasi extra-ordinary (kejadian luar biasa).

Allah mengingatkan umat manusia di muka bumi: “Telah Nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebahagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar)”. (TQS Ar Rum 41).

===
Artikel ini merupakan materi diskusi online grup WhatsApp MuslimahNewsID 

—————————————
Silakan share dan follow
Web: http://muslimahnews.com

FB, IG, Telegram
@MuslimahNewsID

Twitter:
http://twitter.com/m_newsid

Grup WA:
http://bit.ly/GrupMuslimahNewsID

—————————————
Berkarya untuk Umat
—————————————


Kirimkan Komentar yang membangun

Mendidik anak dengan fitra

*🌺MENDIDIK ANAK DENGAN FITRAH🌺*
===

📝 Ketika anak belum mau bangun subuh dan sulit bangun, sang ibu dengan lembut membangunkan dan membisikkan di telinga anak, "Bangunlah nak, sudah azan subuh, alhamdulillahilladzii ahyaanaa ba'damaa amaatana wa ilaihinnusyur."Sang ibu terus membngunkan dengan menyentuh fithrohnya sebagai hamba hingga terbangun dan menuntunnya ke kamar mandi untuk berwudhu. Kebiasaan tersebut terus berulang hingga ada masanya ananda bangun subuh sendiri tanpa dibangunkan.

📝 Ketika ananda tergoda menonton TV dengan tayangan yang tidak bermanfaat, bunda mencoba melarangnya, "Jangan notonton tayangan itu ya nak, karena bisa merusak jiwa dan otak, membuat adik lupa sama Allah, membuat adik malas beribadah dan malas membaca alquran, ganti channel ya yang lebih bermanfaat ya, bunda sayang adik, merasa rugi bila waktu adik terbuang percuma" Saat itu juga sang anak justru mematikan TV, karena tak ada tayangan yang bagus.

📝 Ketika anak menyaksikan ibunya shalat tahajjud lalu berdoa sambil menangis, anak bertanya kenapa bunda menangis? "Bunda takut sama api neraka nak karena banyaknya dosa, bunda bermohon pada Allah agar kelak di masukkan ke surga yang penuh kesenangan dan kebahagiaan. Bunda melakukan shalat wajib juga shalat tahajjud demi berharap dirindukan surga, kita harus taat pada Allah"

📈 Bunda mencoba menyentuh fithroh ananda sambil memeluknya erat. Tak lama kemudian esok harinya, anandapun meminta kepada bundanya, "Bunda besok bangunkan ananda shalat tahajjud, ananda mau masuk surga bersama bunda"

📈 Itu adalah sekelumit kisah menstimulasi berpikir dan naluriyyah anak usia dini. Anak terlahir di atas fitrah yang suci, bersih tak ternoda. Orang tualah yang membuat fitrahnya ternoda, sebagaimana hadist: "Tidaklah seorang anak lahir kecuali dalam keadaan fitrah, lalu orang tuanyalah yang menjadikannya yahudi, atau nasrani atau majusi"

🍃 Fitrah anak itu adalah Islam, Allah berikan dalam kelurusannya dan dalam kemudahannya dapat menerima sentuhan aqidah islam dalam pendidikan. Maka tugas kita orang tua adalah menjaga fitrah anak kita tetap dalam kebersihan dan kesuciannya.

🍃 Maka disinilah kita bisa memahami konsep stimulasi dini pembentukan kepribadian islam anak. Artinya orang tua dalam mendidik harus bisa menstimulasi fitrah ini agar anak taat pada Allah dengan kesadaran dan tuntunan wahyu.

🍃 Konsep mendidik dengan fitrah membutuhkan pengungkapan bahasa aqidah untuk menyetel pemikiran ananda agar senantiasa di atas landasan aqidah. Membutuhkan kekayaan bahasa ibu dan kecerdasan ibu mencelupkan keimanan pada jiwanya.

🍃 Seringkali kesulitan dalam mendidik anak disebabkan kita kita mendidik keluar dari fitrah anak, sehingga anak keras dan bandel. Atau kita biarkan dia dirusak fitrahnya oleh yang lain. Bila ibu dalam berbicara dan berbahasa menodai fitrah anak, besar kemungkinan anak sulit dikendalikan dan menjadi anak pembantah dan pelawan, karena ibu kering dari sentuhan fitrah dalam mendidik.

🍃 Jagalah fitrah anak kita dengan baik, dengan demikian kita dapatkan ananda kelak sebagai sosok muslim sejati yang senantiasa menghadapkan wajahnya pada agama fitrah yang lurus (Islam). Maka hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada agama Islam sesuai fitrah Allah, disebabkan Dia telah menciptakan manusia menurut fitrah itu. Tidak ada perubahan pada ciptaan Allah. Itulah agama yang lurus, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui. (Arrum: 30)

🍃 Mengingat Allah menciptakan manusia di atas fitrah yang lurus, maka sangat memungkinkan bagi kita untuk percaya diri bahwa Allah akan membimbing kita  dan anak-anak kita selalu bersama dalam fitrah yang sama dan tidak pernah terpisah pisah, selalu dalam pemikiran Islam yang sama dan dalam ketaatan yang sama hingga kelak di yaumul akhir.

"Oleh karena itu, hadapkanlah wajahmu kepada agama yang lurus sebelum datang dari Allah suatu hari yang tidak dapat ditolak, pada hari itu mereka terpisah-pisah" TQS ar-Rum: 43. Wallahu a'lam bishshowab

Kirimkan Komentar yang membangun